Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan adanya teknologi saat ini, pekerjaan lebih mudah dikerjakan
dengan efisien dan tidak memakan banyak tenaga. Misalnya Aplikasi Berbasis
Website, yang sudah diterapkan Universitas Muhammdiyah Jember, yaitu
Sistem Informasi Akademik.

Aplikasi Berbasis Website yang di gunakan sebagai Sistem Inventory,


memberikan banyak keuntungan dalam mengolah data yang akan terus
bertambah dan akan semakin banyak. Data yang di sajikan lebih ringkas,
dengan tampilan yang muda dipahami, meminimalisir kesalah-kesalahan pada
saat mengolah data, menghindari kehilangan data dan memudahkan dalam
mengolah data.

Dalam hal ini Larissa Jember bekerja sama dengan Universitas


Muhammadiyah jember untuk membangun sistem inventory yang dapat
membatu dalam mengolah data data produk di dalam gudang.

Pada saat saat ada barang datang atau barang keluar pihak apoteker harus
bergerak cepat dalam hal pendataan barang serta pembuatan laporan.

Berdasarkan masalah yang di uraikan di atas dibutuhkan sebuah sistem


informasi Inventory di Larissa Jember. Oleh karena itu penelitian ini diarahkan
pada perpaduan desain dan implementasi untuk menghasilkan program
inventori berbasis web yang mampu mengelola data barang dalam bentuk
informasi dan data yang dibutuhkan di Larissa Jember.

Dengan adanya masalah yang ada pada sistem inventory di Larissa Jember
ini, maka di buatlah sebuah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk
mempermudah Apoteker dan Supervisor dalam melakukan pendataan barang

1
serta pembuatan laporan harian atau bulanan. Aplikasi berbasis web ini
diharapkan bisa mengatasi masalah yang ada pada pengolahan data barang di
Larissa Jember

1.2 Cakupan
- Cakupan dalam memberikan kemudahan dalam penyimpanan data
barang yang semula secara manual menjadi data informasi secara
komputerisasi.
- Cakupan dalam membangun sistem informasi inventori di Larissa
Jember.
1.3 Maksud danTujuan
Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini adalah :
- Membuat program sistem inventory berbasis web
- Merancang desain dan membangun sistem informasi tentang
pengelolaan data barang masuk dan keluar yang menghasilkan input
output yang dapat di lihat langsung atau di cetak menjadi laporan.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam sistem ini adalah :
- Mengolah data barang yang ada di Larissa.
- Aplikasi yang di buat menggunakan tools yaitu Bahasa pemrograman
menggunakan PHP , serta menggunakan databasenya yaitu MySQL,
dan Bootstrap
1.5 Daftar Definisi dan Singkatan
- PHP : (Personal Home Page Tools) adalah sebuah bahasa
scripting yang dibundel dengan HTML, yang berjalan disisi server.
- MySQL : sebuah sistem manajemen database relasi (relational
database management system) yang bersifat terbuka (open source).
- Bootstrap adalah open-source front-end framework web untuk
merancang situs web dan aplikasi web. berisi HTML dan CSS desain
berbasis template untuk tipografi bentuk, tombol, navigasi dan
komponen antarmuka lainnya, serta opsional JavaScript ekstensi..

2
- Use Case : Usecase diagram adalah diagram usecase yang digunakan
untuk menggambarkan secara ringkas siapa yang menggunakan sistem
dan apa saja yang bisa dilakukannya. Diagram usecase tidak
menjelaskan secara detail tentang penggunaan usecase, namun hanya
memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan
sistem.
- ERD : Usecase diagram adalah diagram usecase yang digunakan untuk
menggambarkan secara ringkas siapa yang menggunakan sistem dan
apa saja yang bisa dilakukannya. Diagram usecase tidak menjelaskan
secara detail tentang penggunaan usecase, namun hanya memberi
gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem.
- XAMPP : Perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang
mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang
terdiri dari program MySQL database, Apache HTTP Server, dan
penerjemah ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia di bawah GNU
General Public License dan bebas, adalah mudah untuk menggunakan
web server yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Jika ingin mendapatkan xampp dapat mendownload langsung dari situs
resminya.
tdoc adalah folder di mana Anda meletakkan file yang akan
dijalankan, seperti file PHP, HTML dan script lainnya.
phpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola database
MySQL yang dikomputer.
Untuk membukanya, membuka browser dan ketik alamat http:
// localhost / phpMyAdmin, halaman phpMyAdmin akan
muncul.

3
Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan
(service) XAMPP. Seperti stop service (berhenti), atau mulai
(mulai).
- Adobe Dreamweaver : Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan
pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual
(bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor
dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan
code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax
checking.

1.6 Refrensi
Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga, Jakarta 1997
Cara Cerdas menguasai layout, Desain dan Aplikasi Web, Elek Media
Komputindo, Jakarta 2004.
Adobe Dreamweaver : http://www.kuyhaa-android19.web.id/adobe-
dreamweaver-cc-full-terbaru/
Use Case, http://www.devaradise.com/id/2013/12/mengenal-
pengertian-framework-website.html

4
BAB II
PERANCANGAN

2.1 Use Case

Gambar 1. Use Case

Setiap aktor/user, memiliki hak akses sub menu masing masing, dengan
:
- Apoteker
Melakukan input data barang seperti barang masuk dan keluar.

5
- Supervisor
Melihat Laporan harian atau bulanan dari data barang.

2.2 Desain Data

ERD (Entity Relation Diagram)

Gambar 2. ERD

Setiap Level User dibedakan menjadi 3 level, yaitu :

- Admin
- Apoteker
- Supervisor

Tabel User direlasikan dengan tabel-tabel lain yaitu :

- Is-barang-keluar
- Is-barang-masuk

Tabel is-barang direlasikan dengan tabel lain yaitu :

- Is-jenis-barang
- Is-satuan
- Is-barang-keluar
- Is-barang-masu

6
Context Flow Diagram

Gambar 3. CFD

DFD Level 1 (Data Flow Diagram)

Gambar 4. DFD level 1

Pada alur ini dijelaskan bahwa :

- Apoteker : bertugas untu menginputkan data barang serta dapat


mengambil informasi yang ada di data barang
- Supervisor : mampu mengambil data laporan barang masuk dan keluar
dari data barang.

7
2.3 Desain Arsitektur

Proses Bisnis Larisa

Gambar 5. Proses Bisnis

Pada proses bisnis di dalam Larissa Jember apoteker bertugas untuk


mendistribusikan stok barang yang ada di dalam gudang ke bagian kasir
kemudian dari kasir akan di jual kepada para konsumen dari data yang sudah
ada apoteker kemudian melakukan pencatatan yang akan di simpan di dalam
server. Untuk supervisor sendiri akan menerima laporan harian atau bulanan
yang bisa diakses langsung dari server lokal kantor.

8
Flow Chart

Gambar 6. Flow Chart

Pada Sistem inventory Larissa memiliki dua user. Yaitu apoteker dan
Supervisor.
Pada aliran flow chart diatas di bedakan menjadi 3 bagian yaitu Form login
kemudian ada bagian apoteker dan supervisor.
- Form login : Pengecekan akun di database apakah sudah tersedia atau
tidak, jika akun tidak terdaftar makan akan muncul notifikasi dan jika
aku itu terdaftar maka akan masuk kebagian menu utama, menu utama
sendiri dipisah berdasarkan level akun.
- Apoteker : jika login menggunakan akun apoteker maka proses awal
adalah melakukan input data barang, kemudian traksaksi barang dan
laporan.
- Supervisor : jika login menggunakan akun supervisor maka prosesnya
adalah bisa mengambil laporan dari server lokal.

9
BAB III
IMPLENMENTASI

1.1 Ulasan Prosedural


Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk implementasi secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan di universitas dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

Disamping dunia usaha , Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Dapat


memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu universitas,
sehingga dengan adanya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dapat
meningkatkan mutu dan relevensi yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu system yang mantap antara dunia pendidikan dan
dunia usaha.
a. Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian
sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan
kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya.
Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem
sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem
sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah
benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara
pendekatannya saja.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-

10
variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung
satu sama lain dan terpadu.
Gordon B. Davis menyatakan bahwa sistem bisa berupa
abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur
dari gagasan-gagasan atau konsep yang saling bergantung.
Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Norman L. Enger menyatakan bahwa suatu sistem dapat
terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai
tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau
penjadwalan produksi.
Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo menyatakan bahwa
suatu sistem terdiri atas obyek-obyek atau unsur-unsur, atau
komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama
lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan
suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.
2. Pengertian Informasi
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah
memiliki nilai tambah. Istilah informasi seringkali tidak tepat
pemakaiannya. Informasi dapat merujuk ke suatu data mentah, data
tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya.
Suatu sistem yang kekurangan informasi akan menjadi lemah dan
akhirnya berakhir.
Informasi adalah data yang diklasifikasikan atau diolah atau
diiterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data
menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tidak berguna
menjadi berguna bagi yang menerimanya.
3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Hartono
(1999), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu

11
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan strategi dari
suatu organisasi dan dapat menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang ditentukan.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan
yang cerdik (Hartono, 1999).

b. Konsep Dasar Basis Data


1. Pengertian Basis Data
Menurut Ikhmawan dan Sanjaya (2003), Database merupakan
kumpulan dari beberapa tabel. Sehingga untuk dapat membuat tabel,
user harus membuat database master terlebih dahulu sebagai induk
yang memayungi tabel-tabel di bawahnya.
Menurut Kristanto (1994), Database adalah kumpulan file-file
yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga
membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu
perusahaan, instansi tersebut dalam batasan tertentu. Bila terdapat file
yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya
berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, akan
membentuk satu database tersendiri.

12
Menurut Hartono (1999), Basis data (database) merupakan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen
yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi bagi para pemakai.
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, di simpanan luar
komputer dan menggunakan perangkat lunak tertentu untuk
memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang
penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia
informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem
informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (database
system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam
di dalam suatu organisasi. Tujuan dari desain database adalah untuk
menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem, sehingga
informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik.
Metode untuk meminimasi pengulangan data (data redudancy)
antara lain dengan.

1) Normalisasi.
Adalah proses yang berkaitan dengan model data relational
untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan
keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi
adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal (normal
form). Ada beberapa bentuk normal, yaitu:
a. Bentuk Normal I (First Normal Form / 1-NF).

13
Suatu relasi memenuhi 1-NF jika dan hanya jika setiap atribut
dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dalam satu baris
atau record.
b. Bentuk Normal II (Second Normal Form / 2-NF).
Suatu relasi memenuhi 2-NF jika :
c. Memenuhi 1-NF.
d. Setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara
fungsional terhadap semua atribut kunci dan bukan hanya sebagian
atribut.
Jika suatu relasi memenuhi 1-NF dan relasi tersebut memiliki tepat
satu atribut yang membentuk kunci utama, maka relasi tersebut
memenuhi 2-NF.
Rasionalisasi 2-NF :
Memiliki semantik yang lebih eksplisit dari 1-NF.
Mencegah beberapa kondisi anomali dalam update data.
2) Bentuk Normal III (Third Normal Form / 3-NF).
Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika :
1. Relasi tersebut memenuhi 2-NF.
2. Setiap atribut bukan kunci tidak tergantung secara fungsional
kepada atribut bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut.
Suatu relasi yang memenuhi 2-Nf dan hanya memiliki satu atribut
bukan kunci selalu memenuhi 3-NF.
3) Bentuk Normal IV (Fourth Normal Form / 4-NF).
4) Bentuk Normal Boyce-Codd (Boyce-Codd Normal Form / BCNF).
Suatu relasi memenuhi BCNF jika dan hanya jika setiap
determinan yang ada pada relasi tersebut adalah kunci kandidat
(candidate keys). Determinan adalah gugus atribut dimana satu
atau lebih atribut lain tergantung secara fungsional.
5) Project-Join Normal I Form (PJNF).
6) Domain-Key Normal I Form (DKNF).
7) Bentuk Normal V (Fifth Normal Form / 5-NF).

14
Kegunaan normalisasi :
Meminimalisasi pengulangan informasi.
Memudahkan indentifikasi entity / obyek.
1. Dekomposisi lossless.
Diperlukan jika ada indikasi bahwa tabel yang kita buat tidak baik
(pengulangan informasi, potensi inkonsistensi data pada operasi
pengubahan, tersembunyinya informasi tertentu) dan diperlukan supaya
jika tabel-tabel yang didekomposisi kita gabungkan kembali tabel awal
sebelum didekomposisi, sehingga diperoleh tabel yang baik.
2. ERD (Entity Relationship Diagram).
3. Menentukan kardinalitas relasi.
Terdapat beberapa pengertian tentang key sehubungan dengan
normalisasi dan ERD, antara lain :
a. Superkey adalah gugus dari sejumlah atribut entity yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi obyek secara unik.
b. Candidate key adalah superkey dengan jumlah atribut minimal dan
dapat berdiri sendiri.
c. Primary key adalah superkey yang dipilih oleh designer atau
administrator basis data.

Database dibentuk dari kumpulan file. File di dalam pemrosesan


aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe, diantaranya yaitu :

1. File induk (master File).


Didalam aplikasi, File ini merupakan File yang penting. File ini
tetap terus ada selama hidup dari sistem informasi. File induk dapat
dibedakan lagi menjadi :
a. File induk acuan (reference master File), yaitu File induk yang
recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Contoh dari File ini
adalah File daftar gaji, File daftar matakuliah.

15
b. File induk dinamik (dynamic master File), yaitu File induk yang nilai
dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan
(updated) sebagai akibat dari suatu transaksi. Contoh File ini adalah
File induk persediaan, File induk langganan dan lain sebagainya.
2. File transaksi (transaction File).
File transaksi disebut juga dengan nama File input (input File). File
ini digunakan untuk merekam data hasil dari suatu transaksi yang terjadi.
Misalnya nilai unit suatu barang dapat diketahui dari File induk
persediaan. File induk ini hanya menunjukkan status unit akhir dari barang
yang dimaksud. Sedang uni akhir ini berasal dari transaksi-transaksi yang
pernah terjadi. Untuk melihat transaksi-transaksi yang mempengaruhi nilai
di File induk, maka dapat dilihat pada File transaksinya. Contoh File
transaksi yang lain adalah File transaksi penjualan yang berisi data tentang
transaksi penjualan yang terjadi. Biasanya File transaksi memuat rekaman
tanggal dari transaksinya yang menunjukkan kapan transaksi tersebut
terjadi.
3. File laporan (report File).
File ini disebut juga dengan File output (output File), yaitu File yang
berisi dengan informasi yang akan ditampilkan. File ini dibuat untuk
mempersiapkan pembuatan suatu laporan dan biasanya dilakukan bila
printer belum siap atau masih digunakan oleh proses yang lain.
Untuk tahap desain database yang perlu dilakukan adalah
mengidentifikasi terlebih dahulu file-file yang diperlukan dalam sistem
informasi yang dibangun. File-file database yang dibutuhkan oleh sistem
dapat dilihat pada desain model yang digambarkan dalam bentuk diagram
arus data (DFD). Langkah-langkah desain database secara umum adalah
sebagai berikut :
a. Menentukan kebutuhan file database untuk sistem yang baru. File yang
dibutuhkan dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang telah dibuat.
b. Menentukan parameter baru file database.

16
Setelah file-file yang dibutuhkan telah dapat ditentukan, maka
parameter dari file selanjutnya juga dapat ditentukan.

c. Hirarki Data
Secara tradisional data diorganisasikan kedalam suatu hirarki yang terdiri
atas elemen data, rekaman (record) dan berkas (file).
a. Entity
Adalah orang tempat kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
Pada bidang administrasi mahasiswa misalnya, entity adalah mahasiswa,
buku pembayaran dan nilai ujian. Pada bidang kesehatan entity adalah
pasien, dokter, obat, kamar
b. Atribute atau elemen data
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.
Seorang mahasiswa dapat dilihat atributnya, misalnya nama, NIM,
alamat, nama orang tua, agama dan jenis kelamin. Atribut juga disebut
sebagai data elemen, data field, item data atau medan.
c. Data value atau isi
Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen data
atau atribut. Atribut nama karyawan akan menunjukkan tempat dimana
informasi nama karyawan disimpan, sedangkan data value adalah bejo,
mitro yang merupakan isi dari data nama karyawan tersebut

d. Record atau rekaman


Adalah gabungan dan kumpulan sejumlah elemen - elemen data yang
saling berkaitan menginformasikan tentang entity secara lengkap. Satu
record akan mewakili satu data atau informasi yang mewakili tentang
seseorang atau objek lain misalnya NIM, Nama, Alamat, Nomor telepon,
email dan sebagainya
e. File atau berkas
Adalah kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan subjek data

17
d. RDBMS ( Relation Database Management System )
Merupakan sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga
mudah diambil informasinya bagi pengguna dan data tersebut saling
berhubungan. RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang
kompleks yang digunakan untuk memanipulasi database. Ada tiga prinsip
RDBMS :
1. Bahasa Definisi Data (DDL atau data definition language)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh
administrator basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke
DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang struktur medan,
rekaman, dan hubungan data pada basis data. Tugas utama skema
adalah menjabarkan struktur basis data kepada DBMS.
2. Bahasa Manipulasi Data (DML atau data manipulation language)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,
memanipulasi, dan mengambil data pada basis data. DML pada
dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu prosedural dan nonprosedural.
Prosedural menuntut pengguna menentukan data apa saja yang
diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya. Nonprocedural
menuntut pengguna data apa saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu
menyebutkan cara mendapatkannya.
Ada dua cara untuk mengakses data pada basis data. Pertama, dengan
mengetikkan baris perintah-perintah yang ditujukan kepada DBMS
untuk memanipulasi data. Biasanya, DML yang digunakan bersifat
nonprosedural. Kedua dengan menggunakan program aplikasi yang
menerbitkan instruksiinstruksi internal (disebut pernyataan melekat
atau embedded statement ) ke DBMS untuk mengambil data dan
memberikan hasil keprogram. Pada bentuk kedua ini bahasa yang
digunakan bisa saja berupa bahasa-bahasa pemrograman
konvensional seperti C, COBOL , Fotran, Pascal, atau PHP, CGI,

18
ASP,VB script java script dan sebagainya untuk pemrograman
berbasis web.
3. Data Control Language (DCL)
Bagian ini berhubungan dengan cara mengendalikan data, seperti
siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan
oleh banyak user, dan sebagainya. Dengan kata lain DLC digunakan
untuk hal-hal yang berhubungan dengan sekuritas terhadap basis
data.
Semua operasi masukan dan keluaran yang berhubungan dengan
basis data harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses
database, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara
pemakai dengan basis data. Hubungan antara pemakai dengan basis
data digambarkan sebagai berikut :

Gambar 7. Hubungan antara pemakai dengan basis data


e. Bahasa Pemrograman PHP Dan MySQL
1) Bahasa Pemrograman PHP
PHP (Personal Home Page Tools) adalah sebuah bahasa
scripting yang dibundel dengan HTML, yang berjalan disisi server.
Sebagian besar perintahnya berasal dari bahasa C, Java dan Perl
dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini
memungkinkan para pembuat aplikasi web yang menyajikan
HTML yang dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang
di hasilkan server. PHP bias berinteraksi dengan hampir semua
teknologi web yang sudah ada. Developer bias menulis sebuah

19
program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server
lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web
yang besar dan sibuk, karena pemilik masih menggunakan
aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat dimasa lalu dengan
menggunakan CGI, ISAP atau dengan script seperti Perl, awk atau
Phyton selama proses migrasi ke aplikasi baru yang di buat dengan
menggunakan PHP.
Dengan PHP, developer tidak perlu lagi berurusan dengan dua
buah file yanh terpisah seperti pada CGI. Browser web mengacu
secara langsung ke file yang dituju, yang lalu dibaca oleh server
sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya, sebelum dikirim
balik ke browser web, server web memeriksa isi file dan
menentukan apakah ada kode didalam file tersebut yang harus
dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut akan dieksekusi. Hasilnya
akan dimasukkan kedalam dokumen yang sama. Server web bekerja
secara langsung terhadap file yang bersangkutan tidak memanggil
script terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode di eksekusi
di server (oleh karena itu disebut server-side script).

Gambar 8. Prinsip kerja PHP dan Apache

20
PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi
mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu :
1. Script ( kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga
developer bias berkonsentrasi langsung pada penampilan
webnya.
2. Tidak ada proses compiling dan linking.
3. Berorientasi objek (object Oriented).
4. Sintaksis pemrogramannya udah dipelajari ,sangat menyerupai C
dan Perl.
5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis
web yang terhubung ke data base menjadi sangat sederhana.
Database yang didukung oleh PHP : Oralce, Sybase, mSQL,
MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePRo, Velocis,
Informic, dBase, UNIX dbm.
2) Database MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi
(relational database management system) yang bersifat terbuka
(open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di
download oleh siapa saja. Baik versi kode program aslinya (source
code program) maupun versi binernya (executable program) dan
bias dugunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program
aplikasi komputer.
MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query
Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengolah data. Perintah
SQL juga sering disebut Query. Karena menggunakan bahasa
standar yang sama maka tidak akan menjadi kendala besar bila suatu
saat nanti berhubungan dengan database selain MySQL.

21
Tentu saja tetap ada perbedaan sintaks bahasa paket program
SQL tersebut. Adapun beberapa kelebihan MySQL adalah sebagai
berikut :
1. Kecepatan. Dengan adanya fitur tambahan Query Chacing pada
MySQL rilis 4.0, kinerja query secara umum akan naik rata-rata
200% dari kinerja biasanya.
2. Open source. Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi
mengembangkan MySQL dan hasil penembangan itu diserahkan
kepada umum atau kepada komunitas Open Source.
3. Kapabilitas. MySQL telah digunakan untuk mengelola database
dengan jumlah 50 juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola
60.000 tabel dengan jumlah baris 5.000.000.000. Mendukung
penggunaan index hingga 32 index pertabelnya, sedangkan setiap
indexnya terdiri dari 1 hingga 16 kolom kriteria.Informasi ini dapat
di peroleh dari manual MySQL yang didapat di download dari situs
MySQL.
4. Konektifitas dan keamanan. MySQL mendukung dan
menerapkan system keamanan dan ijin akses tingkat lanjut,
termasuk dukungan keamanan dengan pengacakan lapisan data
(SSL transport layer encryption). Bahkan pada MySQL rilis 4.0
dapat diterapkan pembatasan penggunaan sumberdaya server
berdasarkan penggunaan per user . Adanya tingkatan user dan jenis
akses yang beragam dapat memberikan batasan akses berdasarkan
lokasi pengakses, dan terdapatnya jaminan keamanan pada
MySQL.
5. Fleksibilitas dan Portabilitas. MySQL mendukung peritah-peritah
ANSI SQL 99 dan beberapa perintah database alternative lainnya
sehingga mempermudah untuk beralih dari dan ke MySQL.
6. Lintas platform sistem operasi. MySQL dapat dijalankan pada
beberapa sistem operasi yang berbeda, seperti Linux, Microsoft

22
Windows, FreeBSD, Sun Solaris, Mac OS, HP-UX, AIX, QNX,
Novell NetWare, SCO OpenUnix, SGI Iric, dan Dec OSF.

f. Bootstrap
Adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk
bagian pengembangan front-end website. Bootsrap merupakan salah satu
framwork HTML, CSS dan java script yang paling populer di kalangan web
developer. Pada saat ini hampir semua web developer telah menggunakan
bootsrap untuk mmembuat tampilan front-end menjadi lebih mudah dan
sangat cepat.

g. Halaman Web
1. Web Browser
Web browser adalah perangkat lunak (software) disisi klien
yang digunakan untuk mengakses informasi web, memformat teks
dan menempatkan grafik pada layer. Ada beberapa jenis web
browser yang dipakai sebagai sumber tampilan antara lain : Internet
Explorer, Netscape Navigator, Mozila, Opera, dsb. Prinsip kerja
pengaksesan sebuah halaman web yang berbasisi HTML adalah
sebagai berikut :\
1. Browser meminta sebuah halaman kesuatu situs web
melalui protokol http.
2. Web server meminta permintaan
3. Web server segera mengirimkan dkumen HTML yang
diminta ke klien.
4. Browser pada klien akan membaca dan mengartikan
dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode
pemformatan yang erdapat pada dokumen HTML, lalu
menampilkan dalam versinya masing-masing.

23
2. Web Server
Web server adalah server yang melayani permintaan klien
terdapat halaman web seperti apache, IIS (Internet Information
Server) dan berkomunikasi dengan Middleware untuk
menterjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode
tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data, PHP
atau ASP.
Adapun arsitektur aplikasi server adalah sebagai berikut :
a. Browser atau klien berinteraksi dengan web server
b. Secara internal web server berinteraksi dengan middleware.
c. Middleware yang berhubungan dengan database.
Adapun teknologi yang berjalan di server antara lain : CGI
(Common Gateway Interface), ASP (Aktive Server Page), JSP
(Java Server Page) dan PHP.
o Perancangan Sistem Informasi
Menurut Verzello dan Reuter III dalam Hartono
(1999), Perancangan Sistem atau Desain Sistem adalah tahap
setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian
dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun
implementasi.
Menurut Burch dan Grudnitski dalam Hartono
(1999), Perancangan Sistem atau Desain Sistem adalah
penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Menurut Scott dalam Hartono (1999), Perancangan
Sistem atau Desain Sistem menentukan bagaimana suatu
sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap
ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga
setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan.

24
BAB IV
PENGUJIAN
Pesiapan sebelum melakukan pengujian Sistem Informasi PKL
a. Menyiapkan XAMPP

Gambar 9. XAMPP
b. Menggunakan text Editor adobe dreamweaver, Browser sebagai running
project
1.1 Panduan Pengujian
A. Fitur-fitur Pada Sistem Inventory Larissa
1) Login
Pada saat pertama masuk website, jika belum login akan langsung
di tampilkan halaman login. Halaman login adalah halaman yang
melakukan pengecekan akun jika akun tidak terdaftar maka user tidak dapat
masuk kedalam sistem.

25
Gambar 10. Tampilan Login

2) Admin
Halaman admin ini berguna untuk mendaftarkan akun baru.
Halaman admin hanya bisa diakses oleh developer. Di halaman ini semua
fitur sistem inentory dapat di kendalikan.

Gambar 11. Tampilan Halaman Admin

26
3) Apoteker
Halaman apoteker dikususkan untuk melakukan input data barang
masuk dan keluar, kemudian melakukan transaksi dan pencetakan laporan.

Gambar 12. Tampilan Halaman Apoteker


1. Data Master
Data master terdiri dari menu data barang, jenis barang dan satuan
prosesnya adalah menentukan satuan barang terlebih dahulu kemudian
menentukan jenis barang dan setelah itu menginput data barang.

Gambar 13. Tampilan Menu Data Master

27
- Satuan
Dalam halaman ini merupakan halaman yang berfungsi untuk
menambah satuan jenis dalam produk larisa. Seperti satuan dalam
bentuk botol atau box.

Gambar 14. Tampilan Halaman Satuan


Klik tambah data untuk menambah satuan baru.

Gambar 15. Form Input Satuan

28
- Jenis Barang
Halaman jenis barang merupakan halaman yang digunakan untuk
menambah jenis di dalam produk larissa seperti cream wajah atau
shampo.

Gambar 16. Tampilan halaman jenis barang


- Data Barang
Merupakan halaman yang digunakan untuk menambah data barang
produk larissa.

Gambar 17. Data Barang

29
Klik tambah data untuk menambah data barang.

Gambar 18. Form Input Data Barang


Di dalam halaman ini terdapat form id barang, nama barang, jenis
barang, satuan dan stok yang masih tersedia di gudang.

2. Transaksi
Dalam menu Transaksi terdapat 2 sub menu yaitu barang masuk dan
barang keluar.

Gambar 19. Menu Transaksi

30
- Barang masuk
Dalam halaman barang masuk terdapat data barang yang masuk ke
toko yang dilengkapi dengan tanggal masuk. Barang masuk yang
dimaksud adalah barang yang didatangkan langsung dari supliyer dan
akan dimasukkan ke dalam gudang. Sehingga membutuhkan
pencatatan secara komputasional untuk mempermudah proses
pencatatan.

Gambar 20. Barang Masuk


Jika kita meng-klik tambah data maka akan muncul halaman form input
barang masuk.

Gambar 21. Form input Barang Masuk

31
Terdapat form tanggal, ide barang, nama barang, stok, jumlah masuk,
total stok.
Untuk form ide barang jika di klik akan muncul pop-up yang berisi data
data barang.

Gambar 22. Pop-up Daftar Barang


Jika memilih salah satu barang maka otomatis nama barang dan stok
akan terisi secara otomatis.

- Barang Keluar
Dalam halaman barang keluar terdapat data dari barang - barang
yang sudah di distribusikan kepada kasir yang dilengkapi dengan ide

32
transaksi dan tanggal keluar sebagai informasi bahwa barang tersebut
sudah di distribusikan.

Gambar 23. Data Barang Keluar


Untuk menambah data kita dapat meng klik tambah data, kemudian
akan muncul halaman input data barang keluar.

Gambar 24. Form Input Data Barang Keluar


Halaman ini terdapat form tanggal, ide barang, nama barang, stok,
jumlah keluar, sisa stok. Jika kita meng klik ide barang maka akan
muncul pop-up yang berisi daftar barang yang ada di gudang.

33
Jika memilih salah satu dari data barang tersebut maka form nama, stok
dan sisa stok akan terisi secara otomatis.

3. Laporan
dalam menu Laporan terdapat 3 sub menu.

Gambar 25. Menu Laporan

34
- Stok Barang
Pada halaman stok barang ini terdapat informasi jumlah barang yang
ada di dalam gudang. Klik cetak jika ingin mencetak laporan

Gambar 26. Laporan Stok Barang


- Barang Masuk
Pada halaman Barang Masuk terdapat informasi barang yang masuk
toko dilengkapi dengan id transaksi dan tanggal transaksi.

Gambar 27. Laporan Barang Masuk

35
Pilih tanggal untuk menampilkan laporan. Klik cetak jika ingin
mencetak laporan.

- Barang Keluar
- Dalam halaman ini ditampilkan informasi barang yang sudah di
distribusikan.

Gambar 28. Laporan Barang Keluar

36
Pilih tanggal untuk melihat informasi barang keluar.

4) Supervisor
Pada halaman supervisor sendiri hanya dapat menampilkan menu
laporan saja.

Gambar 29. Halaman Supervisor

37
dalam menu Laporan terdapat 3 sub menu.

- Stok Barang
Pada halaman stok barang ini terdapat informasi jumlah barang yang
ada di dalam gudang. Klik cetak jika ingin mencetak laporan

- Barang Masuk
Pada halaman Barang Masuk terdapat informasi barang yang masuk
toko dilengkapi dengan id transaksi dan tanggal transaksi.

38
Pilih tanggal untuk menampilkan laporan. Klik cetak jika ingin
mencetak laporan.

- Barang Keluar
- Dalam halaman ini ditampilkan informasi barang yang sudah di
distribusikan.

39
Pilih tanggal untuk melihat informasi barang keluar.

1.2 Strategi Integrasi


Untuk menggabungkan fitur-fitur yang ada yaitu dengan :
a) PHP ini digunkakan untuk menghubungkan website dengan database.
b) MySQL phpmyadmin, yang digunakan untuk mendesain database.
c) HTML, bootstrap dan CSS untuk tampilan website.
Proses Penggabungan

40
Gambar 30. Folder WEB
1. Folder assets
Berisi css, font-awesome, img, js yang merupakan bagian dari bootsrap.

Gambar 31. Folder Assets

41
2. Folder Image
Berisi gambar yang dibutuhkan untuk membangun web.

Gambar 32. Folder Image


3. Folder includes
Berisi file php fungsi tanggal, serverconfig, debug dan class database

Gambar 33. Folder Includes

42
- Fungsi tanggal

Gambar 34. Fungsi Tanggal


- Serverconfig.php

Gambar 35. Server Config

43
4. Folder Modules
Berisi folder - folder yang berisi fungsi tiap tiap halaman web

Gambar 36. Folder Modules

44
BAB V
MAINTENIS
5.1 Syarat Pelaksanaan Maintenis
1) XAMPP 3.2.2 dan diatasnya
2) Browser firefox
3) Adobe Dreamweaver CC 2015
4) Personal Computer (Acer Aspire V5-471G)
Dengan Spesifikasi :

Platform Notebook PC
Tipe Prosesor Intel Core i3 Processor
Processor Onboard Intel Core i3-3227U processor (1.90 GHz. Cache 3MB)
Memori Standar 4 GB DDR3
Video Type NVIDIA GeForce GT 710M 2GB
Ukuran Layar 14 WXGA
Teknologi Layar LED Backlit
Audio Integrated
Speaker Integrated
Two built-in stereo speakers
Hard Drive Type 500 GB HDD
Optical Drive Type Super-Multi DVD
Wireless Network Type Integrated
Wireless Network Protocol IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n
Wireless Bluetooth Available
Bluetooth 4.0
Keyboard Chiclet keyboard
Ragam Input Device Multi-gesture touchpad
Card Reader Provided 2 -in-1 card reader ( SD/ MMC)
Antarmuka / Interface 2x USB 2.0, 1x USB 3.0, VGA, LAN, Audio, HDMI
Sistem Operasi Pre-sales Request Available
Baterai Rechargeable 37 Wh Lithium-Ion, 14.8 V, 2500 mAh
Daya / Power External AC Adapter

45
5.2 Panduan Pelaksanaan Maintenis
a. Menyiapkan XAMPP, dengan mengaktifkan Apache dan MySql

b. Pastikan project sudah di simpan di xampp/htdocs/project

Gambar 37. Folder Xampp


Extrac project ke dalam folder htdocs.

46
c. Pastikan database sudah siap yang ada di localhost/phpmyadmin/

Gambar 38. Halaman Phpmyadmin


- Buat database baru dengan nama inventory_stok
- Import file sql ke database yang telah dibuat.
d. Kemudian Jalankan Aplikasi dengan di browser dengan link localhost/sip/

Gambar 39. Alamat Web


e. Login
- Untuk Admin
o Username isi dengan admin
o Password admin
- Untuk Apoteker
o Username isi dengan apoteker1
o Password apoteker
- Untuk Mahasiswa

47
o Username isi dengan supervisor
o Password supervisor

f. Pendaftaran
Untuk pendaftaran user baru harus menghubungi admin IT atau developer.
g. Perbaikan Bila terjadi Error
1) Lakukan pengujian, bila terjadi error lihat di file mana yang terjadi
error dan apa jenis error tersebut.
2) Perbaiki dengan menggunkan SublimText 3 atau adobe
dreamweaver.
Misal :

Gambar 40. Contoh error


Pada saat terjadi error pada Aplikasi makan akan menampilkan,
rincian error di Browser.

Maka, Setelah diketahui rincian errornya, diperbaiki dengan


menggunakan adobe dreamweaver.

48
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Kegiatan PKL dilaksanakan di Larissa Aesthetic Center cab. Jember
dengan Project Membangun Aplikasi inventory berbasis WEB.
Aplikasi Website Inventory, ditujukan untuk memudahkan dalam
pengolahan data-data produk yang semakin berdambak meminimalisir
kesalahan, dan memudahkan apoteker dalam memanage data gudang.
Pada Aplikasi ini, Terdapat Level User dengan otoritasnya masing-
masing. Antara lain Admin, Apoteker, dan Supervisor.
b. Saran
Aplikasi ini masih belum sempurna namun akan lebih baik jika
dikembangkan lagi mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ada.

49
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Muhammadiyah Jember, Panduan Akademik TI 2016, Jember


Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga, Jakarta 1997

Cara Cerdas menguasai layout, Desain dan Aplikasi Web, Elek Media
Komputindo, Jakarta 2004.

Adobe Dreamweaver http://www.kuyhaa-android19.web.id/adobe-dreamweaver-


cc-full-terbaru/

Use Case,http://www.devaradise.com/id/2013/12/mengenal-pengertian-
framework-website.html

50

Anda mungkin juga menyukai