Anda di halaman 1dari 14

SOAL UTS TEKNOLOGI SEDIAAN SEMI SOLID

2020 (Dr.apt.TPH Simorangkir MSi)

1. Bobot jenis sirup adalah 1,313 yang artinya sebagai berikut :


A. Dalam 100 mL sirup beratnya 131,03 g
B. Dalam 100 mL sirup beratnya 1,313 g
C. Dalam 100 mL sirup beratnya 13,13 g
D. Dalam 100 mL sirup beratnya 0,1313g
E. Dalam 100 mL sirup beratnya 131,3 g

2. Kelebihan sediaan eliksir dibanding sediaan sirup adalah sebagai berikut :


A. Karakteristik obat yang lebih stabil dalam sirup dibandingkan eliksir
B.Karakteristik obat yang lebih stabil dalam sediaan eliksir dibanding sirup
C.Komponen yang diperbolehkan adalah obat yang kelarutannya hanya
dalam alkohol
D.Komponen yang diperbolehkan adalah obat yang kelarutannya hanya
dalam air
E.Alkohol dan air tidak akan bisa bercampur dalam suatu sediaan

3. Berikut adalah prosedur pembuatan eliksir secara umum :


A. Obat langsung dicampurkan dalam larutan alkohol-air kemudian
dihomogenkan
B. Obat yang larut dalam air dilarutkan kemudian obat yang larut
dalam alkohol dimasukkan ke dalam larutan tersebut
C. Obat yang larut dalam air (x) dan alkohol (y) masing-masing dilarutkan secara
terpisah, larutan x dimasukkan ke larutan y dicampur ad homogen
D. Obat yang larut dalam air (x) dan alkohol (y) masing-masing dilarutkan
secara terpisah, larutan y dimasukkan ke larutan x dicampur ad homogen
E. Obat yang larut dalam air dan alkohol digerus bersama,
kemudian ditambahkan air dan alkohol ad tanda batas

4. Pada sirup yang mengandung zat aktif antibiotik seringkali dibuat dalam
bentuk sediaan dry syrup. Apa yang mendasari pembuatan dry sirup
tersebut?
A. Dikarenakan stabilitas antibiotik dalam air tidak baik sehingga
mempengaruhi pada masa penyimpanan yang dapat berpengaruh pada
efek yang dihasilkan
B. Lebih ekonomis karena tidak diperlukan pelarut bagi produsen
C. Prosedur pembuatan lebih rumit jika sirup antibiotik tidak buat sediaan
dry syrup
D.Dibutuhkan zat yang dapat menjaga kestabilan antibiotik
E. Diperlukan antimikroba dalam campuran sirup

5. Pengertian dari Slightly soluble adalah…


a. Sukar larut, dimana diperlukan 100-1.000 bagian pelarut untuk 1
bagian zat terlarut
b. Sukar larut, dimana diperlukan 1.000-10.000bagian pelarut untuk 1
bagian zat terlarut
c. Agak sukar larut, dimana diperlukan 100- 1.000 bagian pelarut untuk 1
bagian zat terlarut
d. Sangat sukar larut, dimana diperlukan 1.000-10.000 bagian pelarut
untuk 1 bagian zat terlarut
e. Agak sukar larut, dimana diperlukan 30-100 bagian pelarut untuk 1
bagian zat terlarut
6. Kadar sukrosa dalam eliksir
sebanyak…
A. <50%
B. 50%
C. >50%
D. <75%
E. Hanya 60%

7. Zat tambahan yang digunakan dalam sediaan larutan meliputi...


a. Na-CMC, Silikon dioksida
b. Derivat selulosa, Clays, Veegum
c. Propilen glikol, Surfaktan, Bentonit
d. Colouring, Pengawet, Flavouring
e. Gliserin, Alkohol, Metilselulosa

8. Petugas bagian produksi di Industri Farmasi selalu melakukan seluruh


aspek produksi dan pengendalian mutu untuk menjamin obat sirup
yang diproduksi. Cara pembuatan sirup yang sedang di produksi harus
sesuai dengan:
A. SOP pembuatan Sirup
B. Cara kerja Pembuatan Sirup
C. CPOB
D. Cara kerja pembuatan sediaan Liquid
E. Aturan Perusahaan
9. Seorang Farmasis sedang memproduksi sediaan cair berupa larutan yang
mengandung sukrosa (gula) tidak boleh kurang dari 64% dan tidak boleh
lebih dari 66%. Apakah Sediaan tersebut?
A. Elixir
B. Sirup
C. Emulsi
D. Suspensi
E. Larutan Gula
10. Apa saja yang termasuk ke dalam uji kualitas fisik pada sediaan
setengah solid?
a. Homogenitas
b. Daya sebar
c. Daya lekat
d. Keseragaman bobot
e. Semua jawaban benar
11. Terdapat suatu formulasi berisi HPMC, BHT, Metyl Paraben, Tween
80, Sucrosa. Saat di lakukan rekontitusi hasil yang didapat sediaan
terlalu kental. Konsentrasi zat apa yang harus dikurangi
a. HPMC
b. Metyl Paraben
c. Tween 80
d. Sucrosa
e. BHT
12. Suatu Industri Farmasi aka memproduksi Sirup Gliceril Guaiakol,
salah satu uji yang akan dilakukan adalah uji stabilitas dipercepat.
Untuk pengujian stabilitas dilakukan ssampling pada tiga titik waktu
yaitu
a. 0, 3, 6 bulan
b. 0, 6, 12 bulan
c. 3, 6, 12 bulan
d. 3, 6, 9 bulan
e. 0, 6, 12 bulan
13. R/ Tween 80 70% (HLB=15); Span 80 (HLB=4,5). Berapa HLB
campurannya
a. 10.85
b. 11.85
c. 12.85
d. 13.85
e. 9.85
14. Zat yang biasa ada pada formulasi sirup, dengan kemampuan
antilocking terdapat pada
a. Sorbitol
b. Sirupus Simplex
c. BHT
d. HPMC
e. Glicerin
15. Jika ingin membuat suspense ibuprofen dengan penambahan HPMC
yang berfungsi sebagai
a. Floculating Agent
b. Flavoring Agent
c. Preservative Agent
d. Coloring Agent
e. Thickening Agent
16. Persyaratan pengawet antara lain :
a. Tidak toksik, tidak stabil, tidak tercampurkan dengan bahan lain
b. Tidak stabil, tidak toksik, tercampurkan dengan bahan lain
c. Tidak tercampurkan dengan bahan lain, tidak toksik, stabil
d. Stabil, tidak toksik, tercampurkan dengan bahan lain
e. Stabil, toksik, tercampurkan dengan bahan lain
17. Sebagian uji stabilitas pada sediaan sirop yang dapat dilakukan secara
organoleptis adalah:
a. Viskositas, bau, rasa, warna, kejernihan
b. Viskositas, bau, rasa, warna, ph
c. Viskositas, bau, rasa, ph, kejernihan
d. Viskositas, bau, ph, warna, kejernihan
e. Bau, rasa, warna, kejernihan
18. Sediaan suspensi yang baik mempunyai karakteristik:
a. Setelah dikoco zat berkhasiat/ terdispersi akan mngendap
b. Setelah dikocok zat berkhasiat akan tetap tinggal dalam keadaan
terdispersi
c. Sedimen yang terjadi pada penyimpanan harus sulit terdispersi
d. Sediaan susah dikeluarkan/ dituangkan dari wadahnya
e. Partikel kasar, sehingga suspensi terasa kasar
19. Yang dapat meningkatkan viskositas sediaan antara lain:
a. Partikel yang halus; zat pensuspensi
b. Partikel kasar; zat pesuspensi
c. Partikel kasar; surfaktan
d. Endapan yang terjadi pada suspesi
e. Bukan salah satu di atas
20. Kelarutan yang tertera pada zat A adalah 30 sampai 100
terhadap air, apa istilah kelarutan untuk zat A
A. Sangat Mudah larut
B. Mudah Larut
C. Larut
D. Agak Sukar Larut
E. Sukar Larut

21. Bagaimana cara meningkatkan kelarutan suatu zat?


A. Meningkatkan suhu
B. Pengadukan
C. Pengecilan ukuran partikel
D. Menggunakan kosolven
E. Menurunkan suhu
22. Suatu sistem dispersi dua buah cairan yang tidak tercampur (immiscible)
dimana cairan yang satu terdispersi merata dalam cairan yang lain disebut

a. Sirup
b. Emulsi
c. Cream
d. Eliksir
e. Gel
23. Cara penentuan tipe emulsi adalah …
a. Pengenceran fase
b. Tes zat warna
c. Florescensi
d. Konduktivitas
e. Semua jawaban benar

24. Apa yang dimaksud dengan kelarutan...


a. Jumlah terlarutnya 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair dalam volume
tertentu pelarut pada suhu 20˚C
b.Jumlah terlarutnya 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair
dalam volume tertentu pelarut pada suhu 30˚C
c.Jumlah terlarutnya 10 bagian bobot zat padat atau 10 bagian volume zat cair
dalam volume tertentu pelarut pada suhu 20˚C
d.Jumlah terlarutnya 1g zat padat atau 1ml zat cair dalam sejumlah ml pelarut
e.Jumlah terlarutnya 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair
dalam pelarut

25. Lotio adalah...


a. Larutan yang mengandung air atau gliserin atau pelarut lain dan
zat pendispersi
b.Larutan atau suspensi yang ditujukan untuk pemakaian luar

c.Larutan oral yang mengandung etanol (95%) sebagai konsolven


d.Cairan agak kental yang pemakaiannya disapukan di bibir
e.Larutan kental

26. Zat tambahan yang digunakan dalam sediaan larutan meliputi...


a. Na-CMC, Silikon dioksida
b. Derivat selulosa, Clays, Veegum
c. Propilen glikol, Surfaktan,
Bentonit d. Colouring, Pengawet,
Flavouring

e. Gliserin, Alkohol, Metilselulosa

27. Alasan sediaan dibuat suspensi ketimbang dibuat sediaan larutan oral lain
adalah…
a.Zat aktif tidak larut dalam pembawa air
b.Zat aktif merupakan semi polar
c.Pelarut air mudah ditumbuhi mikroba
d. Etanol merupakan zat pembawa yang baik
e.Sediaan sirup tidak lebih stabil dibandingkan suspense

28. Dalam istilah kelarutan, 100-1000 merupakan rentang untuk…


a. Mudah larut
b. Sukar larut
c. Sedikit sukar larut
d. Praktis tidak larut
e. Larut
29. Antimicrobial preservative digunakan pada sediaan syrup untuk
mengawetkan sediaan dari mikroorganisme yang dapat merusak
sediaan, kombinasi yang biasa digunakan yaitu…
a. Asam benzoate dan Asam sitrat
b. Asam Ascorbat dan Natrium Benzoat
c. Methyl parabens, propylparabens dan butylparabens
d. Borax, gliserin dan GOM
e. Asam benzoate dan Borax
30. Berapa persyaratan minimal pada uji evaluasi volume terpindahkan
sediaan elixir dari pernyatan berikut yang benar adalah…
a. Tidak satupun tiap botol dari sediaan yang lebih dari 70%
b. Tidak satupun tiap botol dari sediaan yang kurang 50%
c. Tidak lebih dari tiap botol yang volumenya kurang dari 95%
d. Tidak lebih dari tiap botol dari sediaan yang kurang 80%
e. Tidak lebih dari tiap botol yang volumenya kurang dari 60%

31. Larutan obat yang dibuat dengan mereaksikan asam dan basa, dimana CO₂
yang terbentuk ditahan sebagian sampai larutan jenuh, disebut...

a. Potio nigra

b. Potio netralisasi

c. Potio saturasi

d. Potio effervescent

e. Gargarisma

32. Apa saja yang termasuk kedalam uji kualitas fisik pada sediaan setengah
padat …

a. Homogenitas

b. Daya sebar
c. Daya lekat

d. Keseragaman bobot

e. Semua jawaban benar

33. Uji evaluasi yang bertujuan untuk memastikan kualitas sediaan


pada perubahan terhadap waktu dibawah pengaruh cahaya, suhu,
dan penyimpanan obat yaitu pengujian …
a. Massa jenis
b. Viskositas
c. Stabilitas
d. Volume terpindahkan
e. Daya lekat
34. Berikut ini adalah jenis pengujian stabilitas, kecuali …
a. Uji stabilitas jangka panjang
b. Uji stabilitas dipercepat
c. Uji stabilitas dengan tekanan
d. Uji stabilitas jangka pendek
e. Uji stabilitas jangka tahun

35. Adanya zat terlarut tertentu yang menyebabkan kelarutan zat utama dalam
solvent menjadi lebih besar, adalah definisi dari
a. Salting out
b. Salting in
c. Deflokulasi
d. Emulsi
e. Osmosis

36. R/ Parasetamol 120 mg/5 mL


Alcohol 6,5 mL
Glycerin 10
Sirp. Simplex 15
Aqua ad 80 mL
m. f. elixir
S. 3. dd. II. Cth
Bagaimana cara melarutkan parasetamol pada formulasi diatas
a. Aquadest dan sirp. Simplex dicampur, selanjutnya digunakan untuk
melarutkan parasetamol setelah itu ditambah alkohol dan glyserin
b. Parasetamol langsung dilarutkan dengan aquadest dan ditambahkan
zat- zat lainnya
c. Parasetamol dilarutkan terlebih dahulu dalam alkohol, kemudian
ditambah gliserin, dan terakhir ditambahkan sirp. Simplex dan
aquadest ad. 80 mL
d. Semua zat dilarutkan secara bersamaan
e. Semua zat dilarutkan secara bersamaan

37. Suatu zat aktif memiliki data kelarutan larut dalam 7000 bagian air, maka
apakah karakteristik kelarutan dari zat aktif tersebut?
A. Mudah larut
B. Sangat mudah larut
C. Agak mudah larut
D. Sukar larut
E. Sangat sukar larut
38. Apa pengaruh suhu yang dinaikan pada daya larut gas dalam cairan?
A. Daya larut akan meningkat
B. Daya larut akan menurun
C. Daya larut tidak berubah
D. Daya larut akan meningkat lalu menurun kemudian
E. Daya larut akan menurun lalu meningkat kemudian
39. Peristiwa penurunan kelarutan zat utama atau terbentuknya endapan karena
ada reaksi kimia disebut...
A. Salting out
B. Salting in
C. Kosolven
D. Pembentukan kompleks
E. Kelarutan

40. Suatu sediaan semisolid mempunyai formula berupa minyak biji anggur
40% (HLB butuh = 10), emulgator 5%, stiffening agent 5% dan aquadest
ad
100 mL. Berapa jumlah emulgator yang diperlukan jika bahan yang
digunakan adalah Tween dan Span (HLB 15 dan 4,3) ?

a. 4 dan 0,5

b. 3 dan 1,7

c. 2,66 dan 2,34

d. 2,5 dan 2,5


e. 0,6 dan 2,3

41. Obat disimpan pada kondisi ekstrim di suatu lemari uji yang disebut
climatic chamber, obat dalam kemasan aslinya dipaparkan pada suhu 40⁰ ±
2⁰ C dan kelembaban 75% ± 5%. Hal ini merupakan uji stabilitas …
a. Uji stabilitas Jangka panjang
b. Uji stabilitas dipercepat
c. Uji stabilitas dengan tekanan/stress
d. Uji stabilitas jangka menengah
e. Uji stabilitas dengan simpangan

42. Apa yang dimaksud dengan % b/v…


a. 1 mg zat dalam 100 mg sediaan pelarut
b. 1 ml zat dalam 100 ml sediaan pelarut
c. 1 mg zat dalam 100 ml sediaan pelarut
d. 1 gram zat dalam 100 ml sediaan pelarut
e. 1 gram zat dalam 1000 ml sediaan pelarut

43. Sebutkan urutan proses pada manufacturing liquid


1.milling 2.grinding
3.dispersing 4.mixing
5.solubilizing
a. 1-2-3-4-5
b.2-5-1-4-3
c.1-2-5-4-3
c.1-2-4-5-3
d.1-2-5-3-4
e.1-2-4-3-5
44. Jika emulsifier dalam HLB menunjukan nilai >10 maka emulsi tipe yaitu….
a. w/o
b.w/w
c.o/o
d.o/w
e.b dan d benar

45. Hukum yang membahas kecepatan sedimentasi adalah


a. Hukum Henry
b. Hukum Stokes
c. Hukum Gravitasi
d. Hukum Boyle
e. Hukum Brown

46. Volume gas-gas yang bereaksi dengan volume gas-gas hasil reaksi bila diukur
pada suhu dan tekanan yang sama, akan berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana hukum itu disebut
a. Hukum kekekalan masa
b. Hukum lavosier
c. Hukum Gay Lusac
d. Hukum Boyle
e. Hukum Proust

47.Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap, hukum itu disebut
a. Hukum perbandingan tetap
b. Hukum Proust
c. Hukum Lavosier
d. Hukum Boyle
e. Hukum Gay Lusac

48. Perbandingan antara mol zat terlarut atau pelarut dengan jumlah mol
seluruh zat disebut
a. Molaritas
b. Normalitas
c. Fraksi Mol
d. Molalitas
e. Mol ekivalen

49. Effervecent merupakan bentuk solida yang bila ditambahkan air maka
akan membentuk reaksi, yaitu
a. Reaksi kompleks
b. Reaksi pengendapan
c. Rekasi Ionisasi
d. Reasi asam basa
e. Reaksi redoks
50. Ilmu yang mempelajari tentang ukuran dan distribusi partikel dalam
sediaan cair disebut dengan:
a. Distribusi partikel
b. Ukuran partikel
c. Mikromiretika
d. Fisika
e. Bukan salah satu di atas

Anda mungkin juga menyukai