ABSTRAK
ABSTRACT
1
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode SDLC
(System Development Life Cycle) dengan menerapkan model waterfall yang meliputi
sebagai berikut :
2
1. Analis
Proses menganalisa dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan kebutuhan
dalam penelitian ini, juga mengumpulkan data yang penting dan akurat melalui sumber
terpercaya dengan menggunakan analisis kebutuhan user dan analisis kebutuhan system.
2. Desain
Membuat desain untuk rancangan program yang akan digunakan untuk data – data yang
telah didapatkan dan dimodelkan dalam arsitektur sistem informasi informasi dan
manajemen berbasis website yang akan dibuat menggunakan struktur navigasi,
perancangan sistem, perancangan database dan perancangan tampilan.
3. Implementasi
Membuat program dengan pemrograman tersetruktur. Bahasa pemrograman PHP dan
MySQL sebagai database yang digunakan dalam pembuatan program ini. Implementasi
yang digunakan berupa hasil yang berhasil dibuat dan langkah langkah percobaan yang
dilakukan oleh user dari awal hingga akhir untuk melihat tampilan hasil awal hingga
akhir yang dikeluarkan oleh sistem.
4. Testing
Pada proses ini merupakan pengujian sistem yang dibuat apakah berjalan dengan baik
atau tidak. Untuk itu proses pengujian yang digunakan adalah blackbox testing.
Dikarenakan dengan metode ini dapat memastikan apakah setiap bagian sudah sesuai
dengan alur proses yang ditetapkan dan memastikan kesalahan masukan yang dilakukan
oleh user dapat ditangani oleh sistem.
2. Kebutuhan Non-Fungsional
1. Spesifikasi Hardware
3
Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis
website ini adalah :
a. Laptop Lenovo IdeaPad S145
b. Processor: Intel(R) Celeron(R) CPU 4205U @ 1.80GHz
c. Ram: 4GB
d. Harddisk: 256GB
2. Spesifikasi Software
Spesifikasi dari perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi
berbasis website ini adalah:
a. Sistem Operasi: Windows 10 home
b. Bahasa Pemrograman: PHP, CSS, Javascript
c. Framework: Laravel
d. Text Editor: Visual Studio Code
e. Database: Mysql (XAMPP)
f. Browser: Google Chrome.
4
Gambar 2. Use Case Diagram
1. Halaman Login
Halaman login merupakan halaman mevalidasikan pengguna sebelum dapat
menggunakan website. Pada website harus menggunakan halaman login karena
untuk keamanan data yang ada pada perusahaan, dan hanya orang tertentu yang
dapat menggunakan website tersebut seperti admin. Setelah dilakukannya validasi
maka pengguna dapat melakukan pengolahan data website, seperti menambahkan,
menghapus dan mengubah data.
5
Gambar 3. Halaman Login
3. Halaman Dashboard
Pada Halaman akan menampilkan bagan statistik perusahaan, mulai dari
penjualan produk tahunan, pemasukan bulanan, saldo atau dana yang dimiliki
perusahaan, pengeluaran dana perusahaan, tabel penjualan tertunda dan tabel
transaksi terakhir perusahaan. Dibagian dashboard juga terdapat tombol yang
memudahkan untuk melakukan pembuatan penjualan baru dan transaksi baru.
6
Gambar 5. Halaman Dashboard
4. Halaman Sales
Halaman Sales ini digunakan untuk melakukan transaksi penjualan barang ke
client. Pada tampilan utama akan menampilkan tabel dari transaksi penjualan dan
tombol untuk buat baru penjualan, edit penjualan dan delete penjualan. Tampilan
buat penjualan akan meminta data nama perusahaan client, tanggal dibuatnya,
nomor pembelian, Value Added Tax (VAT), dan diskon yang diberikan ke client.
Setelah membuat penjualan akan menampilkan halaman show yaitu detail dari
penjualan. Di dalam halaman detail terdapat tabel yang menampilkan data
penjualan dan tabel produk yang dibeli oleh client, dan terdapat tombol add
produk, delete produk, dan edit produk, membuat invoice, edit data client, dan
tombol menyelesaikan penjualan.
5. Halaman Categories
7
Halaman Categories merupakan halaman untuk membedakan dari suatu produk
dengan kategori – kategori tertentu. Pada halaman ini dapat dilakukan
menambahkan, edit, delete dan detail dari suatu kategori yang ada.
6. Halaman Products
Pada halaman products akan menampilkan tabel dari produk yang dimiliki oleh
perusahaan, pada tabel tersebut pengguna dapat mengubah, membuat, dan
menghapus data dari produk yang ada. Pada bagian buat produk akan diminta
beberapa data yang akan digunakan dan akan terhubung dengan kategori yang ada.
Dan pada halaman products juga terdapat detail untuk melihat lebih lanjut
informasi yang ada pada produk tersebut seperti terakhir penjualan.
7. Halaman Clients
Pada halaman clients ini digunakan untuk menyimpan data client atau perusahaan
yang memesan produk. Dengan halaman ini akan menyimpan semua data yang
diperlukan, pengguna atau user dapat melakukan manipulasi data pada halaman
client ini, seperti menambahkan, mengubah, hapus, dan melihat detail dari clients.
8
Gambar 9. Halaman Clients
8. Halaman Suppliers
Halaman supplier digunakan untuk menyimpan data dari supplier atau pemasok
barang ke perusahaan. pada halaman index suppliers akan menampilkan tabel data
dari supplier seperti nama perusahaan, nama, deskripsi dari pemasok, email,
telephone, fax, payments made, total payment. Dan tombol buat supplier akan
memasukan data data yang ada pada index tersebut.
9. Halaman Users
Pada halaman users merupakan halaman yang akan menampilkan data pengguna
yang dapat menggunakan aplikasi website ini. Pada halaman ini pengguna dapat
mengubah data, menambahkan dan menghapus pengguna lain. Berikut ini
tampilan dan script yang digunakan.
9
3.5 Hasil Pengujian
1. Uji Coba Black Box
Pada Black Box Testing merupakan suatu metode pengujian perangkat lunak yang
befokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input yang digunakan pada aplikasi
berbasis website ini dan apakah input tersebut sudah sesuai denga napa yang diharapkan
atau belum.
Pada tahap pengujian atau testing merupakan salah satu tahap yang harus ada pada sebuah
pengembangan perangkat lunak pada metode SDLC. Pengujian Black Box akan
dilakukan pada setiap langkah penggunaan dari user dan setiap halaman yang sudah
dibuat. Berikut ini adalah hasil pengujian penggunaan sistem pada halaman masuk, dapat
dilihat pada tabel 1.
Dapat dilihat pada Tabel 1. hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman login sudah sesuai dan berjalan dengan baik.
10
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
supplier dengan data menampilkan pesan
lengkap, lalu klik save. “Successfully Registered
Vendor”.
3 Melakukan edit pada Beralih halaman ke halaman Valid (Sesuai
data supplier, lalu klik utama suppliers dan Harapan)
save. menampilkan pesan
“Successfully updated
Vendor”.
4 Melihat detail data Beralih halaman ke tampilan Valid (Sesuai
supplier dengan klik halaman detail dari supplier. Harapan)
tombol more details.
5 Melakukan delete data Muncul notifikasi “Are you Valid (Sesuai
pada supplier dengan sure you want to remove Harapan)
klik tombol delete. this supplier? All records will
be deleted.” dan muncul
pesan “supplier successfully
removed”.
Dapat dilihat pada Tabel 2. hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman Suppliers sudah sesuai dan berjalan dengan baik.
11
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
halaman detail client
dengan klik tombol
new Transaction dan
mengisi data dengan
kosong.
7 Melakukan pembuatan Menampilkan halaman Valid (Sesuai
transaksi baru pada detail client dan balance Harapan)
halaman detail client akan diperbaharui sesuai
dengan klik tombol dengan isi jumlah yang
new Transaction dan dimasukan.
mengisi data dengan
data terisi.
8 Melakukan pembuatan Membuat baru data sale Valid (Sesuai
pembelian baru pada dan halaman beralih ke Harapan)
halaman detail client detail sale.
dengan klik tombol
new Purchase.
Dapat dilihat pada Tabel 3 hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman Clients sudah sesuai dan berjalan dengan baik.
12
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
tombol delete pada this category will be
kategori deleted.” dan muncul pesan
“category successfully
deleted”
Dapat dilihat pada Tabel 4. hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman Categories sudah sesuai dan berjalan dengan
baik.
Dapat dilihat pada Tabel 5. hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman Products sudah sesuai dan berjalan dengan baik.
13
membuat website maka akan menampilkan tampilan halaman login untuk dapat
mengakses aplikasi website ini. Berikut ini adalah hasil uji coba dapat dilihat pada Tabel.
Dapat disumpulkan dalam uji coba website yang digunakan pada web browser yang
berbeda beda, hasil yang didapat yaitu website berjalan dengan lancar dan tampilan dan
tulisan sesuai dengan rancangan.
4.1 Kesimpulan
Aplikasi Inventory berbasis website menggunakan framework Laravel telah berhasil
dibuat. Aplikasi berbasis website ini membuat semua proses transaksi perusahaan menjadi
lebih mudah, terstruktur dan akurat dalam menyajikan informasi dan dapat membuat
invoice. Aplikasi berbasis website ini memudahkan dalam mengelola data transaksi
barang, data transaksi keuangan perusahaan, data client dan supplier. Dan Bedasarkan uji
coba yang dilakukan menggunakan metode black box, setiap fungsional yang ada pada
aplikasi berbasis website ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain hasil
dari pembuatan aplikasi inventory berbasis website ini sudah bebas dari kesalahan.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan dari aplikasi inventory ini
antara lain mengembangkan fitur – fitur pada sistem ini menjadi lebih baik lagi seperti
membuat laporan menjadi excel atau pdf, membuat desain website yang responsif agar
14
dapat digunakan pada ponsel atau dibuat dalam bentuk aplikasi android agar semakin
mudah dalam penggunaannya.
DAFTAR PUSTAKA
[2] Abdullah Rohi, 2018, 7 in 1 Permrograman Web untuk Pemula, Jakarta, PT Elex
Media Computindo.
[4] Yudi Permana, Puji Ramadlon. 2019. Perencangan Sistem Informasi Penjualan
Perumahan Menggunakan Metode SDLC pada PT. Mandiri Land Prosperous
Berbasis Mobile dalam Jurnal SIGMA. Pelita Bangsa. Bekasi.
[6] Hermawan Riyadi. 2019. Pengertian XAMPP Beserta Fungsi dan Bagian-bagian
Penting pada XAMPP. Available at: https://www.nesabamedia.com/pengertian-
xampp/.
[7] Laudon, Kenneth C. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Palgrave. Basingstoke.
[9] Wardana. 2014. Menjadi Master PHP dengan framework CodeIgniter. Jakarta,
Alex Media Computindo.
[10] Alexander F.K. Sibero. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta.
Mediakom.
15