Anda di halaman 1dari 22

SOAL UTB FARMASETIKA

1. Apa contoh pasangan obat yang memiliki sinergisme kerja dalam tubuh?
a. Parasetamol-amoksisilin
b. Atropin Sulfat-Doveri
c. Azitromicin-natrium diklofenak
d. Codein-doveri
e. Doveri-Ekstrak Belladona

2. Yang termasuk sifat partikel yang terbentuk dari sistem flokulasi adalah...
a. Sedimen yang terbentuk sukar terdispersi lagi
b. Sedimen tidak membentuk cake yang keras dan padat dan mudah terdispersi
kembali seperti semula
c. Partikel merupakan agregat yang asam
d. Diakhir sedimen akan membentuk cake yang keras
e. Sedimentasi terjadi cenderung lambat

3. Minyak ikan lebih cocok apabila dibuat obat dalam bentuk sediaan apa?
a. Lozenges
b. Pil
c. Dragee
d. Pulveres
e. Soft capsul

4. Istilah kelarutan yang mampu melarutkan sejumlah bagian pelarut untuk melarutkan 1
bagian zat kurang dari 1 gram dalam 100 mL adalah …
a. Praktis tidak larut
b. Sangat sukar larut
c. Mudah larut
d. Sangat mudah larut
e. Agar sukar larut
5. Pernyataan berikut ini, manakah yang tepat untuk pencampuran metode spatulasi?
a. Tidak cocok untuk bahan obat yang jumlahnya banyak
b. Homogenitasnya terjamin
c. Dianjurkan untuk mencampur bahan yang poten dan sedikit
d. Tidak cocok untuk bahan yang halus.
e. Dilakukan di mortar dengan bantuan stamper

6. Masuknya solute ke dalam bahan padat (pada tingkat molekuler) disebut…


a. Adsorpsi
b. Absorbsi
c. Adseorbent
d. Adsorpt
e. Adsorbat

7. Sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair
adalah...
a. Sirup
b. Elixir
c. Emulsi
d. Suspensi
e. Solution

8. Dibawah ini pernyataan yang benar mengenai system disperse adalah…


a. Sistem disperse merupakan system dua fasa yang terdiri dari fasa terdispersi
berupa padatan dan fase pendispersi berupa larutan
b. Sistem Dispersi adalah dua fase yang saling terdistribusi dalam suatu pembawa yang
cocok
c. Sistem disperse merupakan gabungan dua fase yang terdiri atas fase cair dan fase
padat
d. Sistem disperse adalah suatu system yang terdiri dari partikel padat dan cair yang
terdisperi dalam medium disperse larutan
e. Sistem disperse adalah suatu system yang terdiri dari partikel kecil sebagai fasa
terdispersi yang terdistribusi dalam medium disperse sebagai fase kontinu

9. Homogen, kering dan berwarna


a. Memiliki ukuran partikel yang beragam, tidak berbau dan densitas yang sama
b. Memiliki derajat kehalusan tertentu, berwarna dan agak basah
c. Homogen, kering dan memiliki derajat kehalusan tertentu
d. Halus, berwarna dan kering

10. Tentukan nilai HLB campuran bila diketahui komposisi durfaktan dalam suatu formula
adalah sebagai berikut…
R/ Tween 80 80% HLB = 15
Span 80 20% HLB = 4,5
a. 19,5
b. 11,5
c. 19,5
d. 19,20
e. 12,90

11. Perjalanan obat dari bentuk sediaan tablet kemudian diserap oleh tubuh melalui darah
atau jaringan antara lain :
a. Tablet - Granul - Disolusi - Deagregasi - Disintegrasi - Absorpsi - Obat dalam
darah/jaringan
b. Tablet - Granul - Disintegrasi - Deagregasi - Disolusi - Absorpsi - Obat dalam
darah/jaringan
c. Tablet - Pembasahan - Penetrasi - Deagregasi - Absorpsi - Obat dalam darah/jaringan
d. Tablet - Granul - Deagregasi - Disintegrasi - Disolusi - Absorpsi - Obat dalam
darah/jaringan
e. Tablet - Pembasahan - Penetrasi - Disolusi - Absorpsi - Obat dalam darah/jaringan

12. Bila dosis dewasa Cefadroksil adalah 2 g/hari, berapakah dosis untuk anak usia 5 tahun?
(Gunakan rumus Young)
a. 736 mg / hari
b. 500 mg ./ hari
c. 1200 mg / hari
d. 588 mg / hari
e. 1000 mg / hari

13. R/tween 80 70% (HLB=15) span 80 30% (HLB= 4,5). berapakah hlb campuran dari
surfaktan tersebut?
a. 12,85
b. 11,85
c. 10,85
d. 14,85
e. 13,85

14. Dalam Farmakope Indonesia disebutkan suatu zat /senyawa obat termasuk zat yang agak
sukar larut. Jumlah bagian pelarut yang diperlukan untuk melarutkan 1 bagian zat untuk
zat agak sukar larut adalah :
a. 10-30
b. 1-10
c. 100-1000
d. 10000-10000
e. 30-100

15. Jika larutan mengandung dengan jumlah maksimum zat terlarut pada suhu tertentu
disebut sebagai :
a. Larutan belum jenuh
b. Larutan lewat jenuh
c. Larutan sempurna
d. Larutan jenuh
e. Larutan tidak jenuh
16. Penggolongan bahan menurut tipe aliran dan deformasi adalah sistem newton dan sistem
non-Newton. Berikut ini pernyataan yang tepat terkait sistem newton adalah…
a. Dispersi heterogen cairan dan padatan seperti larutan kolid, emulsi, suspensi cair,
salep
b. Viskositas dari suatu zat yang newtonian tidak bergantung pada temperatur dan
tekanan
c. Zat yang memiliki kurva tegangan atau regangan yang linier
d. Sitem Newtonian tidak memiliki viskositas yang konstan
e. Viskositas dari suatu zat yang newtonian berubah ketika terdapat gaya yang bekerja
pada fluida

17. Pernyataan yang benar di bawah ini tentang pengertian kelarutan adalah :
a. Komponen yang melarutkan zat terlarut dan terdapat dalam jumlah banyak disebut
sebagai solut
b. Campuran zat-zat yang heterogen, memiliki komposisi merata atau serba sama
diseluruh bagian volumenya
c. Banyaknya zat terlarut yang dapat menghasilkan larutan jenuh dalam jumlah tertentu
pelarut pada suhu tertentu
d. Campuran zat-zat yang homogen, memiliki komposisi merata atau serba sama
diseluruh bagian volumenya
e. Banyaknya zat terlarut yang dapat menghasilkan larutan jenuh dalam jumlah tertentu
pelarut

18. Untuk melakukan uji disolusi pada sediaan kapsul, alat uji disolusi yang cocok
menggunakan metode :
a. Metode Cakram
b. Metode Silinder Berputar
c. Metode Dayung
d. Metode Keranjang
e. Metode Flow Through Cell
19. Metode fisika kimia untuk mengukur laju disolusi bahan obat dari sediaan disebut sebagai
uji disolusi. Adapun pernyataan dibawah ini yang salah tentang uji disolusi adalah:
a. uji disolusi digunakan sebagai persyaratan farmakope untuk pengendalian mutu
spesifik produk
b. laju disolusi adalah jumlah bahan obat yang terlarut dalam satuan waktu dan medium
tertentu
c. uji disolusi masing-masing zat tergantung dari sifat fisikokimia dan pelepasannya
dalam tubuh
d. uji disolusi tidak dapat dijadikan sebagai penjaminan mutu antar bets produksi
e. uji disolusi dapat digunakan untuk pengembangan produk/ sediaan

20. Dalam Sistem Non-Newtonian terdapat tiga kelas aliran yakni: plastis, pseudoplastis dan
dilatan. Berikut ini pernyataan yang benar terkait aliran dilatan adalah…
a. Seringkali dikenal dengan sebutan shear-thinning system
b. Zat-zat yang mempunyai sifat-sifat aliran dilatan adalah suspensi-suspensi yang
berkonsentrasi rendah
c. Kurva paling tidak mendekati titik (0,0) pada rate of shear tinggi
d. Jika stress dihilngkan, suatu sistem dilatan tidak kembali ke keadaan aslinya.
e. Seringkali dikenal dengan sebutan shear-tickening system

21. Pernyataan yang benar mengenai kelarutan adalah :


a. Senyawa polar (mempunyai kutub muatan) akan mudah larut dalam senyawa
polar
b. Faktor yang mempengaruhi kelarutan adalah suhu saja
c. Senyawa polar (mempunyai kutub muatan) akan mudah larut dalam senyawa non
polar
d. Senyawa non polar akan mudah larut dalam senyawa polar
e. Kelarutan zat padat akan menurun jika suhunya ditingkatkan

22. Suspensi-suspensi tertentu dengan presantasi zat padat terdispersi yang tinggi menujukan
peningkatan dalam daya hambat untuk mengalir dengan meningkatnya rate of shear, pada
sistem ini sebenarnya volumenya meningkat jika terjadi shear disebut sebagai aliran
a. Pseudoplastis
b. Dilatan
c. Plastis
d. Semi-plastis
e. Newtonian

23. Ukuran kapsul nomor berapakah yang paling kecil dari ukuran kapsul berikut ini?
a. 00
b. 0
c. 3
d. 5
e. 1

24. Peristiwa thiksotropi Menunjukkan adanya pemecahan struktur yang tidak terbentuk
dengan segera jika stress dihilangkan atau dikurangi, aliran berikut yang menunjukkan
shear thinning sistem adalah :
a. Dilatan
b. Plastis atau Pseudoplastis
c. Newtonian
d. Plastis dan Newtonian
e. Pseudoplastis dan Dilatan

25. Ilmu yang menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk (deformasi) zat padat di
bawah tekanan adalah …
a. Histologi
b. Rheologi
c. Farmakologi
d. Biologi
e. Ekologi

26. Berikut ini pernyataan manakah yang benar terkait ayakan?


a. Warna ayakan menunjukkan derajat kehalusan ayakan
b. Dalam pembuatan sediaan serbuk harus diayak dengan minimal dua ayakan dengan
nomor yang berbeda
c. Ketika disyaratkan dengan satu nomor ayakan, berarti serbuk itu harus lolos
semua dengan ayakan tersebut
d. Semakin kecil nomor ayakan berarti semakin banyak jumlah lubang ayakan
e. Kualitas ayakan ditunjukkan dengan nomor ayakan

27. Berdasarkan skala griffin, senyawa surfaktan yang bersifat hidrofilik berada pad arentang
nilai HLB pada rentang…
a. 2-8
b. 1,8 - 8,6
c. 9,6-16,7
d. 1,5-8,5
e. 9,5-16,5

28. Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi, kecuali…
a. Ukuran Partikel
b. Sifat parttikel
c. Jumlah partikel/ konsentrasi
d. Kekentalan/ viskositas
e. Diameter partikel

29. Pada pasien geriatric, terjadi perlambatan proses ekskresi dan eliminasi Apa dampak dari
perlambatan tersebut?
a. efek obat menjadi lebih lama
b. efek samping obat lebih berkurang
c. konsentrasi obat dalam darah cepat turun
d. efektivitas obat cepat berkurang
e. indeks terapi obat lebih sempit

30. Apa yang perlu dilakukan pada saat pemberian obat kepada pasien geriatric
a. Menambah loading dose nya
b. meningkatkan frekeunsi pemberian obat
c. memperpanjang interval waktu pemberian
d. menambah maintenance dose nya
e. menambah dosis obat 2,5 kali dosis dewasa

31. Dalam Sistem Non-Newtonian terdapat tiga kelas aliran yakni: plastis, pseudoplastis dan
dilatan. Berikut ini pernyataan yang benar terkait aliran plastis adalah…
a. Kurva memotong sumbu shearing stress
b. Contoh produk farmasiyang mengikuti aliran plastis adalah tragacanth, natrium
alginate
c. Mempunyai harga yield value
d. Kurva aliran plastis tidak melalui titik (0,0)
e. Aliran plastis berhubungan dengan adanya partikel-partikel yang terflokulasi dalam
suspensi pekat.

32. Dosis Cefadroksil untuk anak adalah 30mg/kg BB/hari dalam 2 dosis terbagi. berapakah
dosis cefadroksil untuk anak umur 7 tahun dengan berat badan 21 kg?
a. 315 mg tiap kali pemakaian
b. 630 mg tiap kali pemakaian
c. 105 mg tiap kali pemakaian
d. 210 mg tiap kali pemakaian
e. 60mg tiap kali pemakaian

33. Viskositas adalah suatu tahanan dari suatu cairan yang mengalir. Satuan dari viskositas
adalah…
a. cm/detik
b. g
c. Poise
d. Dyne
e. Cm
34. Suatu sediaan emulsi yang stabil dapat ditandai dengan tidak adanya flokulasi. Terjadinya
flokulasi dapat dicegah dengan adanya emulgator. Salah satu emulgator yang sering
digunakan adalah Benonit. Benonit mampu membentuk lapisan khusus disekeliling
tetesan terdispersi dan menghasilkan emulsi meskipun berbutir kasar, mempunyai
stabilitas fisik.Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa benonit termasuk
emulgator tipe?
a. Emulgator semiseintetik
b. Emulgator alam
c. Emulgator partikel padat
d. Emulgator sintetik
e. Emulgator sintetik nonionik

35. Seorang Farmasis ingin membuat suatu formulasi sediaan emulsi. Emulsi ini nantinya
akan digunakan sebagai obat per oral, sehingga farmasis tersebut harus membuat sediaan
emulsi sediaan emulsi tipe O/W agar memudahkan absorbs dan pelepasan bahan aktif
obat. Jadi, emulsifying agent (pengelmusi) yang digunakan farmasis tersebut adalah…
a. Gelatin
b. Ca palmitate
c. Span
d. Na Lauryl Sulfat
e. Tragakan

36. Apabila di dalam resep tertulis:


R/ Amitriptilin 0,2
M.f.l.a pulv No. X
Berapakah tablet amitriptilin yang diambil bila sediaan amitriptilin yang tersedia adalah
amitriptilin 50 mg?
a. 0,2 tablet
b. 2 tablet
c. 6 tablet
d. 4 tablet
e. 10 tablet
37. Dosis awal Perindopril untuk terapi hipertensi adalah 4 mg 1 kali sehari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga maksimal 8 mg berdasarkan informasi diatas, berapakah initial dose
Perindopril untuk terapi hipertensi?
a. 12 mg
b. 1 mg
c. 8 mg
d. 2 mg
e. 4 mg

38. Pada sebuah penelitian pembuatan sediaan, terjadi partikel yang mengendap perlahan-
lahan, membentuk suatu endapan dimana terjadi agregasi yang akhirnya membentuk
lempengan (hard cake) yang mana itu sulit di suspense kan lagi. Disebut sistem apakah
kasus seperti ini?
a. Sistem flokulasi
b. Sistem terdeflokulasi
c. Sistem emulsi
d. Sistem koloid
e. Sistem suspense

39. Dalam kestabilan emulsi terjadi peristiwa berubahnya tipe O/W menjadi W/O secara tiba-
tiba dan sebaliknya bersifat irreversible disebut…
a. Creaming
b. Cake
c. Craking
d. Koalesensi
e. Inversi fase

40. Studi literatur terkait karakteristik fisikokimia obat sangat diperlukan dalam proses pra
formulasi diantaranya yaitu mengetahui BCS senyawa obat tersebut. BCS senyawa obat
yang tidak memerlukan modifikasi untuk dapat meningkatkan biovaibiltas adalah
senyawa obat yang termasuk ke dalam BCS kelas...
a. I
b. II
c. V
d. III
e. IV
41. Apakah yang terjadi apabila ada bahan yang higroskopis dalam sediaan serbuk?
a. Serbuk lebih cepat homogen
b. Serbuk akan sulit larut
c. Serbuk lebih stabil
d. Serbuk menjadi berlapis
e. Serbuk akan menggumpal

42. Apabila di dalam resep tertulis :


R/ Catopril 25 mg tablet No. XXX
S 3 dd I
Berapakah jumlah parasetamol yang terdapat dalam tiap bungkus?
a. 15 mg
b. 1,5 mg
c. 150 mg
d. 0,015 mg
e. 0,150 mg

43. Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamik dan mengandung
paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur. Sistem dibuat stabil dengan adanya
suatu zat pengelmusi atau emulsyfing agent. Berikut yang termasuk emulsyfing agent
adalah kecuali…
a. Gelatin
b. Ca Palmitat
c. Acasia (gom)
d. Lemak wool
e. Na Asetat

44. Pada pemeriksaan obat secara rutin yang dilakukan oleh apoteker di apotek "X" di
temukan beberapa sediaan emulsi yang tidak stabil, sediaan tersebut telah berpisah antara
fase minyak dan airnya. Terjadi penggabungan sempurna antara tiap droplet membentuk
massa yang lebih besar sebagai clump, dan sistem emulsi pecah, tetapi ini bersifat
irreversibel. Dari pernyataan diatas dapat di ketahui bahwa emulsi mengalami…
a. Flokulasi
b. Creaming
c. Coalescence
d. Breaking
e. Oswald ripening

45. Berikut ini yang benar mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas adalah :
a. Terdapat hubungan yang linear secara langsung antara konsentrasi solute dan
viskositas pada suhu tetap
b. Untuk cairan, makin tinggi suhu maka viskositasnya akan semakin tinggi
c. Tidak dipengaruhi oleh suhu dan tekanan
d. Terdapat hubungan berbanding lurus antara viskositas dan suhu
e. Untuk gas, makin tinggi suhu maka viskositasnya akan semakin tinggi

46. Apabila di dalam resep tertulis :


R/ Sanmol 350 mg
M.f.l.a pulv dtd No III
Apabila sediaan sanmol adalah tablet 500 mg, berapakah jumlah tablet yang diambil?
a. 2,1 tablet
b. 3 tablet
c. 4 tablet
d. 0,7 tablet
e. 1, 4 tablet

47. Contoh surfaktan yang larut minyak adalah :


a. Surfaktan anionik
b. Senyawa silicon
c. Senyawa fluorocarbon
d. Senyawa polar berantai panjang
e. Senyawa alkil
48. Dengan menggunakan viscometer Ostwald, viskositas aseton diukur dan diperoleh hasil
viskositas 0,313 cp pada 25⁰C. Kerapatannya pada 25⁰C adalah 0.788 g/cm3. Berapakah
viskositas kinematis dari aseton pada 25⁰C? *
a. 0,383
b. 0,397
c. 0,733
d. 0,739
e. 0,983

49. Apabila di dalam resep tertulis :


R/Amoxicillin 0,2
M.f.l.a pulv dtd no.X
Berapa jumlah amoxicillin yang dibutuhkan?
a. 200 mg
b. 2.000 mg
c. 20.000 mg
d. 2 mg
e. 0,2 mg

50. Bila seseorang memiliki tinggi badan 165 cm, maka berapa berat badannya ia dianggap
obesitan?
a. Di atas 58,5 kg
b. Di atas 65,8 kg
c. Di atas 85,1 kg
d. Di atas 100 kg
e. Di atas 70,2 kg

51. R/ Captopril 25 mg tablet No XXX


S.3 dd I
Berdasarkan resep di atas berope dosis sekali pemakaian captopril ?
a. 25 mg
b. 30 mg
c. 75 mg
d. 50 mg
e. 90 mg

52. Senyawa aktif Atenolol, Ranitidin, Cimetidin masuk ke dalam BCS Class
a. V
b. IV
c. III
d. II
e. I

53. Dibawah ini teori tegangan permukaan yang benar adalah…


a. Makin panjang rantai hidrokarbon maka aktivitas permukaan akan meningkat
b. Makin panjang rantai etilen oksida dari surfaktan non-lonik polioksietilasi maka
aktivitas permukaan akan meningkat
c. Makin panjang rantai hidofobik maka aktivitas permukaan akan menurun
d. Makin panjang rantai etilen oksida dari surfaktan non-ionik polioksietilas maka
aktivitas permukaan sebanding dengan tegangan muka
e. Tegangan permukaan umumnya akan meningit ka suhu meningkat

54. Dosis awal Perindopril untuk terapi hipertensi adalah 4 ng kall sehari. Dosis dapat
ditingkatkan hingga maksimal 8 mg berdasarkan informasi di atas, berapakah initial dose
Perindopril untuk terapi hipertensi?
a. 12 mg
b. 1 mg
c. 8 mg
d. 2 mg
e. 4 mg

55. Jadwal waktu pemberian setiap dosis obat disebut apa?


a. Daily devide dose
b. Daily dose
c. Dosis regimen
d. Interval dosis
e. Dosis lazim

56. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai BCS (Biopharmaceutical Classification
System) Class adalah:
a. BCS Class tidak berpengaruh pada permeabilitas dan kelarutan
b. Kelas IV adalah permeabilitas tinggi, kelarutan rendah
c. Kelas III adalah permeabilitas rendah, kelarutan tinggi
d. Kelas I adalah permeabilitas tinggi, kelarutan rendah
e. Kelas II adalah permeabilitas tinggi, kelarutan tinggi

57. Emulgator menjadi tali pengikat antara air dan minyak dan akan membuat suatu
keseimbangan, teori tersebut merupakan terbentuknya emulsi yaitu?
a. Teori orientasi bentuk baja
b. Teori film plastic
c. Teori ionisasi
d. Teori lapisan plastic rangkap
e. Teori tegangan permukaan

58. R/ Asetosal 500 mg

m.f.l.a caps d.t.d No. X

S 4 dd caps I

Bila diketahui dosis maksimal asetosal untuk antipiretik (obat demam) dan analgesic
(pereda nyeri) adalah 1g/4g; sedangkan dosis lazimnya adalah 325-650 mg setiap 4 jam,
apa kesimpulan dari pemberian asetosla pada resep di atas?

a. Perlu persetujuan pasien


b. Perlu persetujuan dokter
c. Under dose d. Over dose
d. Tidak over dose
59. Suatu fluida yang akan mengalami perubahan viskositas ketika terdapat gaya yang
bekerja pada fluida tersebut :
a. Aliran Plastis
b. Viskositas
c. Fluida Non Newtonian
d. Fluida
e. Fluida Newtonian

60. Peritiwa penghamburan cahaya oleh partikel partikel koloid disebut…


a. Difusi
b. Hukum Stokes
c. Gerakn Brawn
d. Sedimentasi
e. Efek tyndall

61. Rhinos SR adalah salah satu merek dagang dari obat yang kandungannya loratadine.
Berdasarkan namanya tersebut,apakah bentuk sediaan obat tersebut?
a. Tablet sublingual
b. Pulveres
c. Tablet lepas kendali
d. Tablet buccal
e. tablet effervescent

62. Yang manakah metode di bawah ini yang dapat digunakan untuk menilai efesiensi
emulgator...
a. Metode ebotol
b. Metode gom kering
c. Metode gom basa
d. Metode HLB
e. Metode diseperse

63. Apa yang dimaksud dengan dosis terapeutik/dosis lazim?


a. Dosis untuk tercapainya efek terapi obat pada penderita anak/pediatri
b. Jadwal waktu pemberian setiap dosis obat bagi penderita anak dan dewasa
c. Jadwal waktu pemberian setiap dosis obat pada penderita dewasa
d. Dosis untuk tercapainya efek terapi obat pada penderita dewasa dan anak
e. Dosis untuk tercapainya efek terapi obat pada penderita dewasa

64. Berikut ini merupakan emulsi frying agent yang digunakan pada emulsi tipe W/O,
kecuali?
a. Sabun-sabun monovalent
b. Sabun-sabun polivalent
c. Kolesterol
d. Ester-ester sorbitan
e. Lemak wool
65. Dosis dewasa= 1 gr/ hari dalam 2 dosis terbagi. Berdasarkan informasi tersebut, berapa
kali obat tersebut diminum dalam satu hari?
a. 3
b. 1 atau 2
c. 2 atau 3
d. 1
e. 2

66. Klasifikasi surfaktan berdasarkan sifat gugus hidrofilik dibawah ini yang benar adalah...
a. Anionik, bagian aktif permukaannya (gugus alkil) bermuatan negative
b. Kationik, bagian aktif permukaannya tidak bermuatan
c. Kationik, bagian aktif permukaannya bermuatan negative
d. Kationik, bagian aktif permukaannya bermuatan positif dan negative
e. Anionik, bagian aktif permukaannya (gugus alkil) bermuatan positif

67. Flokulasi adalah salah satu peristiwa memisahnya ( mengendapnya fase terdisper) antara
fase terdisper dan fase pendisper terjadi dalam rentang waktu yang berbeda. Namun,
apabila ukuran partikel tersebut sangat kecil dan adanya kemungkinan terjadi
pembentukan ikatan antar partikel yang erat dan padat, maka akan terjadi proses
deflokulasi. Oleh sebab itu, syarat bahan obat supaya bisa dikatakan terflokulasi
sempurna harus (kecuali)?
a. Mudah disuspensikan kembali
b. Terbentuk lempengan keras
c. Mengendap dengan cepat
d. Terikat lemah
e. Tidak membentuk caking

68. Ketika dalam suatu resep ada kamfer dan Menthol Apa yang harus dilakukan untuk
membuat sediaan serbuk?
a. Dibungkus dengan bungkus yang rapat sehingga tidak menggumpal
b. Masing-masing ditambah amilum, baru dicampur
c. Sebaiknya tidak dibuat sediaan serbuk tapi sediaan cair
d. Keduanya digerus dalam mortir kering dan hangat supaya tidak mencair
e. Ditambah zat warna secukupnya untuk mengetahui homogenitasnya

69. Metode dalam mengerjakan suspensi yaitu bahan serbuk obat ditambahkan ke dalam
mucilago yang telah terbentuk, kemudian baru diencerkan sampai terbentuk corpus
disebut…
a. Dispersi
b. Flokulasi
c. Sedimentasi
d. Deflokulasi
e. Presipitasi

70. Berapa usia pasien sehingga digolongkan geriatri?


a. di atas 55 tahun
b. di atas 65 tahun
c. di atas 60 tahun
d. di atas 50 tahun
e. di atas 70 tahun

71. Dalam bidang Farmasi, prinsip-prinsip rheologi diaplikasikan dalam pembuatan sediaan
farmasetik. berikut ini sediaan yang tidak mengaplikasikan prinsip rheology adalah…
a. Larutan
b. krim
c. emulsi
d. pasta
e. suspense

72. Contoh senyawa obat yang termasuk dalam BCS kelas 1 adalah…
a. cimetidine
b. antipirin
c. naproxen
d. furosemid
e. ranitidine

73. Suspensi merupakan sediaan yang mengandung partikel yang tidak larut yang terdispersi
dalam fase cair jika suspensi menghasilkan endapan, maka suspensi tersebut harus mudah
terdispersi kan kembali dengan pengocokan yang minimal untuk menghasilkan sediaan
homogen. evaluasi yang dapat dilakukan tersebut…
a. density measurement
b. rheologi
c. pengamatan ukuran partikel
d. volume sedimentasi
e. redispersibilitas

74. Apabila di dalam resep tertulis :


R/ Parasetamol 0,150
M.f.l.a pulv dtd No. X
Berapakah jumlah parasetamol yang terdapat dalam tiap bungkus?
a. 15 mg
b. 1,5 mg
c. 150 mg
d. 0,015 mg
e. 0,150 mg

75. Dalam kesetabilan emulsi terjadi peristiwa berubahnya tipe O/W menjadi W/O secara
tiba-tiba dan sebaliknya yang bersifat irreversibel disebut...
a. Inversi fase
b. Cracking
c. Creaming
d. Koalesensi
e. Cake

76. Apa yang dimaksud dengan dosis terapeutik/dosis lazim?


a. Jadwal waktu pemberian setiap dosis obat bagi penderita anak dan dewasa
b. Dosis untuk tercapainya efek terapi obat pada penderita dewasa dan anak
c. Dosis untuk tercapainya efek terapi obat pada penderita anak/pediatri
d. Jadwal waktu pemberian setiap dosis obat pada penderita dewasa
e. Dosis untuk tercapainya efek terapi obat pada penderita dewasa

77. Alat yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu zat dengan cara mengukur waktu
yg diperlukan beban jatuh melalui bahan yg diuji di dalam tabung sampai jarak tertentu
adalah
a. Bloom Gelometer
b. Viskosimeter Hoppler
c. Viskosimeter Pipa Kapiler
d. Viskosimeter Ostwald
e. Brookfield Synchrolectric Viscometer
78. Metode dalam mengerjakan suspensi yaitu bahan serbuk obat ditambahkan ke dalam
mucilago yang telah terbentuk, kemudian baru di enceram sampai terbentuk Corpus
disebut.
a. Sedimentasi
b. Presipitasi
c. Dispersi
d. Deflokulasi
e. Flokulasi

79. Apa yang terjadi apabila ada bahan yang higroskopis dalam sediaan serbuk?
a. Serbuk lebih cepat homogeny
b. Serbuk akan sulit larut
c. Serbuk lebih stabil
d. Serbuk menjadi berlapis
e. Serbuk akan menggumpal

Anda mungkin juga menyukai