Anda di halaman 1dari 35

PENGENALAN

SOFTWARE YANG
DIGUNAKAN DALAM
SISTEM INFORMASI
LABORATORIUM
Disusun Oleh

Kelompok 3
Sarjana terapan
Teknologi Laboratorium Medik
2020/2021
KELOMPOK 3

1. Zelycha Azalea P27834117009


2. Emeralda Lastian P27834117015
3. Oryza Amilussolihati P27834117017
4. Nur Jannah P27834117019
5. Fatima P27834117022
6. Jazaul Aufa P27834117023
7. Tsania Ubaidatus P27834117029
PENDAHULUAN
KONSEP
PEMBAHASAN
MASALAH PADA SISTEM INFORMAASI
LABORATORIUM

IDENTIFIKASI SISTEM INFORMAASI


LABORATORIUM

INTERAKSI KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM


INFORMASI

DIAGRAM KONTEKS SISTEM INFORMASI


LABORATORIUM

SOFTWARE YANG DIGUNAKAN UNTUK SISTEM


INFORMASI LABORATORIUM
PENDAHULUAN

DEFINISI SISTEM INFORMASI LABORATORIUM

Sistem informasi laboratorium kesehatan adalah prosedur sistematik untuk


mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan
memvalidasi data yang dibtuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang kegiatan
pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen
PENDAHULUAN

TUJUAN SISTEM INFORMASI

1. Mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data serapi mungkin, mudah


dibaca, dan tepat waktu.
2. Mengurangi antrian (karena pemasukan data dapat dilakukan dengan cepat
oleh admin melalui pembacaan barcode)
3. Meningkatkan keakurasian dan sekaligus pelayanan kepada konsumen
4. Mempercepat pemantauan terhadap sediaan barang.
PENDAHULUAN

DEFINISI SISTEM SOFTWARE

Sistem software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu


menjalankan perangkat keras dan sistem computer.
MASALAH PADA SISTEM INFORMASI
LABORATORIUM

INPUT PROSES

1. Pencatatan data identitas pasien/sampel 1. Proses pencatatan, pengolahan data, dan


yang berulang-ulang pembuatan aporan masih dilakukan secara
2. Pasien belum diberi no. register sebagai manual memungkinkan akan terjadinya
identitas sehingga dapat menyebabkan kesalahan perhitungan
kesulitan pencarian kembali data sebelumnya 2. Perhitungan biaya pemeriksaan, perhitungan
statistic laboratorium Perhitungan jumlah
pendapatan laboratorium masih dilakukan
secara manual memungkinkan terjadinya
kesalahan dalam perhitungan
MASALAH PADA SISTEM INFORMASI
LABORATORIUM

OUTPUT

1. Laporan mengenai informasi biaya biaya tidak tersedia dengan cepat


2. Laporan hasil pemeriksaan klinis masih ditulis dengan tulis tangan pada
format yang telah disediakan
3. Rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium belum tersedia
4. Laporan keuangan dan laporan statistik laboratorium belum lengkap,
laporan tentang daftar pelanggan eksternal belum tersedia.
IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI
LABORATORIUM

Kebutuhan input dalam


sistem informasi

Proses yang dilakukan


dalam sistem informasi

Kebutuhan output dalam


sistem informasi
KEBUTUHAN INPUT DALAM
KEBUTUHAN OUTPUT
SISTEM INFORMASI
DALAM SISTEM INFORMASI
Input internal : form pendaftaran
pasien/sampel, register Menghasilkan keluaran
pemeriksaan klinis dan non klinis, PROSES YANG DILAKUKAN berupa informasi atau
daftar jenis dan tarif pemeriksaan, DALAM SISTEM INFORMASI laporan yang dibutuhkan
form rekapitulasi pendapatan Kegiatan pengumpulan, pada sistem informasi
laboratorium, register hasil pengolahan data yaitu evaluasi pelayanan
pemeriksaan klinis dan non klinis, mengolah sumber data laboratorium kesehatan
buku pencatatan pemakaian reagen yang ada menjadi
serta form laporan hasil informasi berupa laporan,
pemeriksaan klinis dan non klinis. penyimpanan serta
Input eksternal : permohonan penyebaran informasi.
pemeriksaan laboratorium (rujukan).
INTERAKSI KOMPONEN-
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
DIAGRAM KONTEKS SISTEM
INFORMASI LABORATORIUM
SOFTWARE YANG
DIGUNAKAN UNTUK SISTEM
INFORMASI LABORATORIUM

MICROSOFT VISUAL BASIC (MS VB)


BORLAND DELPHI
SMART LAB

LAB COLLECTOR

PSYECHESYSTEMS (WINDO PATH)

LABOS

NEXUS PRO
Microsoft Visual Basic (MS VB)
Pembuatan program aplikasi menggunakan
Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan
aplikasi pada form, kemudian diberi script program di
dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form
disusun oleh komponen-komponen yang berada di
[Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus
diatur propertinya lewat jendela [Property].

Komponen standar dalam toolbox


Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna
Visual Basic

Standard EXE

IIS Application ActiveX EXE

ActiveX DLL
DHTML Application

ActiveX Control
Data project

Addin VB Application Wizard


Komponen yang utama
digunakan pada visual basic
untuk dihubungakan dengan
mikrokontroler
01 Mscomm

02
Komponen tersebut
menyediakan fasilitas
komunikasi antar program
aplikasi yang telah dibuat
Timer
dengan port serial

03
Crystal report
berfungsi sebagai trigger
atau pembangkit dalam
pengiriman data.

berfungsi sebagai penghubung


aplikasi antara visual basic
dengan aplikasi crystal report
Contoh tampilan Microsoft Visual Basic pada Klinik

01.
BORLAND DELPHI
Software untuk membuat aplikasi berbasis antarmuka grafis pada sistem Microsoft Windows.

MENU BAR DAN TOOL BAR FORM DESIGNER


Menu bar: untuk pull-down menu perintah Tempat meletakkan komponen dari
Tool Bar: tombol untuk melakukan perintah component pallete saat membuat desain
antarmuka aplikasi

Untuk membuat aplikasi, dari Untuk mengumpulkan Tempat untuk meng-


mendesain, coding, program komponen Delphi menjadi coding aplikasi
running, men-debug, compile dan beberapa kategori (visual
deploy. dan non-visual)
IDE Delphi (Intergrated COMPONENT
Development Environment) PALLETE CODE EDITOR
BORLAND DELPHI

OBJECT TREEVIEW KOMPONEN DELPHI


Menampilkan komponen yang Komponen adalah
digunakan saat membuat “jantung” dalam
aplikasi pemrogaman

Mengubah komponen Sebuah project delphi terdiri dari


terpilih pada form. Bagian beberapa file. Ada file untuk
utama object: properties dan menyimpan program dan file lain
event. menyimpan binari, gambar, dll.

OBJECT INSPECTOR FILE-FILE DELPHI


BORLAND DELPHI

MENU BAR DAN TOOL BAR

COMPONENT
PALLETE

IDE Delphi (Intergrated


Development
Environment)

CODE EDITOR FORM DESIGNER


BORLAND DELPHI
OBJECT INSPECTOR

FILE-FILE DELPHI
KOMPONEN DELPHI

OBJECT TREEVIEW
BORLAND DELPHI

Menu Data Rawat


Jalan
Menu Data Pasien
Menu Data Rawat
Inap
LAB COLLECTOR
Dibuat dengan modul independen yang dapat berinteraksi satu sama lain. Lab Collector
akan mengelola berbagai informasi Lab yang berguna. Unik, terjangkau dan dapat
dijangkau. Fitur yang ditawarkan:

• Jejak audit • Antarmuka Instruman Lab


• Sertifikat analisis • Pelaporan & statistika
• Impor/ekspor data • Pelacakan sampel
• Notebook Laboratorium • Manajemen spesifikasi
Elektronik • Manajemen alur kerja
• Manajemen persediaan
LAB COLLECTOR
Contoh tampilan Lab Collector:
SMART LAB
Untuk memudahkan pengelolaan sistem administrasi dan data-data pemeriksaan pada laboratorium. Fiturnya
memudahkan dalam mengisi data pada database karena berbagai otomatisasi dalam setiap pengisian data. Fitur yang
ditawarkan:
Data pasien Konektivitas
• Pengelompokan area alamat, pendidikan dan jenis • Server dapat diakses via LAN dan via internet
pekerjaan
• Check-up onsite (lokasi pasien)
• Pengisian umur berdasar tanggal lahir atau langsung
• Interfacing ready, terhubung dengan instrumen Lab
umur.
• Dapat mencetak ID Card untuk masing-masing pasien

Laporan
• Semua print-out laporan di e-mail kan
langsung ke alamat yang sudah
dimasukkan.
• Print-out dapat di e-mail kan langsung
ke pasien
SMART LAB
Data Master Test Pendaftaran, Pemeriksaan dan Hasil Lab
• Data pemeriksaan dan nilai rujukan tersedia; • Disajikan dalam explore
dikelompokkan berdasar kelompok dan sub-kelompok • Printout pendaftaran (nota pemeriksaan, label sample
• Kode Test otomatis di-generate test), printout pembayaran (kwitansi), printout hasil
test (dalam bentuk memo dengan angka/karakter)
• Data tambahan dimasukkan secara tersusun
• Entri hasil test: No.Lab, Kode Test, Kelompok test,
• Nilai normal berdasar usia dan jenis kelamin Sub-Kelompok test dan Lab. Rujukan
• Harga test terdiri dari 1 set maupun beberapa master • Cetak lembar kerja; Jumlah loket tidak terbatas;
test Retur pemeriksaan mudah
• Fitur fee analis • Pembayaran massal melalui kontraktor
SMART LAB
Hasil pemeriksaan Entri hasil tes
LabOS
Dapat digunakan pada rumah sakit dan berbagai jenis laboratorium klinik
(hematologi, kimia, mikrobiologi, patologi klinik, genetika, bank darah)

Fitur yang
ditawarkan:
• Manajemen audit • Panel uji
LabOS menawarkan aplikasi seluler • Keamanan data
• Manajemen
untuk dokter (LabMD), pasien
(MyLab), dan laboran & kalibrasi • Integrasi
phlebotomist (LabWay). Aplikasi • Manajemen instrumen
seluler mengakses data langsung pesanan laboratorium
dari database. laboratorium • Integrasi EMR
• Pelacakan sampel
Contoh pelaporan LabOS
Psyche System (WindoPath)
Psyche system terdiri dari 4 layanan, WindoPath (Lab. patologi
klinis), MicroPath (Lab. Mikrobiologi), nucleoLis (Lab. Molekuler
dan genetik) dan EMR (gabungan WindoPath, MicroPath dan
nucleoLis)

WindoPath
Menampilkan pembuatan dan pemformatan
Fitur: Fitur:
laporan yang fleksibel dan cerdas.
• Pengujian refleks saat mengakses • Audit mendetail
Manfaat: • Aksesi yang efisien • Kemampuan kode batang
• Perangkat lunak dapat disesuaikan dengan • Pelaporan lebih kompleks dan efisien • Modul layanan klien
kebutuhan lab
• Pemetaan organ • Modul pelaporan sinoptik
• Dukungan pelanggan yang cepat dan
berpengalaman • Filter buatan penggunaan • OneVersion™: memastikan
peluncuran fitur baru mulus
• Penerapan cepat dengan harga kompetitif
• Tersedia pelaporan tanpa batas
• Integrasi mulus untuk meningkatkan efisiensi
Contoh tampilan awal WindoPath
Contoh tampilan dokumen WindoPath
Contoh tampilan hasil WindoPath
NEXUS Pro
Ditujukan untuk laboratorium klinik, laboratorium patologi,
laboratorium, rumah sakit, laboratorium pengujian
Fitur:
• Sistem audit
• Impor/ekspor data
• Manajemen persediaan
• Manajemen spesifikasi
• Manajemen alur kerja
• Pelacakan sampel
• Pelaporan dan statistik
• Sertifikat analisis
• Antarmuka instrumen laboratorium
• Notebook laboratorium elektronik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai