PENDAHULUAN
dalam persen terhadap dosis yang mencapai sirkulasi sistemik dalam bentuk
sebagai kesetaraan kadar atau jumlah obat bentuk aktif dalam darah dan jaringan
antara satu sediaan obat dengan sediaan obat lain yang memiliki zat berkhasiat
sama. Dua sediaan obat berekuivalensi kimia tetapi tidak berekuivalensi biologik
berikutnya oleh perusahaan farmasi lain) dapat diklaim sebagai obat yang
1.3 Tujuan
Mengetahui bioavaibiliti obat, tablet salut gula, dan bioavaibility tablet salut
gula metronidazol
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bioavaibility
2.1.1 Definisi
Bioavailability (BA) adalah presentase obat yang diabsorbsi tubuh dari suatu
obat yang diabsorbsi dan kecepatan (rate) yang diabsorbsi itu terjadi.
sistemik dari suatu sediaan obat dibandingkan dengan bentuk sediaan lain
2
3. Rute pemberian
1. Pengembangan ilmu
2. Pengembangan produk/formulasi
- Cpmax
Metode trapezoid
3
b. Ekskresi obat dalam urin (Cu) :
tempat aksi.
- Uji bioekuivalen
- Contoh :
d. Observasi klinik
4
- Hanya digunakan jika metode dengan Cp, Du, dan efek farmakologi tidak
memungkinkan.
e. Metode in vitro
2.2.1 Definisi
Tablet salut gula (sugar coated tablets) adalah tablet kempa yang disalut
dengan penyalut tambahan yaitu gula
5
Kelebihan :
1. Efek lebih cepat atau mudah terabsorbsi dalam tubuh
2. First passv efek metabolit dapat di hindari
3. Lebih stabil
4. Menghindari rasa mual akibat menelan obat
5. Bahan-bahan yang diinaktifkan oleh asam lambung sehingga dengan
penyalutan akan melindungi bahan tersebut dari kerusakan di dalam lambung
2.3.2 Bahan
Bahan. Lima persiapan komersial metronidazole, yang digunakan dalam tes
bioavailabilitas manusia yang dijelaskan sebelumnya dan ditetapkan sebagai tablet
A, B, C, D dan E .
media pembubaran; OB), keranjang berputar (120 rpm, 900 ml medium; RB),
labu berputar (6,8 rpm, 1000 ml medium; RF) dan dayung (120 rpm, 900 ml
medium; PD). PH media pembubaran yang digunakan adalah 1,2 (cairan pertama,
uji disintegrasi JP IX), 3,0 (0,1 M buffer asetat), 4,0 (0,1 M asetat penyangga), 5,0
6
(0,1 M potasium fosfat monobasic) dan 6,0 (0,1 M kalium) fosfat monobasic) dan
Beagle dog study. pH cairan lambung diukur satu kali pada setiap hewan dalam
semalam (sekitar 22 jam), diberi 100 ml air. Lima sampai 7 ml cairan lambung
pengumpulan cairan tidak berhasil, 100 ml air lagi diberikan dan prosedur
diulang.
penelitian. Studi I. Sepuluh ekor anjing beagle jantan sehat (No. L-10) dengan
berat 8,9-11,4 kg (rata-rata 9,98 kg), digunakan dalam penelitian in vivo. Setelah
puasa semalam (sekitar 22 jam), satu tablet dari masing-masing persiapan yang
dijelaskan di atas diberikan secara oral bersama dengan 50 ml air menurut desain
persegi Latin (5 X 5) untuk masing-masing dari lima kelompok dua anjing pada
interval mingguan . Anjing beagle tidak diberi makan sampai 10 jam setelah
pemberian obat. Sampel plasma disimpan dalam freezer (- 2O'C) sampai teruji.
Studi II. Untuk menentukan hubungan antara dosis metronidazol dan AUC,
125, 250 dan 500 mg metronidazol diencerkan dua kali lipat dengan pati jagung
diberikan secara oral ke tiga anjing beagle (No. 5, 7 dan ll), melalui kateter,
7
pg / ml) ditambahkan ke 0,2 ml plasma sebagai standar internal dan larutan
tersebut diguncang dengan kuat dan dibiarkan berdiri pada suhu kamar selama 20
dengan pra-kolom yang dikemas dengan Bondapack Cl8 Corasil; fase gerak, 8%
asetonitril dalam 0,005 M potasium fosfat monobasa (pH 4,0); laju alir, 2 ml /
menit; detektor, 324 nm. Batas bawah uji adalah 0,1 pg / ml untuk metronidazol m
plasma.
2.3.4 Hasil
Anjing beagle menunjukkan pH lebih rendah dari 3 sebagai keasaman lambung
tinggi dan mereka menunjukkan pH lebih tinggi dari 3 sebagai keasaman lambung
rendah. Ini sesuai dengan evaluasi keasaman lambung manusia menggunakan
Gastrotest
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bioavailability (BA) adalah presentase obat yang diabsorbsi tubuh dari suatu
dosis yang diberikan dan tersedia, untuk melakukan efek terapeutisnya. Tablet
salut gula (sugar coated tablets) adalah tablet kempa yang disalut dengan penyalut
tambahan yaitu gula.
9
DAFTAR PUSTAKA
10