Soal ujian teori

larutan
1. Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut misalnya terdispersi secara
molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur adalah
pengertian dari
A. Larutan
B. Suspensi
C. Emulsi
D. Pil
E. Suppositoria

2. Apa yang dimaksud dengan larutan encer?

A. Larutan yang mengandung sejumlah zat besar A dan B yang disatukan
B. Zat A yang terlarut didalam air pada tekanan dan temperatur tertentu
C. Larutan yang mengandung sejumlah kecil zat A yang terlarut
D. Zat A yang kelarutannya melebihi batas pada temperatur tertentu
E. Zat yang berbentuk cairan yang tidak terdispersi

3. Yang termasuk larutan topikal adalah?

a.Sirup
b.Potio
c.Gargarisma
d.Eliksir
e.Guttae

4. Yang tidak termasuk kekurangan sediaan cair oral, yaitu:

a.Volume kemasan lebih besar.
b. Mudah ditelan
c.Rasa dan bau yang tidak enak terkadang sulit ditutupi.
d.Diperlukan alat bantu untuk menakar dosis.
e.Sediaan berbentuk cair kurang stabil dibandingkan sediaan padat karena perubahan kimia
berlangsung lebih cepat dalam bentuk larutan.

5. Collyrium (obat cuci mata): larutan steril dan jernih yang digunakan untuk mencucimata.
Collyrium yang tidak mengandung zat pengawet hanya boleh digunakan paling lama24 jam setelah
tutupnya dibuka, sedangkan yang tidak mengandung zat pengawet dapatdigunakan paling lama 7
hari setelah tutupnya dibuka. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk dari sediaan
berdasarkan pemberiannya....
a.Larutan Topikal
b.Larutan sejati
c.Larutan Oral
d.Suspensi
e.Emulsi.

6.Seorang apoteker mendapatkan resep, obat yang diresepkan berupa larutan. Dalam
meraciksediaan larutan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi yaitu ...
a.Suhu dan ukuran partikel b.Ukuran partikel dan salting in
c.Salting In dan Salting Out
d.Pengadukane.
e.Pengemburan

7. Berkurangnya kelarutan zat utama karena adanya zat terlarut tertentu disebut….
a. Salting in
b. Salting out
c. Salting on
d. Cosolvensi
e. Komplekasi

8. Faktor yang mempengaruhi kelaritan antara lain,kecuali….

a. Suhu
b. Pengaruh hidrolisi
c. Konsentrasi
d. Pengaruh lingkungan
e. Sifat pelarut

9.potio saturatio adalah...

a. obat minum yang dibuat dengan mencampurkan bagian asam dan bagian basa hingga reaksi
selesai dan larutan bersifat netral.
b. obat minum yang dibuat dengan mencampurkan etanol hingga reaksi selesai.
c. obat minum yang dibuat menggunakan bagian asam dan bagian basa.
d. obat minum yang dibuat untuk mencampurkan larutan oral
e. obat minum yang dibuat untuk larutan yang mengandung nikotinamid

10. zat pelarut disebut juga...

a. solvent
b.solute
c.solutio petit
d.larutan encer
e.sediaan cair

11.larutan miseler adalah…

a. suatu larutan yang mengandung bahan padat tertentu berupa agregat (misel) baik dalam
bentuk molekul atau ion
b. larutan encer seperti cairan
c. larutan yg mengandung sejumlah zat
d, sediaan cair yang di buat untuk pemberian oral
e. larutan berupa air

12.larutan makromolekuler adalah…

a. larutan yang mengandung bahan padat terlarut berupa larutan mikromolekuler, tetapi ukuran
molekul atau ionnya lebih besar dari mikromolekuler
b. larutan oral yang tidak mengandung gula
c. larutan oral yang mengandung etanol
d. larutan yang biasanya mengandung air
e. larutan mengandung kandungan eliksir

suspensi
1. Sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, tersedia dalam
cairan pembawa merupakan pengertian dari sedian
a. emulsi
b. pil
c. suspensi
d. larutan
e. guttae

2. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan suspensi adalah...
a. Homogenitas
b. Sudut kontak fase padat dan fase cair
c. Ukuran partikel
d. Cairan yang terbentuk harus mudah didispersikan kembali
e. Harus menutupi bau yang tidak enak dari bahan aktif

3.Di bawah ini merupakan sifat – sifat dari partikel deflokulasi, kecuali …
A. Pertikel suspense dalam keadaan terpisah satu dengan yang lain
B. Sedimentasi yang terjadi lambat masing – masing partikel mengendap terpisah dan ukuran partikel
adalah minimal
C. Sedimentasi terjadi begitu cepat
D. Sediaan terbentuk lambat
E. Diakhir sedimen akan membentuk cake yang keras dan sukar terdispersi lagi

4.Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan suspense adalah …
A. Homogenitas
B. Sudut kontak fase padat dan fase cair
C. Ukuran partikel
D. Cairan yang terbentuk harus mudah didispersikan kembali
E. Harus menutupi bau yang tidak enak dari bahan aktif.
5. Sistem pembentukan suspensi dibagi menjadi 2 yaitu...
A. Dispersi dan sistem flokulasi
B. Dispersi dan presipitasi
C. Sistem flokulasi dan sistem deflokulasi
D. Deflokulasi dan dispersi
E. Flokulasi dan mucilago

6. Bahan pensuspensi alami dapat digolongkan menjadi 2 yaitu golongan gom dan golongan bukan gom.
Berikut golongan gom mencakup...
A. Veegum
B. Chondrus
C. Tiksotrofi
D.CMC
E. Polimer

7. Yang termasuk keuntungan dari suspensi adalah...

a. Memudahkan penggunaan pada anak-anak atau orang dewasa mengalami kesulitan dalam menelan
Tablet atau kapsul
b. Formulasi dalam pencampuran dimana terdapat pengaruh gaya gravitasi bumi yang menyebabkan
terjadinya sedimentasi sehingga terjadi ketidakseragaman bobot dan dosis dari obat
c. Produknya cair dan secara relatif massanya berat
d. Rasanya sangat enak
e. Sedimentasi atau endapan yang kompak akan sulit didispersikan kembali ke dalam pelarutnya

8. Bahan pensuspensi atau suspending agent dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan
pensuspensi dari alam dan bahan pensuspensi dari sintesis. contoh dari bahan pensuspensi sintesis
adalah...
a. Condhrus
b. Bentonit
c. Veegum
d. Hectorit
e. Metil selulosa

9. Yang termasuk sifat partikel yang terbentuk dari sistem deflokulasi adalah...
a. Partikel suspensi dalam keadaan menyatu dengan yang lain.
b. Sedimentasi yang terjadi lambat masing-masing partikel mengendap terpisah dan ukuran partikel
adalah minimal.
c. Sediaan terbentuk cepat
d. Sedimen tidak membentuk cake yang keras
e. Di akhir sedimen akan membentuk cake yang mudah terdispersi lagi

10. Salah satu sifat fisik formulasi suspensi yang baik adalah...
a. Mengurangi proses penguraian
b. Pengendapan yang terjadi pada saat penyimpanan harus mudah didispersikan kembali pada saat
pengocokan
c. Dapat menutupi bau tidak enak
d. Ukuran partikelnya > 0,2 mikron
e. Terdispersi dalam fase cair

11. Kriteria suspensi yang baik adalah...

a. mudah mengendap
b. bila mengendap, maka bila dikocok harus segera terdispersi
c. Tidak mudah dituang dari botol
d. Tidak tersebar secara merata di permukaan dikulit
e. Tidak dapat dituang

12. Tahap-tahap pembasahan secara berturut turut meliputi...

a. Pencelupan, pembasahan sempurna dan pembasahan adhisional
b. Pembasahan adhisional, pencelupan dan pembasahan sempurna
c. Pembasahan adhisional dan pembasahan sempurna
d. Pencelupan dan pembasahan sempurna
e. pembasahan adhisional
emulsi
1. Contoh emulgator dari alam adalah...
a. gom arab
b. gom kering
c. gom jepang
d. gom basah
e. gom basah dan kering

2. Tujuan dibentuknya emulsi, kecuali....

a. menutupi rasa tidak enak pada obat
b. memudahkan proses pencernaan
c. memudahkan dalam pemakaian
d. memperbaiki penampilan
e. memperlambat kelarutan

3. Definisi emulsi berdasarkan FI IV adalah..

a. Sediaan berupa campuran terdiri dari dua fase cairan dalam sistem disperse
b. Sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur, biasanya air dan minyak, dimana cairan
yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain
c. Sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa,
distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok
d. Sistem dua fase yang salah satu cairanya terdisfersi dalam cairan yang lain dalam bentuk tetesan
kecil
e. Sediaan yang mengandung minyak

4. Bagian dari emulgator yang suka pada lemak disebut...

a. Lipofilik
b. Hidrofilik
c. Lipofobik
d. Ligofilik
e. Semua salah
5. Emulsi memiliki 2 tipe yaitu...
a. tipe O/W and W/O
b. tipe O/Q and Q/O
c. tipe W/A and A/W
d. tipe O/P and P/O
e. tipe Y/W and W/Y

6. Berikut ini cara membedakan tipe emulsi kecuali...

a. dengan penceran fase
b. dengan pengecatan/pemberian warna
c. dengan kertas saring
d. pengecekan suhu
e. dengan konduktivitas listrik

7. Pada abad ke berapa seorang farmasi dari Perancis memperkenalkan pembuatan elmusi …
A. XVIII
B. IIXVI
C. XVII
D. VIII
E. IIIIV

8. Yang merupakan gejala ke tidak stabilan sediaan elmusi kecuali…

A. Flokulasi dan koalesense
B. Tidak terjadi dua fase
C. Breaming dan sediamensi
D. Inversi fase
E. Deflokulasi

9. Peristiwa terbentuknya dua lapisan emulsi yang memiliki viskositas yang berbeda dan bersifat
reversible (dapat didistribusikan lagi melalui pengocokan) disebut...
A. Creaming
B. Cracking
C. Koalesensi
D. Inversi fase
E. Cake

10. Zat cair dalam emulsi yang berfungsi sebagai bahan dasar/bahan pendukung emulsi disebut...
A. Fase dispersi
B. Fase internal
C. Fase diskontinue
D. Fase luar
E. Emulgator

11. Bahasa latin emulsi adalah..

a. unguenta
b. emuelgeo
c. emulgeo
d. emulgheo
e. aerosol

12. Emulgator akan diserap pada batas antara air dan minyak, sehingga terbentuk lapisan film yang akan
membungkus partikel fase dispersi atau internal disebut teori...
a. Lapisan listrik rangkap
b. Film Plastik
c. Lapisan rangkap
d. Emulgator
e. Tegangan permukaan