Anda di halaman 1dari 15

Aplikasi Manajemen Inventory dan Pencatatan Transaksi Keuangan

PT.Gamehouse Cyber Menggunakan Framework Laravel dan


Databae MySQL
1
Muhammad Rizky Pratama R
1
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Universitas Gunadarma,
Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat
1
riizkypratama17@gmail.com

ABSTRAK

Manajemen Inventory dan pencatatan transaksi keuangan merupakan faktor


penting bagi perusahaan. PT. Gamehouse Cyber merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang manufaktur komponen otomotif. Dalam proses pencatatan persediaan barang
dan transaksi keuangan perusahaan saat ini masih secara manual. Melakukan
pencatatan secara manual dapat menimbulkan human error dan membutuhkan waktu
lama dalam pembuatan laporan persediaan maupun keuangan perusahaan. Oleh karena
itu penulis membuat aplikasi manajemen inventory dan pencatatan transaksi keuangan
untuk menangani human error dan menjadi lebih efektif dalam membuat laporan.
Pembuatan aplikasi berbasis website ini menggunakan framework Laravel dan database
MySQL dan metode penelitian yang digunakan yaitu System Development Life Cycle
(SDLC) model waterfall. Adanya sistem ini membuat proses pencatatan persediaan
barang dan pencatatan laporan transaksi keuangan menjadi lebih cepat, terstruktur dan
akurat. Dalam sistem diberikan akses login untuk memvalidasikan pengguna yang dapat
melakukan manipulasi data yang ada pada aplikasi ini

Kata Kunci: Inventory, Manajemen, Laravel, MySQL, Website.

ABSTRACT

Inventory management and financial transaction is an importan factor for the


company. PT. Gamehouse Cyber is a company engaged in the manufacturing of
automotive components. In the process of registration inventory and financial
transactions, the company is currently still manually. Doing manual registration can
cause human error and takes a long time in making inventory and company financial
reports. Therefore, the author makes an inventory management and financial transactions
registration application to handle human errors and become more effective in making
reports. Making this website-based application using the Laravel framework dan MySQL
database. The research method used is the System Development Life Cycle (SDLC)
waterfall model. The existence of this system to make the process of registration inventory
and financial transaction reports faster, structured and accurate. In the system, login
access is given to validate users who can manipulate data in this application.

Keywords: Inventory, Management, Laravel, MySQL, Website.

1
PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi dalam era sekarang ini


semakin berkembang dan sudah banyak perubahan, terutama dibidang komputer dan
teknologi informasi. pada saat ini hampir semua kegiatan manusia dilakukan bersama
dengan bantuan komputer [1]. Teknologi sangat membantu manusia untuk menyelesaikan
pekerjaannya dalam hampir disegala aspek bidang, seperti melakukan perdaganan, bisnis,
pendidikan, perkantoran, perbankan dan lain – lain [2]. Komputer memiliki media
penyimpanan dan informasi dengan atau mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
ketelitian tinggi [3].
Persediaan merupakan sejumlah barang jadi, bahan baku, barang dalam proses
yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau diproses lanjut [4]. Manajemen
persediaan merupakan sebuah aktiva lancer dalam suatu perusahaan dalam bentuk
persediaan bahan mentah atau bahan baku, bahan dalam proses, dan barang jadi [5].
Manajemen persediaan merupan sistem-sitem untuk mengelola persediaan [6].
Bagaimana barang persediaan dapat diklasifikasikan, diamati, dikontrol, dan dijaga
karena persediaan sangat penting bagi perusahaan. Anda tidak akan pernah mencapai
sebuah strategi berbiaya rendah tanpa manajemen persediaan yang baik [7].
Laravel merupakan framework berbasis PHP yang sifatnya open source (gratis)
dan menggunakan konsel model-view-controller [8]. Framework sendiri merupakan
suatu struktur konseptual dasar yang digunakan untuk menyelesaikan atau menangani
suatu masalah yang kompleks. Singkatnya, framework merupakan wadah atau kerangka
kerja dari sebuah website yang akan dibangun [9].
PT. Gamehouse Cyber merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
manufaktur komponen otomotif. Proses pencatatan persediaan barang dan transaksi
perusahaan saat ini masih manual menggunakan aplikasi Microsoft excel, sedangkan
pembukuan persediaan barang masih dilakukan secara manual dalam bentuk arsip. Hal
ini menyebabkan pembuatan laporan persediaan barang dan transaksi perusahaan
membutuhkan waktu yang lama dan tidak efektif.
Maka berdasarkan uraian diatas dibutuhkan sebuah sistem atau aplikasi yang
dapat membatu dan mempermudah pekerjaan dalam proses pencatatan data sehingga
dapat menanani terjadinya Human error dan menjadi lebih efektif dalam membuat
laporan. Oleh karena itu tercipta tema “Aplikasi manajemen inventory dan pencatatan
transaksi keuangan PT. Gamehouse Cyber berbasis websites menggunakan framework
Laravel dan database mysql”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu dan
mempermudah pengguna dalam melakukan pekerjaan, terutama dalam hal pencatatan
persediaan barang mulai dari pembelian persediaan barang hingga barang terjual kepada
klien perusahaan.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode SDLC
(System Development Life Cycle) dengan menerapkan model waterfall yang meliputi
sebagai berikut :

2
1. Analis
Proses menganalisa dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan kebutuhan
dalam penelitian ini, juga mengumpulkan data yang penting dan akurat melalui sumber
terpercaya dengan menggunakan analisis kebutuhan user dan analisis kebutuhan system.
2. Desain
Membuat desain untuk rancangan program yang akan digunakan untuk data – data yang
telah didapatkan dan dimodelkan dalam arsitektur sistem informasi informasi dan
manajemen berbasis website yang akan dibuat menggunakan struktur navigasi,
perancangan sistem, perancangan database dan perancangan tampilan.
3. Implementasi
Membuat program dengan pemrograman tersetruktur. Bahasa pemrograman PHP dan
MySQL sebagai database yang digunakan dalam pembuatan program ini. Implementasi
yang digunakan berupa hasil yang berhasil dibuat dan langkah langkah percobaan yang
dilakukan oleh user dari awal hingga akhir untuk melihat tampilan hasil awal hingga
akhir yang dikeluarkan oleh sistem.
4. Testing
Pada proses ini merupakan pengujian sistem yang dibuat apakah berjalan dengan baik
atau tidak. Untuk itu proses pengujian yang digunakan adalah blackbox testing.
Dikarenakan dengan metode ini dapat memastikan apakah setiap bagian sudah sesuai
dengan alur proses yang ditetapkan dan memastikan kesalahan masukan yang dilakukan
oleh user dapat ditangani oleh sistem.

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Kebutuhan Sistem


1. Kebutuhan Fungsional
a. Fungsi Login untuk masuk ke dalam aplikasi dan syarat untuk melakukan
pengoperasian aplikasi.
b. Fungsi Inventory untuk melakukan kelola terhadap persediaan barang. Admin
dapat melakukan manipulasi terhadap data inventory.
c. Fungsi Transaction untuk mengelola transaksi seperti penjualan barang ke
customer, pemasukan dana, pengeluaran dana, transfer antar bank perusahaan, dan
pembayaran kepada pemasok. Admin dapat melakukan manipulasi data pada
transaksi dan membuat invoice.
d. Fungsi Client untuk mengelola data pelanggan sebagai transaksi barang yang
keluar. Admin dapat melakukan manipulasi data pelanggan.
e. Fungsi Suppliers untuk mengelola data pemasok barang sebagai transaksi
barang yang masuk. Admin dapat melakukan manipulasi data pemasok.
f. Fungsi Payment Methods untuk mengelola pembayaran atau transaksi keuangan
pada perusahaan. admin dapat memanipulasi data pembayaran.
g. Fungsi Users untuk mengelola data admin. Admin dapat melakukan manipulasi
data pada data admin.
h. Fungsi Logout untuk keluar dari aplikasi.

2. Kebutuhan Non-Fungsional
1. Spesifikasi Hardware

3
Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis
website ini adalah :
a. Laptop Lenovo IdeaPad S145
b. Processor: Intel(R) Celeron(R) CPU 4205U @ 1.80GHz
c. Ram: 4GB
d. Harddisk: 256GB
2. Spesifikasi Software
Spesifikasi dari perangkat lunak yang digunakan pada pembuatan aplikasi
berbasis website ini adalah:
a. Sistem Operasi: Windows 10 home
b. Bahasa Pemrograman: PHP, CSS, Javascript
c. Framework: Laravel
d. Text Editor: Visual Studio Code
e. Database: Mysql (XAMPP)
f. Browser: Google Chrome.

3.2 Perancangan Struktur Navigasi


Struktur navigasi yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah menggunakan
struktur navigasi campuran antara struktur navigasi hierarki dan linear.

Gambar 1. Struktur Navigasi

3.3 Perancangan Use Case Diagram


Use case diagram digunakan untuk menggambarkan setiap menu dan tombol yang dapat
dilakukan oleh user dalam penggunaan aplikasi ini. Sehingga use case diagram akan
menjelaskan aksi yang dapat dilakukan oleh user.

4
Gambar 2. Use Case Diagram

3.4 Tampilan Aplikasi


Halaman ini berisikan HTML dan CSS yang akan ditampilkan pada halaman antarmuka
dengan pengguna dari rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Halaman ini juga dapat
disebut dengan view pada framework Laravel, dan view ini akan menampung data yang
diterima dan diolah oleh Controller.

1. Halaman Login
Halaman login merupakan halaman mevalidasikan pengguna sebelum dapat
menggunakan website. Pada website harus menggunakan halaman login karena
untuk keamanan data yang ada pada perusahaan, dan hanya orang tertentu yang
dapat menggunakan website tersebut seperti admin. Setelah dilakukannya validasi
maka pengguna dapat melakukan pengolahan data website, seperti menambahkan,
menghapus dan mengubah data.

5
Gambar 3. Halaman Login

2. Halaman Menu Utama


Pada halaman menu utama terdapat navigasi bar dan side bar. Pada side bar
digunakan untuk melihat menu menu atau halaman yang dapat digunakan user
seperti dashboard, transaction, inventory, client, suppliers dan lainnya. Dan
navigasi bar digunakan untuk mengetahui nama halaman yang sedang digunakan
dan digunakan untuk logout dari pengguna website.

Gambar 4. Halaman Menu utama

3. Halaman Dashboard
Pada Halaman akan menampilkan bagan statistik perusahaan, mulai dari
penjualan produk tahunan, pemasukan bulanan, saldo atau dana yang dimiliki
perusahaan, pengeluaran dana perusahaan, tabel penjualan tertunda dan tabel
transaksi terakhir perusahaan. Dibagian dashboard juga terdapat tombol yang
memudahkan untuk melakukan pembuatan penjualan baru dan transaksi baru.

6
Gambar 5. Halaman Dashboard

4. Halaman Sales
Halaman Sales ini digunakan untuk melakukan transaksi penjualan barang ke
client. Pada tampilan utama akan menampilkan tabel dari transaksi penjualan dan
tombol untuk buat baru penjualan, edit penjualan dan delete penjualan. Tampilan
buat penjualan akan meminta data nama perusahaan client, tanggal dibuatnya,
nomor pembelian, Value Added Tax (VAT), dan diskon yang diberikan ke client.
Setelah membuat penjualan akan menampilkan halaman show yaitu detail dari
penjualan. Di dalam halaman detail terdapat tabel yang menampilkan data
penjualan dan tabel produk yang dibeli oleh client, dan terdapat tombol add
produk, delete produk, dan edit produk, membuat invoice, edit data client, dan
tombol menyelesaikan penjualan.

Gambar 6. Halaman Sales

5. Halaman Categories

7
Halaman Categories merupakan halaman untuk membedakan dari suatu produk
dengan kategori – kategori tertentu. Pada halaman ini dapat dilakukan
menambahkan, edit, delete dan detail dari suatu kategori yang ada.

Gambar 7. Halaman Category

6. Halaman Products
Pada halaman products akan menampilkan tabel dari produk yang dimiliki oleh
perusahaan, pada tabel tersebut pengguna dapat mengubah, membuat, dan
menghapus data dari produk yang ada. Pada bagian buat produk akan diminta
beberapa data yang akan digunakan dan akan terhubung dengan kategori yang ada.
Dan pada halaman products juga terdapat detail untuk melihat lebih lanjut
informasi yang ada pada produk tersebut seperti terakhir penjualan.

Gambar 8. Halaman Products

7. Halaman Clients
Pada halaman clients ini digunakan untuk menyimpan data client atau perusahaan
yang memesan produk. Dengan halaman ini akan menyimpan semua data yang
diperlukan, pengguna atau user dapat melakukan manipulasi data pada halaman
client ini, seperti menambahkan, mengubah, hapus, dan melihat detail dari clients.

8
Gambar 9. Halaman Clients

8. Halaman Suppliers
Halaman supplier digunakan untuk menyimpan data dari supplier atau pemasok
barang ke perusahaan. pada halaman index suppliers akan menampilkan tabel data
dari supplier seperti nama perusahaan, nama, deskripsi dari pemasok, email,
telephone, fax, payments made, total payment. Dan tombol buat supplier akan
memasukan data data yang ada pada index tersebut.

Gambar 10. Halaman Suppliers

9. Halaman Users
Pada halaman users merupakan halaman yang akan menampilkan data pengguna
yang dapat menggunakan aplikasi website ini. Pada halaman ini pengguna dapat
mengubah data, menambahkan dan menghapus pengguna lain. Berikut ini
tampilan dan script yang digunakan.

9
3.5 Hasil Pengujian
1. Uji Coba Black Box
Pada Black Box Testing merupakan suatu metode pengujian perangkat lunak yang
befokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input yang digunakan pada aplikasi
berbasis website ini dan apakah input tersebut sudah sesuai denga napa yang diharapkan
atau belum.
Pada tahap pengujian atau testing merupakan salah satu tahap yang harus ada pada sebuah
pengembangan perangkat lunak pada metode SDLC. Pengujian Black Box akan
dilakukan pada setiap langkah penggunaan dari user dan setiap halaman yang sudah
dibuat. Berikut ini adalah hasil pengujian penggunaan sistem pada halaman masuk, dapat
dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Uji Coba Login


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
1 Melakukan login Muncul pesan “the email Valid (Sesuai
dengan data email dan field is required” dan “the Harapan)
password kosong password field is required”
2 Melakukan login Muncul pesan “Email or Valid (Sesuai
dengan email atau Password do not match our Harapan)
password yang salah records”
3 Melakukan login Halaman beralih ke halaman Valid (Sesuai
dengan email dan utama Harapan)
password yang sesuai

Dapat dilihat pada Tabel 1. hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman login sudah sesuai dan berjalan dengan baik.

Tabel 2. Uji Coba Suppliers


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
1 Melakukan Muncul pesan “please fill Valid (Sesuai
pendaftaran baru out this field.” Pada field Harapan)
supplier dengan data yang dibutuhkan.
kosong, lalu klik save.
2 Melakukan Beralih halaman ke halaman Valid (Sesuai
pendaftaran baru utama suppliers dan Harapan)

10
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
supplier dengan data menampilkan pesan
lengkap, lalu klik save. “Successfully Registered
Vendor”.
3 Melakukan edit pada Beralih halaman ke halaman Valid (Sesuai
data supplier, lalu klik utama suppliers dan Harapan)
save. menampilkan pesan
“Successfully updated
Vendor”.
4 Melihat detail data Beralih halaman ke tampilan Valid (Sesuai
supplier dengan klik halaman detail dari supplier. Harapan)
tombol more details.
5 Melakukan delete data Muncul notifikasi “Are you Valid (Sesuai
pada supplier dengan sure you want to remove Harapan)
klik tombol delete. this supplier? All records will
be deleted.” dan muncul
pesan “supplier successfully
removed”.

Dapat dilihat pada Tabel 2. hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman Suppliers sudah sesuai dan berjalan dengan baik.

Tabel 3. Uji Coba Clients


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
1 Melakukan Muncul pesan “please fill Valid (Sesuai
pendaftaran baru client out this field.” Harapan)
dengan data kosong,
lalu klik save.
2 Melakukan Beralih halaman ke halaman Valid (Sesuai
pendaftaran baru client utama clients dan Harapan)
dengan data lengkap, menampilkan pesan
lalu klik save. “Successfully Registered
customer”.
3 Melihat detail data Beralih halaman ke tampilan Valid (Sesuai
client dengan klik halaman detail dari client. Harapan)
tombol more details.
4 Melakukan edit pada Beralih halaman ke halaman Valid (Sesuai
data client, lalu klik utama clients dan Harapan)
save. menampilkan pesan
“Successfully updated
customer”.
5 Melakukan delete data Muncul notifikasi “Are you Valid (Sesuai
pada client dengan klik sure you want to remove Harapan)
tombol delete. this client? All records will
be deleted.” dan muncul
pesan “customer
successfully removed”.
6 Melakukan pembuatan Muncul pesan “please fill Valid (Sesuai
transaksi baru pada out this field.” Harapan)

11
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
halaman detail client
dengan klik tombol
new Transaction dan
mengisi data dengan
kosong.
7 Melakukan pembuatan Menampilkan halaman Valid (Sesuai
transaksi baru pada detail client dan balance Harapan)
halaman detail client akan diperbaharui sesuai
dengan klik tombol dengan isi jumlah yang
new Transaction dan dimasukan.
mengisi data dengan
data terisi.
8 Melakukan pembuatan Membuat baru data sale Valid (Sesuai
pembelian baru pada dan halaman beralih ke Harapan)
halaman detail client detail sale.
dengan klik tombol
new Purchase.

Dapat dilihat pada Tabel 3 hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman Clients sudah sesuai dan berjalan dengan baik.

Tabel 4. Uji Coba Categories


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
1 Melakukan pembuatan Muncul pesan “please fill Valid (Sesuai
kategori baru dengan out this field.” Harapan)
klik tombol new
category dan tanpa
mengisi data, lalu klik
save
2 Melakukan pembuatan Halaman beralih ke halaman Valid (Sesuai
kategori baru dengan utama Categories dan Harapan)
klik tombol new muncul pesan “Category
category dan mengisi successfully created”.
data, lalu klik save
3 Melakukan Halaman beralih ke halaman Valid (Sesuai
pengubahan data pada utama Categories dan Harapan)
kategori dengan klik muncul pesan “Category
edit category dan successfully updated”.
mengubah, data lalu
klik save
4 Melihat detail dari Halaman beralih ke Valid (Sesuai
kategori dengan klik tampilan halaman detail Harapan)
tombol more detail dari kategori yang dipilih
pada kategori yang
dipilih
5 Melakukan Muncul notifikasi “Are you Valid (Sesuai
penghapusan data sure you want to delete this Harapan)
kategori dengan klik category? All records with

12
No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
tombol delete pada this category will be
kategori deleted.” dan muncul pesan
“category successfully
deleted”

Dapat dilihat pada Tabel 4. hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman Categories sudah sesuai dan berjalan dengan
baik.

Tabel 5. Uji Coba Products


No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Keterangan
1 Melakukan pembuatan Muncul pesan “please fill Valid (Sesuai
produk baru dengan out this field.” Harapan)
klik tombol new
product dan tanpa
mengisi data, lalu klik
save
2 Melakukan pembuatan Halaman beralih ke halaman Valid (Sesuai
produk baru dengan utama Products dan muncul Harapan)
klik tombol new pesan “Product successfully
product dan mengisi created”.
data, lalu klik save
3 Melakukan Halaman beralih ke halaman Valid (Sesuai
pengubahan data pada utama products dan muncul Harapan)
produk dengan klik edit pesan “product successfully
product dan updated”.
mengubah, data lalu
klik save
4 Melihat detail dari Halaman beralih ke Valid (Sesuai
produk dengan klik tampilan halaman detail Harapan)
tombol more detail dari produk yang dipilih
pada produk yang
dipilih
5 Melakukan Muncul notifikasi “Are you Valid (Sesuai
penghapusan data sure you want to delete this Harapan)
produk dengan klik product? All records with
tombol delete pada this product will be
produk deleted.” dan muncul pesan
“product successfully
deleted”

Dapat dilihat pada Tabel 5. hasil yang skenario pada pengujian sudah sesuai dengan yang
diharapkan dengan begitu pada halaman Products sudah sesuai dan berjalan dengan baik.

2. Uji Coba Website


Pada uji coba website akan menguji aplikasi website manajemen inventory dan pencatatan
transaksi keuangan pada beberapa web browser. Pada saat pengguna pertama kali

13
membuat website maka akan menampilkan tampilan halaman login untuk dapat
mengakses aplikasi website ini. Berikut ini adalah hasil uji coba dapat dilihat pada Tabel.

Tabel 6. Uji Coba Website


Web Browser Hasil Uji Coba Tangkapan Layar
Google Chrome 1. Website berjalan
dengan lancar
2. Tampilan dan tulisan
sesuai dengan
rancangan
Mozila Firefox 1. Website berjalan
dengan lancar
2. Tampilan dan tulisan
sesuai dengan
rancangan
Microsoft Edge 1. Website berjalan
dengan lancar
2. Tampilan dan tulisan
sesuai dengan
rancangan

Dapat disumpulkan dalam uji coba website yang digunakan pada web browser yang
berbeda beda, hasil yang didapat yaitu website berjalan dengan lancar dan tampilan dan
tulisan sesuai dengan rancangan.

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Aplikasi Inventory berbasis website menggunakan framework Laravel telah berhasil
dibuat. Aplikasi berbasis website ini membuat semua proses transaksi perusahaan menjadi
lebih mudah, terstruktur dan akurat dalam menyajikan informasi dan dapat membuat
invoice. Aplikasi berbasis website ini memudahkan dalam mengelola data transaksi
barang, data transaksi keuangan perusahaan, data client dan supplier. Dan Bedasarkan uji
coba yang dilakukan menggunakan metode black box, setiap fungsional yang ada pada
aplikasi berbasis website ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain hasil
dari pembuatan aplikasi inventory berbasis website ini sudah bebas dari kesalahan.

4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk pengembangan dari aplikasi inventory ini
antara lain mengembangkan fitur – fitur pada sistem ini menjadi lebih baik lagi seperti
membuat laporan menjadi excel atau pdf, membuat desain website yang responsif agar

14
dapat digunakan pada ponsel atau dibuat dalam bentuk aplikasi android agar semakin
mudah dalam penggunaannya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Martono Rizky, 2013 Practical Inventory Manajamen: Menciptakan Keunggulan


Operasional Melalui Sediaan, Indonesia, PPM Manajemen.

[2] Abdullah Rohi, 2018, 7 in 1 Permrograman Web untuk Pemula, Jakarta, PT Elex
Media Computindo.

[3] Salampessy, Siti Megawati. “Aplikasi Manajemen Inventory dan Pencatatan


Data Transaksi PT. Mikro Indo Sinergi Persada Menggunakan Java dan MySQL
Berbasis Desktop.” Gunadarma, Depok, 2019.

[4] Yudi Permana, Puji Ramadlon. 2019. Perencangan Sistem Informasi Penjualan
Perumahan Menggunakan Metode SDLC pada PT. Mandiri Land Prosperous
Berbasis Mobile dalam Jurnal SIGMA. Pelita Bangsa. Bekasi.

[5] Frieyadle. 2019. Struktur Navigasi Pada Website. Available at:


https://frieyadie.web.id/struktur-navigasi-pada-website/ (Accessed: 20 juli
2022).

[6] Hermawan Riyadi. 2019. Pengertian XAMPP Beserta Fungsi dan Bagian-bagian
Penting pada XAMPP. Available at: https://www.nesabamedia.com/pengertian-
xampp/.
[7] Laudon, Kenneth C. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Palgrave. Basingstoke.

[8] Naista, D. 2017. Codeigniter Vs Laravel. Bogor. Ghalia Indonesia.

[9] Wardana. 2014. Menjadi Master PHP dengan framework CodeIgniter. Jakarta,
Alex Media Computindo.

[10] Alexander F.K. Sibero. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta.
Mediakom.

15

Anda mungkin juga menyukai