Anda di halaman 1dari 7

Soal ujian tengah semester FARMAKOGNOSI II

Dosen Pengampu : apt. Galih Dwi Mulyati, S.Farm.,M.Farm

Hari : Sabtu, 8 Mei 2021

Jam : 10.00-11.30

Kelas : Reguler

1. ilmu yang mencakup informasi yang relevan berkaitan dengan obat-obatan yang berasal
dari sumber-sumber alam seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan mikroorganisme disebut?
a. Farmakalogi
b. Farmakognosi
c. Biofarmasetika
d. Farmakologi molekuler
e. Evidance base
2. Definisi farmakognosi telah dikemukakan oleh beberapa tokoh ilmuan, berikut ini
definisi farmakognosi sebagai Cara pengenalan karakteristik obat yang berasal dari bahan
alam adalah menurut?
a. C.A. Seydler (1815)
b. Ganzinger (1982)
c. J.A. Schmidt (1811)
d. American Society of Pharmacognosy (2001)
e. Materia Medika
3. penerapan sistem sertifikasi proses produksi pertanian yang menggunakan teknologi maju
ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga produk panen aman konsumsi,
kesejahteraan pekerja diperhatikan dan usahatani memberikan keuntungan ekonomi bagi
petani disebut?
a. Good Agricultural Practices
b. Standar Operasional Prosedur
c. Good manufacturing practices
d. A dan c benar
e. Good Handling Practices
4. Budidaya tanaman obat membutuhkan sarana dan prasarana yang baik agar mendapatkan
hasil panen yang maksimal. Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah ...
a. Bibit, pupuk, media tanam, pestisida
b. Bibit, pupuk, tenaga, pestisida
c. Bibit, pupuk cangkul, media tanam
d. Bibit, pupuk, media tanam, cangkul
e. Bibit, pupuk, media tanam, irigasi/perairan
5. Tanaman obat yang sangat beraneka ragam. Agar kualitas tanaman maksimal yang perlu
kita pahami adalah ...
a. Pemanenan
b. Penyiangan
c. Budidaya
d. Pemupukan
e. Pembibitan
6. Media tanam yang baik harus memiliki persyaratan, berikut ini yang bukan merupakan
persyaratan media tanam yang baik adalah ....
a. Menyimpan unsur hara
b. Memiliki aerasi yang baik
c. Memiliki sedikit rongga
d. Memiliki kemampuan mengikat air
e. Dapat mempertahankan kelembapan
7. Menurut Pedoman GAP produksi bahan baku obat Cina yang mempromosikan standardisasi dan
modernisasi Chinese Materia Medica yang bukan cara mengelola budidaya tanaman obat
adalah sebagai berikut?
a. Standard Operating Procedure budidaya harus dirumuskan menurut kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan setiap spesies tanaman.
b. Tanah harus diaerasi dengan baik
c. Petani sebaiknya mengikuti SOP yang berbeda bergantung pada cara budidaya yang
dilakukan
d. Pengendalian Organisme Tanaman Terpadu harus diadopsi untuk mencegah hama dan
penyakit tanaman. pemberian pestisida dan herbisida diusahakan tidak dilakukan
e. Media tanam tidak perlu dilakukan menyimpan unsur hara yang baik
8. Pada tubuh tanaman (kormus) umumnya dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu?
a. Radix, caulis dan folium
b. Cortex, caulis dan folium
c. Caulis, rhizome, cortex
d. Bulbus, rhizome, cortex
e. Radix, caulis dan bulbus
9. Pada sejarah singkat material medika sebagian besar Industri Farmasi melakukan pencarian
tumbuhan dengan reputasi ethnomedicine u/ digunakan sebagai obat baru/prototipe obat, hal
ini terjadi pada abad?
a. Abad 19
b. Abad 20
c. Abad 21
d. Abad 22
e. Abad 18
10. Budidaya tanaman obat yang baik perlu dilakukan untuk menjamin kualitas simplisia
yang dihasilkan, selain itu juga dapat meningkatkan kandungan metabolit sehingga efek
farmakologi juga dapat meningkat. Kandungan metabolit tersebut adalah?
a. Metabolit primer
b. Metabolit sekunder
c. Biofarmaka
d. A dan b benar
e. Semua jawaban salah
11. Berikut ini contoh senyawa metabolit sekunder yang dapat dihasilkan oleh buah anggur
adalah?
a. Apigenin
b. Glikosida
c. Aglikon
d. Naringenin
e. Alkaloid
12. Selain menerapkan GAP dalam budidaya tanaman obat juga harus menerapkan GHP,
berikut ini tujuan dari GHP adalah?
a. Untuk mempertahankan mutu produdk agar tetap prima sampai ke tangan konsumen
b. Dapat menekan losses atau kehilangan kandungan bahan aktif karena proses
pengeringan
c. Produk hasil panen tidak mudah rusak
d. A, b, c benar
e. meningkatkan kesejahteraan petani
13. berikut ini yang merupakan ruang lingkup dalam pedoman Pedoman Teknologi Penanganan
Pascapanen Tanaman Obat adalah
a. sortasi basah
b. pencucian dan penirisan
c. a dan b benar
d. Pemilihan lokasi pemanenan
e. Semua jawaban benar
14. Teknik Panen Bahan Simplisia Nabati Tergantung Dari Bagian Tanaman Yang Dipanen,
pernyataan berikut ini yang bukan tentang teknik pemanenan adalah?
a. daun (folium) : dipilih daun tua sebelum menguning, dipetik secara manual (dipetik satu per
satu dengan tangan).
b. Rimpang (rhizoma) : digali atau dicabut dan dibuang akarnya.
c. Umbi dan umbi lapis (bulbus) : tanaman dicabut, umbi dipisahkan dari daun dan akar
kemudian dibersihkan.
d. pucuk (shoot) : pucuk daun yang tua beserta bunganya (tanaman yang berbunga di ujung)
dipetik dengan tangan.
e. untuk bahan yang mengandung minyak atsiri atau senyawa fenol sebaiknya digunakan alat
pengelupas bukan logam.
15. Pengelolaan pasca panen bertujuan untuk melindungi dari kerusakan fisik dan kimiawi,
sehingga dapat mempertahankan bahan baku atau simplisia yahg dihasilkan, berikut ini
factor-faktor penyebab kerusakan pada bahan baku adalah?
a. Pencemaran mikroba pathogen
b. Kerusakan penyimpanan
c. Kerusakan fisik
d. Perubahan fisiologi bahan
e. Semua jawaban benar
16. Bahan baku obat tradisional atau obat alam sebagian besar berupa tanaman obat yang telah
melewati beberapa tahap penanganan sebelum dinyatakan sebagai simplisia. Beberapa tahapan
tersebut adalah?
a. budidaya, panen, dan penanganan pasca panen.
b. Pembibitan, pengolahan lahan. Media tanam
c. Pembibitan, penyiangan, pengolahan lahan
d. Panen, pemyimpanan, penanganan pasca panen
e. Pemilihan lahan, pembibitan, kultur jaringan
17. bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga
dan kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan adalah?
a. Bahan baku
b. Simplisia
c. Simplisia nabati
d. Simplisia hewani
e. Simplisia mineral
18. suatu perlakuan yang diberikan kepada hasil panen tanaman obat hingga produk siap
dikonsumsi atau menjadi simplisia sebagai bahan baku obat tradisional atau obat alam disebut?
a. Budidaya tanaman
b. Pengelolaan pasca panen
c. GAP
d. Panen
e. B dan d benar
19. Tujuan pengelolaan pasca panen tanaman obat adalah untuk membuat simplisia nabati siap
konsumsi baik secara langsung oleh masyarakat umum, sebagi bahan baku jamu, industri obat
tradisional maupun untuk keperluan ekspor. Dalam pembuatan simplisa ada beberapa langkah
yang harus dilalui, diantarannya sortasi basah. Berikut ini tujuan dari sortasi basah adalah?
a. untuk memisahkan kotoran atau bahan asing serta bagian tanaman lain yang tidak
diinginkan dari bahan simplisia.
b. untuk menghilangkan tanah dan kotoran lain yang melekat pada bahan simplisia.
c. untuk mencegah pembusukan atau bertambahnya kandungan air.
d. untuk memisahkan bahan-bahan asing dan simplisia yang belum kering benar.
e. A dan d benar
20. Pengepakan atau pengemasan simplisia sangat berpengaruh terhadap mutu terkait dengan
proses pengangkutan (distribusi) dan penyimpanan simplisia. Berikut ini adalah persyaratan
bahan pengemas adalah?
a. Bersifat inert (netral), yaitu tidak bereaksi dengan simplisia yang dpat berakibat terjadinya
perubahan bau, warna, rasa, kadar air, dan kandungan senyawa aktifnya
b. Mampu mencegah terjadinya kerusakan mekanis dan fisiologis
c. Mudah digunakan, tidak terlalu berat, dan harganya relatif murah
d. A,b dan c benar
e. A dan b benar
21. Setelah simplisia dikemas dalam wadah atau kemasan, maka dapat dilakukan pemberian label
atau etiket. Label tersebut harus menunjukkan informasi simplisia yang jelas,yakni……..
a. nama ilmiah tanaman obat
b. asal bahan (lokasi budidaya)
c. a dan b benar
d. suhu penyimpanan
e. tanggal kadaluarsa
22. Selama dalam penyimpanan, simplisia dapat mengalami kerusakan maupun penurunan
mutunya karena beberapa factor, yaitu…..
a. Cahaya
b. Oksidasi
c. Absorpsi air
d. Dehidrasi
e. Semua jawaban benar
23. Untuk menjamin kualitas simplisa dalam pengelolaan pasca panen perlu dilakukan
pemeriksaan mutu, dimana pemeriksaan mutu ini bertujuan untuk control kualitas.
Berikut ini penyataan yang benar tentang parameter tahapan pencucian pada pengelolaan
pasca panen adalah……
a. Persentase bahan organik asing
b. Angka cemaran mikroba dan residu pestisida
c. Kestabilan kandungan kimia
d. Angka cemaran mikroba
e. % Kadar air atau susut pengeringan
24. Sortasi yang bertujuan untuk memisahkan kotoran atau bahan asing serta bagian tanaman lain
yang tidak diinginkan dari bahan simplisia disebut?
a. Sortasi basah
b. Sortasi kering
c. Pencucian
d. Penirisan
e. Penyimpanan
25. serangkaian parameter, prosedur, dan cara pengukuran yang hasilnya merupakan unsur-unsur
terkait seperti paradigma mutu yang memenuhi standar dan jaminan stabilitas produk disebut….
a. Parameter
b. Standarisasi
c. SOP
d. GAP
e. GHP
26. Standardisasi farmasitikal obat tradisional merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam rangka
pengembangan obat tradisional Indonesia menjadi obat herbal terstandar dan fitofarmaka.
Persyaratan mutu ekstrak/simplisia terdiri atas…….
a. Parameter spesifik
b. Parameter non spesifik
c. Uji klinis fase 1
d. Uji toksisitas akut
e. A dan b benar
27. Berikut ini yang merupakan parameter spesifik adalah……
a. Pemeriksaan organoleptis
b. Kadar Abu
c. Susut pengeringan
d. Kadar CemaranLogamBerat (Pb, Hg dan As)
e. Angka cemaran mikroba
28. Senyawa racun yang dihasilakn oelh kapang Aspergillus flavus adalah……
a. Logam Pb
b. Aflatoksin
c. Hg
d. As
e. Cemaran mikroba
29. Aflatoksin terdiri dari afatoksin B1,B2,G1 danG2. adapun jenis aflatoksin yang paling bersifat
karsinogenik adalah……..
a. B1
b. B2
c. G1
d. G2
e. Semua jawaban benar
30. Batas kandungan cemaran aflatoksin yang diperbolehkan dalam simplisia adalah……….
a. 50 ppb
b. 45 ppb
c. 30 ppb
d. 20 ppb
e. 35 ppb
Essay

1. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk meminimalkan kontaminasi simplisia


dengan mikroba
2. Ekstraksi merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah dari
bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair. Metode ekstraksi sendiri dibagi
menjadi beberapa macam dan jelaskan dua metode ekstraksi dibawah ini
a. Maserasi
b. soxletasi
3. quarsetin merupakan senyawa fitokimia yang terkandung dalam simplisia yang memiliki
efek farmakologi, termasuk senyawa golongan apakah quarsetin dan sebutkan efek
farmakologi dari quarsetin?
4. Standarisasi spesifik yang harus pertama di jelaskan dan diinventarisasi adalah identitas asal
simplisia dan uji organoleptic, jelaskan tujuan dari Parameter identitas ini dilakukan adalah?

Anda mungkin juga menyukai