Nama : Nessa Meliana Octaviani

NPM : 19308087
Kelas : AKS-R32/19
TRUE/FALSE
1. Simbol MSDS Bagian sebelah kanan berwarna kuning menunjukkan skala bahaya
kemudahan terbakar. (Jawaban: false)
2. Simbol MSDS warna biru nomor 3 diartikan sebagai Bahan kimia yang dengan sedikit
paparan dapat menyebabkan sakit serius atau sakit parah. (Jawaban : true)
3. Simbol MSDS warna merah nomor 2 diartikan sebagai Bahan kimia yang harus
dipanaskan terlebih dahulu sebelum nyala dapat terjadi. (Jawaban : false)
4. Memantau petugas laboratorium yang sakit atau absen yang mungkin berhubungan
dengan pekerjaan di laboratorium dan melaporkannya pada pimpinan laboratorium
adalah salah satu tugas tim K3 di Laboratorium rumah sakit. (Jawaban : true)
5. Titik didih, Tekanan uap, Kerapatan uap, Titik beku atau titik leleh, Kerapatan cairan,
Persen penguapan, Kelarutan dan Penampakan fisik dan bau adalah informasi
tentang data reaktifitas pada MSDS. (Jawaban : false)
6. Simbol MSDS disimbolkan dengan warna dan angka dari 0, 1, 2, 3, 4. Semakin tinggi
angka yang ditunjukkan maka semakin rendah bahaya yang ditimbulkan. (Jawaban:
false)
7. Fenol atau asam karbol bisa digunakan sebagai pengganti natrium hipoklorit.
(Jawaban : true)
8. Iodium dapat digunakan terhadap aluminium dan tembaga. (Jawaban : false)
9. Penggunaan alkohol yang paling efektif pada konsentrasi 70-100%. (Jawaban : false)
10. Jika keadaan pada suhu kamar, alkohol alifatik tidak dapat membunuh spora.
(Jawaban : true)
11. Glutaraldehid Sering digunakan untuk sterilisasi alat bedah. (Jawaban : true)
12. Untuk mengawasi kualitas sterilisasi kering digunakan spora tahanpanas misalnya
spora Bacillus stearothermophilus. (Jawaban : false)
13. Sterilisasi kering dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti erlenmeyer,
petridish, tabung reaksi, labu takar, gelas takar, dsb. (Jawaban : true)
14. Jenis kecelakaan kerja dalam bahaya fisik meliputi Penggolongan, Karsinogen,
korosif, toksik, iritan, Sensitizer. (Jawaban : false)
15. Fungsi neraca analitis adalah untuk pembuatan larutan yang bersifat kuantitatif
dengan tingkat ketelitian yang tinggi. (Jawaban : true)
16.
PILIHAN GANDA
1. Dibawah ini adalah tugas tim K3 di Laboratorium Rumah Sakit, kecuali...
A. Mencatat secara rinci setiap kecelakaan kerja yang terjadi di
laboratorium dan melaporkannya kepada kepala laboratorium.
B. Menyuntikkan obat pada pasien tepat pada waktu yang telah
dijadwalkan.
C. Memberitahu kepala laboratorium mengenai adanya
mikroorganisme yang harus dilaporkan kepada pejabat kesehatan
setempat ataupun nasionaldan badan tertentu.
D. Melakukan pengawasan dan memastikan semua tindakan
dekontaminasi yang telah dilakukan jika ada tumpahan/percikan
bahan infektif.
E. Melakukan penyelidikan semua kecelakaan di dalam laboratorium
yang memungkinkan terjadinya pelepasan/kebocoran/penyebaran
bahan infektif.
2. Dibawah ini yang tidak termasuk informasi data fisik MSDS adalah..
A. Titik beku atau titik leleh
B. Kerapatan cairan
C. Persen penguapan
D. Kelarutan
E. Persen berat
3. Yang termasuk Perlatan yang diperlukan untuk pembuatan larutan yang
bersifat kuantitatif adalah...
A. Neraca teknis
B. Neraca analitis
C. Gelas ukur
D. Gelas kimia
E. Kertas timbang
4. Terdapat 18, 6 M larutan H2SO4 pekat. berapa volume yang di butuhkan
untuk membuat H2SO4 1M sebanyak 100 ml?
A. 100ml
B. 10ml
C. 1ml
D. 0,1ml
E. 0,001ml
5. Sebanyak 50 µL serum ditambahkan dengan 200 µL larutan NaCl fisiologis.
Total volume menjadi 250 µL. Hitung berapa pengenceran serum tersebut?
A. 5 kali
B. 8 kali
C. 10 kali
D. 12 kali
E. 15 kali
6. Berapa konsentrasi suatu larutan yang mengandung 4 mg NaCl dalam 10 Liter
larutan?
A. 0, 1 ppm
B. 0,2 ppm
C. 0,3 ppm
D. 0,4 ppm
E. 0,5 ppm
7. Berapa mL larutan CH3COOH 2M yang dibutuhkan untuk membuat larutan
CH3COOH 0.5M sebanyak 200mL?
A. 25mL
B. 50mL
C. 75mL
D. 100mL
E. 125mL
8. Manakah dibawah ini pernyataan yang paling benar tentang pengenceran
larutan?
A. Pengenceran dilakukan dengan menggunakan larutan yang lebih
tinggi konsentrasinya dengan cara menambah pelarutnya.
B. Pengenceran dilakukan dengan menggunakan larutan yang lebih
rendah konsentrasinya dengan cara menambah pelarutnya.
C. Pengenceran dilakukan dengan menggunakan pelarut yang lebih
rendah konsentrasinya ditambah larutan lain.
D. Pengenceran dilakukan dengan mencampurkan larutan basa ke
larutan asam.
E. Pengenceran dilakukan dengan menambahkan larutan asam pekat
ke dalam larutan basa tidak pekat.
9. Berapa persen volume NaOH 20mL yang terlarut di dalam larutan NaOH
100mL?
A. 80%
B. 60%
C. 40%
D. 20%
E. 100%
10. Berapa persen Alkohol 10gram yang dilarutkan dalam 200mL Air?
A. 20%
B. 15%
C. 10%
D. 5%
E. 0.5%
11. Berapa % NaCl dalam suatu larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 15
gram NaCl dalam 150 gram air?
A. 20%
B. 15%
C. 10%
 D. 5%
E. 0.5%
12. Larutan dapat dibedakan menjadi larutan pekat dan larutan encer.
Pernyataan diatas adalah pengertian larutan secara...
A. Kualitatif
B. Kuantitatif
C. Pengenceran
D. Normalitas
E. Molaritas
13. Manakah dibawah ini pernyataan yang paling benar mengenai larutan?
A. Solven merupakan zat pelarut dan solute adalah pelarut.
B. Solven merupakan pelarut dan solute adalah zat pelarut.
C. Solven adalah larutan yang dibuat dari solute.
D. Solute merupakan pelarut dan solven adalah pelarut.
E. Solute adalah larutan basa dan solven adalah larutan asam.
14. larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga terjadi
endapan. Adalah pengertian dari...
A. Larutan jenuh
B. Larutan setengah jenuh
C. Larutan sangat jenuh
D. Larutan tidak jenuh
E. Basa jenuh
15. Pernyataan manakah dibawah ini yang tepat mengenai larutan pekat?
A. Larutan yang relatif mempunyai lebih banyak solute daripada
solven.
B. Larutan yang relatif mempunyai lebih banyak solven darippada
solute.
C. Larutan yang jumlah solute dan solvennya sangat banyak Dan
samma jumlahnya.
D. Larutan yang jumlah solven dan solutenya sangat sedikit dan sama
jumlahnya.
E. Larutan yang mengandung solven tapi tidak negnandung solute.
JAWABAN PILIHAN GANDA:
1. B
2. E
3. B
4. B
5. A
6. D
7. B
8. B
9. D
10. D
11. C
12. A
13. B
14. C
15. A