Anda di halaman 1dari 3

NIM : 172112548

Nama : Putri Etriana Aruan

Kelas : E-Biz A – Pagi

1. Coba jelaskan komponen-komponen dari ERP


Jawaban :

 People / Human Resources


Dalam implementasi ERP, terdapat orang-orang yang terlibat di dalamnya, yaitu staf IT
dan pengguna dari sistem ERP nantinya. Pengguna harus terlibat dan memiliki peran
kunci dalam proyek implementasi ERP sejak awal, karena pengguna memiliki tanggung
jawab dalam menginput, memproses, dan menghasilkan output dari sistem.

 Hardware
Perangkat yang mencakup segala perangkat computer yang digunakan system ERP.
Secara khusus sitem ERP membutuhkan seperangkat server yang kuat dikarenakan
system ERP sendiri selalu melakukan pengembangan, pengujian.

 Software
Dalam pengimplementasian ERP juga bergantung pada komponen software, yang
meliputi sistem operasi dan program aplikasi. Software juga berhubungan dengan
informasi yang berasal dari pihak internal dan eksternal organisasi yang nantinya disimpan
ke dalam suatu penyimpanan database.

2. Mengapa perusahaan harus memilih untuk mengimplementasikan ERP?


Jawaban :

ERP (Enterprise Resource Planning) ini dikembangkan untuk menggantikan sistem-sistem


yang terpisah tersebut menjadi terintegrasi sehingga pengelolaannya lebih efektif dan efisien.
Keuntungan yang akan didapatkan perusahaan ketika sudah mengimplementasikan system
ERP di perusahaan mereka yaitu :

Integrasi Bisnis & Akurasi Data yang Lebih Baik


Sistem ERP terdiri dari berbagai modul dan sub-modul yang dapat mewakili komponen
bisnis tertentu. Jika data yang dimasukan pada suatu modul (contohnya data penerimaan
material) maka modul-modul lain seperti “pembayaran” dan “persediaan” akan secara
otomatis diperbaharui juga. Pembaharuan ini terjadi secara realtime atau tepat pada waktu
terjadinya transaksi. Data yang dimasukan tersebut hanya perlu sekali pemasukan saja yaitu
saat terjadinya transaksi sehingga tidak perlu lagi ada pemasukan data pada modul lainnya.
Dengan demikian, kebutuhan untuk beberapa kali entri data dapat dieliminasi (dihilangkan)
dan kemungkinan terjadinya kesalahan pengetikan data dan duplikat data juga dapat
diminimalisasikan. Struktur database yang terpusat juga memungkinkan administrasi dan
keamanan yang lebih baik atau untuk menghindari terjadi kehilangan data yang penting.

Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi


Sistem ERP memiliki alat-alat pendukung pengambilan keputusan yang baik seperti alat
perencanaan dan alat simulasi yang dapat membantu manajemen untuk lebih tepat
memanfaatkan sumber dayanya seperti material, sumber daya manusia dan mesin atau
peralatan kerja. Dalam menyajikan laporan, sistem ERP dapat menghasilkan laporan standar
yang diperlukan oleh manajemen dan laporan tersebut dapat diakses oleh manajemen kapan
saja saat dibutuhkan.

Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas


Selain menyediakan perencanaan yang lebih baik, sistem ERP juga dapat meningkatkan
efisiensi pada aktivitas rutin harian seperti pemesanan, pengiriman, kinerja pemasok,
manajemen kualitas, manajemen kas, dan realisasi penjualan. Dengan adanya sistem ERP,
siklus waktu penjualan ke kas dan pembayaran ke pemasok pun dapat dipersingkat.

Pembentukan Standarisasi Prosedur


Sistem ERP didasarkan pada proses praktik Internasional terbaik yang diadopsi oleh
organisasi yang menerapkannya. Pekerjaan menjadi lebih terstruktur sehingga tidak
tergantung pada individu atau pekerja tertentu saja. Sistem ERP bagi sebuah perusahaan
dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas.

3. Apa yang dimaksud dengan produk pihak ketiga dan mengapa itu dibutuhkan?
Jawaban :

Produk pihak ketiga adalah komponen perangkat lunak tambahan yang digunakan unuk
menambah fungsionalitas dan membuat system operasional. Perangkat lunak operasional
system dapat memungkinkan system ERP baru untuk mendistribusikan laporan, mengizinkan
ID pengguna dan kata sandi tunggal dan lain sebagainya. Jenis lain dari produk pihak ketiga
adalah yang menambahkan fungsionalitas yang hilang dalam ERP. Ini kadang-kadang
dianggap sebagai kesenjangan dalam fungsi. Jenis produk ini, apakah dibeli atau
dikembangkan, akan perlu bekerja bersama dengan sistem ERP. Ini perlu diintegrasikan
dengan sistem.

4. Apa yang dimaksud dengan metodologi implementasi dan mengapa itu penting dalam
implementasi ERP
Jawaban :

Metodologi implementasi adalah metodologi yang digunakan untuk mengimplementasikan


system ERP. Pengimplementasian system ERP biasanya rumit, memakan waktu dan sumber
daya intensif. Dibutuhkan metodologi yang sudah terbukti ketika hendak melakukan
pengimplementasian karena ketika metodologi yang digunakan tidak terbukti maka tenggang
waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya akan terlewatkan maka anggaran yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan akan semakin membesar. Oleh karena itu metodologi yang
digunakan harus dipahami dan dibuktikan dengan baik karena metodologi sistem ERP yang
kuat sebagai hal penting untuk keberhasilan proyek dalam hal waktu dan anggaran

Anda mungkin juga menyukai