LABORATORIUM
Yanti Rahayu, S.Tr.Kes, M. Biomed
Sebagai petugas PENDAHULUAN
laboratorium, apa saja
yang telah Anda lakukan
untuk menyimpan,
menggunakan dan
menyebarkan
informasi terkait dengan
fungsi laboratorium?
PENDAHULUAN
dibutuhkan
mengurangi
menambah
resiko
pengetahuan
kegagalan
INFORMAS
I
langkah- langkah proses transformasi data menjadi informasi :
1) Pengumpulan data, merupakan proses mengumpulkan, menerima dan
menangkap data mentah atau dasar yang belum diolah. Pengumpulan
data dapat berupa data primer dan sekunder. Dalam laboratorium, data
primer terkait dengan hasil pemeriksaan laboratorium pasien
sedangkan data sekunder berupa histori hasil pemeriksaan laboratorium
pasien.
2) Pemeriksaan, merupakan proses seleksi dan memilih data atau fakta
yang dikumpulkan kemudian dilakukan pembuktian kebenaran data
yang telah diperoleh. Dalam laboratorium tahap ini dapat kita jumpai
pada proses identifikasi data pasien dengan prosedur mengkonfirmasi
nama pasien secara langsung.
3) Penggolongan, merupakan proses pengelompokan dan pemilihan data
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam laboratorium, tahap ini akan
menghasilkan pemeriksaan sesuai kelompok pemeriksaannya.
4) Penyusunan, merupakan proses menempatkan data dalam urutan-
urutan atau rangkaian tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna. Sebagai contoh dilembar hasil pemeriksaan laboratorium.
5) Peringkasan, merupakan proses ketika data yang telah dikumpulkan
dan dibedakan pengelompokannya, kemudian diringkas dan disusun
menjadi laporan atau mengakumulasikan data menjadi bentuk yang
sederhana. Hasil akhir dari proses ini adalah merupakan hasil
pemeriksaan specimen pasien.
6) Perhitungan, merupakan proses memberikan nilai dan melakukan
perhitungan atau mengakumulasikan data yang telah diperoleh.
Contohnya adalah jika kita melakukan pemeriksaan LDL dengan metode
perhitungan maka alat akan mengkalkulasi hasil pemeriksaan LDL
berdasarkan perhitungan pemeriksaan kolesterol dan trigliserid.
7) Penyimpanan, merupakan proses menempatkan data pada media
penyimpanan, sehingga data dapat terjaga dan terpelihara dengan baik,
serta dapat diambil kembali pada saat diperlukan. Contoh hasil
pemeriksaan pasien akan tersimpan didalam sistem informasi
laboratorium, berupa data histori kunjungan pasien.
8) Pengambilan kembali, merupakan proses pengambilan keterangan
kembali arsip, apabila informasi tersebut masih diperlukan dan tidak
usang, agar dapat digunakan sebagai bahan informasi.
9) Perbanyakan, merupakan proses memperbanyak informasi yang ada,
dengan maksud menjaga informasi agar tidak hilang dan membagikan
kepada yang berkepentingan. Contohnya informasi berupa hasil
pemeriksaan pasien akan dikirim dari sistem informasi laboratorium ke
sistem informasi rumah sakit dan akan disimpan didalam sistem
tersebut.
10) Pengkomunikasian, merupakan proses menyebarkan informasi kepada
pemakai informasi. Contohnya hasil pemeriksaan laboratorium yang
telah dikirim ke sistem informasi rumah sakit dapat dibaca di ruangan
dokter yang meminta pemeriksaan laboratorium.
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian dan akan mendukung fungsi
operasional organisasi, untuk dapat menyediakan laporan yang
diperlukan oleh pihak terkait, serta merupakan suatu sistem yang
tujuannya menghasilkan suatu informasi.
Sistem informasi merupakan sebuah alat atau sarana yang
bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi yang dapat
dimanfaatkan oleh pengambil keputusan.
Sistem informasi juga dapat diartikan sebagai media untuk
membagikan dan menyebarluaskan informasi kepada pengguna
informasi secara cepat dan tepat.
tujuan sistem informasi
2. Kekuatan SDM : Kekuatan SDM dapat ditingkatkan dengan dua cara , yaitu dengan
pelatihan dan perekrutan pegawai baru. Sedangkan kekuatan
pengguna atau user SIL dapat ditingkatkan dengan pelatihan,
pendampingan dan monitoring secara berkelanjutan, supaya
pengguna SIL dapat berjalan secara lancar.
3. Kesediaan Infrastruktur : Infrastruktur TI meliputi investasi dalam perangkat
keras atau jaringan yang akan mendukung performa
Sistem Informasi Laboratorium. Namun
infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan
layanan yang dianggarkan oleh pihak mnajemen
yang terdiri dari kapabilitas manusia dan kapabilitas
tehnis.
TAHAPAN DAN STRATEGI