Nim : 7203342032
JAWABANNYA:
4. Metode pengembangan sistem informasi yang paling tua adalah siklus hidup
sistem,prototyping paket perangkat lunak (software package, pengembangan
sistem oleh pengguna akhir (end-user development) dan outsourcing.
Siklus hidup sistem adalah metode pengembangan sistem informasi yang
paling tua, metodologi siklus hidup adalah pendekatan bertahap untuk
membangun sistem membagi pengembangan sistem menjadi tahapan-
tahapan yang formal para spesialis pengembangan sistem mempunyai
pendapat berbeda tentang bagaimana membagi tahapan pengembangan
sistem tetapi mereka secara umum bersesuaian dengan tahapan-tahapan
pengembangan sistem yang baru saja dijelaskan.
Prototype adalah versi kerja sistem informasi atau bagian dari sistem
tetapi dimaksudkan untuk menjadi model awal
Langkah-langkah dalam prototyping :
a. Mengidentifikasi persyaratan dasar pengguna perancang sistem biasanya
seorang spesialis sistem informasi bekerja dengan hanya cukup lama untuk
merangkap kebutuhan dasar pengguna informasi
b. Mengembangkan prototype awal desainer sistem menciptakan prototype
bekerja dengan cepat dengan menggunakan alat untuk menghasilkan perangkat
lunak dengan cepat.
c. Merevisi dan meningkatkan prototype sistem pembangun mencatat semua
perubahan permintaan pengguna dan memurnikan prototype yang sesuai setelah
prototype telah direvisi siklus kembali ke langkah 3 dan 4 diulang sampai
pengguna puas
Paket perangkat lunak mengurangi pekerjaan desain pemrograman,
pengujian ,instalasi dan pemeliharaan yang diperlukan dalam
pengembangan sistem informasi , paket-paket perangkat lunak aplikasi
akan membantu jika sebuah perusahaan tidak memiliki staf internal yang
menangani sistem informasi atau tidak memiliki dana yang cukup untuk
mengembangankan sistem informasi khusus untuk memenuhi kebutuhan
organisasi yang unik, paket perangkat lunak mungkin perlu banyak
dimodifikasi yang bisa meningkatkan biaya pengembangan yang
signifikan
Ketika solusi paket perangkat lunak telah dipilih perusahaan tidak lagi
mengendalikan proses perancangan sistem secara keseluruhan , alih-alih
menyesuaikan spesifikasi rancangan sistem secara langsung dengan
kebutuhan pengguna dengan cara kerja paket dan paketnya tidak bisa
disesuaikan perusahaan harus beradaptasi dengan paket tersebut dan
mengubah prosedur-prosedurnya.
Keuntungan dengan menerapkan metode out-sourcing adalah:
a.Perusahaan dapat mengonsentrasikan diri pada bisnis yang ditangan
masalah mengenai hardware ,software dan maintance sistem merupakan
tanggungjawab pihak vendor.
b. Lebih praktis serta waktu pengembangan sistem informasi relatif lebih
cepat ,efektif dan efisien karena dikerjakan oleh orang yang profesional
pada bidangnya.
c. Penghematan waktu proses dapat diperoleh karena beberapa outsourcer
dapat dipilih untuk bekerja bersama-sama menyediakan jasa ini kepada
perusahaan.
d. Biaya pengembangan sistem informasi dapat disesuaikan dengan
anggaran dan kebutuhan perusahaan ,mahal atau murahnya biaya
pengembangan sistem informasi tergantung jenis program yang dibeli
e.Dapat digunakan untuk meningkatkan kas dalam aset perusahaan
karena tidak perlu ada aset untuk teknologi informasi
Kerugian
a. Terdapat kekhawatiran tentang keamanan sistem informasi karena
adanya peluang penyalahgunaan sistem informasi oleh vendor misalnya
pembajakan atau pembocoran informasi perusahaan
b. Ada peluang sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dikarenakan vendor tidak memahami kebutuhan
sistem dalam perusahaan tersebut
c. Transfer knowledge terbatas karena pengembangan sistem informasi
sepenuhnya dilakukan oleh vendor.
d. Jika kekuatan menawar ada di ousourcer ,perusahaan akan kehilangan
banyak kendali dalam memutuskan sesuatu apalagi jika terjadi konflik
diantaranya.