DISOLUSI OBAT
Tablet Desintegrasi Granul Desagregasi Partikel
(Kapsul) (Agregat) halus
absorpsi
Obat
T
Peny
Bebas
i
-
Eliminasi
Dalam pabrik sebagai kontrol rutin kecepatan pelarutan memerlukan waktu yang
cepat (karena jumlah pemeriksaan yang banyak). Untuk itu dilakukan usaha:
Disolusi adalah jumlah zat yang terlarut dari bentuk sediaan ke dalam medium
sebagai fungsi waktu, seperti diungkapkan dalam persamaan berikut ini:
dC/dt = k. S (Cs – C)
Keterangan:
dC/dt = jumlah zat yang terlarut tiap satuan waktu
K = tetapan kecepatan pelarutan
S = luas kontak muka
Cs = konsentrasi pada saat jenuh
C = konsentrasi yang terlarut pada saat t
DEFINISI
Disolusi obat adalah suatu proses
pelarutan senyawa aktif dari bentuk
sediaan padat ke dalam media pelarut
(media bergantung pada obat apa dan
diserap pada bagian saluran pencernaan
yang mana).
Kegunaan Uji disolusi
Dressman dkk (1998): Uji disolusi digunakan untuk
berbagai alasan dalam industri; dalam pengembangan
produk baru, untuk pengawasan mutu, dan untuk
membantu menentukan kesetaraan hayati.
Perkembangan regulasi terbaru, seperti skema
klasifikasi biofarmasetika, telah menegaskan
pentingnya disolusi dalam peraturan tentang
perubahan setelah mendapat izin dan
memperkenalkan kemungkinan mengganti uji klinis
dengan uji disolusi dalam kasus-kasus tertentu.
MEDIUM DISOLUSI
Perbedaan utama antara medium lambung
dan usus adalah pH dan adanya empedu.
Pertimbangan penting lainnya adalah ada
atau tidaknya makanan dalam lambung. Jika
tidak ada makanan dalam lambung, kondisi
antarpasien tidak akan terlalu berbeda
Komposisi cairan lambung keadaan puasa
simulasi (pH 1,2) cukup sederhana
Cairan usus simulasi (simulated intestinal fluid, SIF)
dijelaskan dalam USP 26, merupakan larutan dapar
0,05 M yang mengandung kalium dihidrogen fosfat.
pH dapar ini adalah 6,8 dan berada dalam kisaran pH
usus normal.
Pankreatin juga dapat ditambahkan jika dibutuhkan
medium yang lebih biorelevan.
Pankreatin adalah campuran enzim lipase yang
melarutkan lemak, enzim pengurai protein yang
disebut protease, dan enzim yang memecah
karbohidrat, seperti amilase.
Faktor-faktor yang mempengaruhi disolusi :
a. Sifat-sifat fisika kimia obat
c. Kondisi percobaan:
Intensitas pengadukan
perbedaan konsentrasi
macam dan komposisi medium
temperatur
bentuk dan volume labu percobaan.
1. Polimorfi
Zat yang mempunyai perbedaan susunan inti kristal, namun fase cair dan
fase gasnya identik.
umumnya kecepatan disolusi bentuk anhidrat dalam medium air lebih besar
dibanding hidratnya
Senyawa yang memiliki bentuk hidrat atau solvat adalah:
Ampicillin; Kofein; Penisilin; Glutetimida; Quinin; Barbiturat, Kortikosteroid;
Tetrasiklin
Garamnya
Obat – basa bebas + medium asam (disolusi berubah)
Dispersi padat adalah suatu sistem yang terdiri dari satu atau beberapa zat
aktif yang terdispersi dalam keadaan padat dalam suatu zat pembawa
(matrix inert)
diperoleh dengan - pelelehan,
- pelarutan dan penguapan
- campuran keduanya.
Hasilnya mempunyai titik lebur yang lebih rendah dari zat aslinya,
sehingga kalau campuran kontak dengan air (medium gastrik) akan
terlepas dalam bentuk kristal halus.
b. Larutan padat
Merupakan sistem yang terdiri dari molekul atau partikel zat padat yang
larut atau terdispersi dalam zat pembawa tertentu.
- Griseovulfin dalam asam sitrat
S = So.e-ks (t-to)
Dimana :
S = luas permukaan setelah waktu t
So = luas permukaan mula-mula
ks = tetapan
Persamaan ini berlaku untuk kecepatan pelarutan yang termasuk orde satu,
dalam kondisi percobaan sink.
Tablet atau kapsul
Perubahan luas kontak muka tablet/kapsul sebagai fungsi waktu
lebih kompleks.
tablet/kapsul kontak dengan air desintegrasi & agregasi
diikuti dengan kenaikan mendadak luas permukaan (S) sampai
maksimum, untuk kemudian menurun sampai semua zat larut.
Selain itu masalah luas permukaan (S) juga dijumpai sebagai akibat
variasi buatan pabrik.
Adanya perbedaan dalam prosedur sintesa pembuatan zat aktif,
maka hasil akhir berbeda sifat fisika kimianya termasuk ukuran
partikel dan ini akan berpengaruh pada kecepatan pelarutan zat
aktif
KESALAHAN YANG DAPAT
DITEMUKAN PADA UJI
DISOLUSI
Peralatan pengujian dan lingkungannya,
Penanganan sampel,
Formulasi,
Aspek-aspek tertentu dari proses kalibrasi
peralatan.
KONDISI SINK
Kelarutan jenuh suatu obat merupakan faktor
kunci pada persamaan Noyes-Whitney.