Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau Praktikan,
dosen, dan peneliti melakukan percobaan. Laboratorium juga merupakan salah
satu lingkungan yang paling dinamis dalam pelayanan kesehatan. Masyarakat
medis memberikan tekanan pada laboratorium untuk memperluas jangkauan
pelayanan karena persaingan terutama sector swasta yang semakin tajam pada
era globalisasi saat ini.
Menghadapi persaingan tersebut, laboratorium secara terus menerus
harus mengevaluasi dan memadukan teknologi yang berubah sangat cepat ke
dalam kegiatan pelayanannya. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien,
laboratorium harus menerapkan standar pelayanan yang sama, tidak
membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lain.
Laboratorium pasien berarti organisasi atau orang yang menerima atau
berkepentingan terhadap produk laboratorium yaitu laporan pemeriksaan,
termasuk pendapat dan interpretasi terhadap hasil tersebut. Ukuran kepuasan
pasien sangat berkaitan erat dengan mutu pelayanan yang diberikan. Data hasil
pemeriksaan dapat dikatakan mempunyai mutu tinggi apabila data hasil tersebut
memuaskan pasien dengan tetap mempertimbangkan aspek teknis sehingga
precision and accuracy (ketelitian dan ketepatan) yang tinggi dapat dicapai.
Data pemeriksaan harus mempunyai kemampuan telusuran pengukuran
dan terdokumentasi dengan baik, sehingga dapat dipertahankan secara ilmiah
maupun hukum. Hal itu berarti bahwa seluruh metode dan prosedur operasional
laboratorium harus terpadu, mulai dari perencanaan pengambilan sampel,
penanganan, pemeriksaan dan atau kalibrasi, sampai pemberian hasil laporan
ke pasien. Oleh karena itu, kebutuhan perbaikan kualitas pelayanan merupakan
suatu kebutuhan yang paling mendasar bagi kelangsungan hidup laboratorium
dalam era kompetisi yang semakin ketat.
Laboratorium informasi system mempunyai manfaat bagikepuasan pasien
dalam pelayanan laboratorium yaitu, perlindungan atas kerahasiaan informasi
dan hak kepemilikan pasien terhadap data hasil pemeriksaan, keakuratan,
kejelasan dan tidak meragukan, serta objektivitas laporan pemeriksaan,
ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan.
Kelebihan sebuah rumah sakit setelah menggunakan laboratorium
informasi system dapat membantu Memudahkan pendataan dan pencatatan
pemeriksaan Laboratorium dengan System, dan kekurangan sebelum
menggunakan laboratorium informasi system data-data tidak tersusun rapih dan
perawat tidak mudah mencari data-data yang terdapat di laboratorium
(MYRrikah.2014).
B. Rumusan Masalah
1. Apa kelebihan dari sistem informasi laboratorium ?
2. Apa kekurangan dari sistem informasi laboratorium ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kelebihan dari sistem informasi laboratorium
2. Untuk mengetahui kekurangan dari sistem informasi laboratorium

D. Manfaat
1. Institusi
Untuk menambah referensi dan bahan bacaan tentang kelebihan dan
kekurangan sistem informasi laboratorium.
2. Mahasiswa
Untuk menambah pengetahuan tentang kelebihan dan kekurangan sistem
informasi laboratorium dan dapat mengaplikasikan dalam perkuliahan.
3. Masyarakat
Untuk memberi informasi dan menambah pengetahuan tentang kelebihan
dan kekurangan sistem informasi laboratorium.

BAB II
ISI

A. Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi adalah sekumpulan cara yang ditentukan untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi
dengan cara yang sukses dan menguntungkan. Kriteria dari sistem inforrmasi
antara lain fleksibel, efektif dan efisien. Adapun tujuan dari suatu sistem
informasi adalah menciptakan suatu wadah komunikasi yang efisien dalam
bidang bisnis. Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi
yang memanfaatkan secara maksimal kegunaan dari komputer dan juga jaringan
komputer. Selain itu, sistem informasi berbasis internet merupakan suatu sistem
dimana interaksi manusia dan komputer menjadi peranan yang sangat penting
(Wibowo A, 2009).
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari
suatu organisasi yang terdiri dari operasi, instalasi, dan perawatan komputer,
perangkat lunak, dan data yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan
keputusan.
Sistem Informasi Laboratorium Klinik (SIL) adalah Prosedur sistematik
untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan
memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium tentang kegiatan
pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.

B. Sistem Informasi Laboratorium


Sistem informasi laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik
untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan
memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang kegiatan
pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.
Tujuan utama dari sistem informasi laboratorium kesehatan adalah
mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dengan serapi mungkin, mudah
dibaca dan tepat waktu. Penyajian data laboratorium yang lebih rapi dan tepat
waktu selain dapat juga dimanfaatkan di luar penggunaan tradisional, seperti
untuk mempengaruhi perubahan pola perintah dokter, memantau perubahan
pola kerentanan antibiotik secara lengkap, dan melakukan kajian lini produk
serta penentuan biaya.
Proses dalam sistem informasi laboratorium kesehatan berupa kegiatan
pengelolaan pelayanan laboratorium meliputi :
1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif
pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data
pemeriksa
2. Perhitungan biaya pemeriksaan
3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan
laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari
4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta
perhitungan angka pencapaian target pendapatan.

C. Kelebihan Sistem Informasi Laboratorium


Beberapa kelebihan sistem informasi laboratorium adalah:
1. Berkurangnya kesalahan dalam hasil-hasil pelaporan dengan adanya
penyajian data yang lebih baik
2. Meningkatkan produktivitas, dengan berkurangnya pengarsipan, pemetaan
yang memakan waktu lebih pendek dengan pencarian hasil
3. Berkurangnya biaya kertas, dengan menggunakan kertas komputer sebagai
ganti formulir yang mahal
4. Mudah dibaca, karena laporan-laporan dicetak tidak ditulis tangan dan
dipersiapkan dengan rapi
5. Pengumpulan data statistik secara cepat karena terkomputerisasi.

D. Kelemahan Sistem Informasi Laboratorium


Sistem informasi laboratorium masih mempunyai kelemahan yaitu:
1. Pencatatan data identitas pasien/sampel yang berulang-ulang
2. Proses pencatatan/pengumpulan, pengolahan data dan pembuatan laporan
masih dilakukan secara manual memungkinkan terjadinya kesalahan
perhitungan
3. Output yaitu laporan mengenai informasi biaya tidak tersedia dengan cepat,
laporan hasil pemeriksaan klinis masih ditulis dengan tulis tangan pada
format yang telah disediakan, rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan
laboratorium belum tersedia, laporan keuangan dan laporan statistik
laboratorium belum lengkap, laporan tentang daftar pelanggan eksternal
belum tersedia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen pembentuk system
yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen
lainnya, yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang
tertentu.
Sistem informasi laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik
untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil
dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang
kegiatan pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.
Memberikan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik, dengan cara
menganalisis kehilangan pemanfaatan Labkeskab oleh pelanggan akibat
tidak memberikan pelayanan sebaik dan secepat mungkin. Terdapat
keuntungan dan kerugian dalam menggunakan sistem informasi
laboratorium.
B. Saran
Saran sangat dibutuhkan unuk penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam pembuatan makalah
selanjutnya bias lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai