Anda di halaman 1dari 6

FANDI AHMAD SETYAWAN

048878615

1. Substansi murni dan Campuran

Zat Tunggal (Substansi Murni)

Pengertian zat tunggal atau zat murni adalah: zat yang hanya mengandung satu macam penyusun. Di
sekitar kita bisa dilihat banyak contoh yang termasuk dalam zat tunggal misalnya emas, kayu, garam
dapur (NaCl), gula murni (sukrosa), air, dll. Zat murni tidak bisa diuraikan atau dibagi-bagi lagi menjadi
zat lain yang lebih sederhana.

Zat Campuran

Pengertian zat campuran adalah: zat atau benda atau materi yang disusun atas beberapa campuran
unsur zat tunggal. Ada banyak jenis zat campuran yang bisa dijumpai di sekitar lingkungan kita. Zat
campuran ini masih bisa diuraikan lagi menjadi zat tunggal.

Terdapat 2 macam zat campuran yaitu:

1. Campuran homogen

campuran yang berasal dari zat-zat penyusun yang sempurna tercampur sehingga tidak lagi bisa dilihat
zat aslinya. Misalnya saja garam yang dicampur dalam segelas air, kemudian diaduk rata hingga
garamnya tidak terlihat lagi.

2. Campuran heterogen.

Campuran ini terdiri dari zat penyusun yang tidak sempurna tercampur. Zat penyusun yang ada di
dalamnya masih bisa dilihat dan dibedakan satu sama lain.

Contohnya pada minuman kopi hitam, yang endapan kopinya masih bisa dilihat dan dipisahkan dari air.
Contoh lain adalah campuran air dan pasir yang lama kelamaan pasir dapat terpisah. Demikian pula air
dan minyak, yang mudah dipisahkan kembali. Contoh lain adalah pasir halus yang terbang bersama
angin, akan terpisah jika angin tak lagi kencang bertiup.
2. Teori Atom

Teori Atom Dalton

John Dalton menyimpulkan sebagai berikut :

1. Atom adalah partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi

2. Jika suatu atom memiliki unsur yang sama, maka akan mempunyai sifat yang sama (ukuran, bentuk,
massa) begitu juga sebaliknya, jika atom tersusun dari unsur yang berbeda akan mempunyai sifat
(ukuran, bentuk, massa) yang berbeda juga.

3. Atom tidak dapat dihancurkan atau diubah, atom hanya dapat bergabung atau dipecah menjadi atom
yang terpisah selama reaksi kimia.

4. Pengabungan atom tidak sejenis (unsur berbeda) dapat membentuk molekul dengan perbandingan
yang sederhana

Kelebihan :

Teori Dalton, dalam mengemukakan teori atom didasarkan pada hukum kekekalan massa (hukum
Lavoisier) dan juga hukum perbandingan tetap (hukum Proust).

Kelemahan :

Teori Dalton adalah tidak dapat menjelaskan adanya sifat listrik pada atom, terdapat atom yang disebut
subatomik yaitu atom dapat dibagai lagi menjadi lebih kecil.

Teori Atom Rutherford


Ernest Rutherford mengusulkan suatu model atom yang dikenal sebagai model atom tata surya sebagai
berikut :

1. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif.

2. Elektron bergerak mengelilingi inti atom

3. Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong sehingga massa atom terpusat pada
inti atom

4. Jumlah muatan positif dan muatan negatif adalah sama, sehingga atom bersifat netral

Kelebihan

Teori Rutherford adalah pada hasil percobaan hamburan sinar alfa pada lapisan logam emas tipis bahwa
sebagian partikel alfa dapat diterusksan, dibelokkan dan dipantulkan.

Kelemahan

Teori Rutherford tentang elektron yang bergerak mengelilingi inti atom. Jika elektron yang bermuatan
negatif mengelilingi inti atom yang bermuatan positif seharusnya elektron akan kehilangan energi
karena adaya gaya tarik menarik antara inti atom dan elektron sehingga akan jatuh ke inti atom. Tetapi
hal tersebut tidak dapat dijelaskan oleh Rutherford, karena elektron tetap stabil mengelilingi inti atom.
Sehingga hal ini bertentangan dengan teori Maxwell mengenai hukum fisika klasik.

Teori Atom Thomson


Thomson mengusulkan teori atom sebegai berikut :

1. Atom memiliki bentuk seperti bola pejal yang bermuatan positif

2. Terdapat elektron yang tersebar merata didalamnya

3. Elektron tersebut bermuatan negatif

3. Memiliki jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga atom bersifat netral

Kelebihan :

Dapat menjelaskan bahwa elektron merupakan partikel subatomik dan juga dapat menjelaskan adanya
sifat listrik atom.

Kekurangan :

tidak menjelaskan adanya inti atom dan hasil percobaan hamburan sinar alfa pada lapisan logam emas
tipis bahwa sebagian partikel alfa dapat diterusksan, dibelokkan dan dipantulkan yang dikemukakan
oleh Rutherford.

Teori Atom Bohr


Niels Henrik David Bohr menyempurnakan teori atom sebelum – sebelumnya yang sudah ada, teori
atom Bohr menjelaskan sebagai berikut :

1. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif beredar
mengelilingi inti atom

2. Elektron yang beredar mengelilingi inti atom pada suatu lintasan yang stasioner disebut kulit.

3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit (lintasan) ke kulit (lintasan) yang lainnya.

Kelebihan :

Dapat menyempurnakan teori sebelumnya salah satunya teori atom Rutherford dan dapat menjelaskan
garis spektrum atau serapan adsorpsi dari atom hidrogen.

Dapat menjelaskan elektron yang beredar mengelilingi inti atom mempunyai lintasan dan energi.

Kelemahan :

Hanya dapat menjelaskan garis spektrum atau serapan adsorpsi dari atom hidrogen tetapi untuk
spektrum atom yang lebih kompleks/lebih besar/jumlah elektron lebih banyak Bohr tidak dapat
menjelaskannya.
3. Konfigurasi Elektron

6C : 1s2 2s2 2p2

Dikarenakan kulit terakhir yaitu 2s2 2p2 maka unsur C terletk pada golongan IV A dan periode 2

9F : 1s2 2s2 2p5

Dikarenakan kulit terakhir 2s2 2p5 maka unsur F terletakn pada golongan VII A dan periode 2

3Li : 1s2 2s1

Dikarenakan kulit terakhir 2s1 maka unsur Li terletak pada golongan 1 periode 2

Sumber:

amp.tiro.co.id

Brainly.co.id

Anda mungkin juga menyukai