Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR KIMIA DASAR

Nama : Siti Suhada Ladudulah

Nim : 2211304091

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Prodi : D4 TLM

Kafilah : 39 Nizam Burhaniddin

Ruang Lingkup

1. Pengenalan Unsur
2. Pengenalan Atom, Molekul, dan Ion
3. Konsep Like Dissovle Like
4. Senyawa Elektrolit
Nama : Siti Suhada Ladudulah

Nim : 2211304091

Prodi : D4 TLM

Kafilah : 39 Nizam Burhaniddin

Pengantar Kimia Dasar

1. Pengenalan Unsur

Unsur yaitu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat
lain contohnya seperti hidrogen (H) nitrogen (N) oksigen (O)dan tembaga
(Cu)

Ada juga beberapa jenis-jenis unsur yang perlu kita ketahui yaitu:

1. logam yang yang berjenis mayoritas dapat dibagi menjadi beberapa kategori
yaitu alkali, alkali tanah , logam transisi titik. unsur logam cenderung
melepas elektron ketika bereaksi dengan unsur lain
2. Non logam : cenderung menarik elektron ketika bereaksi dengan unsur lain
3. Metaloid : unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan non logam

2. Pengenalan Atom

Atom ialah Bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi tapi
masih memiliki sifat unsur tersebut struktur atom menggambarkan partikel-
partikel dalam atom tersusun atom tersusun atas inti atom dan dikelilingi
elektron yang tersebar dalam kulitnya suatu atom memiliki sifat dan massa
yang khas satu sama lain. Partikel penyusunan atom dikenal istilah nomor
atom Z dan nomor massa A
3. Pengenalan Molekul dan Ion

Molekul ialah gabungan dari atom-atom molekul unsur ialah


gabungan dari atom-atom yang sejenis.

Contohnya : H2, N2, Cl2, P4, O3

Molekul senyawa ialah gabungan dari atom-atom yang berbeda jenis

contohnya : H2O, NaCl

Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan

contohnya : ion Mg 2⁺, OH¯

Ion positif : kation Fe²⁺, Na⁺

Ion negatif : anion O²¯, CO32¯

Mokelu iyalah yang berasal dari bahasa Latin : Mole yang yang
artinya tumpukan

1 mol zat ialah banyaknya atom molekul atau entitas lainnya mengandung
sejumlah bilangan avogardo

Massa 1 mol atom suatu unsur disebut massa molar dengan satuan
gram per mol

4. Konsep like dissolve like

Senyawa dibedakan menjadi 2 berdasarkan kepolarannya, yaitu


senyawa polar dan senyawa non polar

a. senyawa polar: atom-atom penyusunnya mempunyai perbedaan


keelektronegatifan yang tinggi
b. senyawa non polar: atom-atom penyusunnya mempunyai perbedaan
keelektronegatifan yang rendah.
Teori dasar kelarutan adalah teori like dissolve like, yang berbunyi
senyawa polar hanya akan larut dalam senyawa polar. Sedangkan senyawa
polar tidak akan larut dalam senyawa nonpolar.

Air merupakan senyawa polar karena mempunyai H dan O yang


perbedaan keelektronegatifan besar. H bermuatan persial positif dan O
bermuatan persial negatif.

Larutan garam (NaCI) merupakan senyawa ionik> Na bermuatan


positif CI bermuatan negatif, kedua senyawa tersebut dapat saling larut
sesuai dengan prinsip like dissolve like. Muatan persial positif pada air akan
berinteraksi dengan muatan negatif dari NaCI, muatan persial negatif dari
air akan berinteraksi dengan muatan positif dari NaCI. Lalu kedua nya akan
dilingkupi oler air dan terjadi proses pelarutan

Bagaimana dengan minyak dan heksana? Minyak merupakan


senyawa nonpolar, karena tersusun atas rantai hidrokarbon panjang.
Demikian pula heksana yang merupakan senyawa nonpolar. Sesuai prinsip
like dissolve like, senyawa ini pada saat-saat tertentu dapat membentuk
dipol sesaat sehingga akan terjadi interaksi dipol sesaat dipol terimbas yang
membuat kedua senyawa dapat larut

5. Senyawa elektrolit

Campuran dua atau lebih zat yang membentuk satu macam fasa
homogen, dimana setiap zat yang bercampur menyebar secara mereta di
seluruh campuran.

Contoh:

a. Air + gula> Larutan gula


b. •Air + garam> Larutan garam
c. •Air + sirup> Larutan sirup
a. Dalam larutan zat elektrolit terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan
ion-ion tersebut selalu bergerak bebas.
b. Zat elektrolit kuat terurai sempurna sehingga menghasilkan lebih banyak
ion.
c. Zat elektrolit lemah terurai sebagian sehingga jumlah ion yang di hasilkan
lebih sedikit.
d. Dalam larutan, zat nonelektrolit tidak terurai menjadi ion-ion, malainkan
tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik

Anda mungkin juga menyukai