I. Tujuan
1.1 Mengetahui laju disolusi tablet yang merupakan salah satu tahap
evaluasi obat, dalam hubunganya kecepatan absorpsi pada saluran
cerna dan bioavabilitas dalam tubuh.
1.2 Mengetahui ketepatan terlarutnya tablet CTM di dalam tubuh pada
media yang telah ditetapkan (larutan HCL, larutan dapar posfat).
1.3 Untuk mengetahui apakah tablet sampai ke lambung atau usus halus
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh parmakope indonesia
edisi ke V.
II. Prinsip
Berdasarkan pada penentuan konstanta kecepatan diaolusi tablet tablet CTM
berdasarkan kadar CTM yang terdisolusi dalam media hcl ph 1,2 dengan
menggunakan alat disolusi dan menentukan kadarnya dengan spektrofotometer
UV-Vis.
III. Teori
3.1 Monografi
V. Prosedur
Pertama, dilakukan pengecekan alat dan diatur kualifikasi alat disolusion
tester persyaratan, dimasukan pelarut yaitu HCl 0,1 N sebanyak 500 ml ke dalam
vesel. Lalu disolusi tipe dayung dipasang, dan 4 tablet CTM dimasukkan kedalam
tabung disolusi. Pada menit ke-1, larutan dari tabung yang berisi zat aktif tersebut
diambil cuplikan sebanyak 5 ml dan dimasukkan kedalam vial. Dari tabung yang
berisi HCl 0,1 N diambil sebanyak 5 ml dan dimasukkan kedalam vesel disolusi
yang berisi tablet CTM . Perlakuan dilakukan terus menerus sampai menit ke-45
dengan interval waktu 5 menit. Vial-vial yang sudah berisi larutan dari disolusi
zat aktif tersebut dicek absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometri.
Absorbansi yang diperoleh dirubah kedalam konsentrasi dalam ppm. Lalu
dihitung persentase disolusinya.
Ppm A
25 0,409
30 0,487
35 0,573
40 0,58
45 0,74
y = 0.0167x - 0.0097
Kurva Baku CTM R² = 0.9998
0.8
0.6
Absorbansi
0.4
0.2
0
0 10 20 30 40 50
Axis Title
2. Sampel CTM
Tabel 6.2 Disolusi sampel CTM
100.000
50.000
0.000
0 2 4 6 8 10 12 14
-50.000
-100.000