Anda di halaman 1dari 9

Pengembangan Aplikasi Manajemen Pelatihan

Laboratorium Software Engineering Di Fakultas


Teknik Sistem Komputer
Faiz Risaludin Islami1), Kodrat Iman Satoto2), Rinta Kridalukmana2)
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

System computer engineering of Diponegoro laboratorium software engineering juga memberikan


University has a software engineering laboratory fonctioned pelatihan bagi mahasiswa dan juga masyarakat pada
to provide the learning and training activities in order to give umumnya. Permasalahan yang timbul dalam pelatihan
the opportunity for the students, to examine and to apply the ini adalah kurangnya informasi yang diterima
theory or the research and the verification scientifical
masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan. Disamping
subject study or a part of certain subject study. The probleme
emerge in this training is less the information about the itu, masyarakat yang membutuhkan informasi yang
training accepted by the society who willing to attend the lebih jelas tentang pelatihan ini harus datang di
training at the software engineering laboratory. In propose, laboratorium software engineering. Hal ini sangat tidak
to solve all the problemes appear, the writer make a efisien, karena membutuhkan waktu untuk datang ke
Management Trainee Developement Application System of laboratorium dan hanya dapat dikunjungi pada saat jam
Software Engineering Laboratory at Faculty of System kerja.
Computer Engineering gave a complete information about Untuk mengatasi semua permasalahan yang ada,
the training and the registration in software engineering dibuat sebuah sistem aplikasi manajemen pelatihan
laboratory.
yang memberikan informasi lengkap tentang pelatihan
Management Trainee Application of Software
Engineering Laboratory at Faculty of System Computer dan pendaftaran di laboratorium software engineering.
Engineering is an application based on website, made by Keuntungan yang diperoleh dengan dikembangkannya
using the program language PHP in scope Framework Code sistem ini antara lain, untuk masyarakat tidak perlu
Igniter, and also MySQL for database. The developement datang ke laboratorium hanya untuk mendapatkan
methode used the waterfall methode, while designing the informasi dan melakukan pendaftaran tanpa terbatas
application used the UML modele. oleh waktu jam kerja. Karena sistem ini dapat diakses
The result from this application is the realization kapan dan di mana saja melalui internet. Sistem ini juga
an application based on website which is abble to manage memberikan keuntungan admin dalam mengelola
the trainee data in software engineering laboratory, for
informasi maupun data yang ada pada aplikasi
example to manage the participant training data, the list of
training data, the time schedule training data, admin data, manajemen pelatihan laboratorium software
the participant traininh data along the completed training engineering.
History data.
II. LANDASAN TEORI
Keywords: Laboratory, Management applications,
PHP, Framework Code Igniter A. Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri
I. PENDAHULUAN dari komponen-komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
P rogram studi sistem komputer Universitas
Diponegoro memiliki laboratorium software
engineering yang berfungsi memberikan kegiatan
pembelajaran yang bertujuan agar mahasiswa mendapat
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat
dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan
kesempatan untuk menguji dan mengaplikasikan teori organisasi.
atau penyelidikan dan pembuktian ilmiah matakuliah c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
atau bagian matakuliah tertentu, di samping itu mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 223
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. tengah alur pengembangan.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk
mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan mendefinisikan semua spesifikasi di awal alur
menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk pengembangan. Pelanggan sering kali butuh
atau pelayanan mereka. Bank menggunakan sistem contoh (prototype) untuk menjabarkan
informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi c. Pelanggan tidak mungkin bersabar
yang terjadi. Perusahaan menggunakan sistem informasi mengakomodasi perubahan yang diperlukan di
untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling akhir alur pengembangan.
rendah agar konsisten dengan jenis barang yang Sistem manajemen adalah suatu interaksi atau
tersedia. kerjasama untuk melakukan fungsi pengolahan data
Sebagian sistem informasi berlandaskan komputer menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan
terdapat di dalam suatu organisasi dalam berbagai jenis. mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan
Anggota organisasi adalah pemakai informasi yang keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara
dihasilkan sistem tersebut termasuk manajer yang langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada
bertanggung atas pengalokasian sumber daya untuk saat mendatang. Sehingga peranan Sistem Informasi
pengembangan dan pengoperasian perusahaan. [3] Manajemen dapat digunakan untuk mencari atau
memperoleh informasi, diperlukan adanya data dan unit
B. Software Development Life Cycle pengolah data.[7]
SDLC atau Software Development Life Cycle atau D. ERD
sering disebut juga System Development Life Cycle
Pemodelan awal basis data yang paling banyak
adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu
digunakan adalah menggunakan Entity Relationship
sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-
Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori
model dan metodologi yang digunakan orang untuk
himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan
mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak
untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika
sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara
penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka
yang sudah teruji baik).
perancangan basis data tidak perlu menggunakan
Tahapan-tahapan yang ada pada SDLC secara global
ERD.[1]
adalah sebagai berikut :
a. Inisiasi (initiation) E. UML
b. Pengembangan konsep sistem (system concept UML adalah bahasa spesifikasi standar yang
development) dipergunakan untuk mendokumentasikan,
c. Perencanaan (planning) menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak.
d. Analisis kebutuhan (requirements analysis) UML merupakan metodologi dalam mengembangkan
e. Desain (design) sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk
f. Pengembangan (development) mendukung pengembangan sistem. UML saat ini sangat
g. Integrasi dan pengujian (integration and test) banyak dipergunakan dalam dunia industri yang
h. Implementasi (implementation) merupakan standar bahasa pemodelan umum dalam
i. Operasi dan pemeliharaan (operations and industri perangkat lunak dan pengembangan sistem. [4]
maintenance)
j. Disposisi (disposition)
[1] F. Use Case
Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk
kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.
C. Model Waterfall
Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan
disebut model sekuensial linier (sequential linear) dibuat. Dapat dikatakan Use Case digunakan untuk
atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem
terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan
lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari fungsi-fungsi tersebut. [4]
analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap
pendukung (support). G. Sequence diagram
Kenyataannya sangat jarang model air terjun dapat Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek
dilakukan sesuai alurnya karena sebab sebagai berikut: pada Use Case dengan mendeskripsikan waktu hidup

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 224
objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar III. PERANCANGAN SISTEM
objek. [4]
A. Tahapan Perancangan Sistem
H. Class diagram Tahapan perancangan sistem memiliki tujuan untuk
Class diagram merupakan hubungan antar kelas dan men-desain sistem baru yang dapat menyelsaikan
penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain masalah-masalah yang dihadapi organisasi atau
dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan perusahaan. Software Development Live Cycle adalah
dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem
sistem. Class diagram juga menunjukkan atribut-atribut perangkat lunak dengan menggunakan model-model
dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-
yang berhubungan dengan objek yang dikoneksikan. [4] sistem perangkat lunak sebelumnya. Model yang
digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah model
I. PHP
waterfall. Model waterfall terdiri dari 5 tahap yaitu
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Analisis Kebutuhan, Desain, Pengodean, Pengujian dan
Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip Pemeliharaan.[8]
yang ditempatkan pada server dan diproses di server.
Hasilnya kemudian dikirimkan ke browser klien. [5] B. Analisis Kebutuhan
Tahapan analisis kebutuhan dilakukan untuk
J. Javasript
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan dapat dipahami perangkat seperti apa yang diinginkan
skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen user dan kemudian mentransformasikan ke dalam
HTML. Sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah sebuah deskripsi yang jelas dan lengkap.
bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah
bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan 1. Kebutuhan Fungsional
tambahan terhadap HTML dengan mengijinkan Kebutuhan fungsional merupakan fungsionalitas atau
pengeksekusian perintah-perintah di sisi klien, yang layanan yang harus diberikan oleh sistem. Kebutuhan
artinya di sisi browser bukan di sisi server. [2] ini akan bergantung pada jenis perangkat lunak yang
K. CSS sedang dikembangkan, pengguna yang diharapkan
menggunakan perangkat lunak tersebut dan jenis sistem
CSS didesain untuk memisahkan konten dokumen yang akan digunakan. Kebutuhan fungsional dari
dengan presentasi dokumen, termasuk elemen seperti
aplikasi ini adalah:
layout, warna dan pilihan huruf (font). Pemisahan ini
1. Mengelola data admin
akan memberikan keuntungan dalam hal aksesibilitas
2. Membuka dan menutup jalanya pelatihan pada
konten, meningkatkan fleksibilitas dan memungkinkan
sistem
beberapa halaman untuk berbagai format yang sama 3. Menambahkan dan menghapus pelatihan
serta mampu mengurangi kompleksitas dan 4. Menampilkan history pelatihan yang sudah
pengulangan dalam penulisan atau struktur konten. [6]
berlangsung
L. Code Igniter 5. Mengelola data peserta pelatihan.
Code Igniter adalah aplikasi open source yang
berupa framework dengan model MVC (model view 2. Kebutuhan non-fungsional
controller) untuk membangun website dinamis. Dengan Kebutuhan non-fungsional merupakan kebutuhan
menggunakan PHP Code Igniter akan memudahkan yang tidak langsung berhubungan dengan spesifik yang
developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat disediakan oleh sistem. Kebutuhan ini berhubungan
dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari dengan properti sistem yang muncul belakangan, seperti
awal. [10] keandalan, waktu tanggap dan penempatan pada media
penyimpanan. Batasan sistem mengenai kemampuan
M. MySQL piranti masukan dan keluaran yang dipakai pada
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem antarmuka sistem juga termasuk dalam kebutuhan non-
manajemen basis data SQL atau DBMS yang fungsional. Kebutuhan non-fungsional aplikasi ini
multithread, multi-user dengan sekitar 6 juta instalasi di antara lain:
seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia 1. Operasional
sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU Aplikasi ini dapat berjalan lancar pada perangkat
General Public Licence (GPL). Tetapi mereka juga dekstop, seperti Pc (Personal computer) dan
menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus Laptop.
di mana penggunaannya tida cocok dengan pengunaan 2. Aplikasi membutuhkan koneksi internet untuk
GPL. [9] mengubungkan data dan server.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 225
C. Desain Gambar 4 merupakan diagram sekuensial
Tahap perancangan / desain perangkat lunak untuk masuk ke sistem (login).
merupakan proses multi langkah dan berfokus pada
beberapa atribut perangkat lunak. Proses ini berdasarkan User Form Login Menu
dari analisa sebelumnya sehingga menciptakan sebuah
rancangan yang sesuai dengan kebutuhan dari pihak 1: Isikan Nama dan Password()

2: Login Berhasil()
terkait. Dalam perancangan perangkat lunak ini, 3: Display Menu User()
digunakan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk
pemodelan basis data dan UML untuk pemodelan 4: Login Gagal()
perangkat lunak. 5: Display Login Gagal()
1. UML 6: Isikan Nama dan Password()
7: Login Berhasil
a. Usecase Diagram
8: Display Menu Admin()

Gambar 4 Diagram sekuensial masuk ke sistem (login)

Gambar 5 merupakan diagram sekuensial dari


mengelola data akun

Menu pengaturan
Super Pengaturan
admin
Admin admin

1: Pilih menu pengaturan admin

2: Request structure()

Gambar 2 Diagram Usecase 3: Display pengaturan admin()

b. Class Diagram
Class diagram atau diagram kelas
menggambarkan hubungan yang ada pada
kelas-kelas pada aplikasi. Berikut merupakan
diagram kelas aplikasi Manajemen Pelatihan
Laoratorium software engineering .Gambar 5 Diagram sekuensial dari mengelola data akun

Gambar 6 merupakan diagram sekuensial dari


mencari data akun.

Menu
Menu pengaturan
Super Pengaturan mencari data Mencari data
admin
Admin admin user user

1: Pilih menu pengaturan admin

2: Request structure()
3: Display pengaturan admin()
4: pilih menu mencari data user()

5: Request mencari data user()

6: Display mencari data user()

Gambar 3Diagram Kelas Aplikasi Manajemen Pelatihan


Gambar 6 Diagram sekuensial dari mencari data akun
Laboratorium software engginering
c. Sequence Diagram
Berkut ini adalah gambar-gambar Diagram Gambar 7 merupakan diagram sekuensial dari
Sequence dari Pengembangan Aplikasi menghapus data user.
Manajemen Laboratorium Software
Engineering.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 226
Menu cek
Menu pengaturan Menghapus Admin pelatihan Cek pelatihan
Super Pengaturan Hapus data
admin data akun
Admin admin akun
1: Pilih menu cek pelatihan()

1: Pilih menu pengaturan admin 2: Request Menu cek pelatihan()


3: Display Menu cek pelatihan()
2: Request structure()
3: Display pengaturan admin()
4: pilih hapus ()

5: Request hapus data akun()

6: Display Hapus data akun()

Gambar 10 Diagram sekuensial dari cek pelatihan

Gambar 11 merupakan diagram sekuensial dari


monitoring dan pendaftaran pelatihan

Gambar 7 Diagram sekuensial dari Monitoring


Menghapus data user Menu cek Cek pendaftaran
Admin
pelatihan pelatihan dan pelatihan
Gambar 8 merupakan diagram sekuensial dari 1: Pilih menu cek pelatihan()
merubah data akun. 2: Request cek pelatihan()

3: Display cek pelatihan()


4: Request monitoring pendaftaran
dan pelatihan()
Menu pengaturan Merubah
Super Pengaturan Ubah data 5: Display monitoring pendaftaran
admin data akun
Admin admin akun dan pelatihan()

1: Pilih menu pengaturan admin

2: Request structure()
3: Display pengaturan admin()
4: pilih edit()

5: Request ubah data akun()


Gambar 11 Diagram sekuensial dari monitoring dan pendaftaran
6: Display ubah data akun() pelatihan

IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


A. Implementasi Basis Data
Tahapan ini mengimplementasikan hasil
Gambar 8 Diagram sekuensial dari merubah data akun perancangan basis pada sistem yang telah dibuat
sebelumnya.
Gambar 9 merupakan diagram sekuensial dari Input Gambar 12 merupakan contoh implementasi pada
Pelatihan tabel Bank.

Menu input
Admin pelatihan Input pelatihan

1: Pilih menu input pelatihan()

2: Request Menu input pelatihan()


3: Display Menu input pelatihan()

Gambar 12 Implementasi tabel bank

Implementasi tabel yang lain ditunjukkan oleh


gambar 13 sampai dengan gambar 18.

Gambar 9 Diagram sekuensial dari input pelatihan


Gambar 10 merupakan diagram sekuensial dari Cek
Pelatihan

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 227
Gambar 13 Implementasi tabel event

Gambar 18 Implementasi tabel user

B. Implementasi Antarmuka
Berikut ini merupakan antarmuka yang dimiliki
Aplikasi Manajemen Pelatihan Laboratorium:

1. Halaman Login
Berisi form untuk melakukan login ke aplikasi dengan
Gambar 14 Implementasi tabel History
memasukkan username dan password, tampilan
seperti pada gambar 19.

Gambar 15 Implementasi tabel Kategori

Gambar 19Halaman Login

2. Halaman User
Berisi fitur untuk mendaftar pelatihan, tampilan
seperti pada Gambar 20.

Gambar 16 Implementasi table pelatihan

Gambar20Halaman Pengguna

3. Halaman Admin
Berisi fitur untuk meilhan pesan user dan pelatihan
baru, tampilan seperti pada Gambar 21.
Gambar 17 Implementasi tabel pesan_umum

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 228
6. Halaman Edit Pelatihan
Berisi fitur untuk megubah atau menghapus pelatihan,
tampilan seperti pada Gambar 24.

Gambar 21Halaman Admin

4. Halaman Input pelatihan Gambar 24 Halaman Edit Pelatihan


Berisi fitur untuk menambahkan pelatihan baru,
tampilan seperti pada Gambar 22. 7. Halaman Edit Data Member
Berisi fitur untuk mengelola user, tampilan seperti
pada Gambar 25.

Gambar 25 Halaman Edit Data Member

8. Halaman Menu Pengaturan Admin


Gambar 22 Halaman Input Pelatihan Berisi fitur untuk mengelola nomor rekening bank dan
kategori pelatihan, tampilan seperti pada Gambar 26.
5. Halaman Cek Pelatihan
Berisi fitur untuk mengelola pendaftran dan waktu
pelatihan, tampilan seperti pada Gambar 23.

Gambar 26 Halaman Menu Pengaturan Admin

9. Halaman History Admin


Berisi fitur untuk melihat semua aktifitas yang
Gambar 23 Halaman Cek Pelatihan dilakukan admin, tampilan seperti pada Gambar 27.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 229
daftar
Pengujian Memilih data Muncul pesan Berhasil
hapus data pengguna tertentu data pengguna
user dan menghapus data berhasil
tersebut dengan dihapus dan
mengklik tombol data yang
hapus dihapus
menghilang
dari daftar

Tabel 2 Pengujian Blackbox (lanjutan)


Nama Bentuk Pengujian Hasil yang Hasil
Pengujian diharapkan Pengujian
Pengujian Memasukkan Muncul Berhasil
login username dan halaman utama
Gambar 27 Halaman History Admin password yang user
digunakan untuk
login
10. Halaman Superadmin Pengujian Memilih pesan user Maka akan Berhasil
Berisi fitur untuk mengelola admin dan user, tampilan menu dan pelatihan baru muncul menu
seperti pada Gambar 28. admin yang ada pada menu pesan user dan
admin menu pelatihan
baru
Pengujian Memilih input Muncul pesan Berhasil
input pelatihan maka akan input berhasil,
pelatihan mucul form input dan muncul
pelatihan, setelah pelatihan baru
selesai meginput
klik tombol save
Pengujian Memilih tombol Pendaftar Berhasil
cek pendaftar maka akan pelatihan telah
pelatihan muncul jumlah terdftar dan
pendaftar dan status pelatihan
mengelola status bisa dirubah.
pelatiahan
Pengujian Memilih pelatihan Maka akan Berhasil
Gambar 28Halaman Superdmin edit yang akan diedit dan muncul form
pelatihan dihapus edit pelatihan,
isi semua form
C. Pengujian dan klik
Proses pengujian dilakukan menggunakan metode tombol save
black-box berdasarkan fungsi dari aplikasi yang tertera Pengujain Memilih user yang maka akan Berhasil
Edit data akan diedit atau mucul menu
pada diagram use case. member dihapus di menu dat edit user dan
Tabel-tabel di bawah ini merupakan ringkasan dari user ketik simpan
pengujian yang telah dilakukan. Pertama adalah Tabel 1 setelah selesai,
yang merupakan ringkasan pengujian yang berhubungan dan tombol
hapus untuk
dengan pengelolaan data User. hapus user
Pengujian Mengubah kategori Kategori Berhasil
Tabel 1Pengujian Blackbox Pengaturan pelatihan dan pelatihan
Nama Bentuk Pengujian Hasil yang Hasil mengubah rekening berhasil diubah
Pengujian diharapkan Pengujian bank dan rekening
Pengujian Memasukkan Muncul Berhasil bank
login username dan halaman Pengujian Memilih History Maka akan Berhasil
password yang utama user History muncul history
digunakan untuk seluruh
login kegiatan apa
Pengujian Memasukan nama Muncul nama Berhasil saja yang
mencari user yang akan user yang dilakukan oleh
data user dicari di menu daftar akan dicari di admin
user menu daftar Pengujian Memilih tombol Maka akan Berhasil
user notifikasi notifikasi muncul menu
Pengujian Memilh data Muncul pesan Berhasil seluruh pesan
ubah data pengguna yang data pengguna user
user tersedia dan berhasil
mengubah diperbarui dan
informasinya data yang baru
muncul dalam

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 230
()

Tabel 3 Pengujian Blackbox (lanjutan)


Nama Bentuk Pengujian Hasil yang Hasil 2. Aplikasi ini mempunyai 3 user yaitu, super admin,
Pengujian diharapkan Pengujian admin dan member
Pengujian Memasukkan Muncul Berhasil 3. Aplikasi ini memiliki fitur notifikasi pada admin
login username dan halaman utama
password yang user yang berfungsi memberikan pemberitahuan
digunakan untuk apabalia ada keluhan atau pengaduan dari user
login tentang pelatihan.
Pengujian Memilih tombol Muncul pesan Berhasil
mendaftar daftar maka akan Pendaftaran
4. Super admin berwenang untuk mengelola data
Id muncul form daftar, berhasil akun.
isi semua dan klik 5. Admin di sini bertugas mengelola pendaftar
daftar pelatihan dan mengatur jalanya pelatihan.
Pengujian Memilih Pelatihan Muncul pesan Berhasil
6. Aplikasi ini dapat melakukan fungsi pendaftaran
memilih kemudian klik menunggu
pelatihan daftar, dan upload konfirmasi pelatihan dan konfirmasi pembayaran secara
bukti pembayaran pada pelatihan online.
pelatihan yang didaftar
Pengujian Memilih bantuan Muncul form Berhasil B. Saran
bantuan dan akan muncul pesan hubungi Terdapat saran dari hasil penelitian yaitu sebagai
tombol hubungi admin, isikan
admin. kan semua dan berikut :
tekan tombol 1. Pengembangan aplikasi manajemen pelatihan
kirim laboratorium software engineering di fakultas
Pengujian Memilih event yang Maka akan Berhasil teknik sistem komputer dapat dikembangkan ke
event yang saya ikuti muncul
saya ikuti pelatihan yang versi mobile.
diikuti oleh 2. Menambahkan notifikasi pada user sebagai
user informasi pendaftaran pelatihan, apakah
Pengujian Memilih history Maka akan Berhasil pendaftaran pelatihan user sudah diterima atau
history pelatihan muncul
Pelatihan pelatihan-
ditolak admin.
pelatihan yang
pernah di ikuti
oleh user dan DAFTAR PUSTAKA
sudah selesai
Pengujian Mengubah Maka akan Berhasil [1] A.S, Rosa dan Shalahuddin, M., Modul Pembelajaran
pengaturan pengaturan Id dan muncul edit Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi
Akun profil, profil dan klik Objek), Modula, Bandung, 2011.
simpan, dan [2] Adi, A.P dan Sanjay, R., Web Makin Dahsyat dengan JQuery,
pengaturan Id Kompas Gramedia. Semarang, 2012.
setelah selesai [3] Bin Ladjamudin, Al-Bahra, Analisis dan Desain Sistem
klik simpan Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.
[4] Gata, Windu dan Gata, Grace., Sukses Membangung Aplikasi
Penjualan dengan Java, PT Elex Media Komputindo, Jakarta,
2013.
V. PENUTUP [5] Hirin A.M dan Virgi., Cepat Mahir Pemrograman Web dengan
PHP dan MySQL, Prestasi Pustakaraya, Jakarta, 2011.
Kesimpulan dan saran dari hasil penelitian dan [6] Huda, Miftahul., Membuat Aplikasi Database dengan Java,
pembahasan adalah sebagai berikut. MySQL dan Netbeans, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta,
2010.
A. Kesimpulan [7] Sutanta, Edhy, Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu,
Dari hasil pengujian dan analisis Pengembangan Yogyakarta, 2003.
[8] R. Tantra, Manajemen Proyek Sistem Informasi, Yogyakarta:
aplikasi manajemen pelatihan laboratorium software
ANDI, 2012.
engineering di fakultas teknik sistem komputer, dapat [9] Wahyono, Teguh., Practice Guide PHP OnWindows, PT. Elex
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Media Komputindo, Jakarta, 2009.
1. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi menggunakan [10] Wiswakarma, Komang., 9 Langkah Menjadi Master
Framework CodeIgniter., Loko Media, Yogyakarta, 2010.
metode Black-box, seluruh fungsi menu yang ada
dalam aplikasi telah berhasil sesuai dengan
fungsinya.

Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, Vol.4, No.2, April 2016 (e-ISSN: 2338-0403) JTsiskom - 231

Anda mungkin juga menyukai