Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di zaman yang penuh dengan keterbukaan seperti sekarang ini, kebutuhan


sebuah perusahaan akan informasi yang akurat seakan tak terelakan. Tanpa
adanya alur informasi yang handal, mustahil bagi perusahaan dapat mengambil
keputusan yang menguntungan dengan cepat dan segera.
Dewasa ini, informasi merupakan hal yang sangat sensitif dan krusial bagi
perusahaan-perusahaan besar di dunia khususnya di Indonesia. Termasuk PT
XYZ Finance yang dalam kesehariannya menangani banyak transaksi-transaksi
penting. PT XYZ Finance membutuhkan informasi dalam bentuk laporan
operasional dari setiap transaksi yang terjadi untuk dijadikan pertimbangan agar
pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cermat.
PT. XYZ Finance merupakan sebuah perusahaan pendanaan (multifinance
corporation), yang mempunyai 2 produk utama, yakni consumer finance untuk
konsumen individualis dan lease finance untuk korporat. PT XYZ Finance
hendak membeli CONFINS, yakni sebuah produk ERP yang dikembangkan oleh
PT Adicipta Inovasi Teknologi (AdIns). PT XYZ Finance kemudian menjadi
klien dari AdIns.
CONFINS merupakan sebuah ERP yang berfungsi untuk mendukung proses
bisnis sebuah perusahaan multifinance secara keseluruhan, mulai dari proses
penentuan agreement hingga kontrol pembayaran. ERP CONFINS memiliki
sebuah aplikasi pelaporan operasional, yang berguna untuk menghasilkan
laporan dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Tetapi, aplikasi pelaporan operasional yang dimiliki oleh CONFINS belum
sesuai dengan standar kerja PT XYZ Finance. Ketidaksesuaian ini dikarenakan
bentuk laporan yang digunakan, serta format laporan yang berbeda antara
aplikasi pelaporan operasional CONFINS, dengan laporan-laporan operasional
PT XYZ Finance yang sudah ada. Baik dari segi isi, maupun format laporan.
Masalah akan timbul apabila informasi yang sampai kepada para pekerja
dan pengambil keputusan di PT XYZ Finance, bukanlah informasi yang
seharusnya diterima, melainkan informasi yang sia-sia. Hal ini dapat terjadi
1
2

karena adanya perbedaan prinsip kerja laporan, atau alur kerja laporan.
Sedangkan, tidak mungkin bagi PT XYZ Finance untuk mengubah cara kerja
atau alur kerja yang selama ini telah digunakan.
Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian dan beberapa perubahan signifikan
pada aplikasi pelaporan CONFINS mengikuti standar kerja PT XYZ Finance.
Agar tercipta sebuah aliran informasi yang tepat guna dan sesuai sasaran. Serta
dapat dipastikan bahwa informasi yang sampai kepada semua pemangku
kepentingan perusahaan adalah informasi yang dibutuhkan. Sehingga terciptalah
arus informasi yang berguna.
Dalam rangka menyesuaikan jenis laporan pada aplikasi pelaporan
CONFINS dengan cara kerja PT XYZ Finance, maka perlu dirancang sebuah
laporan yang sesuai dengan kebutuhan, yakni adalah laporan yang bentuk dan
formatnya sama dengan laporan-laporan yang sebelumnya digunakan. Sehingga
baik pembuat dan pembaca laporan maupun semua pihak yang tergabung di
dalam sistem informasi tersebut dapat menghadirkan suatu aliran informasi yang
efektif.

1.2 Ruang lingkup

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah, maka dilakukan pembatasan terhadap
mater-materi yang hendak dibahas. Antara lain adalah seputar perancangan dan
implementasi dari aplikasi laporan operasional (Operational Reporting
Application) yang akan digunakan oleh sebuah perusahaan Multifinance.
Termasuk tahapan-tahapan lain dalam pengembangan perangkat lunak seperti
merancang diagram, mendesain tampilan antarmuka, dan software testing.
Lingkungan pengembangan yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio,
dengan platform .NET 4.0 dan berbasiskan database Microsoft SQL Server.
Aplikasi akan dibangun di atas sebuah ERP (Enterprise Resource Planning) dan
framework CONFINS yang sebelumnya telah dibuat dan merupakan produk dari
PT Adicipta Inovasi Teknologi (AdIns). Penjelasan lebih lanjut mengenai
lingkup pembahasan, akan dijelaskan secara mendetail pada bab selanjutnya.
3

1.3 Tujuan dan manfaat

1.3.1 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam dalam pembangunan aplikasi


ini adalah:
1. Merancang dan mengembangkan aplikasi pelaporan operasional
dengan menambahkan beberapa jenis laporan yang belum ada, dan
menyesuaikan bentuk laporan yang sudah ada sesuai dengan
keinginan klien.
2. Mengurangi kompleksitas dan mengurangi beban dari server basis
data utama ketika menghasilkan (generating) laporan. Hal ini
ditempuh melalui pembangunan Application Server, dimana
Application Server akan membantu basis data (database) utama dalam
menghasilkan laporan operasional.

1.3.2 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pengembangan


aplikasi ini, yaitu:
1. Meningkatkan efektifitas dari alur informasi dengan menggunakan
jenis laporan yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Laporan yang dihasilkan akan sangat sesuai, sehingga hanya
informasi yang benar-benar dibutuhkan saja yang akan sampai ke
tangan pembaca laporan.
3. Tidak terjadi degradasi performa pada server basis data utama selama
proses penghasilan laporan. Karena beberapa tahapan dalam proses
tersebut dilakukan oleh server atau komputer lain, yakni Application
Server.
4

1.4 Metodologi penelitian

Metodologi yang diterapkan di dalam proses pembangunan aplikasi ini


terbagi menjadi 2 (dua) buah kategori, yakni metode dari sisi analisis masalah
dan metode dari sisi perancangan sistem.

1.4.1 Metode analisis


Dilakukan wawancara terhadap beberapa pemangku
kepentingan, observasi terhadap sistem yang sedang berjalan, dan
studi pustaka.

1.4.1.1 Wawancara
Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang terlibat
langsung di dalam pengembangan sistem, serta pihak-pihak yang akan
menggunakan sistem, dalam hal ini adalah klien dari PT Adicipta
Inovasi Teknologi (AdIns). Wawancara dilakukan secara tidak
langsung melalui system analyst.

1.4.1.2 Observasi
Observasi dilakukan dengan tujuan untuk memahami sistem
yang sedang berjalan, sehingga proses integrasi aplikasi baru akan
berjalan dengan lancar.

1.4.1.3 Studi Pustaka


Studi pustaka dilakukan dalam rangka mencari teori-teori dan
contoh kasus yang berkaitan tentang pengembangan sistem informasi
dan analisa perancangan sistem basis data. Dengan cara mempelajari
jurnal, membaca buku pedoman dan mengutip beberapa informasi
dari internet.

1.4.2 Metode perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan adalah V-model


yang merupakan pengembangan dari model Waterfall. Seperti pada
5

Waterfall, model ini bersifat linear atau sekuensial. Langkah


selanjutnya tidak dapat dilakukan bila langkah sebelumnya tidak
dilakukan. Keterkaitan dan pengaruh antar tahapan sangat tinggi
karena hasil pada sebuah tahapan merupakan input bagi tahapan
berikutnya, dengan demikian ketidaksempurnaan hasil dari tahap
sebelumnya adalah awal ketidaksempurnaan tahap berikutnya.

Beberapa tahapan dalam model V-model antara lain :


1. Requirements Analysis
Pada langkah ini dilakukan analisa terhadap kebutuhan sistem.
Pengumpulan data dalam tahapan ini biasanya dilakukan melalui
sebuah penelitian, proses wawancara dan studi kepustakaan.

2. Architectural Design
Pada tahap ini juga dilakukan perancangan arsitektur dasar
dari sebuah sistem. Bagaimana sistem akan bekerja, kerangka kerja,
serta teknologi dan perangkat keras yang akan digunakan.

3. Component Design
Proses desain akan menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan ke
dalam sebuah perancangan perangkat lunak. Proses ini berfokus
kepada struktur data, fungsi-fungsi sistem, rancangan tampilan
antarmuka, dan algoritma.

4. Code Generation
Merupakan tahapan penerjemahan desain ke dalam bahasa
yang dikenali oleh komputer. Tahapan ini biasanya disebut “coding”
karena pada tahapan ini pengembang akan menerjemahkan hasil
perancangan ke dalam baris-baris bahasa komputer.

5. Testing Phase
Memastikan bahwa sistem yang sudah dibuat atau
dikembangkan dapat bekerja dengan baik dan bebas dari galat.
6

Terbagi menjadi Unit Testing, System Integration Testing, dan User


acceptance test.

1.5 Sistematika penulisan

Secara sistematik, penulisan laporan Kerja Praktek ini terbagi menjadi 5 bab.
Adapun bab-bab tersebut antara lain:

1.5.1 BAB 1 PENDAHULUAN

Bab I berisi tentang latar belakang yang menjelaskan bahwa


perkembangan zaman telah menyebabkan kebutuhan atas ketersediaan
informasi yang handal meningkat. Bab ini juga memuat penjabaran
tentang ruang lingkup penulisan, beserta tujuan dan manfaat yang
hendak dicapai.

1.5.2 BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas mengenai teori-teori umum dan teori-


teori khusus yang mendukung skripsi ini, khususnya tentang analisa,
perancangan dan implementasi sistem.

1.5.3 BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang perusahaan dan


sistem yang sedang berjalan pada perusahaan tersebut berikut masalah
yang dihadapi. Dijelaskan pula tentang solusi yang hendak dibangun
dalam rangka memecahkan masalah tersebut.

1.5.4 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan analisis kebutuhan, rancangan, proses


testing dan implementasi dari rancangan yang telah dibuat sehingga
tercipta beberapa komponen baru pada sistem. Akan ditampilkan pula
screenshot dari aplikasi yang sedang dibahas.
7

1.5.5 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini, penulis memaparkan kesimpulan yang


dapat diambil dari serangkaian proses implementasi dan
pengembangan aplikasi. Bab ini juga memuat saran-saran untuk
pengembangan sistem selanjutnya di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai