Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN

No. Dok.:
(STIKES) BORNEO LESTARI
Standar Operasional Prosedur (SOP) Tanggal : 23 Maret 2017
KONTRAK PELAKSANAAN
Revisi : 0
PENGABDIAN MASYARAKAT

Proses Nama Jabatan Tandatangan

Disiapkan oleh Aristha Novyra Putri, M.Farm., Apt Ketua UPPM

Diperiksa oleh Aristha Novyra Putri, M.Farm., Apt Ketua UPPM

Disetujui oleh Sari Wahyunita, S.Farm., Apt Ketua

Dikendalikan oleh Eka Fitri Susiani, M.Sc., Apt Ketua PPMI

1. TUJUAN
Panduan ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur penandatanganan kontrak
pelaksanaan pengabdian masyarakat yaitu Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN
No. Dok.:
(STIKES) BORNEO LESTARI
Standar Operasional Prosedur (SOP) Tanggal : 23 Maret 2017
KONTRAK PELAKSANAAN
Revisi : 0
PENGABDIAN MASYARAKAT

Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat, guna memberi panduan secara rinci


tahapan dan ketentuan tentang kontrak pelaksanaan pengabdian masyarakat.

2. RUANG LINGKUP
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini mengatur prosedur penandatanganan kontrak
Pengabdian Masyarakat internal yang akan diberlakukan di Sekolah Tinggi Kesehatan
Borneo Lestari.

3. PENGERTIAN/DEFINISI
3.1. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) adalah unit kerja yang
betugas melayani pengurusan administrasi Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
3.2. Ketua adalah orang yang bertugas untuk mempimpin, membina dan
bertanggung jawab atas program studi yang dipimpinnya.
3.3. Dosen   adalah   tenaga   pendidik   profesional   dan   ilmuwan dengan tuga
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
3.4. Dosen terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap Sekolah Tinggi Kesehatan
Borneo Lestari yang dapat berupa dosen biasa, dosen luar biasa, atau dosen
tamu.
3.5. Pengabdian Masyarakat adalah pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan
melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi
serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan
masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan
pembangunan nasional.
3.6. Ketua pelaksana adalah orang yang bertanggungjawab dalam melakukan
pengabdian masyarakat.
3.7. Anggota pelaksana adalah orang yang membantu ketua pelaksana dalam
melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
3.8. Kontrak Pengabdian Masyarakat internal merupakan kegiatan wajib yang harus
dilakukan oleh pelaksana pengabdian masyarakat yang merupakan surat
perjanjian penugasan dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian
Masyarakat.

4. REFERENSI
4.1. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Program Pengabdian Masyarakat di
Perguruan Tinggi Edisi X, Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016.
4.2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 20.
4.3. Statuta Sekolah Tinggi Kesehatan Borneo Lestari Banjabaru.
4.4. Peraturan Akademik Sekolah Tinggi Kesehatan Borneo Lestari Banjabaru.
4.5. Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat internal.
4.6. Panduan Penggunaan SIMLITABMAS

5. KETENTUAN UMUM
5.1. Pengusul adalah Dosen tetap di Sekolah Tinggi Kesehatan Borneo Lestari
berdasarkan Surat Keputusan Penetapan Dosen Yayasan Borneo Lestari.
5.2. Tim pengabdian masyarakat berjumlah 4 – 5 orang dengan pendidikan
minimum S2 sebagai Ketua Tim peneliti dan S1 sebagai anggota.
5.3. Dalam tahun yang sama, tim pengabdian masyarakat sebagai ketua hanya
diperbolehkan mengusulkan satu proposal pengabdian masyarakat.
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN
No. Dok.:
(STIKES) BORNEO LESTARI
Standar Operasional Prosedur (SOP) Tanggal : 23 Maret 2017
KONTRAK PELAKSANAAN
Revisi : 0
PENGABDIAN MASYARAKAT

5.4. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat tidak sedang menjadi Ketua pengabdian
masyarakat pada kegiatan pengabdian masyarakat lain yang diajukan kepada
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Kesehatan Borneo
Lestari..
5.5. Kegiatan kontrak Pengabdian Masyarakat internal dilakukan 1 (satu) kali
dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian
Masyarakat internal pada kalender UPPM).

6. PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur
6.1.1. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) telah menerima
Berita Acara Pembayaran dengan Yayasan Borneo Lestari.
6.1.2. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) membuat
dokumen Surat Perjanjian Penugasan Pengabdian Masyarakat dan
melengkapi draft kontrak dengan materai.
6.1.3. Ketua pelaksana program pengabdian masyarakat melaksanakan
penandatanganan kontrak secara resmi dengan Ketua UPPM dan
diketahui oleh Ketua.
6.1.4. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) mengarsipkan
dokumen Surat Perjanjian Penugasan dan memperbanyak
dokumen serta mengirimkan kepada para dosen yang lolos seleksi
proposal Pengabdian Masyarakat.
6.1.5. Dana dari Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM)
diberikan kepada dosen pelakasana program pengabdian masyarakat
setelah menandatangani Berita Acara Pembayaran antara dosen peneliti
dengan UPPM.
6.1.6. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Sekolah Tinggi
Kesehatan Borneo Lestari mengarsipkan hasil kontrak peneliti.

UPPM Dosen Pelaksana Ketua


Program Pengabdian
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN
No. Dok.:
(STIKES) BORNEO LESTARI
Standar Operasional Prosedur (SOP) Tanggal : 23 Maret 2017
KONTRAK PELAKSANAAN
Revisi : 0
PENGABDIAN MASYARAKAT

MAsyarakat

Mulai
Mulai

Membuat draft
Kontrak Perjan
Membuat Draft
Kontrak Penugasan
antara UPPM dengan

Melaksanakan
Ketua
penandatangan
mengetahui
Melengkapi draft
anadanya
kontrak
Kontrak dengan
secara resmi
penandatangan
Materai
dengan Ketua
an Pelaksana
UPPM
Program

Menerima salinan
Mengirim
Kontrak pada
pihak terkaitdari
Penugasan

Mengarsipkan

Selesai
Selesai

Anda mungkin juga menyukai