Anda di halaman 1dari 6

Sistem informasi

laboratorium Kesehatan
(SILK)
TUGAS I VENNA MELINDA B1D120093
Konsep Sistem Informasi Laboratorium 2020 C
Kesehatan
Konsep Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan
Sistem informasi Laboratorium adalah sistem yang melibatkan Pasien, Admin dan Laboran,
sehingga menghasilkan informasi bagi pasien. Pemberian informasi secara detail merupakan salah
satu upaya yang harus dilakukan demi kepuasan pasien.

Tujuannya adalah untuk memudahkan pasien dalam pengaksesan informasi Laboratorium


Kesehatan.
Proses dalam sistem informasi laboratorium kesehatan berupa kegiatan pengelolaan pelayanan
laboratorium meliputi:
1) Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif pemeriksaan, hasil
pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data pemeriksa
2) Perhitungan biaya pemeriksaan
3) Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan laboratorium, rerata jumlah
pemeriksaan per hari
4) Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
5) Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta
6) Perhitungan angka pencapaian target pendapatan.
Sistem Informasi Laboratorium terdiri dari :
1. Input (sub input)
2. Proses (sub proses)
3. Output (sub output)
Fungsi dari sistem informasi laboratorium kesehatan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Memberikan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik,
dengan cara menganalisis kehilangan pemanfaatan Labkeskab oleh
pelanggan akibat tidak memberikan pelayanan sebaik dan secepat
mungkin.
keuntungsn dan kerugian sistem informasi laboratorium
Beberapa keuntungan sistem informasi laboratorium adalah:
1. Berkurangnya kesalahan dalam hasil-hasil pelaporan dengan adanya penyajian data yang
lebih baik
2. Meningkatkan produktivitas, dengan berkurangnya pengarsipan, pemetaan yang memakan
waktu lebih pendek dengan pencarian hasil
3. Berkurangnya biaya kertas, dengan menggunakan kertas komputer sebagai ganti formulir
yang mahal
4. Mudah dibaca, karena laporan-laporan dicetak tidak ditulis tangan dan dipersiapkan dengan
rapi
5. Pengumpulan data statistik secara cepat karena terkomputerisasi.
Sistem informasi laboratorium masih mempunyai kelemahan yaitu:
1. Pencatatan data identitas pasien/sampel yang berulang-ulang
2. Proses pencatatan/pengumpulan, pengolahan data dan pembuatan laporan masih
dilakukan secara manual memungkinkan terjadinya kesalahan perhitungan.
Output yaitu laporan mengenai informasi biaya tidak tersedia dengan cepat, laporan hasil
pemeriksaan klinis masih ditulis dengan tulis tangan pada format yang telah disediakan,
rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium belum tersedia, laporan
keuangan dan laporan statistik laboratorium belum lengkap, laporan tentang daftar
pelanggan eksternal belum tersedia.
고맙습니다
gomabseubnida

Anda mungkin juga menyukai