Tugas Review
Judul Makalah :
Penyaji : Kelompok 12
Point pembahasan :
Sebuah sistem informasi dibentuk sebagai solusi bagi perusahaan untuk menyelesaikan
berbagai masalah yang dihadapi. Pengembangan system adalah kegiatan yang menghasilkan solusi
terstruktur dengan aktivitas-aktivitas yang berbeda. Aktivitas tersebut terdiri dari analisis sistem,
perancangan sistem, pemrograman, pengujian, konversi, serta produksi dan pemeliharaan.
1. Analisis Sistem
Analisis system adalah analisis masalah yang dicoba diselesaikan penyederhanaan dengan
sistem informasi Tahap ini terdiri atas pendefinisian masalah, identifikasi penyebab, pencarian solusi,
dan identifikasi kebutuhan informasi yang harus dipenuhi oleh suatu system solusi.Didalamnya
meliputi studi kelayakan (feasibility study) untuk menentukan apakah solusinya layak, atau dapat
dicapai, dari sisi finansial, teknis, dan organisasional.
2. Perancangan Sistem
Analisis system akan menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh system untuk
memenuhi kebutuhan sistemnya, dan perancang sistem akan menunjukkan bagaimana sistem
tersebut dapat memenuhi sasaran. Spesifikasi pada sistem tersebut harus terstruktur dan dapat
mengatasi semua komponen manajerial, organisasi, dan teknologinya.
a. Pemrograman (Programming)
b. Pengujian (Testing)
Pengujian (testing) yang mendalam dan teliti harus dilaksanakan untuk memastikan apakah
sistem memberikan hasil yang tepat atau tidak.
Pada tahap produksi ini, system akan ditinjau oleh pengguna dan spesialis teknis untuk
menentukan dan memutuskan apakah system ini perlu direvisi atau modifikasi. Biasanya, disiapkan
dokumen pemeriksaan pasca-implementasi resmi.
Perubahan hardware, software, dokumentasi, atau prosedur untuk system produksi yang
berfungsi memperbaiki kesalahan, memenuhi persyaratan baru, atau meningkatkan efisiensi
pengolahan disebut pemeliharaan.
Arti terstruktur ini menunjukkan pada teknik yang digunakan adalah step by step atau
dilakukan secara bertahap. Metodologi terstruktur bersifat atas-bawah atau dari umum ke khusus.
Pengembangan Berorientasi ini menggunakan objek sebagai unit dasar analisis system dan
desain. Sebuah objek menggabungkan data dan proses tertentu yang beroperasi pada data tersebut.
Dan data dikemas dalam sebuah objek yang hanya dapat diakses dan dimodifikasi dengan operasi
atau metode, yang terkait dengan objek. Model orientasi objek ini didasarkan pada konsep class and
inheritance. Setiap objek dengan ciri-ciri tertentu akan dimasukkan pada setiap golongan kelasnya.
Sistem-sistem berbeda dari segi ukuran dan kompleksitas teknologinya dan dari masalah
perusahaan yang dipecahkannya. Sejumlah pendekatan pengembangan sistem telah dikembangkan
untuk menangani dengan perbedaan-perbedaan ini. Bagian ini menjelaskan metode-metode
alternatif berikut: siklus hidup sistem tradisional, pembuatan prototipe, paket aplikasi perangkat
lunak, pengembangan oleh pengguna akhir, dan alih daya.