Anda di halaman 1dari 28

SISTEM INVENTARIS BARANG

SMKS BUDI DHARMA

M.Arjuna Pratama 2212019


Fadhli Alfath Hilmi 2212014
LATAR BELAKANG

 Inventaris adalah daftar catatan sistematis


tentang barang atau aset yang dimiliki oleh
suatu organisasi, perusahaan, atau individu
pada suatu waktu tertentu.
 Sistem Informasi Inventaris Barang adalah
sistem berbasis database yang bertujuan
untuk membantu dan pengelolaan dalam
manajemen dan pemeliharaan inventaris atau
aset barang
 Sebuah instansi tidak akan terlepas dari
persoalan inventori yang seringkali terjadi
kesulitan.
 Framework CodeIgniter menggunakan
konsep MVC yang dapat memudahkan
developer untuk membuat aplikasi web
dengan cepat dan mudah
RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana Merancang dan Membangun


Perancangan Sistem Informasi Inventaris dan
Peminjaman Barang di SMKS Budi Dharma
Berbasis Web?
BATASAN MASALAH

 Sistem Informasi Inventaris dan Peminjaman


Barang Berbasis Web hanya dapat di jalankan
Jika Terhubung dengan Xampp.
 Hanya dapat dijalankan di Sistem Operasi
Windows.
 Sistem ini hanya diperuntukkan untuk Inventaris
SMKS Budi Dharma.
 Sistem ini menggunakan Bahasa Pemrograman
HTML,CSS,PHP dan bahasa antarmuka
menggunakan Bahasa Indonesia.
TUJUAN PROYEK

 Untuk Memenuhi kurikulum yang telah


ditetapkan pada program D3 Program Studi Ilmu
Manajemen Informatika dan Komputer,
Universitas Dumai.
 Untuk Mempermudahkan Kontrol dan
Pengelolah terhadap setiap barang di sekolah
SMKS Budi Dharma.
 Mempermudah memperoleh informasi tentang
data inventaris dan peminjaman barang di
sekolah SMKS Budi Dharma.
MANFAAT PROYEK

 Mahasiswa
1. Menambah pengetahuan dan wawasan.
2. Memperoleh pengalaman kerja di dunia nyata.
3. Memperoleh gambaran bagaimana cara
membuat website yang baik dan mudah
menggunakan framework CodeIgniter.
 Sekolah
Sistem Informasi Inventaris ini membantu
admin dalam melakukan inventaris dan
peminjaman barang yang ada di sekolah.
METODELOGI PROYEK

 Metode penelitian yang digunakan adalah


model Waterfall (Siklus Air Terjun). Model ini
dikenal pula dengan nama classic life code
(pressmann, 2002), di mana tahapan yang
terdapat di dalamnya yaitu :
 Rekayasa dan Pemodelan Sistem Informasi
 Analisis Kebutuhan
 Perancangan
 Penulisan Program (coding)
 Pengujian
SISTEM

Sistem adalam merupakan suatu himpunan


satu atau lebih komputer, software yang
bersangkutan, peripheral, terminal, operator
– operator (manusia), proses – proses fisik,
proses pengiriman dan sebagainya, yang
membentuk suatu kemampuan menyeluruh
untuk pemrosesan informasi dan pengiriman
informasi. (Widodo,1996:260)
INFORMASI

 Informasi adalah pengetahuan yang


didapatkan dari pembelajaran, pengalaman,
atau instruksi. Namun demikian, istilah ini
memiliki banyak arti bergantung pada
konteksnya, dan secara umum berhubungan
erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan,
negentropy, komunikasi, kebenaran,
representasi, dan rangsangan mental. (
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi).
SISTEM INFORMASI
suatu pengumpulan data yang terorganisasi
beserta tatacara penggunaanya yang mencakup
lebih jauh daripada sekadar penyajian. Istilah
tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin
dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data
serta menyusun tatacara penggunaannya.
Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur
berdasarkan maksud pembuatannya tentu
bergantung pada tiga faktor utama, yaitu (1)
keserasian dan mutu data, (2) pengorganisasian
data, dan (3) tatacara penggunaannya (Cook,1977).
BASIS DATA

 Basis data adalah suatu


pengorganisasiansekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk
memperoleh informasi, (Kadir, 2003).
 Basis data merupakan sekumpulan data yang
saling berhubungan, tersimpan diperangkat
keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 2004).
DATA FLOW DIAGRAM

 gambaran grafis dari suatu system yang


menggunakan bentuk-bentuk/symbol untuk
menggambarkan bagaimana data mengalir
melalui proses yang saling berkaitan.
(Jogianto,1996).
 sebuah teknik grafis yang menggambarkan
aliran informasi dan tranformasi yang
diaplikasikan pada saat data bergerak dari
input ke output (Pressman,2002).
FRAMEWORK
 kumpulan fungsi-fungsi yang sudah ada sehingga programmer
tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (kumpulan library) dari awal,
yang tentunya tinggal memanggil kumpulan library tersebut
didalam framework. Fungsi-fungsi standar yang telah tersedia
dalam suatu framework adalah fungsi enkripsi, session, security,
manipulasi gambar, grafik, validasi, upload, template dan lain-lain.
Macam – macam framework PHP :
 Cake PHP
 Code;Igniter
 Symfony
 Zend
 Yii
 Kohana
CODELIGNIFER

 aplikasi open source yang berupa framework


dengan model MVC (Model, View, Controller)
untuk membangun website dinamis dengan
menggunakan PHP.
 Model View Controller merupakan suatu
konsep yang cukup populer dalam
pembangunan aplikasi web
3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu
aplikasi yaitu :

 View, merupakan bagian yang menangani presentation logic, berfungsi


untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user.

 Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk


memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi
dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung
dengan bagian view.

 Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian


model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request
dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh
aplikasi.
MySQL
 sebuah program pembuat dan pengelola database
atau disebut dengan DBMS (DataBase Management
System)
 MySQL tidak mungkin berjalan sendiri tanpa adanya
sebuah aplikasi pengguna (interface) yang berguna
sebagai program aplikasi pengaksesan database yang
dihasilkan. MySQL dapat didukung oleh hampir semua
program aplikasi baik yang Open Source seperti PHP
maupun yang tidak Open Source yang ada pada
platform windows seperti Visual Basic, Delphi dan
lainya (Nugroho,2009:92).
PHP

 bahasa bentuk skrip yang ditempatkan dalam


server dan proses oleh server, kemudian
hasilnya akan dikirim ke client menggunakan
browser (Kadir, 2002).
ANALISIS & PERANCANGAN
 ANALISIS KEBUTUHAN
- Kebutuhan Hardware
Penyelesaian program ini dibuat dengan didukung oleh
komponen perangkat keras dengan spesifikasi sebagai
berikut :
 Komputer Personal dengan processor min P100Mhz atau
yang lebih tinggi.
 RAM 16 MB atau lebih tinggi
 Minimal HD 5 GB
 VGA minimal 2MB atau lebih
 Mouse dan Keyboard
- Kebutuhan Software
PERANCANGAN SISTEM

 RANCANGAN PROSES
Dalam merancang suatu proses perlu
menggunakan DFD (Data Flow Diagram).
Berikut adalah Proses Perencanaan DFD
Sistem Informasi Inventaris dan Peminjaman
Barang.
DFD LEVEL 0
DFD LEVEL 1
DFD LEVEL 2 MANAJEMEN DATA
RANCANGAN BASIS DATA
TABEL DATA Admin

Tabel Admin

Tabel Barang

Tabel
Peminjaman
Tabel Ruang

Tabel Satker
RELASI ANTAR TABEL
RANCANGAN STRUKTUR MENU

Anda mungkin juga menyukai