Npm : 19308094
Kelas : AKS K31/19
B. Specimen adalah sekumpulan dari satu bagian atau lebih bahan yang
diambil langsung dari suatu sistem.
JAWABAN
1) Laboratorium Medik adalah merupakan salah satu bagian dari
laboratorium yang lengkap dalam hal instrumen biomedis, peralatan
bahan dan reagan(kimia), yang dapat menghasilkan tentang diagnosa
seorang pasien/klien untuk menunjang pemulihan pasien/klien.
2) Ada 2 diantaranya :
1. Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di
bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik,
parasitologi klinik, dan imunologi klinik. Contohnya adalah
Laboratorium Rumah Sakit. Dengan di klasifikasikan menjadi :
a. Laboratorium klinik umum pratama, yaitu laboratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan
kemampuan pemeriksaan terbatas dengan teknik sederhana.
Contohnya Laboratorium Puskesmas
4) Karena jika tidak memakai kode etik kita akan berlaku semena-mena
terhadap pekerjaan, peraturan, klien, keluarga klien, maupun teman
sejawat.seain itu juga ada kode etik yang harus di tegakkan terkait
dengan alat reagendan prosedur kerja.
sional Anda.
2) A. Depatermentalisasi
adalah metode yang di pakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara
bersama-sama. Setelah menentukan spesialisasi pekerjaan, selanjutnya
adalah mengelompokkan pekerjaan yang sama ke dalam satu bidang atau
seksi. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan
pelanggan. Contohnya dokter, perawat, analis ada pada bidang layanan
medik.
B. Rentang kendali adalah jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efisien dan efektif.
3) Stuktur Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang
sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang
sangat formal, tugas-tugas yang di kelompokan ke dalam berbagai
departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit,
dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
4) Kejelasan kedudukan adalah anggota atau seseorang yang ada di dalam
struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah dalam melakukan
koordinasi dan hubungan, sebab adanya keterkaitan penyelesaian mengenai
suatu fungsi yang telah dipercayakan kepada seseorang atau anggota.
Jawaban :
1) Sebutkan ketenagaan yang harus ada di laboratorium klinik madya menurut
permenkes no. 411 tahun 2010.
Laboratorium klinik umummadya
a. Penanggung jawab teknis sekurang-kurangnya seorang dokter spesialis
patologi klinik; dan
b. Tenaga teknis dan administrasi, sekurang-kurangnya 4 (empat) orang analis
kesehatan dan 1 (satu) orang perawat serta 2 (dua) orang tenaga
administrasi.
2) Siapa saja yang dapat menjadi penanggung jawab teknis di laboratorium klinik ?
Tenaga analis kesehatan dan tenaga teknis yang setingkat mempunyai tugas
dan tanggungjawab:
a. melaksanakan pengambilan dan penanganan bahan pemeriksaan
laboratorium sesuai standar pelayanan dan standar operasional
prosedur;
b. melaksanakan kegiatan pemantapan mutu, pencatatan dan pelaporan;
c. melaksanakan kegiatan keamanandankeselamatankerjalaboratorium;
d. melakukan konsultasi dengan penanggung jawab teknis laboratorium
atau tenaga teknislain
3) Jelaskan tugas dan peran Analis kesehatan di laboratorium Klinik
Perencanaan SDM bertujuan untuk mencocokkan SDM dengan kebutuhan
organisasi yang dinyatakan dalam bentuk aktifitas. Merencanakan kebutuhan
SDM
berhubungan dengan hal-hal sebagai berikut :
a. mendapatkan dan mempertahankan jumlah dan mutu karyawan
b. mengidentifikasi tuntutan keterampilan dan cara memenuhinya
c. menghadapi kelebihan atau kekurangan karyawan
d. mengembangkan tatanan kerja yang fleksibel
meningkatkan pemanfaatan karyawan
BAB III
“Keselamatan kerja di laboraturium medik”
Soal hal 89
Latihan
1) Sebelum Anda mulai bekerja di laboratorium, apa yang perlu Anda ketahui
tentang reagen yang akan digunakan dalam pemeriksaan ?
2) Jelaskan oleh Anda jenis bahaya apa saja yang ditimbulkan akibat dari
penggunaan zat kimia di laboratorium .
3) Jelaskan arti dari symbol hazard di atas .Berikan contoh zat kimia yang
memiliki sifat tersebut
JAWABAN
1) Jelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menyimpan dan
menata bahan kimia berbahaya di laboratorium.
2) Jelaskan persyaratan yang harus dipenuhi wadah agar dapat berfungsi
dengan baik
3) Jelaskan bagaimana cara pengelolaan specimen di laboratorium medik
JAWABAN
c. Untuk reagen serbuk, jika berisi banyak, dapat diwadahkan pada botol
dengan
mulutagaklebar,hal
inibertujuanagarmudahdalamwaktupengambilanreagen
pada waktu penimbangan.
d. Hal penting yang harus selalu di ingat pada saat pewadahan reagen
yaitu,
pemberian label yang berisi, nama reagen, tanggal pembuatan, paraf
pembuat
reagen, tanggal penerimaan, konsentrasi dan pelarut pada botol/ wadah
reagen.
3. A. Pengambilan Spesimen
Pengambilan spesimen merupakan salah satu dari serangkaian proses
yang
dilakukan sebelum melakukan pemeriksan laboratorium. Supaya
spesimen memenuhi
syarat untuk diperiksa, maka proses pengambilan spesimen harus
dilakukan dengan
mengikuti kaidah yang benar
B. Peralatan sampling. Pastikan semua peralatan sampling telah
disiapkan sesaat
sebelum sampling. Secara umum, peralatan yang diperlukan untuk
pengambilan
specimen adalah :
Tabung tes atau vacutainer yang sesuai warna.
Label yang sesuai
Botol kultur darah
C.Perlengkapan untuk fungsi vena perifer
Sarung tangan tidaksteril
Bola kapas alcohol
Torniket
Bola kapas povidon iodine (jika perlu)
D. Penting untuk diperhatikan bahwa semua peralatan memenuhi
persyaratan sebagai
berikut :
bersih
kering
tidak mengandung detergent atau bahan kimia
terbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat dalam spesimen
steril, apalagi jika spesimen akan diperiksa biakan (kultur) kuman
sekali pakai buang(disposable)
wadah spesimen tidak retak atau pecah, mudah dibuka atau ditutup
rapat,
besar/ukurannya sesuai dengan volume spesimen yang diambil.
(Ronald; Richard 2004)
E. Antikoagulan
Antikoagulan adalah bahan kimia yang dipergunakan untuk mencegah
pembekuan
darah. Umumnya yang digunakan adalah EDTA (ethylendiamin
tetraaceticacid),
natrium citrat, heparin dan natrium fosfat. Pemilihan antikoagulan harus
sesuai
dengan jenis pemeriksaan dan takaran volumenya harus tepat. Mengenai
antikoagulan akan dibahas pada postingan yang lain.
F. Lokasi sampling. Sebelum melakukan sampling, tetapkan lokasi
pengambilan sesuai dengan jenis spesimen yang diperlukan. Lokasi
pengambilan spesimen tidak boleh terdapat luka, hematoma, infeksi,
oedema. Untuk pengambilan spesimen darah,
selain tidak dilakukan pada tempat-tempat tersebut, juga tidak boleh
dilakukan
padadaerahdimanadarahsedangditransfusikandanintravenalines (infus).