prosesdisolusi
obat dalam cairan tubuh
Pengertian Disolusi
Disolusi merupakan suatu proses dimana suatu bahan kimia atau obat menjadi terlarut dalam
suatu pelarut (Shargel, 2004).
Disolusi secara singkat didefinisikan sebagai proses melarutnya suatu solid. Bentuk sediaan
farmasetik padat terdispersi dalam cairan setelah dikonsumsi seseorang kemudian akan terlepas
dari sediaannya dan mengalami disolusi dalam media biologis, diikuti dengan absorpsi zat aktif
ke dalam sirkulasi sistemik dan akhirnya menunjukkan respons klinis (Siregar, 2010)
Tahap-tahap Disintegrasi, Deagregasi, dan Disolusi Obat
TERMINOLO
GI
CONTINUED
Kinetika pelepasan
UJI
DISOLUSI
Uji Disolusi
Uji disolusi yang diterapkan pada
sediaan obat bertujuan untuk
mengukur serta mengetahui jumlah
zat aktif yang terlarut dalam media
pelarut yang diketahui volumenya
pada waktu dan suhu tertentu,
menggunakan alat tertentu yang
didesain untuk uji parameter
disolusi
1. Peranan Uji
Disolusi
Uji disolusi digunakan untuk dalam bidang industri; dalam
pengembangan produk baru, untuk pengawasan mutu, dan untuk
membantu menentukan kesetersediaan hayati.
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan, seperti adanya aturan
biofarmasetika, telah menegaskan pentingnya disolusi.
Karakteristik disolusi biasa merupakan sifat yang penting dari
produk obat yang memuaskan.
Uji disolusi digunakan untuk mengontrol kualitas dan menjaga
terjaminnya standar dalam produksi tablet.
Uji disolusi untuk mengetahui terlarutnya zat aktif dalam
waktu tertentu menggunakan alat disolution tester
sehingga bisa menentukan waktu paruh dari sediaan
tersebut
2. Alat Uji Disolusi
Luas Permukaan
mempengaruhi laju
disolusi secara in
vitro Faktor Alat dan
Kondisi Lingkungan