Teknologi sediaan liquid

(dry sirup)

Oleh:
Efrin Pujianti M.Farm., Apt
 Dry syrup
Sediaan padat (serbuk / granul) dgn
tujuan untuk dilarutkan/ disuspensikan
pada saat akan digunakan
Cara pemakaian dilarutkan dan
disuspensikan
Alasan pemilihan:
Bahan aktif tidak stabil dengan adanya air
Stabil dalam jangka waktu yang pendek
 Keuntungan sirup
kering
 Selama penyimpanan tidak terjadi
perubahan pH, viskositas,
incompatibilitas dengan bahan lain,
perubahan bentuk dan pertumbuhan
kristal
 Lebih mudah dalam pengangkutan
 Lebih stabil
 Syarat sirup kering
• Campuran harus homogen
• Selama rekonstruksi campuran serbuk harus
terdisperse cepat dan merata dalam pembawa
• Suspensi hasil rekonstruksi harus mudah
dikocok homogen dan mudah dituang
• Sediaan harus mempunyai penampakan, bau
dan rasa yang aseptabel
 Komponen penyusun
formula
Frequent Infrequent
Active ingridient Anti foaming agent
Wetting agent Anti caking agent
Suspending agent Floculating agent
Preservative Granule binder
Sweetening agent Granule disintegrant
Buffer Antioksidant
Flavor lubricant
color
 Suspending Agent
• Mudah didispersikan pada saat pengocokan
dengan tangan
• Beberapa supending agent yang tidak
direkomendasikan untuk sed. dry syrup:
 Agar
 Carbomer
 Mehtyl celulose
 Sweetening agent
• Sucrose  sweetening agent, suspending
agent, carrier of liquid excipient
• Manitol, dextrose, aspartame, sodium sacharin
Wetting agent
Usp 23  24 surfactan as wetting agent
Polysorbate 80 < 0,1%
Sodium lauryl sulfate

Colorant
Mudah larut dalam air
FDC red 40
FDC yellow 6
Dapar (sodium citrate
- Stabilitas bahan aktif
- Optimum u/ suspending agent
- Stabilitas dari pengawet

Preservative
• Mudah larut : sodium benzoate, sodium propionate
• Tidak direkomendasikan: sorbic acid, Nipagin, nipasol
• Sukrose > 80 %  menghambat pertumbuhan MO
 Metode Pembuatan Dry Mixture
• Power blend
komp formula dicampur dalam bntuk serbuk
Bahan dengan jumlah sedikit dilakukan
pencampuran 2 tahap
Dicampur dengan sebagian sukrose 
dicampur dengan bahan yang lain agar
homgen
• Granulated product
• Combination product
Bahan yang tidak tahan panas ditambahkan
setelah pengeringan granul
 Granulated product
1. Reduksi uk partikel
Bahan bntuk serbuk dimilling dgn mesh
size ttnt dilengkapi denga ayakan
Parameter kritis: kec milling, uk mesh
2. Pencamp suspending, wetting, dan anti foaming agent
WA+Anti foaming Agent …(a)
Suspending agent ditambahkan perlahan pada
campuran a
Parameter kritis: kec pengadukan, waktu pengadukan
 Granulated product..cont
3.Pencampuran BA
Bahan yg sdh dimilling + campuran 2  aduk ad
homogen
Parameter kritis: kec pengadukan, waktu
pengadukan
4. Granulasi
(3)  granulasi dengan mesh ttnt
5.Pengeringan
Granul (4)  keringkan dengan FBD/ tray oven
Parameter kritis: temp, waktu pengeringan
 Granulated product..cont
6.Milling
Hasil pengeringan  dist uk partikel

7.Final blend
Parameter kritis: kec pengadukan, waktu
pengadukan
 • Economy, low incidence of instability
Power • Mixing & segregation problem, losses of drug
blend

• Appearance, flow characteristic, less segregation, less dust

• High cost, effect of heat and granulating fluid on drug and
Granulated excipient
product

• Reduced cost, useless of heat for sensitive ingredient

• Ensuring non segregation mix of granular &non granular
combination ingredient
 Peralatan
• Mixer (V atau double cone)
• Milling machine
• Oven atau FBD
• Miver/ blender
• Filling machine  Gravimetri
Good flow : ≤ 38⁰
Fair flow : 38-42 ⁰
Poor flow : ≥ 42 ⁰
 Uji
Kadar
Kemampuan pengawet
Penyimpanan 2-5 ⁰C
Viscositas
Homogenitas
pH
Volume sedimentasi
Kemudahan dispersi
 Contoh formula
Ampicilin tryhidrate dry syrup
Ampicilin tryhidrate 5,77%
Sucrose 60%
Sodium alginate 1,5%
Sodium benzoate 0,2%
Sodium citrate 0,125%
Citric acid 0,051%
Tween 80%
 Pengemasan
• Melindungi dari cahaya, kelembapan, udara
• Etiket, label, brosur  inf standart harus ada
• Macam2 bahan pengemas
Glass
Polyethylene: HDPE,LDPE
Metal
Polypropylene
Aluminium foil
PVC, dll
V Mixer
Double Cone Mixer
FBD
Filiing machine
Terimakasih atas