Kelebihan
Memberi informasi secara real time di seluruh departemen.
Meningkatkan kontrol proses bisnis.
Meningkatkan produktivitas, biaya produksi, dan menghemat biaya overhead di
industri manufaktur.
Meningkatkan interaksi dan layanan pelanggan.
Meningkatkan agility dan fleksibilitas bisnis.
Meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan.
Pengelolaan aset bisnis termasuk modal, bahan baku, dan infrastruktur.
Pelacakan permintaan pelanggan, sehingga meningkatkan kinerja manajemen
inventaris dan menghindari pemborosan.
Kepatuhan terhadap peraturan industri.
Kekurangan
Mahal
Memakan biaya dan waktu yang sangat banyak, membutuhkan waktu berbulan-
bulan hingga bertahun-tahun tergantung kompleksitas perusahaan.
Ketergantungan pada vendor
Hal ini dapat menjadi masalah jika perusahaan membutuhkan dukungan teknis
atau peningkatan, tetapi tidak dapat memiliki dana yang cukup.
Membutuhkan keterampilan khusus
Perusahaan memerlukan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan
pengetahuan khusus tentang ERP.
Tidak mudah diintegrasikan dengan sistem lain
Memerlukan infrastruktur IT yang kuat
SAP ERP memerlukan infrastruktur IT yang kuat agar bisa berjalan dengan baik.
Infrasruktur tersebut bisa berupa server, jaringan, dan database yang memadai, yang
memerlukan biaya yang cukup tinggi.