Anda di halaman 1dari 4

Implementasi Sistem Terintegrasi dengan ERP

(Enterprise Resource Planning)


Muhammad Ihsan Nurhikmatulfalah

Informatika, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Universitas Nasional Jalan Sawo
Manila, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520
Email: muhammadihsan2344@gmail.com

Abstrak
Enterprise Resource Planning atau ERP suatu system informasi yang di buat untuk memproses
akomodasi kebutuhan system informasi dengan spesifik bagi suatu perusahaan. Sistem ini
terdiri dari banyak fiturl yang tersedia untuk kebutuhan dalam suatu perusahaan, mulai dari
fitur akuntansi, sumber daya manusia, dan pelaporan distribusi penjualan. Dengan ERP semua
system pada perusahaan dapat terintegrasi dengan satu basis data, sehingga departemen
pada perusahaan dapat lebih mudah untuk membagi data, dan melakukan komunikasi.
Banyak pihak yang menyediakan system ERP, mulai dari yang system komersial maupun dalam
system open source pada browser. Pada perusahaan penerapan system ini tidak harus pada
system yang lengkap, akan tetapi dapat diterapkan dengan menggunakan satu fitur/modul
saja sebagai admin project. Apabila penerapan paada salah satu modul berhasil, maka dapat
dengan mudah menerapkan modul yang lainnya.

Kata kunci : Enterprise Resource Planning, Fitur/modul, basis data, system informasi

PENDAHULUAN Kalimat Enterprise sendiri yang merupakan


inti sebenarnya dari istilah ERP, untuk
Belakangan ini banyak iklan suatu menyatukan semua departemen dan
lowongan pekerjaan pada bidang teknologi semua fungsi yang ada pada suatu
informasi, ada banyak tawaran dengan perusahaan ke dalam satu system yang
syarat atau kualifikasi menguasai dapat mengatur dan mengakomodasi
penerapan SAP. SAP sendiri merupakan semua kebutuhan inti dari departemen
suatu software ERP yang sudah banyak yang lain.
dipakai pada perusahaan-perusahaan
besar. Di Negara Indonesia sendiri sudah Dengan menggunakan system ERP
banyak perusahaan besar yang akan meningkatkan kinerja suatu
mengimplementasikan SAP, contohnya perusahaan dan akan meningkatkan
Toyota Astra Motor, PT. BMW Indonesia, pendapatan perusahaan tersebut. Sistem
Bank Niaga, PT. Federal Motor, dan PT. ini banyak di sebut system back office.
Bank Central Asia, Tbk. Di perusahaan Contoh dalam suatu kasus proses
tersebut mengimplementasikan beragam penjualan, system ini tidak hanya
modul seperti Accounting, Report atau menangani pada sisi depan, akan tetapi
Laporan, ataupun Distribution dan Sales, system ini lebih pada menangani proses
akan tetapi banyak juga perusahaan yang order dan juga memberi solusi agar
mengintegrasikan dari beberapa modul. memudahkan penyelesaian tahapan suatu
ERP tidak hanya di artikan dengan order.
kepanjangannya saja. Kalimat Resource
dan Planning bukan inti dari arti ERP Sekarang sangat banyak berbagai
tersebut, akan tetapi inti dari ERP adalah system ERP yang telah beredar, contohnya
: SAP, Oracle, Hashmicro, Prieds, dan Adalah dokumen atau resi yang di
Accurate. buat saat barang sudah di terima
kepada pemesan.
MODUL PADA SISTEM ERP
C. Human Resource
Ada beberapa sumber daya pada Mempunyai fungsi sebagai berikut :
perusahaan yang harus di kelola dengan  Dapat memudahkan
baik. Ini mengapa system ERP rata-rata pelaksanaan manajemen yang
memiliki tiga modul inti, yaitu : efektif dan on-time pada gaji,
biaya, dan benefit yang
A. Master Data bersangkutan dengan SDM
1. Bussiness Partner perusahaan tersebut,
Digunakan untuk menginput suatu  Melindungi seluruh data
transaksi penjualan dan pembelian personalia dari pihak tak di
pada system. kenal,
 Membuat system perekrutan
2. Item Product dan SDM yang efisien dengan
Adalah master data yang berfungsi manajemen karir.
sebagai penginput barang atau
item pada system tersebut. KONSEP DASAR
ERP merupakan sebuah
3. Unit Of Measurement terminology yang diberi kepada suatu
Adalah master data yang berfungsi system informasi untuk mendukung
untuk menginput jenis pengukuran proses transaksi dalam mengelola sumber
item pada system tersebut. daya perusahaan. Sumber daya ini meliputi
manusia, dana , alat, suku cadang, waktu,
4. Production Process bahan material. Berikut gambaran ilustrasi
Adalah system yang berfungsi dari konsep system ERP :
sebagai penginput proses produksi
pada master data.

5. Currency
Adalah system yang berfungsi
menentukan suatu mata uang yang
akan di gunakan saat proses
transaksi.
Gambar 1. Arsitekstur ERP
B. Transaksi
ARSITEKTUR ERP
1. Purchase Request Saat ini system ERP banyak yang
Adalah dokumen yang di tujukan menggunakan system arsitektur 3-tier atau
kepada divisi purchasing untuk lebih dari itu. Pada system arsitektur 3
permintaan pembelian barang. tier, user interface akan berjalan pada
client.
2. Purchase Order  Layer Presentation : Graphical User
Adalah dokumen yang memuat Interface (GUI) berfungsi
rangkuman barang yang di order. memasukan data dan akses fungsi
pada ystem
3. Receipt Order  Layer Application : Fungsi logika,
aturan pada bisnis, dan program
yang terina atau mengirimkan
data dari server database.
 Layer Database : Untuk
manajemen data transaksi.

Gambar 2. Arsitektur ERP 3 tier Gambar 4. Master Data


IMPLEMENTASI ERP DENGAN 3. Transaksi
MENGGUNAKAN SOFTWARE SWIFECT ERP Berfungsi untuk mecatat bukti
1. User Login kegiatan transaksi antara supplier
Sebelum memasuki halaman awal, dan customer . Transaksi pada
Anda diharuskan melakukan login sistem memiliki cara navigasi yang
terlebih dahulu. Untuk sama dan konsisten sehingga
melakukannya, ikuti langkah hanya fungsi saja yang
berikut: membedakan.
 Buka aplikasi SWIFECT ERP
& BEA CUKAI
 Setelah di buka akan
muncul tampilan seperti
gambar di bawah
 Lalu isi dengan mengklik
kolom untuk memasukan
username & password

Gambar 5. Transaksi
Gambar 3. Login 4. Persediaan
Menghitung semua persediaan
2. Master Data stok di Gudang sebelum dijual,
Master Data pada system berfungsi biasanya dilakukan pada akhir
sebagai tempat untuk menyimpan bulan, dan cukup menita waktu
data utama yang digunakan oleh yang lebih lama, karena selakin
perusahaan untuk melakukan menghitung persediaan, barang
kegiatan transaksi. Master data di sekaligus dicek satu per satu, ada
system memiliki cara navigasi yang kerusakan atau tidak, dan juga
sama dan konsisten sehingga pengecekan tanggal kadaluarsa.
hanya fungsi saja yang
membedakan master data
tersebut.
dan eksekutif. Lalu faktor kegagalan pada
implementasi ERP dapat di sebabkan karna
lemahnya efektifitas konsultan, kualitas
Business Process Reengineering, dan
efektifitas proyek manajemen.

DAFTAR PUSTAKA
1. Hossain, Liaquat, dkk, 2002,
Gambar 6. Stock Opname “Enterprise Resource Planning:
5. Invoice Global Opportunities & Challenges”,
Dokumen yang di input pada Idea Group Publishing
system setelah supplier mengirim 2. Ikatan Akuntan Indonesia. (2015).
dokumen penagihan kepada Modul Chartered Accountant : Sistem
perusahaan. Sistem akan Informasi danPengendalian Internal.
menghasilkan Journal Transaksi Ikatan Akuntan Indonesia: Jakarta
otomatis pada saat Post : Dr. 3. Indrajit E., Implementasi ERP Berakibat
Inventory/Persediaan, Dr. PPn PHK, http://www.ebizzasia.com/0215-
Masukkan, Cr. Hutang/AP. 2004/q&a,0215.html
4. Kegagalan Dalam Implementasi System
KESIMPULAN ERP
Sistem ERP merupakan satu sistem http://www.portalhr.com/majalah/edi
yang dapat mengkordinir dan mengatur sisebel umnya/teknologi/1id535.html
data, proses bisnis, dan sumber daya pada 5. Kurniawan S.A., 2005, Meningkatkan
perusahaan. Sistem ini dapat Efisiensi & Efektifitas Proses Bisnis
mengintegrasi penggunaan data dari tiap dengan ERP, SDA Asia Magazine
aspek yang terdapat di perusahaan 6. Wallace, Thomas F. dan Kremzar,
sehingga manajemen mempunyai Michael H., 2001, “ERP Making It
pandangan yang terintegrasi dengan Happen : The Implementor's Guide
perusahaannya, karna pada dasarnya tiap toSuccess with Enterprise Resource
bisnis dalam perusahaan akan terikat satu Planning”, John Wiley and Sons Inc
sama lain. Komponen dasar pada system 7. Wicaksono, Mulyo, & Riantono. (2015).
ERP terdiri dari user, processing, hardware, Analisis Dampak Penerapan Sistem ERP
software, dan juga database. TerhadapKinerja Pengguna. Binus
Business Review Vol. 6 No. 1
Sistem ini mempunyai kelebihan
seperti menyajikan sisi pandang data dan
situasi finansial pada perusahaan yang
terintegrasi, merata, dan enterprise-wide,
selain itu saat input data hanya di lakukan
sekali, tidak seperti menggunakan banyak
system yang berbeda dimana memasukan
data tersebut harus berkali-kali.

Faktor utama untuk menentukan


keberhasilan mengimplementasikan
system ERP dengan proses membuat
keputusan yang jelas, ruang lingkup pada
proyek implementasi ERP, kerjasama tim,
manajemen perubahan, tim implementasi

Anda mungkin juga menyukai