Anda di halaman 1dari 7

“TUGAS LATIHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN”

Nama : Tasya Cosita

Nim : 7203342032

Kelas : Pendidikan Akuntansi-B

1. Bagaimana membangun sistem yang baru menghasilkan perubahan


organisasional ?
 Gambarkan tiap-tiap dari 4 jenis perubahan organisasional yang dapat
dipromosikan dengan teknologi informasi
 Defenisikan manajemen proses bisnis dan gambarkan tahap-tahap yang
diperlukan untuk melaksanakannya
 Jelaskan bagaimana sistem informasi mendukung perubahan proses yang
mempromosikan kualitas dalam organisasi

2. Apakah aktivitas-aktivitas utama dalam proses pengembangan sistem?


 Membedakan antara analisis sistem dengan cara desain.Gambarkan
aktivitas untuk masing-masing
 Defenisikan kebutuhan informasi dan jelaskan mengapa mereka sulit
untuk menentukan dengan benar
 Jelaskan mengapa tahapan pengujian dari pengembangan sistem adalah
sangat penting.Berikan nama dan gambarkan 3 tahapan pengujian untuk
sistem informasi
 Gambarkan peranan pemrograman,konversi,produksi dan pemeliharaan
dalam pengembangan

3. Apakah metodologi utama untuk pemodelan dan perancangan sistem?


 Bandingkan pendekatan berorientasi objek dengan yang terstruktur secara
tradisional bagi pemodelan dan perancangan sistem

4. Apakah alternatif metode untuk membangun sistem informasi?


 Defenisikan siklus hidup sistem tradisional. Gambarkan masing-masing
dari tahap-tahapnya dan keuntungan serta kerugian bagi pembangunan
sistem
 Defenisikan prototype sistem informasi,gambarkan manfaat dan
batasannya.Sebutkan dan gambarkan tahap-tahap dalam proses
pembuatan prototype
 Defenisikan paket perangkat lunak aplikasi. Jelaskan keuntungan dan
kerugian dari mengembangkan sistem informasi yang didasarkan pada
paket perangkat lunak
 Defenisikan pengembangan oleh pengguna akhir dan gambarkan
keuntungan dan kerugiannya. Sebutkan beberapa kebijakan dan prosedur
untuk mengelola pengembangan oleh pengguna akhir
 Gambarkan keuntungan dan kerugian dari menggunakan alih daya untuk
membangun sistem informasi

5. Apakah pendekatan yang baru untuk membangun sistem dalam era


perusahaan digital ?
 Defenisikan pengembangan aplikasi cepat(rapid application
development-RAD)dan pengembangan yang gesit serta jelaskan
bagaimana mereka dapat mempercepat pembangunan sistem
 Jelaskan bagaimana pengembangan berbasis komponen dan layanan web
dapat membantu perusahaan untuk membangun dan mendorong sistem
informasi mereka
 Jelaskan fitur-fitur dari pengembangan aplikasi mobile dan desain web
yang bersifat responsif

JAWABANNYA:

1. Pengembangan sistem informasi baru merupakan salah satu bentuk perubahan


organisasi yang terencana.Adapun 4 jenis perubahan organisasi berikut terjadi
sebagai akibat dari kemajuan teknologi (technology-enable change):
otomatisasi,rasionalisasi,prosedur, perancangan ulang proses bisnis dan
perubahan paradigma yang sangat berdampak luas dengan ekspektasi resiko dan
imbalan yang sangat besar.
 a. Otomatisasi
 b. Rasionalisasi prosedur
 c. Perancangan ulang proses bisnis
 d. Perubahan paradigma
 Manajemen proses bisnis adalah suatu upaya guna untuk membantu
perusahaan dalam mengelola perubahan proses yang dibutuhkan
dibanyak bidang dalam suatu bisnis tersebut. Terdapat beragam metode
dan perangkat yang ditujukan untuk membantu perusahaan merevisi dan
mengoptimalkan proses bisnisnya secara terus-menerus.Tujuan dari BPM
adalah untuk membuat perusahaan mampu menciptakan perbaikan secara
kontinu dalam banyak proses bisnisnya dan menggunakan proses-proses
sebagai bahan dasar dalam membangun sistem informasi suatu
perusahaan.
 TQM dan six sigma dianggap lebih bertahap daripada rekayasa ulang
proses bisnis TQM biasanya berfokus pada serangkaian peningkatan yang
kontinu,alih-alih perubahan yang bersifat dramatis.Six sigma
menggunakan perangkat analisis statistic untuk mendeteksi cacat dalam
melaksanakan proses yang ada dan membuat penyesuaian kecil namun
juga kadang-kadang suatu proses mungkin harus direkayasa ulang
sepenuhnya untuk mencapai tingkat kualitas yang ditentukan.Sistem
informasi dapat membantu perusahaan-perusahaan mencapai sasaran
kualitasnya dengan membantu perusahaan menyederhanakan produk atau
proses meningkatkan kualitas dan ketelitian rancangan serta produksi dan
memenuhi standar benchmarking.

2. Pengembangan sistem adalah suatu jenis pemecahan masalah yang terstruktur


dengan aktivitas yang jelas. Aktivitas-aktivitas ini terdiri atas analisis
sistem,perancangan sistem,pemrograman,pengujian,konversi serta produksi dan
pemeliharaan.
1. Analisis sistem adalah analisis masalah yang coba diatasi oleh sebuah
perusahaan dengan sistem informasi. Ini terdiri dari memecahkan
masalah,membahas penyebabnya,menentukan solusinya dan mengatur
persyaratan informasi yang harus diselesaikan oleh solusi sistem.Analisis
sistem juga mencakup studi kelayakan untuk menentukan apakah solusi
tersebut layak atau dapat diterima dari sudut pandang keuangan,teknis
dan organisasi. Desain sistem menyediakan spesifikasi bagi solusi sistem
informasi bagaimana komponen teknis dan organisasional dapat
menyelesaikan secara bersama-sama.
2. Kebutuhan informasi merupakan suatu kondisi akan kebutuhan untuk
mengisi kekosongan dan kekurangan pengetahuan yang ada dalam diri
manusia untuk menghadapi situasi tertentu untuk dapat mengambil suatu
keputusan dan mengurangi rasa ketidakpastian dalam diri mereka bahwa
suatu kebutuhan informasi merupakan sebuah konsep yang sangat rumit
dan menjadi salah satu topik penelitian yang populer di bidang ilmu
perpustakaan dan informasi
3. menemukan berbagai potensi kesalahan dan cacat harus didasarkan pada
suatu kebutuhan berbagai tahap pengembangan,desain dan dokumen lain
atau program yang dirancang untuk menguji struktur internal proses
pengujian tersebut yaitu proses berjalan sistem yang mengharapkan untuk
temukan kesalahan atau kegagalan pada perangkat lunak/aplikasi.
a) Pengujian unit/unit testing adalah metode verifikasi perangkat
lunak dimana programmer menguji suatu unit program layak untuk
tidaknya dipakai
b) Pengujian integrasi lebih kepada pengujian penggabungan dari dua
atau lebih unit pada perangkat lunak
c) Pengujian sistem unit-unit proses yang telah diintegrasikan diuji
dengan antar muka yang sudah dibuat sehingga pengujian ini
dimaksud dengan menguji sistem perangkat lunak.
4. a) Konversi adalah proses perubahan dari sistem lama dan sistem baru
ada empat strategi konversi yang utama dapat dilakukan : strategi
paralel,strategi pindah langsung,strategi studi percontohan dan strategi
pendekatan bertahap.
b) Produksi dan pemeliharaan setelah sistem yang baru dipasang dan
konversinya selesai dilakukan sistem tersebut dapat dikatakan berada
dalam kondisi produksi. Selama tahap ini sistem akan ditinjau ulang oleh
para pengguna dan spesialis teknis untuk menentukan seberapa baik
sistem ini mencapai sasaran awalnya dan memutuskan apakah sistem
tersebut perlu direvisi atau dimodifikasi.

3. Dua metodologi utama pemodelan dan desain sistem informasi adalah


metodologi terstruktur (structured methodologies) dan pengembangan
berorientasi obyek (object oriented development).Terdapat beberapa metodologi
alternative untuk memodelkan dan merancang sistem ,metodologi terstruktur
dan pengembangan berorientasi objek adalah dua terdepan:
 Bandingkan pendekatan berorientasi objek dengan yang terstruktur secara
tradisional bagi para pemula dan perancangan sistem
Pengembangan berorientasi objek menggunakan objek sebagai unit dasar dari
analisis dan perancangan sistem sebuah objek menggabungkan data dan proses
yang spesifik yang mengoperasikan data tersebut. Data yang dikelompokkan
kedalam suatu objek dapat diakses dan dimodifikasi hanya oleh operasi atau
metode yang disesuaikan dengan objek tersebut. Alih-alih memindahkan data ke
prosedur ,program mengirimkan sebuah pesan untuk sebuah objek untuk
melakukan sebuah operasi yang telah tersimpan didalamnya. Sistemnya
dimodelkan sebagai kumpulan objek dan hubungan diantaranya karena logika
pemrosesnnya tersimpan didalam objek alih-alih didalam program perangkat
lunak yang terpisah , objek-objek harus berkolaborasi untuk membuat sistemnya
berjalan.

4. Metode pengembangan sistem informasi yang paling tua adalah siklus hidup
sistem,prototyping paket perangkat lunak (software package, pengembangan
sistem oleh pengguna akhir (end-user development) dan outsourcing.
 Siklus hidup sistem adalah metode pengembangan sistem informasi yang
paling tua, metodologi siklus hidup adalah pendekatan bertahap untuk
membangun sistem membagi pengembangan sistem menjadi tahapan-
tahapan yang formal para spesialis pengembangan sistem mempunyai
pendapat berbeda tentang bagaimana membagi tahapan pengembangan
sistem tetapi mereka secara umum bersesuaian dengan tahapan-tahapan
pengembangan sistem yang baru saja dijelaskan.
 Prototype adalah versi kerja sistem informasi atau bagian dari sistem
tetapi dimaksudkan untuk menjadi model awal
Langkah-langkah dalam prototyping :
a. Mengidentifikasi persyaratan dasar pengguna perancang sistem biasanya
seorang spesialis sistem informasi bekerja dengan hanya cukup lama untuk
merangkap kebutuhan dasar pengguna informasi
b. Mengembangkan prototype awal desainer sistem menciptakan prototype
bekerja dengan cepat dengan menggunakan alat untuk menghasilkan perangkat
lunak dengan cepat.
c. Merevisi dan meningkatkan prototype sistem pembangun mencatat semua
perubahan permintaan pengguna dan memurnikan prototype yang sesuai setelah
prototype telah direvisi siklus kembali ke langkah 3 dan 4 diulang sampai
pengguna puas
 Paket perangkat lunak mengurangi pekerjaan desain pemrograman,
pengujian ,instalasi dan pemeliharaan yang diperlukan dalam
pengembangan sistem informasi , paket-paket perangkat lunak aplikasi
akan membantu jika sebuah perusahaan tidak memiliki staf internal yang
menangani sistem informasi atau tidak memiliki dana yang cukup untuk
mengembangankan sistem informasi khusus untuk memenuhi kebutuhan
organisasi yang unik, paket perangkat lunak mungkin perlu banyak
dimodifikasi yang bisa meningkatkan biaya pengembangan yang
signifikan
 Ketika solusi paket perangkat lunak telah dipilih perusahaan tidak lagi
mengendalikan proses perancangan sistem secara keseluruhan , alih-alih
menyesuaikan spesifikasi rancangan sistem secara langsung dengan
kebutuhan pengguna dengan cara kerja paket dan paketnya tidak bisa
disesuaikan perusahaan harus beradaptasi dengan paket tersebut dan
mengubah prosedur-prosedurnya.
 Keuntungan dengan menerapkan metode out-sourcing adalah:
a.Perusahaan dapat mengonsentrasikan diri pada bisnis yang ditangan
masalah mengenai hardware ,software dan maintance sistem merupakan
tanggungjawab pihak vendor.
b. Lebih praktis serta waktu pengembangan sistem informasi relatif lebih
cepat ,efektif dan efisien karena dikerjakan oleh orang yang profesional
pada bidangnya.
c. Penghematan waktu proses dapat diperoleh karena beberapa outsourcer
dapat dipilih untuk bekerja bersama-sama menyediakan jasa ini kepada
perusahaan.
d. Biaya pengembangan sistem informasi dapat disesuaikan dengan
anggaran dan kebutuhan perusahaan ,mahal atau murahnya biaya
pengembangan sistem informasi tergantung jenis program yang dibeli
e.Dapat digunakan untuk meningkatkan kas dalam aset perusahaan
karena tidak perlu ada aset untuk teknologi informasi
 Kerugian
a. Terdapat kekhawatiran tentang keamanan sistem informasi karena
adanya peluang penyalahgunaan sistem informasi oleh vendor misalnya
pembajakan atau pembocoran informasi perusahaan
b. Ada peluang sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dikarenakan vendor tidak memahami kebutuhan
sistem dalam perusahaan tersebut
c. Transfer knowledge terbatas karena pengembangan sistem informasi
sepenuhnya dilakukan oleh vendor.
d. Jika kekuatan menawar ada di ousourcer ,perusahaan akan kehilangan
banyak kendali dalam memutuskan sesuatu apalagi jika terjadi konflik
diantaranya.

5. Perusahaan kini tengah beralih ke rapid application design (RAD),joint


application design (JAD),agile development dan reusable software components
 Istilah rapid application development (RAD) digunakan untuk
menggambarkan proses pembuatan sistem kerja dalam waktu yang
singkat. Dapat mempercepat fase desain secara signifikan dan melibatkan
pengguna pada tingkat yang tinggi jadi setiap proyek dikerjakan oleh tim
seolah-olah merupakan suatu proyek yang lengkap
 Pendekatan pengembangan perangkat lunak ini disebut pengembangan
berbasis komponen untuk lebih mempercepat pembuatan perangkat
lunak,kelompok objek telah dirakit untuk menyediakan komponen
perangkat lunak untuk fungsi umum seperti antarmuka pengguna grafis
atau kemampuan pemesanan online yang dapat digabungkan untuk
membuat aplikasi bisnis skala besar.
 Web services menyediakan satu set standar bersama yang menjadikan
organisasi mampu menghubungkan sistem informasi yang dimilikinya
terlepas dari platform teknologi yang digunakan dengan menggunakan
standart plug and play architecture ,mobile application development harus
menekankan kesederhanaan ,kegunaan dan keperluan mengoptimalkan
tugas-tugas untuk layar berukuran kecil.

Anda mungkin juga menyukai