0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai metode analisis kadar air pada makanan dan minuman, termasuk metode pengeringan (termogravimetri) yang mengukur berat sebelum dan sesudah pemanasan untuk menguapkan air, serta kelemahan dan kelebihan dari metode tersebut. Terdapat juga penjelasan mengenai metode lain seperti destilasi dan kimia. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas berbagai metode analisis kadar air pada makanan dan minuman, termasuk metode pengeringan (termogravimetri) yang mengukur berat sebelum dan sesudah pemanasan untuk menguapkan air, serta kelemahan dan kelebihan dari metode tersebut. Terdapat juga penjelasan mengenai metode lain seperti destilasi dan kimia. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas berbagai metode analisis kadar air pada makanan dan minuman, termasuk metode pengeringan (termogravimetri) yang mengukur berat sebelum dan sesudah pemanasan untuk menguapkan air, serta kelemahan dan kelebihan dari metode tersebut. Terdapat juga penjelasan mengenai metode lain seperti destilasi dan kimia. [/ringkasan]
Uji Kimia Gravimetri Volumetri Spektrofotometri Kromatografi Uji Mikrobiologi Analisa TPC Analisis coliform Analisis Pseudomonas Aeroginosa Analisis Salmonella Analisis Yeast dan Mold Tugas Bagi kelas menjadi 8 kelompok Buat makalah tentang Gravimetri (1,2) Volumetri (3,4) Spektrofotometri (5,6) Kromatografi (7,8) Dalam makalah menjelaskan Defenisi Macam/jenis Alat Tekhnik analisisnya Fungsi analisis tersebut pada sampel air, makanan dan minuman Dan bisa dikembangkan dengan sub yang lainnya Makalah ditulis font Time News Roman, Size 12, spasi 1,5 Dikumpul paling lambat Rabu, 27 Oktober 2021 (Pukul 16.00 wita) Syarat pengambilan sampel secara umum Sampel harus bersifat representatif artinya mewakili sifat keseluruhan bahan. Tidak ada aturan statistik yang pasti berapa bagian dari bahan yang harus diambil untuk sampel. Dapat diambil 5-20% apabila sudah cukup memadai, namun apabila terlalu banyak, cukup diambil akar pengkat dua dari berat (atau volume bahan seluruhnya). Sampel harus diambil sebanyak mungkin dari beberapa tempat (bagian) sehingga seluruh bagian terwakili. Apabila bahan sudah memiliki tingkat homogenitas yang tinggi jumlah sampel cukup sedikit saja. Perubahan Pada Sampel Perubahan kimiawi Perubahan biokimiawi atau enzimatis Perubahan yang disebabkan adanya kontaminasi mikrobiologis Perubahan fisis Perubahan mekanis Penanggulangan Perubahan Perubahan kimiawi: misalnya oksidasi. Untuk menghindari oksidasi ini dapat dilakukan dengan menempatkan sampel dalam wadah yang kering, dingin dan kedap udara atau disimpan dalam wadah yang berisi gas inert. Perubahan biokimiawi atau enzimatis. Untuk menghindari kemungkinan perubahan biokimiawi atau enzimatis, sampel sebaiknya disimpan dalam alat pendingin (bahkan mungkin pembeku atau freezer). Perubahan yang disebabkan adanya kontaminasi mikrobiologis. Usaha pencegahan perubahan mikrobiologis ini dengan menyimpan sampel dalam suhu rendah atau dengan penambahan bahan pengawet anti mikrobiologis. Perubahan fisis misalnya terjadinya penguapan sebagian komponen atau penyerapan air dari udara sekitar oleh sampel. Masalah ini dapat ditanggulangi dengan menyimpan sampel dalam botol bersih yang kering dan tertutup rapat. Perubahan mekanis, misalnya goncangan, pemanasan, pendinginandan sebagainya. Untuk menghindari masalah ini, sampel dapat disimpan dalam wadah yang kuat dan dapat menahan goncangan atau bantingan. Air dalam Pangan Dalam pangan itu seluruhnya menggunakan air baik pada proses pembuatannya, penyimpanannya maupun proses penjualannya Air dalam pangan mempengaruhi penampakan, tekstur, kesegaran, daya tahan dan cita rasa pada bahan pangan. Air dalam suatu bahan makanan terdapat dalam berbagai bentuk: Air bebas, terdapat dalam ruang-ruang antar sel dan inter-granular dan pori-pori yang terdapat dalam bahan. Air yang terikat secara lemah karena terserap (terabsorbsi) pada permukaan kolloid makromolekuler seperti protein, pektin pati, sellulosa. Air dalam keadaan terikat kuat yaitu membentuk hidrat bersama pangan. Ikatannya bersifat ionik sehingga relatif sukar dihilangkan atau diuapkan. Air dalam Pangan Banyaknya air yang terkandung dalam bahan yang dinyatakan dalam persen disebut dengan kadar air. Persentase kandungan air suatu bahan yang dapat dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau berdasarkan berat kering (dry basis). Metode Analisis Kadar Air Kadar Air
Langsung Tidak Langsung
Metode pengeringan metode destilasi
Metode Kimia Metode Fisik (Thermogravimetri) (Thermovolumetri)
Mengukur Tahanan Mengukur tegangan Sonik/ultrasonik Gelombang Mikro
Metode Pengeringan (Thermogravimetri) Prinsip kerja dari metode pengeringan (Thermogravimetri) yaitu menguapkan air yang ada pada bahan dengan pemanasan. Kemudian menimbang bahan sampai berat konstan yang berarti semua air sudah diuapkan.
Secara analitik metode ini dikenal dengan metode
gravimetri Macam Metode Pengeringan (Thermogravimetri) Pengeringan (Thermogravimetri)
Oven Udara Oven Vakum
Suhu 100-105oC Suhu <100oC
Oven biasa Oven bertekanan Alat Prosedur dikeringkan kertas saring kertas saring yang telah dioven oven 1030 - 1050 selama 1 jam
ditimbang kertas saring
yang telah dingin di desikator Desikator
dicatat sebagai berat kertas
saring kosong Prosedur (lanjutan) Sampel yang telah dipasang pada dihomogenkan corong diambil dengan volume tertentu untuk disaring kertas saring kosong (catat yang telah diketahui volumenya) beratnya sampel disaring 5 6 4 7 8 3
sampel 1 11 2 9
endapan pada kertas dihomogenkan
saring dikeringkan kertas saring yang telah dioven dan didinginkan Desikator oven 1030 - 1050 selama 1 jam
dicatat sebagai berat kertas saring + residu Ditimbang
kering Analisa Data
a = berat konstan cawan kering beserta tutupnya sebelum
digunakan. b = berat bahan awal (segar) yang digunakan sebelum diuapkan dan dikeringkan. c = berat konstan cawan berisi bahan kering beserta tutup cawan Kelemahan Bahan pangan selain air juga ikut menguap dan hilang bersama dengan uap air misalnya alkohol, asam asetat, minyak atsiri dll. Dapat terjadi reaksi lain selama pemanasan yang menghasilkan air atau zat lain mudah menguap. Kelebihan Memberikan hasil yang akurat Relatif lebih mudah untuk digunakan Relatif lebih murah SEKIAN DAN TERIMA KASIH