Anda di halaman 1dari 6

1.

Laela Ulfatul Layina (20170420149)

2. Wuri Lestari Handayani (20170420206)

3. Miftahul Fawwaz (20170420246)

4. Dava Umi Alifah (20170420308)

5. Reka Apriliyana (20170420340)

Pengertian ERP

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi manajemen bisnis yang
memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi. Dewasa ini perusahaan
memperhitungkan ERP sebagai bagian penting dari suatu organisasi. ERP mengintegrasikan
berbagai sistem informasi di dalam perusahaan.

Karakteristik ERP

Sistem ERP memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

 Merupakan paket software yang didesain pada lingkungan client-server baik tradisional
(berbasis desktop) maupun berbasis web.
 Mengintegrasikan mayoritas proses bisnis yang ada.
 Memproses seluruh transaksi perusahaan.
 Menggunakan database skala enterprise untuk penyimpanan data.
 Mengijinkan pengguna mengakses data secara real time.

Kelebihan ERP dengan Teknologi Cloud Computing

1. Mengintegrasikan semua area fungsional seperti; Purchase, Sales, Inventory, Finance,


Accounting, Human Resource, dll.
2. Menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan
keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
3. Memungkinkan melakukan integrasi secara global karena bisa diakses menggunakan
perangkat seperti, smartphone, tablet, dan PC komputer selama dia memiliki Web
Browser. Halangan yang tadinya berupa perbedaan valuta, perbedaan bahasa yang
dapat dijembatani secara otomatis sehingga data dapat diintegrasikan.
4. Memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor saja.
Dengan ERP, manajemen tidak hanya mampu untuk menjawab pertanyaan ’Bagaimana
keadaan kita ?’ tetapi lebih mampu menjawab pertanyaan ’Apa yang harus kita
kerjakan untuk menjadi lebih baik?’
5. Membantu melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain yang berfungsi untuk
membantu menjaga persediaan/stok agar tetap ada dan sesuai dengan penjualan (just-in-
time).

Kelemahan-kelemahan dari ERP adalah sebagai berikut:


a. Implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang terintegrasi dan organisasi
harus merubah cara mereka berbisnis. Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya
resistance to change dari personil yang terkena imbasnya akibat perubahan proses dari
bisnis.
b. Biaya implementasi ERP yang sangat mahal.
c. Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP tetapi
tidakmempersiapkan personilnya untuk berubah.
d. Permasalahan lainnya adalah pada personil yang tiba-tiba dibebani dengan
tanggung jawab yang lebih besar dengan kesiapan yang kurang baik mental maupunkeahl
iannya.

Kegunaan ERP

1. Mengoptimalkan Efisiensi

Sistem ERP berfungsi menyederhanakan berbagai aktivitas operasional yang memakan banyak
waktu dan tenaga. Tugas-tugas kompleks seperti pengecekan inventaris, pembagian tugas ke
karyawan, pemantauan jam kerja, penggajian, pembuatan laporan keuangan, semuanya dapat
dilakukan secara otomatis.

Dengan berkurangnya pekerjaan manual, tim dapat lebih fokus pada pekerjaan mereka tanpa
harus mengganggu tim lainnya. Misalnya, tim marketing dapat memantau laporan web
traffic harian tanpa harus memintanya dari tim IT, atau tim akuntansi dapat membuat laporan
yang terkait dengan sales tanpa harus bergantung pada manajer penjualan.

ERP juga menyediakan akses data yang cepat bagi manajer dan pemangku kepentingan di
perusahaan. Decision maker dapat memantau indikator kinerja utama di seluruh perusahaan
hanya melalui dasbor. Seluruh data yang dibutuhkan dapat dihasilkan secara real time.

2. Meningkatkan Kolaborasi

Kolaborasi antar-departemen merupakan bagian yang krusial dan sering diperlukan dalam bisnis.
ERP software meruntuhkan dinding-dinding pembatas antara departemen. Dengan data yang
dimasukkan ke dalam sistem ERP yang terpusat dan konsisten, satu departemen dapat
mengakses data dari departemen yang lain. ERP SaaS atau yang berbasis Cloud dapat
memperluas kolaborasi antar-tim yang ada di seluruh cabang perusahaan melalui internet.

3. Menghemat Biaya Operasional

ERP juga membantu perusahaan dalam menghemat biaya operasional. Karena sebagian besar
aktivitas operasional diotomatiskan, maka berbagai gangguan, kendala, dan kerusakan dapat
diantisipasi dengan baik. Seluruh pekerjaan kompleks dapat diselesaikan dengan lebih cepat
sehingga ini dapat mengurangi lead time. Perusahaan juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja,
karena ERP mampu mengambil alih berbagai pekerjaan manual.

4. Meningkatkan Keamanan Data

ERP memiliki firewall dan kontrol pembatasan untuk mencegah pelanggaran data. Seluruh data
disimpan dalam sistem terpusat sehingga titik akses dapat dimonitor dengan ketat dan
keamanannya pun terjaga. Admin yang bertanggung jawab mengelola data perusahaan bisa
memberikan hak akses terbatas kepada karyawan. Misalnya, manajer HR dapat
menyembunyikan data-data penting hanya untuk dirinya dan para pemangku kepentingan
sementara memberikan hak akses kepada karyawan untuk melihat data keuangan mereka
masing-masing.

Admin juga dapat dengan cepat menghentikan akses karyawan yang diberhentikan dan
memberikan hak akses kepada karyawan baru. Solusi ERP juga menunjukkan aktivitas
pengguna, sehingga admin dapat dengan mudah mengidentifikasi tindakan yang tidak sah atau
pola aktivitas yang mencurigakan dalam sistem.

5. Membuat Prakiraan Bisnis yang Akurat

Salah satu hal yang paling krusial bagi kemajuan bisnis adalah prakiraan (forecast) yang tepat.
Pemangku kepentingan dalam perusahaan bergantung pada laporan untuk membuat prakiraan
yang pada akhirnya akan memengaruhi keputusan yang mereka ambil. Oleh karena itu, sangatlah
penting bagi bisnis untuk mendapatkan laporan real-time, lengkap, dan konsisten. Solusi ERP
bisa memfasilitasi semua itu.

Laporan dalam sistem ERP menggunakan filter dan analitik canggih yang bisa menyaring
ketidakkonsistenan pada data. Sistem ini juga memastikan bahwa data yang diperoleh dihasilkan
pada waktu yang sebenar-benarnya. Laporan bisnis yang akurat akan membantu pemangku
kepentingan dalam menghasilkan keputusan yang terbaik bagi bisnis mereka.

Jenis-Jenis Pengembangan ERP Software

1. On-Premise ERP

Ini disebut juga dengan ERP konvensional atau ERP di tempat. Sistem ERP ini dipasang secara
lokal di perangkat keras dan server komputer yang dikelola oleh staf TI. Jadi, perusahaan
mengelola sistem ERP ini secara in-house.
2. Hybrid ERP

Hybrid ERP merupakan kombinasi dari on-premise ERP dan Cloud ERP dan solusi ERP. Sistem
ERP jenis ini berfungsi sebagai solusi logis bagi banyak perusahaan yang ingin meningkatkan
sistem ERP konvensional mereka saat ini tanpa harus mengubahnya. Selain memisahkan fungsi
antara ERP konvensional dan berbasis Cloud, Hybrid ERP juga membantu perusahaan untuk
mengintegrasikan atau menambahkan fungsi ke sistem ERP yang ada dengan biaya minimum.

Cloud ERP

Sistem ERP berbasis Cloud atau juga disebut SaaS merupakan jenis ERP yang memungkinkan
perusahaan untuk mengelola data secara terpusat melalui koneksi internet. Vendor
ERP bertanggung jawab terhadap kelancaran sistem ini dan mengawasinya melalui backend.
Penggunanya hanya memerlukan username dan password untuk dapat mengakses sistem
dari browser.

Biaya investasi untuk Cloud ERP jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya investasi ERP
konvensional. Akan tetapi, penggunanya dikenakan biaya overhead (biasanya per bulan) yang
harus dibayarkan selama mereka menggunakan sistem tersebut. Sistem ERP ini lebih populer di
kalangan bisnis berskala kecil dan menengah. Kelebihan yang dimiliki Cloud ERP antara lain
sebagai berikut:

 Deployment yang Lebih Cepat

Tidak seperti on-premise ERP, Cloud ERP tidak memerlukan perangkat keras tambahan
sehingga perusahaan tidak perlu membuang waktu untuk pengadaan dan pemasangan
infrastruktur TI. Waktu pemasangan ERP berbasis Cloud biasanya hanya membutuhkan 3-6
bulan sementara solusi ERP konvensional membutuhkan setidaknya 1 tahun.

 Pembaruan & Peningkatan Sistem Secara Berkala

Sistem ERP berbasis Cloud terus ditingkatkan oleh penyedianya dan Anda dapat yakin bahwa
selalu menggunakan sistem ERP dengan versi terbaru dan paling mutakhir. Sementara jika Anda
menggunakan sistem ERP konvensional, maka update dan upgrade harus dilakukan dengan
menghapus penyesuaian yang telah digunakan sebelumnya.

 Mobilitas Tingkat Tinggi

Solusi Cloud ERP memungkinkan Anda untuk mengawasi bisnis Anda di mana saja dan kapan
saja. Karena ERP jenis ini berbasis website, maka penggunanya dapat mengakses sistem
melalui browser yang didukung. Anda tidak perlu datang ke kantor untuk melihat berbagai data
yang Anda inginkan, sebab Anda bisa mengaksesnya dari telepon seluler atau tablet Anda.

Anda mungkin juga menyukai