PERTEMUAN KE 11
MIRTA DWI RAHMAH, S.KM,. M.KKK.
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu menjelaskan golongan senyawa alifatik,
golongan aromatik halogen alifatik, golongan halogen aromatik,
golongan alkohol dan golongan eter.
• Mahasiswa mampu menjelaskan toksikologi pelarut di industri
PELARUT
o Pelarut (solvents) adalah bahan kimia cair yang dalam suhu
ruang digunakan untuk melarutkan bahan kimia lainnya
seperti minyak, minyak dan cat, atau bahan-bahan dalam
cat, lem, resin epoksi, karet, plastik, tinta dan pestisida.
o Pelarut sering digunakan sebagai pembersih, pengencer,
pengekstraksi, bahan tinta, lem, pewarna, cat, pelapis
(coatings).
o Contoh pelarut yang banyak digunakan di industri adalah
aseton, alkohol, terpentin, pengencer cat (paint thinner),
minyak tanah, spiritus (mineral spirits), toluena, xilena dan
metilen klorida.
KLASIFIKASI PELARUT
Ada 2 sistem pelarut:
1. Pelarut aqueous: berbahan dasar air; berisikan
asam, basa, deterjen, dll.
2. Pelarut non-aqueous: berbahan dasar selain air;
disebut pelarut organik (organic solvents)
contohnya naftalen, spiritus, bensin, terpentin,
benzene, alkohol, dan trikloroetilen
PELARUT ORGANIK
a) Klasifikasi pelarut organik:
o Hidrokarbon rantai alifatik, siklik
o Hidrokarbon aromatik
o Hidrokarbon terhalogenasi
o Alkohol, keton, eter
b) Struktur umum terlihat dari rumus molekulnya terdiri dari
setidaknya 1 atom karbon dan 1 atom hidrogen, memiliki berat
molekul rendah, bersifat lipofilik, dan mudah menguap (volatile)
c) Pelarut dapat berupa campuran berbagai zat organik
d) Karakteristik pelarut à kelarutan, sifat mudah terbakar/
meledak, kemudahan menguap, metabolisme, campuran
kompleks
MAJOR CLASSES OF COMMON ORGANIC SOLVENTS
HC Aliphatic N-hexane, Benzine, Mineral spirits