Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hendy Prasetyo Ruliyani 31206408

Inez Ariska Lionika 31206449


Kelas : Manajemen C
Kelompok : 1

Tugas Review
Judul Makalah :
Penyaji : Kelompok 12

Point pembahasan :

A. Sistem Sebagai Perubahan Organisasi yang Terencana


1. Pengembangan Sistem dan Perubahan Organisasi
Teknologi informasi memiliki potensi untuk mengubah organisasi. Ada empat jenis
perubahan struktur organisasi yang dapat dipengaruhi oleh teknologi informasi, yaitu:
a) Automation atau Otomatisas
b) Rationalization atau Rasionalisasi
c) Business process redesign atau Perancangan ulang susunan proses bisnis
d) Paradigm shift atau pergeseran pola berfikir / paradigma

2. Perencanaan Ulang Proses Bisnis

Perusahaan menggunakan manajemen proses bisnis untuk menganalisis proses saat


ini, merancang proses baru, dan mengoptimalkannya.
a) Salah satu pendekatan yang paling penting yang dapat dibuat oleh sebuah perusahaan
adalah memahami apa yang perlu diperbaiki perusahaan daripada memutuskan
bagaimana menggunakan komputer untuk memperbaiki proses bisnis.
b) Model dan dokumentasi harus dibuat untuk proses bisnis saat ini yang
mempertimbangkan input, output, sumber daya, dan urutan aktivitas.
c) Model dan dokumentasi harus dibuat untuk proses bisnis saat ini yang
mempertimbangkan input, output, sumber daya, dan urutan aktivitas.
d) Model dan analisis proses harus diterjemahkan ke dalam set aturan kerja baru.
e) Karena proses mungkin menjadi lebih buruk setelah implementasi dan optimalisasi,
pengukuran terus diperlukan.
3. Peralatan untuk Manajemen Proses Bisnis

Peralatan software manajemen proses bisnis mencakup berbagai elemen dari


manajemen proses bisnis, seperti IBM, Oracle, dan TIBCO. Peralatan ini membantu
menemukan bisnis dan memproses dokumen yang perlu diperbaiki, membuat model
perbaikan proses, menangkap dan melaksanakan aturan bisnis untuk melakukan proses,
dan mengintegrasikan proses yang ada untuk mendukung proses baru.
Ada beberapa peralatan yang mengotomatisasi beberapa bagian proses bisnis dan
melaksanakan aturan bisnis sehingga pekerja dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Peralatan ini juga mengawasi proses bisnis dan menggunakan software untuk
menghubungkan dengan sistem lain yang digunakan oleh perusahaan untuk menemukan
titik kesalahan. Peralatan memenuhi fungsi ketiga dengan membantu perusahaan
mengintegrasikan sistem mereka yang ada untuk mendukung proses perbaikan.

Ringkasan Pengembangan Sistem

Sebuah sistem informasi dibentuk sebagai solusi bagi perusahaan untuk menyelesaikan
berbagai masalah yang dihadapi. Pengembangan system adalah kegiatan yang menghasilkan solusi
terstruktur dengan aktivitas-aktivitas yang berbeda. Aktivitas tersebut terdiri dari analisis sistem,
perancangan sistem, pemrograman, pengujian, konversi, serta produksi dan pemeliharaan.

1. Analisis Sistem

Analisis system adalah analisis masalah yang dicoba diselesaikan penyederhanaan dengan
sistem informasi Tahap ini terdiri atas pendefinisian masalah, identifikasi penyebab, pencarian solusi,
dan identifikasi kebutuhan informasi yang harus dipenuhi oleh suatu system solusi.Didalamnya
meliputi studi kelayakan (feasibility study) untuk menentukan apakah solusinya layak, atau dapat
dicapai, dari sisi finansial, teknis, dan organisasional.

2. Perancangan Sistem

Analisis system akan menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh system untuk
memenuhi kebutuhan sistemnya, dan perancang sistem akan menunjukkan bagaimana sistem
tersebut dapat memenuhi sasaran. Spesifikasi pada sistem tersebut harus terstruktur dan dapat
mengatasi semua komponen manajerial, organisasi, dan teknologinya.

3. Menyempurnakan Proses Pengembangan Sistem

a. Pemrograman (Programming)

Dalam tahap pemrograman (programming) spesifikasi sistem dipersiapkan, selama tahap


perancangan diterjemahkan ke dalam perangkat lunak kode program.

b. Pengujian (Testing)
Pengujian (testing) yang mendalam dan teliti harus dilaksanakan untuk memastikan apakah
sistem memberikan hasil yang tepat atau tidak.

4. Produksi dan Pemeliharaan

Pada tahap produksi ini, system akan ditinjau oleh pengguna dan spesialis teknis untuk
menentukan dan memutuskan apakah system ini perlu direvisi atau modifikasi. Biasanya, disiapkan
dokumen pemeriksaan pasca-implementasi resmi.

Perubahan hardware, software, dokumentasi, atau prosedur untuk system produksi yang
berfungsi memperbaiki kesalahan, memenuhi persyaratan baru, atau meningkatkan efisiensi
pengolahan disebut pemeliharaan.

Pemodelan dan Perancangan Sistem: Metodologi Terstruktur dan Metodologi Berorientasi


Objek

1. Metodologi Terstruktur (structured methodologies)

Arti terstruktur ini menunjukkan pada teknik yang digunakan adalah step by step atau
dilakukan secara bertahap. Metodologi terstruktur bersifat atas-bawah atau dari umum ke khusus.

2. Pengembangan Berorientasi Pada Objek

Pengembangan Berorientasi ini menggunakan objek sebagai unit dasar analisis system dan
desain. Sebuah objek menggabungkan data dan proses tertentu yang beroperasi pada data tersebut.
Dan data dikemas dalam sebuah objek yang hanya dapat diakses dan dimodifikasi dengan operasi
atau metode, yang terkait dengan objek. Model orientasi objek ini didasarkan pada konsep class and
inheritance. Setiap objek dengan ciri-ciri tertentu akan dimasukkan pada setiap golongan kelasnya.

Pendekatan Alternatif Dalam Pengembangan Sistem

Sistem-sistem berbeda dari segi ukuran dan kompleksitas teknologinya dan dari masalah
perusahaan yang dipecahkannya. Sejumlah pendekatan pengembangan sistem telah dikembangkan
untuk menangani dengan perbedaan-perbedaan ini. Bagian ini menjelaskan metode-metode
alternatif berikut: siklus hidup sistem tradisional, pembuatan prototipe, paket aplikasi perangkat
lunak, pengembangan oleh pengguna akhir, dan alih daya.

Anda mungkin juga menyukai