Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi sistem informasi saat ini berkembang cukup

pesat. Hampir disetiap instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai

bidang menggunakan teknologi informasi khususnya internet. Dalam

memasuki dunia globalisasi, manusia mengenal teknologi dan

komunikasi yang semakin maju untuk mempermudah melakukan

berbagai kegiatan dalam kehidupan. Kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan bidang lainnya merupakan

contoh bahwa manusia semakin memerlukan teknologi dalam kehidupan ini.

PT Airindo Sakti adalah badan usaha yang menjual jenis- jenis barang

sparepart alat berat Engine Part, Electric System, Hydraulic Component, Main

pump, Swing Motor, Turning Joint, Main Control Valve, Travel Motor,

Cylinder Boom, arm Bucket, Reduction, Swinng Reduction, Travel Reduction,

Transmission & PTO, gear Component, Tire Wheel Rim, Seal Kits, Filter dan

lainnya. Transaksi yang terjadi pada PT. Airindo Sakti sangat banyak

sehingga bagian pengelola barang dan karyawan tersebut mengalami

kesulitan untuk mengetahui barang-barang yang habis terjual dan tidak.

Setiap ada pelanggan datang untuk membeli barang yang dibutuhkan dan

biasanya daftar label harga barang tersebut tidak tersedia di barang tersebut

1
2

sehingga pengelola barang harus mencari daftar harga yang sudah diinput

dalam aplikasi ASICS dan untuk menemukannya kembali memerlukan waktu,

dan biasanya aplikasi tersebut error atau lost jaringan sehingga bagian

general admin barang memberikan perkiraan harga kepada pelanggan

tersebut.

Untuk bagian sales sparepart PT. Airindo Sakti mengalami kesulitan di

dalam mengelola data barang seperti ketersediaan barang, data penjualan,

rekap ketersediaan barang dan penjualan karena data tersebut disatukan

dengan aplikasi ASICS. sehingga untuk menemukan data barang tersebut

memerlukan waktu yang cukup lama. Setiap harinya bagian admin dan

karyawan lainnya harus mengecek barang satu persatu sehingga memerlukan

waktu untuk mengetahui stok barang yang ada di gudang.

Di dalam proses permintaan barang yang dibutuhkan pelanggan,

bagian pengelola barang mengalami kesulitan karena harus melakukan

pengecekan terhadap barang satu-satu dimana barang yang sudah terjual dan

tidak.

Informasi yang tidak jelas akan kebutuhan barang dan sulitnya

mendapatkan informasi stok barang yang lama secara jelas, seringkali

membuat bagian pengolahan barang mengajukan daftar kebutuhan barang

tanpa didasari dengan data barang yang akurat.

Dari keterangan tersebut diatas sangat penting adanya pengolahan

data barang pada sales sparepart di PT. Airindo Sakti supaya data barang
3

tersebut diolah dengan baik dan tidak menyebabkan permintaan barang

terhadap warehouse pusat yang berlebihan dan mempermudahkan pembuatan

laporan secara efisien dan efektif.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik membuat

judul Tugas Akhir (TA) dengan judul ”Pengembangan Sistem Informasi

Pengelolaan Data Barang Sparepart Alat Berat dan Daftar Kubutuhan Barang

Menggunakan Metode Waterfal”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Merancang Sistem Informasi Pengelolaan Data Barang

Sparepart Alat Berat dan Kubutuhan Barang Menggunakan Metode

Waterfal pada sales sparepart di PT. Airindo Sakti.

2. Bagaimana penyajian laporan data-data stok barang yang diperlukan

agar lebih efektif dan efisien.

1.3. Batasan Masalah

Dalam penelitian perlu adanya batasan masalah agar permasalah yang

dimaksud tidak meluas dan agar mudah dipahami, maka batasan masalah

pada penelitian ini, yaitu ;


4

1. Sistem akan memberikan data-data mengenai permintaan dan penjualan

serta laporan penjualan barang sparepart hanya pada sales sparepart di PT.

Airindo Sakti.

2. Aplikasi yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP,

Sublime Text, Xampp dan database mengunakan MySQL.

3. Sistem Informasi Pengelolaan Data Barang Sparepart Alat Berat dan

Kubutuhan Barang Menggunakan Metode Waterfal ini hanya digunakan

oleh sales sparepart pengelola barang pada PT. Airindo Sakti.

1.4. Tujuan Skripsi

Berkaitan dengan masalah yang telah di paparkan oleh

penulis sebelumnya, maksud dari penulisan laporan tugas akhir (TA) ini

adalah:

1. Menghasilkan Sistem Informasi Pengelolaan Data Barang Sparepart

Alat Berat dan Kubutuhan Barang Menggunakan Metode Waterfal

pada PT. Airindo Sakti.

2. Mempercepat penyajian laporan data-data stok barang yang

diperlukan agar lebih efektif dan efisien.


5

1.5. Manfaat Skripsi

1. Manfaat Bagi Penulis

a. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata 1

(S1), Program Studi Sistem Informasi di Universitas Mathla’ul

Anwar Banten.

b. Penulis dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki,

yang telah didapat dibangku perkuliahan dalam merancang Sistem

Informasi Pengelolaan Data Barang Sparepart Alat Berat dan

Kubutuhan Barang Menggunakan Metode Waterfal pada PT. Airindo

Sakti.

c. Dapat meningkatkan wawasan dan keilmuan sebagai hasil

pendidikan yang sudah di tempuh bagi kemajuan pendidikan.

d. Memperoleh pengetahuan dalam melakukan berbagai penelitian lain

yang dapat memberikan kesempurnaan dan kemudahan dalam

melakukan penelitian selanjutnya.

2. Bagi Kampus

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan

mahasiswa jurusan Sistem Informasi sebagai tambahan referensi serta

pengetahuan tentang aplikasi sistem informasi pengelolaan data barang.

3. Manfaat bagi Lembaga/PT. Airindo Sakti

Penelitian ini diharapkan dapat membantu pegawai PT. Airindo Sakti

dalam mengelola data barang yang ada di perusahaannya.


6

1.6. Metodologi Penelitian

Dalam Tugas Akhir ini penulis menggunakan dua metode yaitu metode

pengembangan perangkat lunak dan metode pengumpulan data.

1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini

menggunakan metode waterfall. Menurut Rosa dan Shalahuddin

(2013:28), “model waterfall sering juga disebut model sekuential linier,

yaitu menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak sekuential

atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean pengujian dan

tahap pendukung (support)”. Model waterfall terbagi menjadi lima

tahapan, yaitu:

a) Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada proses ini penulis menggumpulkan kebutuhan

dengan cara intensif untuk menentukan spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami oleh user.

b) Desain

Dalam proses ini penulis fokus pada pembuatan

desain program perangkat lunak seperti pembuatan LRS,

pembuatan database menggunakan MYSQL, membuat tampilan

dan lain-lain. Dalam tahap ini penulis dapat menyesuaikan

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan


7

hingga ketahap desain agar dapat di implementasikan menjadi

program sesuai kebutuhan.

c) Pembuatan Kode Program

Dalam tahap ini penulis melakukan pengkodean

menggunakan sublime text, browser dan hasil pembuatannya

harus sesuai dengan desain yang telah kita buat sebelumnya.

d) Pengujian

Tahap ini penulis melakukan pengujian dengan metode

black box, dimana penulis melakukan pengujian

fungsionalitas dari aplikasi tersebut serta memastikan semua

bagian telah diuji, agar dapat meminimalisir kesalahan (error)

dan output yang dihasilkan pun sesuai dengan yang penulis

inginkan.

e) Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Pada tahap ini penulis dapat melakukan proses

pengulangan pengembangan mulai dari analisis spesifikasi

untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada dan tidak

membuat perangkat lunak baru.

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis melakukan

metode analisis deskriptif yaitu metode ilmiah yang bersifat


8

mengumpulkan data, mengamati serta menarik kesimpulan yang disajikan

dalam bentuk narasi yaitu:

a) Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, antara wawancara

dengan narasumber dengan cara bertatap muka antara wawancara

dengan narasumber atau responden. Proses wawancara

dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait seperti

Branch Coordinator.

b) Observasi

Observasi adalah cara pengambilan data dengan

menggunakan mata tanpa ada pertolongan standart lain untuk

keperluan tersebut. Proses observasi dilakukan dengan melakukan

pengamatan langsung ke perusahaan untuk mengetahui kinerja

perusahaan dan teknologi yang dilakukan.

c) Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah mengumpulkan informasi dan

data dengan bantuan berbagai macam material yang ada di

perpustakaan seperti dokumen, buku, catatan, dan sebagainya.


9

1.7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Perencanaan Agenda Penelitian ini dilakukan selama ± 4 ( bulan ), di

mulai dari Penelitian sampai dengan Penyusunan Laporan. Untuk mengetahui

lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini :

Tabel 1.1 : Aktivitas Penelitian

Waktu
No Aktivitas (Minggu) Predecessor

1 A. Pengumpulan
3 2 3 2,33 0,00 -
data
2 B. Analisa dan
Perancangan 3 3 3 3,00 0,11 A
Sistem
3 C. Perancangan
2 2 4 2,33 0,11 B
Database
4 D. Design
3 4 5 4,00 0,11 C,D,E
Input/Output
5 E. Coding Aplikasi 4 5 6 5,00 0,11 D
6 F. Testing
2 2 3 2,17 0,03 F
&Implementasi
7 G. Penyusunan
4 4 4 4,00 0,00 G
Laporan
10

Keterangan :

a : Waktu optimis

b : Waktu realitas

m : Waktu Pesimistis

: Waktu yang di harapkan

: Waktu Variansi

7
3
10
C=
P1=
2
0 2 0 10
5 12 16
Star 1 2 5 6 Finish
0 2 B= 5 E= 10 F= 12 G= 16
A=
2 3 5 2
D= P2= 4
4 90
4
10

Gambar 1.1 Jaringan Kerja

Terdapat 3 ( tiga ) jalur :

Jalur 1 = A, B, C, F, G = 13 Minggu

Jalur 2 = A, B, D, F, G = 15 Minggu

Jalur 3 = A, B, E, F, G = 16 Minggu

# Jalur tercepat ada pada jalur 1 dengan waktu 13 Minggu

# Jalur kritis ada pada jalur 3 dengan waktu 16 Minggu

# Jalur yang digunakan adalah jalur 2 dengan waktu 15 Minggu


11

Tabel 1.2. : Jadwal Penelitian

Bulan

No Aktifitas November Desember Januari Februari


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan
1
Data

Analisa &
2 Perancangan
Sistem

Perancangan
3
Database

Desain Input &


4
Output

Coding
5
Aplikasi

Testing dan
6
Implementasi

Penyusunan
7
Laporan

1.8. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan uraian tentang susunan dari penulisan itu

sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapat memberikan
12

gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan tugas akhir (TA) ini

terdiri dari 4 (empat) Bab, yaitu sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini merupakan pendahuluan dari proposal skripsi yang didalamnya

berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, jadwal

pelaksanaan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang uraian tentang konsep dasar web yang dibahas pada

ruang lingkup sistem dan memberikan penjelasan secara teoritis tentang peralatan

(tools) pendukung web.

BAB III : TINJAUAN UMUM HASIL PENELITIAN

Pada bab ini membahas uraian hasil analisis penelitian dari objek yang diteliti.

Menyajikan gambaran umum objek penelitian seperti latar profil, tata kelola objek

penelitian, kegiatan/produk yang dihasilkan.

BAB IV : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menerangkan mengenai hasil rancangan dan pengujian sistem yang telah

dibuat sebelum diimplementasikan.

BAB IV : PENUTUP

Pada Bab ini berisikan kesimpulan dari apa yang telah di bahas pada Bab I sampai

IV serta saran-saran yang membangun untuk kemajuan perusahaan ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai