Anda di halaman 1dari 7

Nama : Marlina Anatasya Silitonga

Nim : 181501183
Tugas Semester Antara Anatamoi dan Fisiologi Manusia
1. Defenisi dari Fisiologi !
Jawab : Pengertian Fisiologi atau sebuah ilmu faal ialah sebuah pengertian atau ilmu dari
salah satu cabang ilmu biologi yang berhubungan erat dengan pembahasan serta
mempelajari sebuah ke berlangsungan sebuah sistem tentang kehidupan. Istilah arti kata
fisiologi diambil dari bahasa Belanda yaitu physiologie, yang dirangkai dan disusun dari
dua kata bahasa Yunani Kuno yaitu physis yang berarti bermakna hakikat atau asal-usul
dan kata logia yang berarti memiliki makna sebuah kajian. Arti kata faal diadaptasi dari
bahasa Arab yang memiliki arti atau makna sebuah pertanda, sebuah fungsi, dan kerja.
Pengertian atau definisi fisiologi secara umum memiliki pengertian yaitu mempelajari hal
yang berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup walaupun dalam setiap bidang memiliki
pengertian masing-masing.

2. Jelaskan jenis-jenis transport zat !


Jawab :
- Transport Pasif merupakan mekanisme perpindahan molekul atau zat yang tidak
melewati selaput membran semipermeable dan tidak membutuhkan energy metabolik
dan juga bersifat spontan. Transpor pasif dapat berlangsung karena adanya perbedaan
konsentrasi larutan di antara kedua sisi membran. Transpor pasif dibedakan menjadi
tiga, yaitu difusi sederhana (simple diffusion), difusi dipermudah atau difasilitasi
(facilitated diffusion), dan osmosis (Alkatiri 1996).
a. Difusi sederhana merupakan jika tidak ada gaya lain,suatu zat akan berdifusi dari
tempat yang konsentrasinya lebih tinggi ke tempat yang konsentrasinya lebih
rendah
b. Difusi dengan fasilitas merupakan proses perlaluan zat yang bersifat transpor pasif
tetapi memerlukan bantuan protein pembawa sehingga zat yang diangkut bersifat
spesifik
c. Osmosis merupakan transpor pasif air yaitu perpindahan ion/molekul dari
kerapatan tinggi ke kearapatan rendah dengan melewati membran selektif
permeable atau semi permeabel. Hal ini berarti membran tersebut hanya dapat
dilalui oleh molekul-molekul air tetapi tidak oleh molekul lainnya
- Transpor aktif merupakan transpor partikel-partikel melalui membran semipermeabel
yang bergerak melawan gradien konsentrasi yang memerlukan energi dalam bentuk
ATP (molekul pembawa energi di dalam sel). Transpor aktif berjalan dari larutan yang
memiliki konsentrasi rendah ke larutan yang memiliki konsentrasi tinggi, sehingga
dapat tercapai keseimbangan di dalam sel. Adanya muatan listrik di dalam dan luar sel
dapat mempengaruhi proses ini (Darmadi 2012). Transpor aktif Merupakan kebalikan
dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini
melawan gradien konsentrasi. 8 Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa
protein. Transport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder.
a. Transport aktif sekunder (energi dari gradien ion) juga terdiri atas co-transport dan
counter transport (exchange). Menggunakan energi yang terkandung dalam gradien
ion/potensial membran, sebagai hasil dari pompa Na+ dan K+, maka konsentrasi
Na+ cenederung untuk berdifusi kembali ke dalam sel karena perbedaan
konsentrasi. Kalau arah transpor zat tersebut searah dengan gerakan Na+ dan
seluruh tranport aktif sekunder terjadi secara Co-transpor dan kalau arahnya
berlawanan disebut Antiport.
b. Transport aktif primer memakai energi langsung dari ATP, misalnya pada Na-K
pump dan Ca pump. Pada Na-K pump, 3 Na akan dipompa keluar sel sedang 2 K
akan dipompa kedalam sel. Pada Ca pump, ca akan dipompa keluar sel agar
konsentrasi Ca dalam sel rendah (Nadjib 2009).

3. Sebutkan struktur sel dan fungsinya!


Jawab :
- Membran sel : berfungsi sebagai mengatur hubungan antara kompnen dalam dengan
komponen luar sel-sel lainya. Membran ini terdiri dari lemak, protein juga karbohidrat.
- Sitoplasma : berfungsi sebagai pelarut serta tempat terjadinya reaksi kimia di dalam
sel. Dalam sitoplasma juga terdapat sitoskeleton, vesikula, serta sitosol.
- Inti sel : untuk mengatur aktivitas sel itu sendiri. Di dalam inti sel juga terdapat sebua
inti lagi yang di namakan nukleolus.
- Retikulum endoplasma : dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu pipa (tubulus), lamela
(sisterna), dan vesikula. Sedangkan berdasarkan strukturnya, retikulum dibagi menjadi
dua bentuk, yaitu retikulum endoplasma kasar (REK) dan retikulum endoplasma halus
(REH). Retikulum endoplasma berfungsi sebagai menyalurkan bahan-bahan yang
dibutuhkan organel sel. Berperan sebagai metabolisme, detoksifikasi, dan pemindahan
polipeptida metabolis. Contoh selnya adalah seperti sel goblet, dan sel epitel usus. Ciri
retikulum Endoplasma halus (REH) berfungsi sebagai sintesis lipid, regulasi, dan
detoksifikasi. Contoh selnya seperti sel otot dan sel lemak.
- Badan golgi : Pada sel eukariotik badan golgi memiliki banyak fungsi, di antaranya
pelepasan membran baru untuk membran plasma, pemrosesan protein yang disintesis
oleh ribosom pada retikulum endoplasma kasar, membentuk dinding sel, dan
pengemasan bahan-bahan sekretori yang dikeluarkan dari sel.
- Ribosom : berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
- Badan mikro : Terdapat dua jenis pada badan mikro yakni glioksisom dan peroksisom.
Peroksisom berperan sebagai aktivitas peroksidatif yaitu yang berkaitan dengan
senyawa perantara dalam reaksi, yaitu hidrogen peroksida. Sedangkan glioksisom
merupakan organel sel tumbuhan yang mengandung enzim untuk seluruh siklus
glikolat, yang memiliki fungsi pada glioksisom atau juga mitokondria.
- Sitoskleton : berfungsi sebagai mekanisme gerakan di dalam sel seperti perpindahan
organel sel ke tempat yang lain. Sitoskeleton itu sendiri memiliki tiga macam yakni
filamen intermedia, mikrofilamen, dan mikrotubulus
- Lisosom : Fungsi lisosom sendiri yakni mencerna zat-zat asing yang masuk kedalam
sel, atau organel rusak. Lisosom juga berfungsi sebagai penyimpan enzim pencernaan
seluler.
- Mitokondria : berperan sebagain respirasi sel.
- Plastida : Terdapat tiga macam plastida yang umum dikenal yaitu kloroplas yang
berfungsi menyerap gelombang cahaya saat sintesis, leukoplas yang berfungsi
menyimpan cadangan makanan, dan kromoplas yang biasanya organel sel yang
terdapat pada bunga.
- Vakuola : Vakuola sendiri berfungsi sebagai tempat penampungan zat sisa, mencerna
makanan, serta mengatur keseimbangan sel.
- Sentrosom dan sentriol : Sentrosom sendiri berfungsi menggerakkan kromosom saat
pembelahan sel.

4. Apa defenisi dari medial, lateral, adduksi, abduksi, proximal, distal, superior, inferior,
anterior, posterior ?
Jawab :
- Medial : merupakan istilah yang digunakan untuk struktur yang lebih dekat dari garis
tengah tubuh. contoh jari manis terletak medial terhadap jari jempol.
- Lateral : merupakan istilah yang digunakan untuk struktur yang lebih jauh dari garis
tengah tubuh. contoh telinga terletak lateral terhadap mata
- Anterior : lebih dekat ke depan (merujuk ke depan). contoh lambung terletak anterior
terhadap limpa.
- Posterior : lebih dekat kebelakang (merujuk ke kebalakang). contoh jantung terletak
posterior terhadap tulang rusuk.
- Superior : lebih dekat pada kepala (lebih tinggi). contoh mulut terletak superior
terhadap dagu.
- Inferior : lebih dekat pada kaki (lebih rendah). contoh pusar terletak inferior terhadap
payudara.
- Proksimal : lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal. contoh siku terletak
proksimal terhadap telapak tangan
- Distal : lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal. contoh pergelangan tangan terletak
distal terhadap siku
- Abduksi : menggerakkan anggota gerak menjauhi bagian tengah tubuh (lateral).
- Adduksi : menggerakkan anggota gerak mendekati bagian tengah tubuh (medial).

5. Sebutkan tulang penysusun dari tengkorak kepala !


Jawab :
- Tulang depan
Tulang depan atau tulang dahi mampu menopang bagian depan dan belakang
tengkorak. Bagian luar dalam struktur tulang ini berbentuk pipih dan bagian dalamnya
cekung. Fungsi utama tulang depan adalah melindungi otak dan menopang struktur
kepala, seperti rongga hidung dan mata.
- Tulang parietal
Tulang parietal merupakan sepasang tulang pipih yang terletak di kedua sisi kepala,
tepatnya di belakang tulang depan. Tulang ini sering disebut juga dengan tulang ubun-
ubun.
- Tulang temporal
Tulang temporal atau tulang pelipis terletak di bawah setiap tulang parietal. Tulang ini
merupakan sepasang tulang yang berbentuk tidak beraturan dan mengelilingi bagian
tengah dan dalam telinga. Bagian bawahnya terhubung dengan tulang rahang yang
membantu mulut terbuka dan tertutup. Tulang temporal turut membentuk struktur
tengkorak sekaligus melindungi otak besar dan membran di sekitarnya. Tulang ini juga
terhubung ke sejumlah otot penting, seperti otot yang mendukung gerakan mengunyah,
menelan, serta otot yang menggerakkan leher dan kepala.
- Tulang oksipital
Tulang oksipital adalah tulang pipih berbentuk trapesium yang terletak di bagian
tengkorak paling belakang. Tulang ini memiliki lubang yang bertindak sebagai
penghubung antara sumsum tulang belakang dan otak. Tulang oksipital berfungsi
melindungi bagian di otak yang memproses penglihatan, juga berperan dalam
pergerakan tubuh, keseimbangan, serta kemampuan melihat dan berinteraksi.
- Tulang sphenoid
Tulang sphenoid atau tulang baji termasuk tulang tidak beraturan yang berada di tengah
tengkorak, tepatnya bawah tulang dahi dan di depan tulang oksipital. Tulang ini
mencakup lebar tengkorak dan membentuk sebagian besar dasar tengkorak manusia.
Tulang spenoid memiliki fungsi untuk melindungi struktur otak dan saraf. Selain itu,
bagian belakang tulang ini juga berperan dalam proses mengunyah dan berbicara.
- Tulang etmoid
Tulang etmoid adalah salah satu tulang paling kompleks yang terletak di antara kedua
mata. Tulang ini hanya seukuran es batu, beratnya ringan, dan berbentuk seperti spons
yang membantu membentuk rongga mata dan rongga hidung.
Rongga sinus yang terdapat di dinding tulang etmoid juga memiliki fungsi penting,
termasuk memproduksi lendir untuk menangkap alergen berbahaya, meringankan
kepala, dan membentuk nada vokal.

6. Sebutkan otot penyusun kelopak mata !


Jawab :
- Otot orbicularis okuli
- Otot protraktor
- Otot muller
- Otot rektus inferior
- Otot tarsalis inferior

7. Jelaskan perbedaan otot polos, rangka dan jantung !


Jawab :
a. Otot polos
- Bentuk sel : gelendong
- Inti sel : bentuk oval, berjumlah satu di tengah sel
- Aktivitas: kontraksi lama, tidak mudah lelah
- Pengaruh saraf: saraf otonom, otot involunter
b. Otot rangka
- Bentuk sel : silindris panjang
- Inti sel : Bentuk lonjong, berjumlah banyak di pinggir serat
- Aktivitas: kontraksi cepat, kuat, mudah lelah
- Pengaruh saraf: Saraf sadar, otot volunter
c. Otot jantung
- Bentuk sel : Silindris, bagian ujung bercabang dua atau lebih.
- Inti sel : lonjong panjang, berjumlah satu di tengah serat
- Aktivitas: Kontraksi cukup kuat, ritmis, otomatis, tidak mudah lelah
- Pengaruh saraf: Saraf otonom, otot involunter (otot tak sadar)

8. Apa itu homeostatis ?


Jawab : Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk
hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan
normal. meskipun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh.
Terdapat 2 jenis keadaan konstan atau mantap dalam homeostasis, yaitu:
a. Sistem tertutup (Keseimbangan statis) : Di mana keadaan dalam yang tidak berubah
seperti botol tertutup.
b. Sistem terbuka (Keseimbangan dinamik) : Di mana keadaan dalam yang konstan
walaupun sistem ini terus berubah contohnya seperti sebuah kolam di landasan
cairan terjun.

9. Jelaskan sistem-sitem tubuh yang ada dalam tubuh manusia dan fungsinya (min 10) !
Jawab :
a. Sistem rangka
Rangka manusia tersusun dari 206 tulang yang dihubungkan tendon, ligamen, dan
tulang rawan. Fungsi dari sistem rangka yaitu untuk bergerak, tempat melekatnya otot,
melindungi organ-organ dalam, menopang dan memberikan bentuk tubuh
b. Sistem otot
sistem otot manusia terdiri atas 600 otot. Fungsi dari otot yaitu membantu pergerakan
tubuh, aliran darah, dan menjalankan fungsi tubuh lainnya. Otot ini juga berada pada
anatomi tubuh manusia bagian belakang.
c. Sistem peredaran darah
Fingssi sebagi mengedarkan darah ke seluruh tubuh, melindungi tubuh melalui sel
darah putih untuk melawan kuman yang telah masuk ke dalam tubuh dan
mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa kondisi
internal
d. Sistem pencernaan
Melibatkan organ-organ yang disebut sebagai saluran pencernaan. Saluran pencernaan
dimulai dari organ yang ada di mulut hingga usus besar. Akhir dari sistem pencernaan
yaitu menghasilkan urin dan feses yang dibuang melalui anus. Fungsi dari sistem
pencernaan adalah untuk memproses makanan menjadi zat-zat gizi yang dibutuhkan
tubuh.
e. Sistem Endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam
darah. Kelenjar tersebut yaitu hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar
tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad).
Kelenjar tersebut akan bekerja sesuai dengan rangsangan yang diterima dari sistem
saraf pusat dan reseptor kimiawi di dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh
kelenjar lain.
f. Sistem Saraf.
Sistem saraf memiliki fungsi untuk mengumpulkan, mengirimkan, dan memproses
informasi dalam otak dan saraf. Sistem saraf manusia terdiri dari saraf pusat dan saraf
tepi. Saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan saraf tepi
terdiri dari saraf otonom dan somatis.
g. Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan berfungsi untuk menyediakan oksigen ke seluruh tubuh,
mengeluarkan karbon dioksida serta produk limbah lainnya yang dapat mematikan jika
dibiarkan menumpuk. Terdapat 3 bagian dari sistem pernapasan utama yaitu:
- Saluran napas, fungsinya membawa udara melewati hidung menuju paru-paru. Saluran
napas terdiri dari hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.
- Paru-paru, fungsinya untuk pertukaran oksigen ke dalam tubuh dan karbon dioksida
keluar tubuh.
- Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal yang bekerja sama memompa,
mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
h. Sistem Kekebalan Tubuh.
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan
patogen lainnya yang berbahaya. Getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit
(termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit termasuk dalam sistem kekebalan tubuh.
i. Sistem Limfatik
Sistem limfatik merupakan sistem yang berperan pula terhadap pertahanan tubuh.
Sistem limfatik terdiri dari kelenjar getah bening, saluran getah bening, dan pembuluh
getah bening. Tugas utamanya yaitu membuat dan menyalurkan getah bening yang
dapat membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu sistem limfatik juga membantu
menghilangkan cairan getah bening dari jaringan tubuh dan mengembalikannya ke
darah.
j. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh
manusia. Organ-organ ekskresi terdiri dari ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Organ hati
berfungsi mengeluarkan empedu, kulit berfungsi mengeluarkan keringat, dan paru-paru
mengeluarkan uap air dan karbon dioksida.
k. Sistem reproduksi
Sistem reproduksi manusia terdiri dari dua jenis, yaitu sistem reproduksi wanita dan
pria. Kedua jenis tersebut sama-sama berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Sistem
reproduksi wanita terdiri dari ovarium, saluran telur, rahim, vagina, vulva, kelenjar
susu, dan payudara. Sedangkan reproduksi laki-laki mencakup skrotum, testis, saluran
sperma, kelenjar seks, dan penis.
l. Sistem indera
berfungsi sebagai penerima rangsangan yang berasal dari lingkungan sekitarnya.
10. Jelaskan sistem saraf dan endokrin yang mengatur sistem tubuh!
Jawab :
Perbedaan signifikan antara keduanya adalah bahwa sistem saraf menggunakan sinyal
listrik atau impuls untuk mengirim sinyal melalui neuron, sedangkan sistem Endokrin
menggunakan hormon yang bertindak sebagai pembawa pesan kimia untuk mengirim
sinyal ke sel target melalui aliran darah di dalam tubuh.
a. Sistem saraf adalah struktur berisi komponen-komponen sel saraf (neuron), sistem
saraf pusat dan sistem saraf tepi. Fungsi dari sistem saraf adalah untuk memelihara dan
mengatur berbagai fungsi tubuh, misalnya pada kontraksi otot.
b. Sistem endokrin adalah sistem yang terdiri dari kelenjar dan jaringan yang
menghasilkan hormon. Hormon adalah senyawa kimia yang memengaruhi aktivitas
kelenjar atau jaringan lain. Kelenjar endokrin tidak mempunyai saluran (kelenjar
buntu) yang mensekresi hormon secara langsung ke aliran darah untuk didistribusikan
ke seluruh tubuh. Hormon dibagi menjadi 2 yaitu: (1)hormon peptida terdiri dari
hormon protein, hormon glikoprotein, dan hormon modifikasi asam amino. (2)hormon
steroid.

11. Jelaskan organisasi sistem tubuh dan tingkatannya !


Jawab :
a. Sistem Pencernaan : Pemrosesan makan dari mulut-perut dan usus
b. Sistem Kardiovaskuler: Penyebaran darah ke seluruh tubuh
c. Sistem Intergumen :Penggerakkan tubuh
d. Sistem Otot : Penggerakan Tubuh
e. Sistem endokrin : Sistem komunikasi tubuh melalui hormone
f. Sistem Saraf : Pengumpulan ,Pengiriman dan Pemrosesan informasi dalam otak dan
saraf
g. Sistem Imun : Kekebalan tubuh dari penyakit
h. Sistem Limfatik : Penetransferan Limfa antara jaringa dan aliran darah
i. Sistem Pernafasan : Pengaturan Pernafasan dengan Paru-paru
j. Sistem Reproduksi: Pengaturan organ sex 11.Sistem Rangka :Stuktual tulang tubuh
k. Sistem Urin : Organisasi Produksi dan ekskresi urin

Anda mungkin juga menyukai