Anda di halaman 1dari 15

SISTEM INVENTORY TOKO BAJU QIRANI

DENGAN JAVA NETBEANS, MYSQL DAN IREPORT

Oleh:
Toni Anugrah Mahesa

Pembimbing:
Prof. Suryadi H. S., SSi., MMSI
Diana Tri Susetianingtias, S.Kom., MMSI

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi,


Universitas Gunadarma

ABSTRAK
Toko baju Qirani merupakan sebuah toko baju yang terletak di daerah
Jakarta Timur dan merupakan instansi berskala menengah. Sistem pengolahan
data inventory pada toko baju ini masih menggunakan cara yang belum
terkomputerisasi, yaitu seperti pencatatan inventory stok barang/produk dan
pembuatan laporan dengan pencatatan yang masih manual, pemrosesan data
transaksi penjualan/pembelian yang kurang efisien sehingga dapat menghabiskan
waktu yang cukup lama untuk pemrosesannya.
Oleh sebab itu, penulis berinisiatif untuk membuat sebuah aplikasi
inventory sebagai solusi alternatif dari masalah yang mungkin terjadi tersebut.
Aplikasi ini dibuat menggunakan pemrograman Java, NetBeans untuk membuat
interface dengan GUI, MySQL untuk database dan iReport untuk membuat
laporannya. Dalam membuat sistem inventory tersebut Penulis melalui beberapa
tahapan, yaitu tahap perencanaan (memahami sistem yang sedang berjalan),
analisis kebutuhan perangkat keras dan lunak serta permasalahan yang terjadi,
perancangan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk basis data, perancangan
tampilan dan output yang akan disajikan, serta implementasi yang akan
mengimplementasikan rancangan ke dalam bahasa pemrograman.
Dalam pengujiannya, sistem inventory yang sudah berupa aplikasi ini telah
mampu mengolah berbagai data transaksi inventory beserta pembuatan laporan
inventory dengan cukup baik.

Kata Kunci: Inventory, iReport, Java Netbeans, MySQL, Sistem

PENDAHULUAN
Saat ini merupakan zaman dimana kebutuhan teknologi informatika sudah
menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
penerapannya adalah pada bidang pengolahan data. Pengolahan data yang lebih
cepat dibandingkan dengan sistem yang terkesan tradisional sangat dibutuhkan
untuk kemudahan. Contohnya pada dunia kerja, pengolahan data
gudang/inventory merupakan bagian yang penting untuk memproses data-data
masukan perusahaan untuk menyajikan suatu informasi yang dibutuhkan.
Pengolahan data pada umumnya seperti pemrosesan data persediaan produk,
pemrosesan laporan keuangan perusahaan, pemrosesan alur produk dan lain
sebagainya dapat dilakukan dengan cepat jika memanfaatkan teknologi
informatika.
Salah satu instansi yang membutuhkan pengolahan data inventory adalah
sebuah toko baju yang terletak di Jakarta Timur, yaitu toko baju Qirani.
Sebelumnya, sistem pengolahan data pada toko baju ini masih menggunakan cara
manual yang belum terkomputerisasi. Pengolahan data yang dilakukan pada toko
baju ini seperti pencatatan persediaan barang/produk, pencatatan proses pembelian
dan penjualan barang/produk, transaksi keuangan, pencatatan data agen yang akan
menjual kembali produk dan laporan penjualan. Sistem yang lama menemui
banyak kesulitan, seperti pencatatan inventory stok barang/produk dan pembuatan
laporan karena pencatatan masih manual, pemrosesan data transaksi
penjualan/pembelian yang kurang efisien karena masih manual dan menghabiskan
waktu yang cukup lama untuk pemrosesannya.
Atas dasar permasalahan yang terjadi, penulis mencoba membuat aplikasi
“Sistem Inventory Toko Baju Qirani dengan Java NetBeans, MySQL dan
iReport”. Akan digunakan bahasa pemrogaman Java serta NetBeans versi 6.0.1
sebagai IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat GUI
(Graphical User Interface). Untuk pembuatan laporan pada aplikasi ini, penulis
menggunakan program iReport versi 0.9.1 dikarenakan sudah terintegrasi sangat
baik dengan IDE NetBeans. Untuk platform database, penulis menggunakan
MySQL dikarenakan selain bersifat open source, juga dapat diintegrasikan dengan
baik pada bahasa pemrogaman Java.

METODE PENELITIAN
Penulis melakukan penelitian dalam beberapa tahap yaitu perencanaan,
analisis, perancangan dan implementasi.
 Perencanaan
Pada tahap ini, penulis mencoba untuk memahami dan mengamati
(observasi) sistem sebelumnya yang sedang berjalan berikut proses
pengolahan data inventory yang dilakukan oleh toko baju Qirani, kemudian
melakukan studi pustaka mengenai semua hal yang berkaitan dengan
inventory.
 Analisis
Dalam tahap ini, penulis menganalisis aplikasi seperti analisis kebutuhan
perangkat keras dan lunak serta analisis permasalahan yang terjadi.
 Perancangan
Dalam tahap ini, penulis membuat rancangan Entity Relationship Diagram
(ERD) sebagai dasar untuk mapping tabel ke database. Selain itu, penulis
juga akan melakukan perancangan tampilan dan output yang akan disajikan
berupa struktur navigasi, diagram UML dan rancangan halaman aplikasi.
 Implementasi
Tahap implementasi adalah tahap dimana penulis membuat aplikasi yang
telah direncanakan dan dirancang dengan mengimplementasikannya ke
dalam bahasa pemrograman Java berbasis desktop yang menggunakan GUI
NetBeans serta melakukan uji coba aplikasi.
PEMBAHASAN
Inventory atau persediaan, merupakan hal yang tidak dapat lepas bagi
suatu perusahaan. Bagi perusahaan, persediaan barang dagangan memungkinkan
untuk memenuhi permintaan yang mendadak, akan tetapi, di sisi lain persediaan
yang tinggi menyebabkan perusahaan memerlukan modal kerja yang makin besar
pula. Untuk itu dibutuhkan pengelolaan terhadap persediaan. Tujuan pengelolaan
inventory adalah turnover (perputaran) dari inventory, yaitu turnover secepat
mungkin tanpa kehilangan sales sebagai akibat dari kehabisan inventory.
Pengelolaan inventory dengan cara komputerisasi tentunya dapat meringankan
segala aktivitas transaksi pengelolaan inventory tersebut. Jika tidak
terkomputerisasi, tentu segala hal yang berhubungan dengan pengelolaan
inventory seperti pencatatan stok misalnya, dapat berjalan dengan tidak efisien
dan kurang efektif karena diperlukan pencatatan serta perhitungan manual.
Dengan sistem inventory yang terkomputerisasi, segala transaksi
pengelolaan data inventory dapat berjalan dengan lebih efisien dan efektif.
Aplikasi berbasis desktop merupakan aplikasi yang sudah banyak digunakan di
berbagai instansi. Aplikasi berbasis desktop yang sudah banyak
diimplementasikan di berbagai instansi tersebut tentunya dapat berupa suatu
sistem informasi, seperti sistem informasi penggajian, sistem informasi penjualan,
sistem informasi penjadwalan dan salah satunya adalah sistem inventory. Sistem
inventory merupakan sebuah sistem informasi yang terintegrasi karena di
dalamnya dapat berisi sistem informasi stok barang, sistem perhitungan keuangan
instansi, sistem informasi mengenai barang yang dijual dan lain-lain. Salah satu
IDE yang paling sering dipakai untuk pembuatan sistem informasi berbasis
desktop tersebut adalah NetBeans yang menggunakan bahasa pemrograman Java.
Aplikasi sistem inventory pada toko baju Qirani berbasis desktop yang
dibuat dengan kombinasi Java-NetBeans, kemudian database menggunakan
MySQL serta pembuatan laporan inventory menggunakan iReport ini diciptakan
tentunya untuk kemudahan pengguna dalam pengelolaan data inventory. Dalam
merancang aplikasi ini perlu menganalisis kebutuhan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software) yang akan digunakan agar aplikasi dapat berjalan
sesuai yang diharapkan. Kemudian, sebelum aplikasi ini dapat benar-benar
menggantikan sistem pengelolaan inventory yang manual menjadi
terkomputerisasi, akan dilakukan terlebih dahulu analisis mengenai sistem
sebelumnya. Analisis tersebut berfungsi untuk mengetahui seluk beluk
pengelolaan inventory toko baju Qirani sebelumnya, dan nantinya akan ditemukan
apa saja yang menjadi kebutuhan serta kendala yang terjadi pada sistem
sebelumnya tersebut. Perancangan aplikasi dibutuhkan untuk memberikan
gambaran tentang aplikasi yang akan dibuat, yaitu sistem inventory pada toko baju
Qirani. Pertama adalah perancangan struktur navigasi aplikasi. Pada struktur
navigasi ini akan memberi gambaran mengenai alur halaman/form yang terdapat
pada aplikasi.
Gambar 1 Struktur Navigasi Aplikasi

Perancangan selanjutnya adalah perancangan diagram UML (Unified


Modeling Language). Perancangan UML ini untuk menjelaskan prosedur
persediaan barang yang saat ini berjalan di toko baju Qirani dan menggambarkan
fungsi-fungsi dalam sistem inventory barang yang dikembangkan. Dibentuk
dalam 2 model yaitu use case dan activity diagram. Pada use case diagram akan
merepresentasikan fungsi-fungsi dalam sistem inventory pada toko baju Qirani.
Use case dibagi menjadi beberapa model yaitu use case master produk, master
agen dan pesanan, transaksi, retur barang dan cetak laporan. Pada activity diagram
akan menjabarkan alur proses bisnis yang digunakan sebagai dasar perancangan
sistem inventory. Terdapat beberapa activity.
Pertama adalah activity konfirmasi menjadi Agen, activity pemasukan data
dan pesanan agen yang merepresentasikan alur permohonan menjadi Agen,
pemasukan data Agen baru dan pesanan Agen. Toko baju Qirani menggunakan
sistem Agen yang akan re-seller produk ke pelanggannya masing-masing. Untuk
menjadi Agen, calon Agen harus membuat permohonan kepada Resepsionis
Qirani serta memenuhi syarat-syarat untuk menjadi Agen. Jika memenuhi syarat,
maka Resepsionis akan memberikan data Agen untuk kemudian di-input ke dalam
database master Agen. Selanjutnya, Agen sudah dapat mulai memesan produk
yang diinginkan. Pemesanan akan berhubungan dengan Staff Gudang.
Activity selanjutnya adalah activity penerimaan dan master barang serta
transaksi pengeluaran barang yang menggambarkan bagaimana alur untuk
penerimaan barang, input data barang dan transaksi pengeluaran barang. Toko
baju Qirani memproduksi baju sendiri pada bagian yang dikelola oleh Staff
Produksi. Setelah barang siap untuk dipasarkan, Staff Produksi akan mengirimkan
barang ke Staff Gudang untuk kemudian dicatat atau di-update dalam database
master barang mengenai data dan stok barang tersebut. Selanjutnya, pada
transaksi pengeluaran barang, transaksi ini terjadi jika ada pesanan barang dari
Agen. Jika Agen memesan barang, maka Staff Gudang akan mengubah stok
barang menjadi berkurang, kemudian membuat kuitansi dan surat jalan yang berisi
rincian barang yang dipesan serta dokumentasi pemesanan barang. Staff Gudang
akan mengirimkan barang beserta kuitansi dan surat jalan kepada Agen.
Activity yang terakhir adalah activity retur barang dan pembuatan laporan
inventory yang menggambarkan bagaimana alur untuk retur barang dan
pembuatan laporan inventory. Retur barang pada toko baju Qirani terjadi jika
pesanan barang tidak sesuai dengan permintaan Agen. Hal yang dapat
menyebabkan terjadinya retur barang pada toko baju Qirani adalah ukuran baju
yang dikirim tidak sesuai, terdapat cacat produk dan jenis baju yang dikirim tidak
sesuai. Jika ingin melakukan retur, Agen harus konfirmasi terlebih dahulu
mengenai rincian barang yang ingin diretur kepada Staff Gudang via telpon, sms
atau e-mail. Setelah Staff Gudang menerima rincian barang yang ingin diretur,
Staff Gudang akan membuat form retur dan mencetak bukti retur yang berisi
rincian barang yang akan diretur. Selanjutnya Staff Gudang akan update stok
barang dan mengirim barang yang benar kembali kepada Agen. Pembuatan
laporan inventory seperti laporan master barang beserta stok, Agen, laporan
penjualan dan lain sebagainya akan dilakukan oleh Staff Gudang. Laporan-
laporan inventory tersebut berguna untuk evaluasi dan dokumentasi toko baju
Qirani serta sebagai bukti untuk pimpinan perusahaan.
Setelah membuat perancangan UML, selanjutnya membuat ERD (Entity
Relationship Diagram) yang berfungsi prototype perancangan database yang
terstruktur dan menunjukkan relasi (keterhubungan) tabel di dalam database.
Terdapat 2 entitas yaitu agen dan produk serta 3 relasi yaitu suratjalan, pesan dan
retur. Dari hasil keterhubungan 2 entitas tersebut, pada saat pembuatan tabel akan
terdapat total 8 buah tabel yang tercipta yaitu agen, pesan, produk, retur,
buktiretur, gudang, suratjalan, transsurjal dan faktur. ERD dapat dilihat pada
Gambar 2:

Gambar 2 ERD

Selanjutnya adalah membuat rancangan interface aplikasi. Merupakan


tahap yang harus dikerjakan pada proses pembuatan sebuah program atau aplikasi.
Bertujuan agar user dapat mengetahui gambaran umum aplikasi sehingga aplikasi
mudah dimengerti pada saat digunakan. Pada saat pengimplementasian rancangan
interface, akan digunakan NetBeans sebagai Graphical User Interface (GUI).
Perancangan interface aplikasi ini terbagi menjadi 15 bagian yaitu perancangan
form login, menu utama, data produk, data agen, pesanan, retur, cetak kuitansi,
bukti retur, surat jalan, laporan agen, laporan produk, laporan penjualan produk,
laporan penjualan per agen, tentang dan penggunaan aplikasi.
Gambar 3 merupakan rancangan tampilan form login. Form login ini
untuk melakukan login ke dalam aplikasi inventory. User akan memasukkan ID
Admin dan kata sandi untuk dapat melakukan login.

Gambar 3 Rancangan Tampilan Form Login

Rancangan tampilan form menu utama dapat dilihat pada Gambar 4. Form
menu utama berisi 4 menu utama aplikasi yaitu menu file master, file transaksi,
file laporan dan file tentang. Pada bagian bawah menu terdapat desktop yang
berfungsi sebagai tempat untuk menampilkan internal form seperti form untuk
input data dan form untuk transaksi inventory. Pada masing-masing menu utama
tersebut, akan memiliki submenu. Pada menu file master, memiliki 2 submenu
yaitu agen dan produk. Pada menu file transaksi, memiliki 4 submenu yaitu form
pemesanan, form retur, kuitansi dan bukti retur. Pada menu file laporan, memiliki
4 submenu yaitu laporan barang, laporan agen, laporan penjualan per produk dan
laporan penjualan per agen. Pada menu informasi, memiliki 2 submenu yaitu
tentang dan pengguna.

Gambar 4 Rancangan Tampilan Form Menu Utama

Rancangan tampilan form data produk dapat dilihat pada Gambar 5. Form
data produk merupakan submenu Produk dari menu utama File Master. Berisi
form untuk memasukkan data produk. Memiliki 5 fungsi utama yaitu menambah
data produk, mengubah data produk beserta stok, menghapus data produk,
menghitung total jumlah stok dari masing-masing jenis ukuran produk (baju) dan
menampilkan data produk ke dalam tabel.
Gambar 5 Rancangan Tampilan Form Data Produk

Rancangan tampilan form data agen dapat dilihat pada Gambar 6. Form
data agen merupakan submenu Keagenan dari menu utama File Master. Berisi
form untuk memasukkan data agen. Juga memiliki 4 fungsi utama yaitu
menambah data produk, mengubah data produk, menghapus data produk dan
menampilkan data produk ke dalam tabel.

Gambar 6 Rancangan Tampilan Form Data Agen

Rancangan tampilan form pesanan dapat dilihat pada Gambar 7. Form


pesanan merupakan submenu Form Pemesanan dari menu utama File Transaksi.
Pada form ini pengguna dapat menambahkan nama barang pesanan agen ke dalam
tabel transaksi sekaligus menghitung subtotal dan total harga yang harus
dibayarkan oleh agen. Setelah selesai, pengguna akan menyimpan transaksi yang
telah dilakukan.

Gambar 7 Rancangan Tampilan Form Pesanan


Rancangan tampilan form retur dapat dilihat pada Gambar 8. Form retur
merupakan submenu Form Retur dari menu utama File Transaksi. Berfungsi
untuk membuat sebuah catatan pengembalian produk oleh agen karena suatu hal.

Gambar 8 Rancangan Tampilan Form Retur

Rancangan tampilan form cetak kuitansi dapat dilihat pada Gambar 9.


Form cetak kuitansi merupakan submenu Kuitansi dari menu utama File
Transaksi. Berfungsi untuk mencetak kuitansi serta melakukan pemeliharaan
terhadap file transaksi pesanan yang terekam pada database, seperti menghapus
file transaksi berdasarkan parameter nomor kuitansi serta menghapus file transaksi
secara keseluruhan.

Gambar 9 Rancangan Tampilan Form Cetak Kuitansi

Rancangan tampilan form bukti retur dapat dilihat pada Gambar 10. Form
bukti retur merupakan submenu Bukti Retur dari menu utama File Transaksi.
Berfungsi untuk mencetak bukti retur serta melakukan pemeliharaan terhadap file
transaksi retur yang terekam pada database, seperti menghapus file transaksi
berdasarkan parameter nomor retur serta menghapus file transaksi secara
keseluruhan.
Gambar 10 Rancangan Tampilan Form Bukti Retur

Rancangan tampilan form surat jalan dapat dilihat pada Gambar 11. Form
surat jalan merupakan form yang akan ditampilkan ke desktop menu utama setelah
melakukan transaksi pemesanan barang. Berfungsi untuk menyimpan dan
mencetak surat jalan sebagai dokumentasi pengiriman produk kepada agen.

Gambar 11 Rancangan Tampilan Form Surat Jalan

Rancangan tampilan form laporan agen dapat dilihat pada Gambar 12.
Form laporan agen merupakan sub-submenu Laporan Agen dari submenu Laporan
Master dan menu utama Laporan. Digunakan untuk mencetak data agen yang
terdapat pada database.

Gambar 12 Rancangan Tampilan Form Laporan Agen

Rancangan tampilan form laporan produk dapat dilihat pada Gambar 13.
Form laporan produk merupakan sub-submenu Laporan Produk dari submenu
Laporan Master dan menu utama Laporan. Digunakan untuk mencetak data
produk serta stok yang terdapat pada database.
Gambar 13 Rancangan Tampilan Form Laporan Produk

Rancangan tampilan form laporan penjualan produk dapat dilihat pada


Gambar 14. Form laporan penjualan produk merupakan sub-submenu Penjualan
Produk dari submenu Laporan Penjualan dan menu utama Laporan. Digunakan
untuk mencetak banyaknya jumlah penjualan berdasarkan produk.

Gambar 14 Rancangan Tampilan Form Laporan Penjualan Produk

Rancangan tampilan form laporan penjualan per agen dapat dilihat pada
Gambar 15. Form laporan penjualan per agen merupakan sub-submenu Per Agen
dari submenu Laporan Penjualan dan menu utama Laporan. Form ini digunakan
untuk mencetak banyaknya penjualan produk kepada agen beserta total
pendapatan yang diperoleh selama melakukan transaksi penjualan.

Gambar 15 Rancangan Tampilan Form Laporan Penjualan Per Agen

Rancangan tampilan form tentang dapat dilihat pada Gambar 16. Form
tentang merupakan submenu Tentang dari menu utama Informasi. Form ini
digunakan untuk memberikan informasi kepada pengguna mengenai biodata
pembuat aplikasi.

Gambar 16 Rancangan Tampilan Form Tentang


Rancangan tampilan form penggunaan aplikasi dapat dilihat pada Gambar
17. Form penggunaan aplikasi merupakan submenu Penggunaan dari menu utama
Informasi. Form ini berisi informasi mengenai cara penggunaan dari aplikasi
Sistem Inventory Toko Baju Qirani.

Gambar 17 Rancangan Tampilan Form Penggunaan Aplikasi.

Implementasi aplikasi menjelaskan tahap-tahap pembuatan aplikasi yaitu


implementasi rancangan interface pada NetBeans IDE, pembuatan laporan
menggunakan iReport dan penulisan source code yang juga menggunakan
NetBeans IDE. Sebelum pembuatan aplikasi, dilakukan instalasi beberapa
software yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Software yang digunakan
adalah JDK 1.5.0_22 untuk Windows, NetBeans IDE versi 6.0.1, XAMPP versi
1.7.3 untuk Windows 32-bit dan iReport versi 0.9.1.
Dalam implementasi rancangan tampilan ke dalam NetBeans, pembuatan
interface hanya dengan drag n drop tools yang tersedia seperti button, combo box,
textfield dan lain sebagainya. Tools tersebut dikenal sebagai paket library dari
Javax Swing, AWT dan IO dalam pemrograman Java. Pembuatan interface akan
disimpan dengan file berekstensi .form (disimpan dalam folder src) Dalam
NetBeans, struktur pembangun program dipaketkan dalam satu project di mana
setiap project memiliki struktur yang terdiri dari folder build, dist, nbproject, src
dan test. Untuk membuat project NetBeans baru, setelah masuk pada workspace
NetBeans pilih menu File > New Project dan akan muncul jendela New Project.
Pada jendela New Project pilih Java di kotak Categories dan pilih Java
Application di kotak Projects, kemudian klik tombol Next. Setelah muncul jendela
New Java Application, isi pada kolom Project Name, kemudian atur direktori pada
Project Location dan klik tombol Finish. Untuk penulisan source code program
akan tersimpan sebagai file dengan ekstensi .java (disimpan pada folder src).
Penulisan source code terdiri dari penulisan source code untuk koneksi database,
form login, menu utama, produk, agen, pesanan, retur, kuitansi, bukti retur, surat
jalan, laporan agen, laporan produk, penjualan produk dan penjualan per agen.
Uji coba aplikasi terdiri dari uji coba program pada workspace dan uji
coba pada desktop. Uji coba pada workspace dilakukan di dalam workspace
NetBeans. Sebelumnya, program yang sudah jadi kemudian akan di-compile
terlebih dahulu. Jika sudah tidak ada error atau pada space output pada bagian
bawah jendela NetBeans muncul notifikasi BUILD SUCCESSFUL, maka
program tidak mengalami error dan dapat dicoba. Setelah program selesai dibuat,
untuk menguji program yang telah jadi dapat menjalankan file berekstensi .jar (di
dalam folder dist). Aplikasi akan diuji coba langsung pada komputer personal
(PC) untuk mengetahui apakah sudah dapat berjalan baik atau belum.
Berikut ini adalah beberapa tampilan output aplikasi “Sistem Inventory
Toko Baju Qirani Dengan Java NetBeans, MySQL dan iReport”.
KESIMPULAN DAN SARAN
Melihat dari hasil aplikasi yang telah dibuat, terdapat beberapa kesimpulan
yang dapat diambil. Software yang digunakan untuk membuat aplikasi ini seperti
NetBeans untuk desain interface, MySQL untuk database dan iReport untuk
membuat laporan, sangat membantu dalam proses pengerjaan aplikasi,
dikarenakan beberapa software tersebut memiliki beberapa keuntungan seperti
bersifat open source, IDE NetBeans dapat memvisualkan bahasa pemrograman
Java menjadi bentuk interface yang menarik untuk membuat sebuah aplikasi dan
keuntungan lainnya. Proses pengolahan data inventory seperti pengolahan stok
produk, pembuatan laporan inventory dapat dilakukan dengan cara yang lebih
efektif dan efisien dengan adanya aplikasi ini, dan lebih baik dari cara manual
yang sebelumnya. Aplikasi ini juga memiliki beberapa penanganan eksepsi yang
sudah berjalan cukup baik, jika aplikasi dijalankan secara abnormal oleh
pengguna baik disengaja maupun tidak.
Penulis menyadari aplikasi ini perlu dikembangkan lagi agar lebih
sempurna. Perlu penambahan fungsi untuk menghapus seluruh data inventory,
karena belum terdapat fasilitas untuk mengosongkan seluruh data sekaligus.
Untuk penghapusan data masih harus dilakukan secara satu persatu. Kemudian,
terdapat beberapa penanganan eksepsi yang belum didefinisikan secara khusus,
jika aplikasi dijalankan secara tidak normal. Sistem inventory belum online
sehingga jika suatu saat perusahaan berkembang menjadi perusahaan skala besar,
sistem inventory yang masih berbasis desktop akan cukup menyulitkan. Akan
lebih baik jika aplikasi sistem inventory ini dikembangkan menjadi sistem
inventory berbasis online.

DAFTAR PUSTAKA
1. Bunafit Nugroho, 5 Sistem Populer dengan JAVA, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2011.
2. Miftakhul Huda, Aplikasi Inventory Multi Store Plus Management Dengan
Java, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011.
3. Yuniar Supardi, Semua Bisa Menjadi Programmer Java Basic Programming,
PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010.

Anda mungkin juga menyukai