Anda di halaman 1dari 19

REMEDIAL FARMAKOLOGI

ANGGOTA : - Agitha Alifia Putri

- Aina Mardiah

- Arda Maestik

- Aulia Cahyani Putri

Membuat soal dari buku IRES


Kegiatan Belajar 1

Pilihan Ganda

1. Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut adalah…
a. Solute d. Potiones
b. Solven e. Elixir
c. Solutions
2. Larutan yang mengandung sejumlah besar zat yang terlarut yaitu…
a. Larutan Jenuh d. Larutan
b. Larutan Encer e. Larutan Sangat Jenuh
c. Larutan Lewat Jenuh
3. Obat yang digunakan untuk hidung dengan cara meneteskan obat ke dalam rongga
hidung yaitu…
a. Guttae Nasales d. Guttae Auliculares
b. Litus Oris e. Gargarisma
c. Guttae Oris
4. Obat tetes yang digunakan mulut dengan cara diencerkan dulu dengan air untuk
dikumur-kumurkan yaitu…
a. Gargarisma d. Guttae Auliculares
b. Litus Oris e. Guttae Oris
c. Guttae Nasales
5. Larutan steril yang digunakan dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir
ialah…
a. Guttae d. Guttae Ophthalmicae
b. Inhalations e. Litus Oris
c. Douche
6. Harus dilakukan dengan cara gerus tuang ( levigatio ) adalah cara untuk melarutkan…
a. Sublimat d. Natrium Bicarbonas
b. Seng klorida e. Tanin
c. Kamfer
7. Dilarutkan dengan cara ditaburkan kedalam air sama banyak, dan didiamkan ¼ jam
adalah…
a. Tannin
b. Kamfer
c. Extract opii dan Extract ratanhiae
d. Kalium permanganate
e. Sublimat
8. Proses kelarutan yang membutuhkan panas disebut…
a. Eksoterm d. Isolator
b. Endoterm e. Sublimat
c. Isohidris
9. Dibawah ini factor factor yang mempengaruhi kelarutan, kecuali…
a. Temperature d. Salting in
b. Sating out e. Cosolvensi
c. Suhu
10. Larutan steril, jernih, bebas dari zarah asing, isotonis dan digunakan untuk
membersihkan mata dapat ditambahkan zat dapar dan zat pengawet untuk menjaga
sterilitas, disebut…
a. Collyrium d. Lavement
b. Guttae oris e. Litus oris
c. Guttae nasals
11. Air mata normal memiliki Ph…
a. 6, 4 d. 7, 4
b. 4, 5 e. 9, 5
c. 2, 5
12. Kadar sublimat dalam obat mata ialah…
a. 1 : 650 d. 1 : 3000
b. 1 : 400 e. 1 : 7500
c. 1 : 4000
13. Codein dapat diganti dengan codein HCL sebanyak…
a. 2, 2 x nya d. 1, 5x nya
b. 3x nya e. 1, 18x nya
c. 1, 17x nya
14. Larutan yang biasanya mengandung air tetapi sering kali juga pelarut lain, misalnya
etanol disebut…
a. Larutan oral d. Potio Effervescent
b. Laruran topical e. Larutan
c. Saturation
15. Dibawah ini factor factor yang mempercepat kelarutan adalah…
a. Kelarutan
b. Temperature
c. Pembentukan komplek
d. Sifat dari solute/ solvent
e. Suhu

Essay

1. Sebutkan kadar etanol yang terkandung dalam obat bebas dan obat bebas terbatas
menurut Regulated Product Submission 2005 !
2. Jelaskan pengertian Guttae Ophthalmicae menurut FI Edisi III !
3. Sebutkan kerugian sediaan larutan !
4. Jelaskan pengertian dari Gargarisma (Gargle) !
5. Jelaskan pengertian dari Salting out dan Salting in !

JAWAB :
1. Anak <6 tahun maksimal 0,5% , anak 6 – 12 tahun maksimal 5% , anak >12 tahun
dan dewasa maksimal 10% , dapat juga bervariasi 3-5% sampai 21-23%
2. Larutan steril yang digunakan dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir
3. Tidak cocok untuk obat obat yang tidak stabil dalam larutan, volume bntuk larutan
menjadi lebih besar, ada obat yang sukar ditutupi bau dan rasanya dalam larutan
4. Sediaan berupa larutan umumnya dalam keadaan pekat yang harus diencerkan dahulu
sebelum digunakan
5. Salting out : peristiwa adanya zat terlarut tertentu yang mempunyai kelarutan lebih
besar dibanding zat utama
Salting in : adanya zat terlarut tertentu yang menyebabkan kelarutan zat utama dalam
solvent menjadi lebih besar

Kegiatan Belajar 2
Pilihan Ganda

1. Sediaan cair mengandung partikel-partikel halus yang ditunjukan untuk diteteskan pada
telinga bagian luar disebut ....
a. Suspensi oral d. Suspensi obat mata
b. Suspensi topikal e. Suspensi untuk injeksi
c. Suspensi tetes telinga
2. Sediaan cair yang mengandung partikel-partikel yang terdispersi dalam cairan pembawa
untuk dimasukkan dalam anus atau dubur disebut ...
a. Suspensi untuk lavement d. Suspensi obat mata
b. Suspensi injeksi terkonstitusi e. Suspensi tetes telinga
c. Suspensi untuk injeksi
3. Yang termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi, kecuali ...
a. Ukuran partikel d. Jumlah partikel
b. Suhu e. Sifat/muatan partikel
c. Kekentalan
4. Faktor sedimentasi dan redispersibilitas, membantu menetukan perilaku pengendapan,
mengatur vehicle dan susunan partikel untuk tujuan perbandingan disebut ...
a. Volume sedimentasi d. Metode rheologi
b. Derajat flokulasi e. Perubahan ukuran partrikel
c. Jumlah partikel
5. Yang termasuk bahan pensuspensi dari alam golongan gom, kecuali ...
a. Gummi acaciae d. Algin
b. Chondrus e. Tanah liat
c. Tragacanth
6. Zat yang termasuk organik polimere adalah ...
a. Carbophol 934
b. Metil selulosa
c. Karboksi metil selulosa
d. Hidroksi metil selulosa
e. Tiksotrofii
7. Untuk memperoleh viskositas yang baik diperlukan kadar yaitu ...
a. Kurang lebih 1 % d. Kurang lebih 4%
b. Kurang lebih 2 % e. Kurang lebih 5 %
c. Kurang lebih 3 %
8. Pada metode dispersi pada sudut kontak berapa serbuk akan mengennmbang diatas
cairan ...
a. Kurang lebih 70 derajat d. Kurang lebih 100 derajat
b. Kurang lebih 80 derajat e. Kurang lebih 110 derajat
c. Kurang lebih 90 derajat
9. Pada metode preasipitasi dilakukan dengan cara bahan obat yang akan didispersi
dilakukan dahulu dalam pelarut organik seperti ...
a. Etanol d. Bentonite
b. Alkohol e. Veegum
c. Algin
10. Zat pembasah pada metode dispersi adalah ...
a. Polietilenglikol
b. CMC
c. Karbomer
d. Gliserin
e. Etanol
11. Contoh suspensi bismuthi subnitras yang bermuatan positif digunakan zat pemflokulasi
yang bermuatan negatif yaitu ...
a. Natrium alginat d. Hectorite
b. Gummi acaciae e. Kalium fosfat monobase
c. Hidroksi metil selulosa
12. Contoh sediaan suspensi anti infeksi ...
a. Caladine lotio
b. Gracilin dry suspensi
c. Nevanac tetes mata
d. Testosteron
e. Microlax
13. Contoh sediaan suspensi antasida ...
a. Mylanta suspensi
b. Caladine lotio
c. Otopain tetes telinga
d. Injeksi ampisilin
e. Pen & strep injeksi
14. Contoh sediaan suspensi laksansia ...
a. Testosteron
b. Mylanta suspensi
c. Microlax
d. Caladine lotio
e. Nevanac tetes mata
15. Contoh sediaan suspensi antiputisi ...
a. Caladine lotio
b. Gracilin dry suspensi
c. Testosteron
d. Otopain tetes telinga
e. Injeksi ampisilin

Essay
1. Menurut FI edisi V suspensi adalah ?
Jawab :
sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair.
2. Berdasarkan cara pemakaiannya pada etiket dry suspensi harus tertera ?
Jawab :
a. Volume cairan pembawa yang diperlukan
b. Sebelum digunakan, dilarutkan atau disuspensikan dahulu dalam cairan pembawa
3.Dalam pembuatan suspensi sistem pembentuksn suspensi terbagi dari ?
Jawab :
Sistem flokulasi dan sistem deflokulasi
4. Untuk membuat suspensi yang stabil secara fisis ada 2 cara, yaitu ?
Jawab :
1. Menggunakan ‘’stryctured vehicle’’ untuk menjaga partikel deflokulasi dalam
suspensi
2. menggunakan prinsip-prinsip flokulasi untuk membentuk flok, meskipun cepat terjadi
pengendapan, tetapi dengan penggojokan ringan mudah disuspensikan kembali
5. Jelaskan cara menggabungkan sistem flokulasli dengan deflokulasi !
Jawab :
Partikel diberi zat pembasah dan dispersi medium lalu ditambah zat pemfloklulasi,
biasanya berupa larutan elektrolit, surfakktan atau polimer. Maka diperoleh suspensi
flokulasi sebagai produk akhir.

Kegiatan Belajar 3
Pilihan Ganda.

1. Suatu emulsi akan mudah diencerkan dengan fase luar/kontinue dari bahan
pembentuk emulsi, merupakan penjelasan dari teknik membedakan tipe emulsi ...
a. Pengenceran
b. Konduktifitas listrik
c. Pewarnaan/peengecatan
d. Uji cerah creaming
e. Uji kertas saring
2. Berikut ini yang bukan merupakan teori pembentukan emulsi adalah ...
a. Teori tegangan permukaaan
b. Teori lapisan antarmuka
c. Teori titik tegangan
d. Teori listrik ganda
e. Teori orientasi bentuk baji
3. Kelompok bagian emulgator yang suka air yaitu ...
a. Balance
b. Lipofilik
c. Ionisasi
d. Hidrofilik
e. Absorpsi
4. Emulgator yang berasal dari tanah mineral ...
a. PGA
b. Kuning telur
c. Adeps lanae
d. Chondrus
e. Bentonit
5. Kelompok bagian emulgator yang suka minyak ...
a. Absorpsi
b. Lipofilik
c. Balance
d. Ionisasi
e. Hidrofilik
6. Tegangan yang diakibatkan karena bertemunya kedua cairan yang tidak bisa
bercampur ataupun tidak larut merupakan teori ...
a. Orientasi bentuk baji
b. Lapisan antarmuka
c. Tegangan permukaan
d. Electric double layer
e. Teori plastik

7. Metode yang digunakan khusus untuk emulsi yang mengandung minyak menguap dan
minyak encer merupakan metode ...
a. Metode creaming
b. Metode beker
c. Metodr gom basah
d. Metode botol forbes
e. Metode gom kering
8. Peristiwa berubahnya tipe emulsi dari M/A ke A/M sebaliknya merupakan
ketidakstabilan emulsi ...
a. Breaking
b. Inversi
c. Creaming
d. Coalesence
e. Cracked
9. Emulsi yang dipakai seacara peroral/sebagai dalam biasa di pakai tipe emulsi ...
a. M/A
b. A/M
c. O/W
d. W/O
e. HLB
10. Berapa persen minyak menguap cukup untuk mengaroma emulsi ...
a. 1-3%
b. 2-5%
c. 0,1-0,5%
d. 0,4-0,6%
e. 5-10%
11. Peristiwa penggabungan 2 atau lebih tetesan minyak dan membentuk suatu tetesan
baru yang lebih besar merupakan penjelasan dari ketidakstabilan ...
a. Creaming
b. Breaking
c. Inversi
d. Cracked
e. Coalascence
12. Berikut ini yang bukan bahan tambahan komponen pembentuk emulsi ...
a. Corigen colouris
b. Spuria
c. Corigen odoris
d. Peservatif
e. Antioksidan
13. Emulsi mempunyai tipe W/O, maka ...
a. melarutkan zat warna biru metil
b. mempunyai hambat listrik besar
c. tidak pecah jika diencerkan dengan air
d. tidak memeberi warna merah pada sudan III
e. kertas saring yang dicelupkam tidak bernoda
14. Berikut yang termasuk kedalam zat zat protein adalah ...
a. gelatin
b. Bentonit
c. Vegum
d. Tween
e. Tragakan
15. Berfungsi sebagai penstabil emulsi ..
a. Fase dispers
b. Fase internal
c. Fase eksternal
d. Emulgator
e. Fase continue

Essay

1. Sebutkan contoh fase terdispersi!


2. Jelaskan pengertian dari uji arah creaming!
3. Jeleskan pengertian dari emulgator!
4. Pengertian emulsi menurut ansel!
5. Sebutkan teori-teori pembentukan emulsi!

JAWAB :

1. air, minyak, dan tergantung tipenya


2. pemisahan antara 2 fase
3. emulgator adalah bahan yang digunakan untuk pembentukan proses emulsifikasi pada
waktu pembuatan, pengontrolan saat penyimpanan
4. emulsi menurut ansel adalah suatu dispersi dimana fase terdispersi terdiri dari bulatan
bulatan kecil yang terdistribusi keseluruh pembawa yang tidak bercampur
5. teori tegangan permukaan, teori plastik film/interfacial film, teori listrik rangkap, dan
teori orientasi bentuk baji
Kegiatan Belajar 4

Pilihan Ganda

1. Yang bukan termasuk zat tambahan adalah…


a. Bahan pengisi
b. Bahan tambahan
c. Bahan pengikat
d. Bahan pembasah
e. Bahan penabur
2. Dalam jumlah kecil, tetap digunakan Succus Liquiritae dan Radix Liquiritae, sari cair
digunakan sebagai pengganti aqua gliserinata. Adalah ciri-ciri dari…
a. Pil dengan garam
b. Pil dengan extractum gentian
c. Pil dengan sari-sari cair
d. Pil-pil dengan zat-zat hogroskopik
e. Pil dengan zat berkhasiat yang bersifat oksidator
3. Pil Darsi berasal dari pabrik…
a. PT Borobudur
b. Sidomuncul
c. Nyonya meneer
d. PT Kimia Farma
e. PT Dex Medica
4. Contoh bahan penyalut adalah…
a. Perak
b. Balsam tolu
c. Keratin
d. Sirlak
e. Semua benar
5. Contoh bahan penabur adalah…
a. Talcum
b. Perak
c. Keratin
d. Balsam tolu
e. Sirlak
6. Khasiat dari Pil Darsi adalah…
a. Membantu mengatasi jerawat,bisul,gatal
b. Anti jamur
c. Anti virus
d. Anti bakteri
e. Semua benar
7. Pada pembuatan pil, penambahan madu berfungsi sebagai…
a. Pengikat
b. Penabur
c. Pengisi
d. Penyalut
e. Pembasah
8. Pil besar yang beratnya lebih dari 500 mg disebut…
a. Pil
b. Boli
c. Kaplet
d. Granul
e. spansule
9. ketentuan penambahan bolus alba sebagai bahan pengisi pada bahan oksidator tiap pilnya
adalah…
a. 50 mg
b. 100 mg
c. 120 mg
d. 150 mg
e. 200 mg
10. Bobot pil ideal adalah…
a. 30-60 mg
b. 50-100 mg
c. 100-150 mg
d. 200-250 mg
e. 250-300 mg
11. Granul adalah pil kecil yang beratnya tida lebih dari…
a. 30 mg d. 60 mg
b. 40 mg e. 100 mg
c. 50 mg
12. Pil dengan zat berkhasiat yang bersifat oksidator menggunakan bahan pengikat…
a. Saccharum Album

b. Adeps Lanae
c. Gom Akasida
d. Tragakan
13. Succus Liquiritae sebagai bahan pengikat biasanya digunakan sebanyak…
a. 1 gram untuk 60 pil
b. 2 gram untuk 60 pil
c. 3 gram untuk 60 pil
d. 2 gram untuk 30 pil
e. 3 gram untuk 30 pil
14. Pil dengan zat berkhasiat yang bersifat oksidator, menggunakan bahan pengisi…
a. PGS
b. Bolus Alba
c. Gom Akasia
d. Radix Liquiritae
e. Saccharum Lactis
15. Pil Mastin berkhasiat untuk…
a. Anti bakteri
b. Anti virus
c. TBC
d. Antibiotic
e. Semua benar

Essay
1. Apa berbedaan dari bahan pengisi dengan bahan pengikat?
2. Zat tambahan, terdiri dari?
3. Bahan penyalut, digunakan karena ada beberapa alasan yaitu?
4. Contoh bahan penabur adalah?
5. Bobot pil ideal adalah?
JAWAB

1. Bahan pengisi gunanya untuk memperbesar volume pil


Bahan pengikat gunanya untuk membuat massa saling melekat antara satu dengan yang
lain.
2. bahan pengisi, bahan pengikat, bahan pembasah, bahan penabur , bahan penyalut
3. Untuk menutup rasa dan bau yang kurang enak
Mencegah perubahan karena pengaruh udara
Supaya pil pecah dalam usus
4. Talcum, Iycopodium
5. 100-150 mg rata-rata 120 mg.
Kegitan Belajar 5

Pilihan Ganda

1. Kristal oleum cacao paling stabil dalam bentuk…


a. Beta
b. Beta stabil
c. Gamma
d. Alfa
e. Gamma stabil
2. Suppositoria PEG mempunyai titik lebur
a. 100C-200C
b. 250C-350C
c. 350C-630C
d. 400C-1000C
e. 500C-1100C
3. Keburukan Oleum Cacao sebagai bahan dasar suppositoria adalah…
a. Meleleh pada udara panas
b. Dapat menjadi tengik pada penyimpanan lama
c. Sering bocor
d. Tidak dapat bercampur dengan sekresi
e. Semua benar
4. Bahan dasar suppositoria yang bersifat higroskopis adalah…
a. Gliserin
b. Coa butta
c. Oleum cacao
d. Polietilenglikol
e. Gliserin gelatin
5. Obat yang dapat menurunkan titik lebur oleum cacao adalah…
a. Cetaceum
b. Kloralhidrat
c. Adeps lanae
d. Aminophyllin
e. Minyak lemak
6. Suppositoria merupakan sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang diberikan
melalui…
a. Injeks
b. Oral
c. Peroral
d. Rectal
e. Semua benar
7. Supositoria adalah suatu bentuk sediaan padat yang berbentuk…
a. Bulat
b. Lonjong
c. Bulat telur
d. Torpedo
e. Persegi
8. Suppositoria dengan Oleum cacao untuk orang dewasa bobotnya adalah…
a. 1 gram d. 4 gram
b. 2 gram e. 5 gram
c. 3 gram
9. Suppositoria dengan Oleum cacao untuk anak-anak bobotnya adalah…
a. 1 gram d. 4 gram
b. 2 gram e. 5 gram
c. 3 gram
10. Suppositoria vaginal atau ovula, harus dismpan dalam wadah yang tertutup rapat,
sebaiknya pada suhu dibawah…
a. 30C
b. 40C
c. 35C
d. 38C
e. 45C
11. Suppositoria uretra digunakan lewat uretra, berbentuk batang dengan panjang antara…
a. 5-10cm
b. 6-12cm
c. 7-14cm
d. 8-16cm
e. 9-18cm
12. Macam –macam suppositoria dibawah ini adalah
a. Vaginal
b. Ovula
c. Rectal
d. Ureta
e. Semua benar
13. Supositoria untuk saluran urin yang juga disebut bougie bentuknya…
a. Ramping seperti pensil
b. Lonjong
c. Bulat
d. Bulat telur
e. Semua benar
14. Penggunaan obat dalam suppositoria ada keuntungannya, yaitu…
a. Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung.
b. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan.
c. Langsung dapat masuk saluran darah berakibat akan memberi efek lebih cepat
d. Dapat mempermudah bagi pasien yang mudah muntah atau tidak sadar.
e. Semua benar
15. Untuk menaikan titik lebur lemak coklat, ditambahakan cera sebanyak…persen
a. 4
b. 6
c. 8
d. 9
e. 10

Essay

1. Sebutkan macam-macam suppositoria berdasarkan tempat penggunaanya!


2. Factor yang mempengaruhi absorbs suppositoria adalah…
3. Khasiat dan nama pabrik dari sediaan diulcolax?
4. Sebutkan bahan dasar suppositoria yang dapat larut dalam air!
5. Apa keuntungan suppositoria disbanding sediaan oral?
JAWAB

1. Rektal suppositoria digunakan lewat rectal atau anus, Vagina suppositoria (ovula)
digunakan lewat vagina, Urethral suppositoria (bacilli, bougies) digunakan lewat
urethra
2. Factor fisiologis dan factor isika-kimia dari obat dan basis (kelarutan obat, kadar oba
dalam basis, ukuran partikel, basis suppositoria)
3. Pabrik : Boehringer ingelheim
Kashiat : semua bentuk sembelit, memudahkan buang air besar pada kondisi dengan
rasa sakit seperti pada hemorrhoid (wasir), pengosongan lambung usus sebelum dan
sesudah oprasi
4. Polietilenglikol (PEG), gliserin-gelatin
5. Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung, dapat menghindari kerusakn obat
oleh enzim pencernaan dan asam lambung, obat langsung dapat masuk saluran darah
sehingga obet member efek lebih cepat dari pada penggunaan obat peroral, baik bagi
pasien bagi yang mudah muntah atau tidak sadar

Anda mungkin juga menyukai