Anda di halaman 1dari 83

BAB 1

ERP

ERP (Enterprise Resource Planning)


1.1 PENGERTIAN
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasi
yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan
dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia,
mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.
Definisi ERP menurut para ahli:
1. [ wikipedia, 2007]
ERP adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun
jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan
dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
2. [Dhewanto & Falahah, 2007]
ERP adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi
agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tmabhah bagi seluruh pihak
yang bekerpentingan atas organisasi tersebut
3. [Tadjer, 1998]
ERP adalah satu basis data, satu aplikasi dan satu kesatuan antar muka di seluruh
enterprise.
Dari definisi-definisi tersebut, jelas terlihat bahwa konsep ERP dikembangkan dengan
latar belakang pemikiran perlunya dilakukan aktivitas pengintegrasian proses secara lintas fungsi
di dalam perusahaan, agar dapat lebih responsif terhadap berbagai kebutuhan. Dilibatkannya
aplikasi atau software dalam konsep ERP adalah semata-mata karena perangkat teknologi
tersebut dapat memberikan nilai tambah berupa: penghapusan proses-proses yang tidak perlu
(process elimination), penyederhanaan proses-proses yang rumit atau bertele-tele (process
simplification), penyatuan proses-proses yang redundan (process integration), dan
pengotomatisasian proses-proses yang manual (process automation).

1.2 SEJARAH ERP

1
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II
sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang
sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik,
distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti
bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan,
pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
Tahapan Evolusi ERP :
 Tahap I : Material Requirement Planning (MRP). Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan
konsep perencanaan kebutuhan material.
 Tahap II : Close-Loop MRP. Merupakan sederetan fungsi dan tdk hanya terbatas pada MRP,
terdiri atas alat bantu penyesuaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah
atau di ganti jika diperlukan.
 Tahap III : MRP-II. Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3
elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis
dari kebutuhan yang diperlukan
 Tahao IV : ERP. Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses
bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi
organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah.
 Tahap V : Extended ERP (ERP II). Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan
thn 2000, serta lebih komplek dari ERP sebelumnya.
1.3 pertimbangan dalam mengimplementasikan ERP?
1. Fitur
Aplikasi ERP secara umum dirancang supaya dapat memberikan solusi untuk perusahaan
atau industri jenis apapun (horizontal solution).Tetapi dalam kenyataannya, setiap industri itu
punya ciri khas tersendiri. Hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya fungsi-fungsi atau
features di aplikasi yang spesifik untuk industri tertentu (vertical solution). Salah pengertian atau
salah memilih berdasarkan faktor features akan menimbulkan kekacauan dan bahkan
menghambat operasi perusahaan. Sesuai atau tidaknya fitur yang disediakan dapat di selidiki dari
daftar konsumen yang telah memakai aplikasi ERP tersebut

2. Teknologi

2
Pemilihan aplikasi ERP harus dilihat teknologi yang digunakan dibaliknya. Untuk
mengetahui teknologi mana yang digunakan merupakan suatu tantangan bagi
departemen MIS/EDP perusahaan calon pengguna, yang biasanya lebih ter-update dibanding
dengan departemen lainnya. Faktor teknologi kadang terabaikan, karena perusahaan lebih fokus
pada fitur.
3. Sumber daya manusia
Secanggih apapun teknologi aplikasi ERP yang digunakan tetap saja belum sempurna
seperti yang diharapkan manusia. Oleh karena itu, seberapa sukses pun aplikasi ERP yang dipilih
dari luar negeri, di Indonesia belum tentu dapat berjalan jika tidak didukung oleh lokal support
yang kuat. Pada saat ini di Indonesia telah ada beberapa vendor yang mulai mengembangkan
aplikasi ERP lokal yang mengimplementasikan ”best practise process” yang berlaku bagi
perusahaan-perusahaan Indonesia, serta penyediaan support secara menyeluruh dari aplikasi ERP
lokal yang telah dikembangkan. Selain vendor, perusahaan-perusahaan tersebut juga dituntut
untuk menyediakan sumber daya manusia yang terampil dalam melaksanakan proyek
implementasi dalam perusahaan
4. Infrastruktur
Infrastruktur dalam hal ini termasuk sistem pendukung untuk penerapan suatu
proyek ERP. Perusahaan tersebut harus dapat membedakan infrastuktur yang sekedarnya dengan
yang benar-benar bisa diandalkan. Penerapan suatu aplikasi ERP merupakan suatu proses yang
berkesinambungan. Begitu dimulai sudah tidak mungkin lagi dihentikan dan tidak ada titik
kesempurnaannya. Yang ada hanyalah proses penyempurnaan yang tak akan berhenti.
1.4 MANFAAT ERP
Berikut ini adalah sebagian kecil manfaat dengan diaplikasikannya ERP bagi perusahaan:
1. Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol
kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2. Standarisasi Proses Operasi.
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan
produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk.
3. Standarisasi Data dan Informasi

3
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan
besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-
beda.
1.5 MACAM-MACAM SOFTWARE ERP
1. AXAPTA
Micfosoft Axapta yang saat ini dikenal dengan nama Micfosoft Dynamics Ax adalah
sebuah aplikasi bisnis yang dilengkapi banyak fungsi terpadu. Mulai dari modul manufacturing,
supply chain management, financial management, sampai dengan business analysis.
Sebagaimana software ERP yang lain, Axapta dapat megintegrasikan berbagai bagian dalam
perusahaan dan mempercepat penerimaan informasi dari masing-masing bagian sehingga dapat
membantu manager dalam pengambilan keputusan. Microsoft Dynamics Ax ini sangat cocok
bila digunakan pada perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan akan sangat
membantu bagi perusahaan yang memiliki multi lokasi.
Microsoft Dynamics AX terbagi kedalam berbagai kategori, yaitu : Modul Financial ( buku
besar, piutang, dan kewajiban ), Modul Distributon ( pesanan pembeli , persediaan, dan
kebutuhan barang baku ), Modul Project ( manajemen proyek )
Keunggulan yang dimiliki oleh Microsoft Dynamics AX ini antara lain :
a. Microsoft Dynamics AX ini menggunakan platform microsft sehingga sangat mudah untuk
diintegrasikan dengan produk Microsoft lainnya. Tampilan dari software inipun mirip dengan
aplikasi Microsoft pada umumnya sehingga lebih familiar dang lebih mudah
mengoperasikannya.
b. Jika dibandingkan dengan yang lain, Microsoft Dynamics AX sangat fleksibel dan mudah
dimodifikasi. Jika dalam perusahaan sudah terbuasa menggunakan satu cara input data, maka
cara itu tidak perlu mengalami perubahan yang berarti karena sifat fleksibel yang ia miliki.
c. Bagi sebuah perusahaan dengan skala yang besar, Microsoft Dynamics AX adalah pilihan
yang tepat karena dapat membantu perusahaan dalam menerima informasi terbaru dari berbagai
bagian dalam perusahaan dan bahkan dapat meng-update data dari kantor cabang perusahaan
yang berbeda lokasi. Sebagai contoh, manager bagian persedian dari sebuah perusahaantidak
perlu bertanya-tanya kepada manager bagian produksi mengenai berapa banyak bahan baku yang
perlu dibeli karena informasi mengenai pesanan dan skala produksi akan ter-update setiap saat
dan dapat membeikan informasi yang tepat bagi manager bagian persediaan.

4
d. Microsoft Dynamics AX mampu memperluas areal bisnis di internet. Solusi yang ditawarkan
dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya dari yang paling dasar hingga
akses langsung ke klien, mitra, pegawai, dan juga komunitas dagang. Solusi ini juga sangat
membantu bagi perusahaan yang bergerak dalam areal yang sangat luas yang bahkan mencapai
skala internasional kareana dapat disesuaikan dengan semua mata uang dan bahasa.
e. Microsoft Dynamics Ax terjangkau bagi perusahaan kelas menengah kebawah.
Kelemahan yang ada pada Microsoft Dynamics AX adalah :
a. Dalam Microsoft Dynamics Ax hanya tersedia beberapa modul yang dinilai kurang lengkap
dan tidak menunjang bagi beberapa bagian dalam perusahaan.
b. Microsoft Dynamics Ax hanya cocok digunakan pada platform Windows
2. ORACLE ERP
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu system manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle pertama kali
dikembangkan pada tahun 1977 dan hingga saat ini Oracle memasarkan jenis basis data yang
dapat digunakan pada berbagai jenis dan merk platform seperri Mac, LINUX dan Windows,
namun yang lebih ditekankan adalah platform menengah seperti UNIX dan LINUX. Hingga saat
ini Oracle telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu Oracle 11g.
Modul yang terdapat dalam Oracle adalah : Inventary, pembelian, pengelolaan pesanan, BOM,
WIP, penetapan biaya, ASCP, MRP, ODP, WMS, AP, AR, GL, FA, CM.
Kelebihan Dari Oracle ERP adalah :
a. Oracle bekerja di jaringan computer. Oracle memisahkan proses antara database server dan
aplikasi client. Server yang terinstal Oracle bertangungjawab menangani proses database,
sementara client/workstation yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi menampilkan
data. Struktur ini akan mengurangai kemacetan jaringan.
b. Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga
mendukung pengaturan penggunaan space pada harddisk sehingga ruangan harddisk
termanfaatkan secara efisien.
c. Oracle mendukung pelayanan multiuser yang terkoneksi pada waktu yang sama dan
mengakses data yang sama serta mengatur system agar pemrosesan data dapat berjalan dengan
cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak pada waktu yang hampir bersamaan karena
Oracle dapat menggunakan berbagai system operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data.

5
Dengan fasilitas ini, Oracle mampu menghindari konflik data dengan baik. Selain itu Oracle
dapat menjalankan database selama 24jam dalam sehari sehingga pemisahan system computer
dan proses backup dapat dilakukan secara online tana harus mematikan database.
d. Oracle memiliki fitur yang baik untuk membatasi dan dan memonitor akses data sehingga
dapat menghindari akses database dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Control untuk
mengendalikan data tersebut ddapat mengendalikan data dari manapun sehingga tidak perlu
membuat kode di banyak aplikasi, cukup di satu database Oracle saja.
e. Oracle dapat berjalan di berbagai system operasi dan aplikasai yang emnggunakan data Oracle
dapat dengan mudah megakses data Oracle yang berjalan di system apapun.
f. Oracle dapat memishkan datebasenya dalam computer-komputer yang secara fisik erpisah
namun secara logis terlihat seperti satu database.
g. Oracle mampu menduplikasi database object dalam lokasi server yang berbeda-beda. Hal ini
sangat membantu jika salah satu sdeervver rusak maka server lain dapat langsung menggantikan
fungsinya.
Kelemahan dari Oracle ERP adalah :
a. Ukuran yang dibutuhkan menjadi lebih besar. Dengn penyimpanan di dalam database,
setidaknya dibutuhkan ukuran tambahan untuk indexing dan ukuran redo log yang besar pula.
b. Akses menjadi lebih lambat.
c. Lisensi Oracle sangat mahal, lebih mahal dari Microsoft Dynamics Ax dan SAP dehingga
Oracle lebih banayk digunakan pada perusahaan pada kelas atas karena tidak terjangkau bagi
kelas bawah dan menengah.
3. SAP
SAP adalah perusahaan software terbesar keempat di dunia yang berpusat di Jerman dan berdiri
sejak tahun 1972. SAP menawarkan solusi ERP lengkap dengan modul yang terintegrasi untuk
CRM dan SCM. Mereka memiliki solusi yang komprehensif untuk mengatasi kebutuhan industry
terutama manufaktur. SAP dapat membantu pengguna dalam mengangani Customer Relationship
Management, ERP , Product Lifecycle, Supply Chain Management, dan Supplier Relationship
Management. SAP mengutamakan produknya bagi perusahaan kelas menengah ke atas.
Keunggulan SAP adalah :
a. Sebagai sebuah aplikasi ERP, SAP tergolong sangat lengkap karena terdiri dari berbagai
macam modul yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang bergerak pada berbagai macam

6
bidang usaha. Modul-modut tersebut antara lain dapat membantu pengguna dalam hal Financial
and controlling, Project System, Sales and Distribution, Production Planning, dan Material
Management.
b. Implementasi SAP terbukti secara signifikan dapat mengurangi proses administrative,
mendukung cost reduction, dan meningkatkan produktifitas.
c. Hambatan memperoleh informasi dapat dihilangkan karena informasi yang ada bukan lagi
milik unit kerja melainkan milik perusahaan.
Kelemahan SAP adalah :
a. Untuk mendapatkan keuntungan penuh dari penggunaan SAP harus terjadi penggantian 90%
hingga 100 % teknologi yang ada sebelumnya. Hal ini menyebabkan berubahnya budaya kerja
yang telah ada sebelumnya.
b. Penggantian system memerlukan biaya yang tinggi dan waktu implementasi bisa
berkepanjangan.
Divisi-divisi yang membutuhkan ERP ialah :
 Staff Akuntan
 HRD
 Staff Produksi
 Staff Keuangan
 Staff Marketing dan Penjualan
 Bagian Manufaktur Produk
 Bagian Gudang
 Dan lain-lain
1.6 PERUSAHAAN YANG MENGIMPLEMENTASIKAN ERP
1) PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)
Software yang digunakan : SAP ERP
Unit Fungsional :
unit kerja di Kantor Pusat, Daerah Operasi, serta Divisi Regional
Tujuan :
Dengan adanya penerapan SAP ERP, akan menciptakan sebuah platform tunggal yang
terinterkoneksi dengan keuangan, sumber daya manusia, dan kegiatan operasional PT KAI

7
lainnya. Selain itu, SAP ERP juga bisa berguna untuk menentukan apakah sebuah rute yang
dilalui oleh kereta api bisa ditambah frekuensinya atau bahkan bisa dihapuskan.
2) PT. Semen Gresik
Software : JD Edwards
Unit Fungsional : Bagian Finansial
Tujuan :
untuk mendukung bisnis proses yang ada di Semen Gresik dengan penerapan pertama kali
dilakukan di bagian finansial. Dengan berjalannya waktu, implementasi dilakukan di bagian
penjualan dan kemudian di bagian manufaktur
3) PT. Jamu Puspo Indonesia (JPI)
Software : SAP
Unit Fungsional : Divisi Pemasaran
Tujuan :
untuk berubah menjadi lebih cepat dan akurat dalam pengambilan keputusan, serta menjadikan
proses bisnis mereka lebih efisien. Serta dapat merespon permintaan pelanggan dengan lebih
cepat dan akurat.

8
BAB 2
PEMBAHASAN MODUL

1. MARKETING
1.1 Pengertian Marketing
Marketing atau pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu
kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan
pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan
pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaranberarti bekerja dengan pasar sasaran
untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia.
Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Dengan adanya marketing para konsumen tidak perlu memenuhi kebutuhannya secara
sendiri-sendiri. Karena dengan melakukan pertukaran dengan para pelaku marketing, konsumen
dapat memenuhi kebutuhan maupun kepuasannya dengan mendapatkan produk ataupun jasa.
Bagi perusahaan, marketing memang merupakan kegiatan yang memiliki peranan yang sangat
penting dalam menentukan maju-mundurnya perusahaan, karena marketing memiliki fungsi
untuk menghasilkan pemasukan. Semakin besar pemasukan maka perusahaan akan semakin
maju dan berkembang, sedangkan jika pemasukan kurang atau kecil maka perusahaan akan
mengalami kemunduran
1.2 Fungsi marketing pada perusahaan
Beberapa fungsi marketing pada perusahaan, diantaranya sebagai berikut ini:
a. Fungsi pertukaran
Dengan marketing, konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen baik itu
dengan menukar uang dengan produk maupun melakukan pertukaran produk dengan produk
untuk digunakan sendiri ataupun untuk dijual kembali.

9
b. Fungsi distribusi fisik
Distribusi fisik pada produk dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk.
Produk yang berasal dari produsen akan memenuhi kebutuhan para konsumen dan disalurkan
melalui darat, air atau udara. Lalu penyimpanan produk dilakukan dengan cara mengendapkan
dan menjaga pasokan produk supaya tidak terjadi kekurangan pada saat diperlukan.
c. Fungsi perantara
Untuk dapat menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen dilakukan lewat
perantara pemasaran atau marketing yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi
fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lainnya seperti pembiayaan, pencarian informasi,
pengelompokan produk, dsb.
Adapun beberapa fungsi lain dari divisi marketing pada perusahaan, yang biasanya sebagai
berikut ini:
a. Marketing berperan sebagai sales
Tugas utama marketing bisanya yaitu menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan
cara melakukan penjualan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
b. Marketing berperan sebagai promosi
Maksudnya marketing berfungsi untuk memperkenalkan perusahaan dan produk yang
dihasilkannya kepada masyarakat luas, sehingga perusahaan dan produknya dapat dikenal.
c. Marketing sebagai riset dan pengembangan
Maksudnya marketing juga berfungsi sebagai penyerap berbagai macam informasi dan
menyampaikannya pada perusahaan yang berkaitan tentang apa saja yang bermanfaat untuk
mendukung dalam peningkatan kualitas maupun penjualan produk yang dihasilkan oleh
perusahaan.
d. Maktering berperan sebagai perwujudan konsep marketing communication
Maksudnya marketing dapat berperan untuk membuat hubungan yang baik antara perusahaan
dan masyarakat atau perusahaan dan lingkungan sekitarnya.
1.3 Pengertian Customer Relationship Management (CRM)
CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan
pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui
pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn

10
untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan,
selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
Hal yang perlu dipahami adalah bahwa dari luar, pelanggan yang berinterkasi dengan
perusahaan hanya memahami bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai satu entitas, tidak
lebih; meskipun pelanggan juga berinteraksi dengan sejumlah pekerja yang berbeda peran dan
departemennya.Semua itu tetap dianggap sebagai satu kesatuan. Dengan CRM, dukungan pada
proses bisnis, informasi tentang pelanggan dan interaksinya dapat dimasukkan, disimpan, diakses
oleh semua staf pada berbagai unit kerja dengan tujuan untuk meningkatkan layanan yang
diberikan pada pelanggan, dan menggunakan informasi kontak pelanggan untuk target
pemasaran.
CRM (customer relationship management) mengkombinasikan kebijakan, proses, dan
strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk melakukan
interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Pada era saat ini,
implementasi CRM selalu akan menggunakan teknologi informasi untuk menarik pelanggan
baru yang mengguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan.
Konsep ini juga banyak digunakan sebagai sebuah terminologi pada industri informasi
sebagai sebuah metodologi, piranti lunak, dan bahkan sebagai kapabilitas internet yang
membantu korporasi mengelola hubungan pelanggan.Piranti ini memungkinkan korporasi untuk
menjelaskan hubungan secara cukup rinci sehingga manajemen, staf penjualan, staf pelayanan,
dan bahkan pelanggan dapat secara langsung mengakses informasi, menyesuaikan kebutuhan
antara kebutuhan dan produk, pengingatan pelanggan pada layanan tertentu, dan
sebagainya.Dalam pengembangan piranti lunak CRM harus dilakukan pendekatan yang
holistik.Terkadang inisiatif implementasi piranti lunak CRM gagal dilakukan karena hanya
terbatas pada instalasi piranti saja, tanpa memperhatikan konteks, dukukangan dan pemahaman
staf, dan pemenfaatan sepenuhnya sistem informasi.
Banyak aspek yang tercakup dalam CRM. Aspek tersebut pada umumnya akan
berhubungan langsung dengan salah satu aspek berikut:
 Operasi Front office yang langsung berinteraksi dengan pelanggan seperti ketemu langsung,
panggilan telepon, e-mail, layanan online, dll.
 Operasi Back office yang sangat berpengaruh pada aktivitas pada layanan di front office
seperti bagian pembayaran, perawatan, perencanaan, pemasaran, dll.

11
 Hubungan bisnis, yaitu interaksi dengan perusahaan dan rekanan lain seperti suppliers/
vendors, outlet pengecer dan distribusi, jaringan industri. Jaringan eksternal ini akan
mendukung aktivitas di front dan back office.
Data kunci dalam CRM dapat dianalisis dengan tujuan melakukan perencanaan
kampanye pada target pemasaran, memahami strategi bisnis, dan memutuskan keberhasilan
aktivitas CRM seperti pangsa pasar, karakteristik pelanggan, pendapatan dan keuntungan
1.4 Tujuan Customer Relationship Management (CRM)
Tujuan CRM menurut Kalakota, Robinson (2001):
1. Meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan yang sudah ada untuk
meningkatkan pendapatan perusahaan. Menyediakan informasi yang lengkap mengenai
pelanggan untuk memaksimalkan jalinan hubungan pelangan dengan perusahan melalui
penjualan secara up-selling dan cross-selling, dengan demikian pada saat yang bersamaan
dapat meningkatkan keuntungan dengan cara mengidentifikasikan, menarik serta
mempertahankan pelanggan yang paling memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
2. Menggunakan informasi yang terintegrasi untuk menghasilkan pelayanan yang paling
memuaskan dengan memanfaatkan informasi pelanggan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan sehingga dapat menghemat waktu pelanggan dan mengurangi frustasi.
3. Menghasilkan konsistensi dalam prosedur dan proses saluran jawaban kepada pelanggan.
1.5 Manfaat Customer Relationship Management (CRM)
Manfaat CRM menurut Amin Tunggal adalah sebagai berikut:
1. Mendorong loyalitas pelanggan
Aplikasi CRM memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan informasi dari semua titik
kontak dengan pelanggan, baik melalui web, call center, atau melalui staf pemasaran dan
pelayanan di lapangan. Dengan adanya konsistensi dan kemudahan dalam mengakses dan
menerima informasi, maka bagian penualan dan pelayanan akan dapat memberikan layanan yang
lebih baik lagi kepada pelanggan dengan memanfaatkan berbagai informasi penting mengenai
pelanggan tersebut.
2. Mengurangi biaya
Dengan penerapan CRM, memungkinkan penjualan dan pelayanan terhadap pelanggan memiliki
skema pemasaran yang spesifik dan terfokus, serta dengan menargetkan pelayanan pada
pelanggan yang tepat pada saat yang tepat. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan akan

12
menjadi tergunakan secara maksimal dan tidak terbuang percuma yang berujung pada
pengurangan biaya.
3. Meningkatkan efisiensi operasional
Kemudahan proses penjualan dan layanan akan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas
pelayanan dan mengurangi beban cash flow.
4. Peningkatan time to market
Penerapan CRM akan memungkinkan perusahaan mendapatkan informasi mengenai pelanggan
seperti data tren pembelian oleh pelanggan yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam
menentukan waktu yang tepat dalam memasarkan suatu produk.
5. Peningkatan pendapatan
Seperti yang telah disebutkan diatas, penerapan CRM yang tepat akan meningkatkan loyalitas
pelanggan, mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi operasional, dan peningkatan time to
market yang pada akhirnya akan berujung pada peningkatan pendapatan perusahaan.
1.6 Modul-modul Customer Relationship Management (CRM)
Modul-modul utama yang harus ada di dalam CRM adalah :
1. Sales, menelusuri kontak pelanggan dan silus hidup dari pelanggan untuk cross-selling dan
up-selling. Sebagai contoh, CRM akan mengingatkan bank sales representative utuk
memanggil pelanggan yang membuat deposit ynag besar untuk menawarkan kepadanya
layanan investasi dan program kredit utama.
2. Direct marketing and fulfillment, CRM dapat mengotomatisasi tugas-tugas seperti manajemen
respon, penjadwalan kontak sales, menyediakan informasi terhadap calon pelanggan dan
pelanggan.
3. Customer service and support, CRM ,membantu manajer customer service secara cepat
membuat, menunjuk, dan mengelola permintaan layanan. Bisa pula membimbing
representative customer service didalam menolong pelanggan yang mempunyai problem
dengan suatu produk atau service, dengan cara menyediakan data layanan yang relevan dan
usulan bagi pemecahan problem.

13
1.7 Fitur-fitur Marketing
Mass Mailing :
 Fitur ini dapat mengirimkan email secara otomatis kepada tim kerja, kolega, ataupun client.
 Dapat menyaring databese client dalam waktu singkat.
 Dapat mempromosikan project kerja anda secara mudah dan mengelolanya.
 Mudah untuk berkomunikasi dengan client atau pelamar kerja.
 Mudah mengelola database dalam fitur ini.
 Mudah memberikan informasi kepada tim kerja, kolega, client, atau pelamar kerja.
 Mudah berdiskusi dengan tim kerja atau kolega. Juga, mudah berkomunikasi dengan client
dalam fitur ini.
 Konten promosi terbaik bisa disusun dengan mudah melalui fitur ini.
Events :
 Fitur ini dapat mengatur, mempromosikan, mengelola kegiatan perusahaan secara online.
 Pages kegiatan bisa dibuat dengan mudah dan bagus.
 Bisa menjual tiket atau lainnya disini secara mudah.
 Analisis jalannya proses kegiatan bisa dilacak dan dikelola secara sistemastis serta detail
melalui fitur ini.
 Promosi kegiatan bisa dilakukan melalui jaringan sosial atau mengirim informasi melalui
email secara masal.
 Tema konten event bisa dirancang dan didesain dengan mudah melalui fitur ini.
 Kegiatan anda akan secara otomatis dipromosikan secara utama di Google hingga kegiatan
akan mudah dilihat oleh user.
 Bisa mempromosikan kegiatan ke user dalam kontent pemasaran yang berbeda.
 Mempermudah user untuk berkomunikasi dengan anda.
 Agenda proses kegiatan akan secara otomatis didapat. User pun akan dengan mudah
menelusuri dan langsung berkomunikasi.
 Dapat mempromosikan sponsor kegiatan.
Survey :
 Fitur ini akan mempermudah Anda dalam mensurvey sesuatu hal secara online.
 Dapat mengelola dan mengedit konten survey secara mudah.
 Survey terhadap pasar akan menghasilkan tanggapan secara cepat.

14
 Databese, file, dan dokumen Anda akan tersimpan rapi dan aman.
Adwords Optimizer :
 Fitur ini dapat meningkatkan kinerja.
 Mengoptimalkan perhitungan dalam strategi proses kerja.
 Melacak setiap perubahan yang terjadi dengan mudah.
 Dapat mengontrol anggaran perusahaan.
Live Chat :
 Fitur ini mewadahi komunikasi secara nyata melalui live chat, tanpa harus melewati server.
 Dapat memberikan pesan atau informasi secara langsung antara Anda dengan user atau client.
Fitur-fitur CRM (Odoo)
1. Clean and Fast
a. Modern user interface
Sebuah antarmuka pengguna yang cepat yang dirancang untuk manajemen persediaan
modern. Mendapatkan lebih banyak pekerjaan dilakukan dengan sedikit usaha dengan atau
tanpa scanner barcode.
b. Flexible
Mudah mengelola persediaan tunggal atau lingkungan multi-gudang kompleks dengan
mengaktifkan fitur pada permintaan.
2. Send Request for Quotations
a. Create RfQs for your suppliers
Mengkonfigurasi setiap produk untuk mengirimkan Permintaan untuk Kutipan untuk masing-
masing pemasok Anda
b. Send request through the post or by email
Kirim RFP melalui email langsung dari aplikasi atau cetak dan mengirimkannya melalui pos,
semua hanya dalam satu klik
c. Get offers for multiple items
Mengirimkan RFQs untuk beberapa produk pada saat yang sama
d. Personalize your message
Menambahkan pesan khusus kepada pemasok Anda untuk masing-masing RFQs mengirim
e. Automate the process

15
Hemat waktu dengan mendirikan aturan untuk secara otomatis mengirimkan RFQs
kepada pemasok Anda berdasarkan tingkat saham Anda
3. Manage Orders
a. Monitor RfQs and orders
Melacak status kutipan dan perintah, dari jumlah pesanan dan tanggal pengiriman yang
diharapkan. Generasi tidak lebih dari rancangan PO. Auto-lengkap saat membuat draft faktur
b. Manage incoming products
Melacak saham Anda dan menentukan kuantitas dan lokasi untuk setiap kelompok item yang
Anda terima
c. Automate ordering
Menyiapkan aturan pengadaan untuk secara otomatis memesan item yang diperlukan
berdasarkan tingkat stok, jumlah minimum per lokasi atau per pemasok, penjualan, atau
parameter lainnya
4. Manage Invoicing
a. Create draft
draft desain faktur yang Anda dapat dengan mudah mengubah atau membatalkan nanti
b. Control future orders
Melacak pesanan yang telah dibuat untuk tanggal di masa depan
c. Handle internal moves
Mengatur pergerakan barang antara dua lokasi Anda memiliki
5. Handle product
a. Create product
Tentukan harga jual, jenis, barcode dan referensi untuk dengan mudah membedakan produk
sejenis
b. Add supplier reference
Tambahkan referensi yang digunakan oleh masing-masing pemasok untuk item untuk
membuatnya lebih mudah untuk menemukan bagi mereka dan Anda.
c. Add product variants
Tambahkan variasi seperti warna, kapasitas memori, dll pada produk untuk memungkinkan
daftar cleaner produk
d. Define procurement rules

16
Referensi semua pemasok mendistribusikan item, memerintahkan mereka berdasarkan
prioritas, dan mencatat waktu pengiriman dan kuantitas minimal untuk menghemat waktu
pada pesanan baru
e. Ideal search filters
Cari produk dengan referensi pemasok pada pesanan pembelian
f. Check stok and availability
Melacak saham, pesanan yang masuk dan ketersediaan produk
g. Specify storage location
Menentukan posisi yang tepat dengan produk dalam gudang Anda
h. Create sale contiditions
Menentukan panjang garansi dan menentukan pelanggan dan produsen timah kali
i. Add POS and website specifications
Tambahkan spesifikasi untuk produk untuk titik penjualan atau untuk website
j. Include accounting rules
Tentukan kategori akuntansi dan mendefinisikan rekening pelanggan dan pemasok dan pajak
6. Analyze & forecast
a. Dashboards
Gunakan dashboard yang telah ditentukan atau membangun sendiri dengan mesin pelaporan
Share filter canggih dengan tim
b. inventory forecasts
Dapatkan perkiraan dari ketersediaan produk berdasarkan pesanan dikonfirmasi penjualan,
order pembelian atau pesanan manufaktur serta bergerak intern.
7. Multi Company rules
a. One Odoo environment for multiple companies
Mengelola beberapa perusahaan dalam lingkungan Odoo tunggal
b. Automatic reconcialiation between companies
Simpan sejumlah besar waktu dan usaha pada semua transaksi yang dilakukan antara
perusahaan grup - transaksi secara otomatis didamaikan di semua modul, misalnya, secara
otomatis cermin pesanan penjualan dan pesanan pembelian di setup multi-perusahaan.

17
Mengotomatisasi alur kerja
pembelian mengirim RFP otomatis
kepada pemasok berdasarkan tingkat
saham
Meningkatkan pembelian dan kinerja
persediaan dengan aturan pengadaan
tergantung pada tingkat stok, aturan
logistik, order penjualan, ramalan
pesanan manufaktur, dll
Pilih metode pengisian yang berbeda untuk setiap produk tergantung pada manufaktur dan
pengiriman strategi Anda
Kontrol Produk dan Faktur
Mengelola pengembalian dana,
piutang produk dan kontrol kualitas
Memilih metode yang tepat sesuai
dengan kebutuhan : menghasilkan
rancangan faktur berdasarkan
pesanan pembelian dan piutang
produk; membuat faktur secara
manual dan garis impor dari
pesanan pembelian, dll
Dapatkan Daftar Pemasok Harga dan
Ketersediaan Produk
Membuat keputusan pembelian yang cerdas
menggunakan harga terbaik
Mudah daftar harga impor pemasok dan
referensi untuk membuat keputusan
pembelian yang lebih cerdas berdasarkan
promosi, jumlah dan kondisi kontrak
khusus. Melacak dari ketersediaan produk

18
dalam persediaan pemasok dan memeriksa status pesanan dari dalam aplikasi. bahkan dapat
mendasarkan harga jual pada harga pemasok .
Dapatkan Statistik Pada
Pembelian Anda
Menganalisis, memperkirakan dan
efisien berencana pesanan
Dapatkan statistik yang akurat pada
pemasok 'kinerja melalui pelaporan
yang fleksibel: keterlambatan
pengiriman, negosiasi diskon harga,
jumlah yang dibeli, dll
Mengintegrasikan pembelian dengan
akuntansi analisis untuk menganalisis kontrak Anda' profitabilitas.

Mengumpulkan semua komunikasi di satu tempat


Menulis, membaca dan mengotomatisasi email dari dalam modul
Mengintegrasikan semua komunikasi dari pemasok ke dalam pesanan pembelian (atau RFP)
untuk ketertelusuran kuat pada negosiasi atau purna jual layanan masalah. Menggunakan modul
manajemen klaim untuk melacak masalah yang berkaitan dengan pemasok.

Mengelola beberapa perusahaan di lingkungan tunggal

19
Menghemat waktu dan usaha berkat Odoo multi Aturan Perusahaan
Gunakan Odoo contoh tunggal untuk menyinkronkan operasi antara perusahaan yang berbeda
atau gudang. Membuat pesanan penjualan, pelanggan saham, pemasok dan produk dan
mengelola faktur untuk semua perusahaan pada waktu yang sama. Anda dapat menyimpan lebih
banyak waktu dengan mengotomatisasi proses faktur antara semua perusahaan

2. FINANCE
2.1 Pengertian Finance
Finance yaitu suatu serangkaian tindakan yang terorganisir dalam pengelolaan sumber
dana keuangan. Dari pengertian tersebut staff finance bertanggung jawab terhadap segala
aktivitas keuangan, baik dari pengelolaan, penerimaan, transaksi, pencatatan dan laporan.
Seorang finance dituntut ketelitian, keakuratan dan tentunya kejujuran dalam menjalankan
tugasnya. Mengapa dikatakan demikian, karena pada bagian ini memiliki wewenang terhadap
pengelolaan, pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan perusahaan.
FINANCIAL ACCOUNTING
Akuntansi keuangan menyediakan kendali atas seluruh perusahaan dan integrasi informasi
keuangan yang sangat penting bagi pengambil keputusan. Fitur-fitur yang terdapat pada
akuntansi keuangan, yaitu :
 Kesesuaian dengan standar akuntansi keuangan
 Penelusuran transaksi dari hulu ke hilir, dari laporan keuangan hingga transaksi awal,
perhitungan total hingga rincian.
 Integrasi, sentralisasi dan fleksibilitas atas pengendalian keuangan perusahaan, dukungan
mata uang, bahasa dan lainnya.
Modul-modul umum yang berada pada subsistem akuntansi dan keuangan yaitu :
 General Ledger
o Dukungan strukturisasi alokasi atau penggunaan biaya dan transaksi keuangan
berdasarkan kelompok tertentu
o Otomatisasi dan distribusi aplikasi sehingga semua perubahan dan pembaruan data
dapat otomatis
o Kostumisasi pelaporan keuangan yang dokumennya dapat di modifikasi sesuai
kebutuhan keuangan

20
 Account Receivable dan Account Payable
o Transaksi ini terintegrasi dengan area bagian penjualan dan ditribusi
o Transaksi ini secara otomatis dijalankan setiap terjadi transaksi akuntansi yang
berhubungan dengan modul lain
 Asset Accounting
o Untuk mengelola kekayaan tetap
o Dukungan terhadap siklus hidup aset
o Berperan sebagai subledger dari general ledger dan menyediakan transaksi rinci yang
berhubungan dengan aset
 Legal Consolidation
o Menyajikan data dari berbagai sudut pandang
o Masing-masing sudut pandang dapat dijadikan bahan pembuatan laporan yang sesuai
aspek hukum dan bisnis
o Melakukan transfer data langsung dari pernyataan individu ke dalam laporan
konsolidasi.
CONTROLLING
Controlling menyediakan dukungan fungsi-fungsi biaya internal yang efektif; menyediakan
informasi umum yang digunakan dalam proses kendali keuangan; dan mendukung pembuatan
laporan controlling.
Modul-modul umum yang berada pada subsistem controlling yaitu :
 Overhead Cost Controlling : mengontrol peningkatan biaya tidak langsung (overhead) yang
biasanya diarahkan ke produk tertentu.
 Cost Center Accounting : Menganalisis adanya overhead pada organisasi. Sistem
menyediakan fasilitas pengalokasian & penelusuran penetapan biaya.
 Overhead Center : Mengumpulkan dan menganalisis biaya berdasarkan ukuran individu
internal
 Produk Cost Controlling : Menentukan biaya yang timbul dari pembuatan suatu produk.
Penting untuk menentukan batas harga terendah produk.
 Cost Object Controlling : Modul untuk memonitor order di area produksi. Terintegrasi
dengan komponen logistik sehingga mampu menyajikan informasi seketika atas biaya aktual
& perhitungan biaya yg sudah berjalan.

21
 Profitability Analysis : digunakan untuk mempelajari sumber-sumber pengembalian biaya.
Penentuan alokasi biaya berdasarkan atas pendapatan yang ditetapkan pada segment tertentu
seperti produk, konsumen, order, dsb.
2.1 INVESTMENT MANAGEMENT
Manajemen investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas
atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk
mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Lingkup jasa pelayanan
manajemen investasi adalah termasuk melakukan analisis keuangan, pemilihan aset, pemilihan
saham, implementasi perencanaan serta melakukan pemantauan terhadap investasi. Di luar
industri keuangan, terminologi "manajemen investasi merujuk pada investasi lainnya selain
daripada investasi dibidang keuangan seperti misalnya proyek, merek, paten dan banyak lainnya
selain daripada saham dan obligasi. Manajemen investasi merupakan suatu industri global yang
sangat besar serta memegang peran penting dalam pengelolaan triliunan dollar, euro, pound dan
yen.
Fungsi manajemen investasi ke dalam 5 langkah, antara lain :
 Menentukan kebijakan investasi
 Melaksanakan analisa sekuritas yaitu meneliti sekuritas individual atau kelompok untuk
mengidentifikasi sekuritas yang misprise (harga yang tidak wajar).
 Membentuk portofolio yaitu mengidentifikasikan sekuritas tertentu beserta proporsi modal
yang akan di investasikan untuk tiap sekuritas
 Merevisi portofolio yaitu menentukan portofolio sekuritas saat ini, sekuritas mana yang akan
di jual dan sekuritas mana yang akan dibeli sebagai pengganti
 Mengevaluasi kinerja portofolio yaitu menentukan kinerja portofolio, baik return maupun
risiko.
2.2 TREASURY
Treasury menempati peran sentral dalam tatakelola keuangan perusahaan terutama untuk
uang berskala besar. Treasury bertanggung jawab untuk menjaga likuiditas perusahaan, yaitu:
memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup kas untuk memenuhi kebutuhan operasional
perusahaan, sewaktu-waktu.

22
Peran Treasury dalam perusahaan :
 Membuat Peramalan Kas (Cash Forecasting)
Peramalan kas (cash forecasting) adalah awal dari semua peran lainnya yang dijalankan oleh
bagian Treasury. Tidak seperti staf Akunting yang menangani kegiatan penerimaan dan
pembayaran kas setiap hari, staf Treasury yang (biasa disebut ‘treasurer’) bertugas untuk
mengambil data yang telah dimasukan oleh staff Akunting ke dalam sistem (dalam
organisasi termasuk anak perusahaan jika ada), untuk kemudian mengkompilasikannya
untuk menghasilkan perkiraan kas (cash forecast), jangka pendek dan jangka panjang.
Perkiraan dan semua komponen yang terdapat pada peramalan kas diperlukan untuk :
a. Menentukan apakah perusahaan membutuhkan lebih banyak uang tunai. Jika itu
terjadi, maka mereka bisa membuat rencana pendanaan (financing) baik melalui
penggunaan hutang atau ekuitas.
b. Membuat rencana investasi, jika hasil ramalan surplus dimana ada kelebihan kas
(excess) yang akan timbul.
c. Membuat rencana operasi yang dapat melindung nilai tukar mata uang perusahaan
dengan mata uang asing.
 Melakukan Tata Kelola Modal Kerja (Working Capital Management)
Penggunaan utama dari kas perusahaan adalah untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
Modal kerja merupakan komponen kunci dari peramalan kas. Tata kelola di wilayah ini
antara lain melibatkan perubahan tingkat aktiva lancar dan kewajiban lancar sebagai respon
atas capaian penjualan perusahaan. Lain daripada itu Treasurer juga mesti mampu
memberikan masukan bagi manajemen tentang dampak perubahan kebijakan yang diusulkan
pada tingkat modal kerja. Oleh sebab itu, seorang Treasurer harus mengetahuai bagaimana
modal kerja digunakan, apa pengaruh dan kaitannya dengan elemen-elemen keuangan
lainnya.
 Melakukan Tatakelola Kas (Cash Management)
Dengan menggabungkan informasi dalam perkiraan kas dan kegiatan modal kerja
manajemen, staf Treasury harus mampu menjamin ketersediaan dana yang cukup bagi
kebutuhan operasional perusahaan.
 Tata Kelola Investasi (Investment Management)

23
Ketika peramalan kas menunjukkan adanya kelebihan dana, maka staf treasury bertanggung
jawab untuk menginvestasikannya dengan tepat dan benar.
Tiga tujuan utama dari peran ini adalah:
1) Tingkat pengembalian investasi yang maksimal
2) Kecocokan antara tanggal jatuh tempo investasi dengan proyeksi kebutuhan kas
perusahaan, dan yang paling penting adalah
3) Tidak menginvetasikan dana pada risiko tinggi.
 Melakukan Tata Kelola Risiko (Risk Management)
Para staf treasury juga bertanggung jawab untuk menciptakan strategi manajemen risiko dan
menerapkan taktik hedging untuk melindung perusahaan dari segalam macam risiko
keuangan—terutama sekali dalam rangka mengatisipasi keadaan dimana: (a) suku-bunga
pasar membumbung tinggi melebihi suku bunga obligasi perusahaan terhadap institusi lain;
(b) posisi selisih kurs perusahaan juga bisa beresiko jika kurs tiba-tiba memburuk.
 Menjaga Hubungan Baik Dengan Bank (Bank Relation)
Hubungan jangka panjang perusahaan dengan pihak banka bisa menjadi sangat bermanfaat
pada saat suatu saat kelak perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Untuk itu Treasurer
hendaknya sering bertemu dengan perwakilan dari setiap bank yang digunakan oleh
perusahaan untuk: membahas kondisi keuangan perusahaan, struktur biaya bank, setiap
hutang yang diberikan oleh bank kepada perusahaan (Jika ada), dan transaksi valuta asing,
hedging, kawat transfer, cash pooling, dan lain sebagainya.
 Penggalangan Dana (Fund Raising)
Mempertahankan hubungan baik dengan komunitas investasi untuk tujuan penggalangan
dana (biasa disebut fund rising), sangatlah penting. Mulai dari para broker dan bankir
investasi yang menjual utang perusahaan dan mengelola penawaran ekuitas, sampai dengan
para investor, dana pensiun, dan sumber-sumber kas lainnya yang suatu saat tertentu
mungkin dapat membeli utang atau ekuitas perusahaan.
Staf Treasury seharusnya juga memonitor kondisi pasar terus-menerus, karena hal itu
diperlukaan pada saat tim manajemen perusahaan meminta informasi tentang suku bunga,
kemampuan perusahaan untuk membayar utang baru, dan keberadaan utang pada saat
tertentu. Jika perusahaan berencana untuk melakukan merger atau akuisisi, maka staf
treasury harus mampu mengintegrasikan sistem treasury perusahaan yang akan diambil alih

24
dengan perusahaan induk. Peran lainnnya termasuk menjaga dan mengelola berbagai
asuransi atas nama perusahaan.
2.3 ENTERPRISE CONTROLLING
EC-Enterprise Controlling, Tujuan dari Enterprise Controlling adalah untuk memberikan akses
bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-hal berikut :
 Kondisi keuangan perusahaan
 Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan
 Investasi
 Maintenance dari aset perusahaan
 Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan
 Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, seperti ukuran pasar, market
share, competitor performance
 Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi, struktur biaya, financial
accounting dan profitability analysis.
Accounting Dashboard

S ales

25
Payments :pada fitur ini terjadi proses pembayaran invoice oleh cutomer kepada pihak supplier.

Customer :Dalam tahap ini dilakukan pendataan pelanggan baru karena akan dilakukan
pembuatan kode pelanggan yang mana ditujukan untuk mendapat informasi yang mendetail
untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan.

Vendors :vendor atau supplier. Pada tahap ini dilakukan pendataan baru, apakah supplier itu
sifatnya individu atau berupa perusahaan.

26
Journal Entries :pada tahap ini dilakukan pembukuan atas suatu transaksi yang terjadi, yang
biasanya dilakukan di akhir periode.

Chart Of Accounts :Pada tahap ini akan dibuatkan kode perkiraan yang dipakai untuk
menyimpan nilai dari semua transaksi yang ada di perusahaan

27
Reporting

Profit and Lost :Pada tahap ini akan dilakukan perhitungan, fungsinya untuk mengetahui
keuntungan atau kerugian dari suatu perusahaan.

Balance Sheet :pada tahap ini akan dibuatkan laporan keuangan perusahaan berupa neraca
saldo, yang mencakup asset, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada periode waktu tertentu.

28
Cash Flow Statement :Pada tahap ini akan dibuatkan laporan aliran kas. Tujuannya itu untuk
menyediakan informasi yang relevan terkait kas masuk dan kas keluar pada suatu perusahaan.

29
Generic Tax Report :

General Ledger :Pada tahap ini general ledger akan mencatat semua transaksi keuangan untuk
disusun menjadi laporan keuangan yang digunakan untuk mengetahui total saldo atau pun nilai
transaksi suatu perusahaan dalam periode akuntansi tertentu.

Executive Summary :Pada tahap ini akan dibuatkan ringkasan eksekutif terkait finansial yang
terjadi pada suatu perusahaan

30
Aged Payable :Pada tahap ini akan dibuatkan laporan periodik yang mengelompokkan transaksi
payable perusahaan atas kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam
jangka waktu yang singkat.

Aged Receivable :Pada tahap ini akan dibuatkan laporan periodik yang mengelompokkan
transaksi receivable perusahaan yang terjadi karena perusahaan melakukan penjualan barang
secara kredit.

31
3. PURCHASING
3.1 Pengertian Purchasing
Menurut Sofjan Assauri (2008,p.223) Pembelian merupakan salah satu fungsi yang
penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk
mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan
harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Pengawasan perlu dilakukan terhadap pelaksanaan
fungsi ini, karena pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan dan kelancaran arus
bahan ke dalam pabrik.
Sedangkan menurut Mulyadi (2007,p.711) aktivitas dalam proses pembelian barang adalah:
1. Permintaan pembelian
2. Pemilihan pemasok
3. Penempatan order pembelian
4. Penerimaan barang, dan
5. Pencatatan transaksi pembelian
Permintaan pembelian adalah contoh suatu aktivitas yang merupakan satuan pekerjaan
yang ditujukan untuk memicu bagian pembelian melakukan pengadaan barang sesuai dengan
spesifikasi dan jadwal sebagaimana yang dibutuhkan oleh pemakai barang. Penerimaan barang
adalah contoh aktivitas tentang penerimaan kiriman dari pemasok sebagai akibat adanya order
pembelian yang dibuat oleh bagian pembelian.
Beberapa pengertian tentang pembelian (Purchasing):
1. Purchasing adalah kegiatan pengadaan barang atau jasa untuk mencapai tujuan organisasi
atau perusahaan. Tujuan utama dari purchasing department adalah untuk menjaga
kualitas dan nilai dari produk perusahaan, meminimalisasikan perputaran modal yang
dipakai untuk penyediaan stok barang, menjaga aliran barang masuk dan barang keluar,
dan memperkuat daya saing organisasi atau perusahaan. Purchasing juga bisa dikatakan
dalam penerimaan dan pemrosesan permintaan resmi (proses pembelian barang),
membuat penawaran dan mencari barang, evaluasi penawaran, pemeriksaan atas barang
yang diterima dan mengawasi atas penyimpanan dan pemakaian yang tepat.
2. Purchasing dapat diartikan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan atas barang atau
jasa yang diperlukan oleh perusahaan dan dapat diterima tepat pada waktunya dengan
mutu yang sesuai serta harga yang menguntungkan.

32
3. Purchasing adalah salah satu fungsi utama diantara fungsi-fungsi penting lainnya yang
ada didalam suatu perusahaan atau perhotelan, seperti: administrasi, pembukuan,
penjualan dan pemasaran. Pembelian telah banyak didefinisikan oleh para ahli dengan
meninjau sudut pandang yang berbeda namun pada dasarnya memiliki pengertian yang
sama.
Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa purchasing atau pembelian adalah
suatu usaha dalam memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa yang diperlukan oleh perusahaan
dengan melihat kualitas atau mutu, kuantitas dari barang yang dikirim, serta harga dan waktu
pengiriman yang tepat.
3.2 Prosedur dalam Proses Purchasing
Prosedur dibawah ini merupakan urutan langkah-langkah yang dalam proses Purchasing.
1. Mememahami Kebutuhan dan Menerima Permintaan dari Pihak yang membutuhkan
Langkah pertama dalam proses Purchasing adalah mengerti dan memahami kebutuhan
dari pihak yang membutuhkan barang dan jasa tersebut. Pihak atau bagian yang membutuhkan
tersebut akan mengajukan permintaan pemesanan atau pembelian dengan dokumen tertulis
seperti Purchase Requisition Form (Formulir Permintaan Pembelian) yang telah disetujui oleh
kepala bagian ataupun Manajer terkait. Formulir Permintaan Pembelian harus tertera jelas
mengenai barang yang diinginkan seperti spesifikasi material, jumlah yang diinginkan, tanggal
diperlukan dan pemasok yang disarankan.
2. Pemilihan Pemasok
Proses pemilihan Pemasok atau Supplier biasanya terdiri dari dua aspek dasar, yaitu
melakukan pencarian terhadap semua pemasok potensial dan membuat daftar semua pemasok
yang telah diidentifikasi. Informasi-informasi mengenai Pemasok pada umumnya bisa
didapatkan dari beberapa sumber seperti direktori perdagangan, iklan, email rekomendasi diri
dari pemasok itu sendiri, menghadiri pameran, partisipasi di konvensi industri ataupun saran dari
asosiasi dan forum bisnis. Semakin banyak sumber yang kita identifikasikan dapat membantu
kita dalam menentukan pemasok mana yang paling tepat. Hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih pemasok, harga bukanlah satu-satunya pertimbangan dalam mendapatkan Pemasok
yang tepat. Karena selain harga, beberapa poin penting yang harus dipertimbangkan seperti
kemampuan dalam menyediakan jumlah yang dibutuhkan, kualitas produk yang dibutuhkan,

33
kemampuan finansial perusahaan pemasok dan lain sebagainya. Jika semua poin yang disebutkan
sama, maka Hargalah yang menjadi penentu dalam pemilihan Pemasok.
3. Melakukan Pemesanan
Setelah menetapkan Pemasok/Supplier mana yang dipilih, maka langkah selanjutnya
adalah melakukan pemesanan atau dalam industri biasanya disebut dengan “Purchase Order”
atau “PO”. Purchase Order pada dasarnya adalah sebuah dokumen yang dikirimkan ke Pemasok
untuk memasokan barang atau jasa yang dibutuhkan. Pada umumnya, dokumen atau surat
Purchase Order (PO) terdiri dari 6 salinan, masing-masing salinan tersebut dituju kepada
Pemasok, pihak pemohon (requestor), Petugas Gudang, bagian akuntansi, bagian inspeksi dan
satu salinan lagi untuk bagian Purchasing sendiri sebagai arsip.
4. Menindaklanjuti dan memantau perkembangan Pesanan
Setelah melakukan Pemesanan dan Pemasok telah mengetahui apa yang dibutuhkan,
maka prosedur Purchasing selanjutnya adalah melakukan pemantauan perkembangan pesanan
tersebut atau biasanya disebut dengan “Follow-up” di Industri. Prosedur ini diperlukan agar
Pemasok dapat menyediakan serta mengirimkan barang atau jasa yang dibutuhkan tersebut tepat
pada waktu dan jumlah yang dijanjikan. Petugas Purchasing biasanya akan menanyakan ke
Pemasok mengenai perkembangan barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut melalui Email,
telepon atau kunjungan langsung ke kantor/pabrik pemasok.
5. Penerimaan Barang dan Pemeriksaan
Bagian Penerimaan akan menerima barang yang dipasok oleh Pemasok dan mencocokan
jumlah dengan dokumen Purchase Order. Bagian Purchasing akan diberitahukan tentang
ketibaan barang tersebut dan juga hasil dari pemeriksaannya.
6. Pembayaran Faktur Tagihan
Setelah barang yang dipesan tersebut diterima dengan kondisi yang memuaskan dan
sesuai dengan permintaan, Faktur tagihan akan diperiksa sebelum disetujui. Setelah Faktur
diperiksa dan disetujui maka pembayaran pun dilakukan sesuai dengan perjanjian yang
ditetapkan.
7. Pemeliharaan Dokumen Pembelian
Sebagian besar pembelian di perusahaan Industri merupakan pembelian yang berulang
atau Repeat Order. Oleh karena itu, dokumen-dokumen penting pada pembelian sebelumnya
merupakan panduan untuk pembelian selanjutnya. Dari Dokumen-dokumen tersebut, Petugas

34
Purchasing ataupun Manajemen dapat lebih jelas mengetahui pemasok mana yang baik dan tepat
untuk pemesanan atau pembelian pada masa yang akan datang.
8. Memelihara dan Menjaga hubungan dengan Pemasok
Hubungan antara Perusahaan yang bersangkutan dengan Pemasok harus dipelihara dan
dijaga dengan baik. Hubungan ini harus dijalin dalam bentuk saling percaya dan itikad baik
untuk saling membantu dan menghargai. Hubungan baik akan bermanfaat dan menguntungkan
kedua pihak baik bagi pembeli maupun pemasok.
3.3 Manfaat Pembelian Dalam Perusahaan
Pembelian mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan. Peranan tersebut antara
lain sebagai berikut:
1. Salah Satu Fungsi Penting Dalam Bisnis
Dalam perusaan selalu ada 6 fungsi pokok yang dijalankan, yaitu creation function
(Pencipta ide atau gagasan), finance function (Pengumpul, perencana dan pengawas keuangan),
personnel function (Pengelola sumber daya manusia), purchasing function (Pengadaan
barang/jasa), conversion function (Pengubah bahan produksi) dan distribution function
(Penjualan barang/jasa yang dihasilkan).
Tanpa adanya salah satu fungsi diatas, sulit bagi perusahaan untuk dapat beroperasi
dengan lancar. Sesuai dengan skala perusahaan beberapa bagian tersebut biasannya dapat
dirangkap oleh satu atau dua bagian, tetapi bagian tersebut tetap harus ada dalam suatu
perusahaan demi kelancaran perusahaan itu sendiri.
2. Salah Satu Elemen Pokok Dalam Proses Produksi
Tujuan dasar dari aktifitas suatu perusahaan adalah mengembangkan dan memproduksi
barang yang dapat dipasarkan dengan memperoleh laba yang maksimal. Tujuan tersebut dapat
tercapai dengan interaksi yang tepat dari 5 elemen yg biasa dikenal 5M, yaitu Machines,
Manpower, Materials, Money and Management.
Materials atau barang-barang merupakan daerah kehidupan suatu perusahaan, dimana
barang tersebut dapat berupa bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi produk yang siap
dipasarkan. Tanpa adanya managemen yang baik dalam mengelolah pembelian barang ini maka
akan berdampak serius bagi suatu perusahaan. Barang-barang tersebut harus tersedia dengan
mutu yang berkualitas, sesuai dengan waktu yang dibutuhkan, sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan dan dengan harga yang sesuai/layak.

35
3. Sebagai Bagian Yang Bertanggungjawab Outside Manufacturing
Hasil prosuksi suatu perusahaan pada umumnya berasal dari 2 jenis sumber, yaitu buatan
sendiri atau dibeli dari perusahaan lain. Bahan yang dibeli oleh bagian pembelian adalah bahan
baku atau bahan setengah jadi. Dari proses pembelian yang dilakukan oleh bagian pembelian
inilah yang nantinya akan mempengaruhi hasil produksi suatu perusahaan atau dengan kata lain
bagian pembelian adalah bagian yang bertanggung jawab atas Outside Manufacturing dan bagian
produksi bertanggung jawab atas Inside Manufacturing.
4. Sebagai Profit Centre Perusahaan
Bagian pembelian dapat dikatakan sebagai profit centre karena bagian ini dapat
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Pada awalnya bagian pembelian dianggap sebagai
cost centre, karena bagian ini merupakan bagian yang selalu mengeluarkan biaya. Tetapi ketika
bagian ini menekan sedikit pengeluaran dari proses pembelian yang dilakukannya, makan bagian
ini dapat meningkatkan jumlah keuntungan yang didapat suatu perusahaan.
5. Sebagai Fungsi Strategis Perusahaan
Fungsi pembelian dikatakan fungsi strategis dalam perusahaan karena merupakan fungsi
fital dalam suatu perusahaan dan merupakan fungsi yang juga dapat mempengaruhi keuntungan
dari perusahaan.

4. WAREHOUSE
4.1 Pengertian warehouse(Gudang).
suatu tempat atau bangunan yang digunakan untuk tempat menyimpan barang-barang.
Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan dan memelihara barang-barang yang disimpan di
dalamnya. Selain itu gudang dapat pula digunakan sebagai tempat mengolah, menyortir,
membungkus, dan mengepak barang-barang yang akan dijual ataupun dikirim.
perusahaan harus menyimpan barang jadinya sampai terjual. Fungsi penyimpanan diperlukan
karena siklus produksi dan konsumsi jarang bisa sesuai. Banyak komoditi diproduksi musiman,
sedangkan permintaan berjalan terus menerus. Fungsi penyimpanan mengatasi perbedaan dalam
jumlah yang diinginkan dan waktunya.
Perusahaan harus memutuskan jumlah lokasi penyimpanan yang diinginkan seperti di
kawasan industri dan pergudangan eksklusif dengan penghijauan. Semakin banyak tempat
penyimpanan berarti barang dapat dikirimkan ke pelanggan lebih cepat. tetapi biaya pergudangan

36
akan meningkat. Jumlah lokasi penyimpanan harus menyeimbangkan antara tingkat pelayanan
pelanggan dan biaya distribusi.
Sebagian persediaan disimpan di atau dekat pabrik, dan sisanya di gudang-gudang di
seluruh pelosok negeri. Perusahaan mungkin memiliki gudang pribadi dan menyewa tempat di
gudang umum. Perusahaan memiliki pengendalian yang lebih baik pada gudang miliknya
sendiri, tetapi modal mereka tertanam dan kurang fleksibel jika lokasi yang diinginkan berubah.
Sedangkan gudang umum membebankan biaya atas tempat yang disewa dan memberikan
pelayanan tambahan (dengan biaya tertentu) untuk memeriksa barang, melakukan pengemasan,
pengiriman dan penagihan. dengan menggunakan gudang umum, perusahaan memiliki banyak
pilihan lokasi dan jenis gudang, apakah yang khusus penyimpanan yang dingin, hanya komoditi
dan lainnya.
4.2 Macam-Macam Gudang
1. Berdasarkan Kepemilikannya
Berdasarkan kepemilikannya, gudang terdiri dari dua macam yaitu:
a) Gudang milik sendiri.
b) Gudang milik pihak lain yang dapat digunakan dengan cara menyewa.
2. Macam Gudang Berdasarkan Tempat
Berdasarkan tempat, gudang dapat berupa:
a) Gudang pabrik, yaitu gudang yang tempatnya di kawasan pabrik.
b) Gudang toko, yaitu gudang yang tempatnya menyatu atau berada di kawasan toko pemiliknya.
c) Gudang pelabuhan yaitu gudang yang berada di kawasan pelabuhan, gudang pelabuhan dapat
dibedakan menjadi: Entreport, Veem (Dock-Company) dan Freeport dan Bonded Warehouse.
3. Macam Gudang Berdasarkan Jenis Barang yang Disimpan
a) Gudang Bahan Baku
b) Gudang Kain
c) Gudang Perlengkapan
d) Gudang Mesin
Untuk perusahaan dagang seperti retailer (eceran) penyimpanan barang persediaan di ruangan
toko tidak dapat dilakukan sebanyak penyimpanan barang di gudang, penyimpanan barang di
toko hanya untuk sejumlah persediaan yang diperkirakan cukup untuk melayani kebutuhan
konsumen atau pelanggan yang datang ke toko tersebut.

37
2. Gudang dan keunggulan
Mungkin saat ini kita hanya tertuju pada aktivitas dan kegiatan yang sudah berjalan setiap hari,
sementara pemahaman yang benar tentang gudang diabaikan begitu saja padahal gudang
memiliki peranan penting dalam hal manajemen. Selain target pelayanan yang baik juga perlu
kita meningkatkan rencana profit perusahaan, upayanya adalah bagaimana agar handling barang
di gudang sesuai target sehingga memberikan keuntungan tersendiri bagi gudang.
Apa pentingnya gudang dalam bisnis? Banyak pola pikir sebagian orang menempatkan gudang
dalam fungsi pendukung yang tidak memiliki peran penting dalam pencapaian sasaran strategi
bisnis. Bahkan beberapa bagian departemen sering memandang gudang sebagai bisnis yang
membutuhkan investasi besar dengan keuntungan yang relative kecil, sementara persaingan
bisnis pergudangan sedang di tengah persaingan yang ketat ?, ADA APA?. Berarti bisnis
pergudangan memiliki peluang cukup besar dengan memanfaatkan semua fungsi yang
dimilikinya (material handling & Rent) sebagai sarana strategis untuk mencapai keunggulan
kompetitif. sehingga memperluas bisnis jasa pergudangan.
4.3 Fungsi - Fungsi GUDANG:
1. Fungsi PENYIMPANAN
Merupakan fungsi paling mendasar dari gudang adalah tempat penyimpanan barang,
Tujuan dari Warehouse Manajeman adalah bagaimana menggunakan ruang (space) seoptimal
mungkin untuk menyimpan produk dengan biaya tertentu.
2. Fungsi MELAYANI PERMINTAAN PELANGGAN
memenuhi permintaan dari pihak transportasi atau pelanggan menjadikan gudang
sebagai fokus aktifitas logistik. Gudang berperan menyediakan pelayanan dengan menjamin
ketersediaan produk dan siklus order yang reasonable. Dengan menyimpan stok dalam jumlah
tertentu, akan membantu melayani permintaan pelanggan yang fluktuatif.
3. Fungsi DISTRIBUSI dan KONSOLIDASI
Barang yang telah di simpan agar sampai ke tangan pelanggan harus melalui proses
distribusi. Yaitu mengatur dan menjamin agar barang yang dikirim, benar-benar sampai ke
tangan pelanggan dengan baik. Artinya, pelanggan menerima barang sesuai pesanannya tanpa
ada yang kurang, tanpa ada yang salah ambil, dll. Untuk menjamin itu semua, gudang perlu
mengadakan konsolidasi. Artinya, akan ada proses pengambilan barang, pengecekan dan
pengepakan. Konsolidasi yang baik sangat berperan agar distribusi kepelanggan benar-benar

38
sempurna.
Pengelolaan gudang / warehouse management merupakan salah satu senjata yang dapat
digunakan untuk bersaing serta mampu mengubah paradigma logistik dari sekedar aktifitas yang
menghabiskan dana besar menjadi salah satu sumber Keunggulan Kompetitif. Keunggulan
kompetitif inilah yang akan menjadi asset berharga.
Kebijakan investasi dan biaya operasional, memiliki dampak terhadap tingkat
pengembalian investasi (return on investment). Langkah yang dapat diambil oleh Warehouse
Manager adalah mengupayakan tingkat efisiensi logistik untuk mencapai titik pengembalian
investasi tertentu. Yang menjadi tantangan disini adalah bagaimana menekan biaya berhubungan
dengan logistik, namun tidak mengorbankan tingkat efektifitas pekerjaan. Dalam hal ini, yang
terpenting adalah bagaimana menjaga kemampuan memberikan pelayanan yang optimal sesuai
dengan permintaan pelanggan, bahkan melebihi keinginan mereka (beyond customer
requirement). Sehingga dalam mengelola gudang memiliki kepuasan tersendiri apalagi bila target
tercapai dan profitable.
4.4 RESI GUDANG
Pengertian Resi Gudang
Resi gudang adalah surat berharga berupa dokumen sebagai bukti kepemilikan atas barang yang
disimpan di gudang yang diterbitkan oleh pengelola gudang.Sistem Resi Gudang adalah kegiatan
yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan, dan penyelesaian transaksi
Resi Gudang.
Pentingnya Resi Gudang
• Resi gudang merupakan salah satu bentuk sistem tunda jual yang menjadi alternatif
dalam meningkatkan nilai tukar petani.
• Di era perdagangan bebas seperti sekarang ini resi gudang sangat diperlukan untuk membentuk
petani menjadi petani pengusaha dan petani mandiri .
• Sistem Resi Gudang bisa memangkas pola perdagangan komoditi pertanian sehingga petani
bisa mendapatkan peningkatan harga jual komoditi.
Manfaat Resi Gudang
Sistem Resi Gudang bukan hanya bermanfaat bagi petani tapi juga bermanfaat bagi
perbankan,dunia usaha dan juga bagi Pemerintah sendiri.
Manfaat dari sistem resi gudang sendiri adalah :

39
1. Ikut menjaga kestabilan dan keterkendalian harga komoditi.
2.Memberikan jaminan modal produksi karena adanya pembiayaan dari lembaga keuangan.
3.Keleluasaan penyaluran kredit bagi perbankan yang minim resiko.
4.Ada jaminan ketersediaan barang.
5. Ikut menjaga stok nasional dalam rangka menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan
nasional.
6. Lalu lintas perdagangan komoditi menjadi lebih terpantau.
7. Bisa menjamin ketersediaan bahan baku industri khususnya agroindustri.
8. Sistem resi gudang mampu melakukan efisiensi baik logistik maupun distribusi.
9. Sistem resi gudang mampu memberikan kontribusi fiskal kepada Pemerintah.
10. Mendorong tumbuhnya industri pergudangan dan bidang usaha yang terkait dengan SRG.
4.5 FITUR-FITUR WAREHOUSE
1. Clean and fast
a. Double entry inventory
The Odoo manajemen entri persediaan ganda yang unik memungkinkan ketertelusuran penuh
dari pemasok ke pelanggan. Tidak ada yang hilang, semuanya bergerak.
b. Mobile
produk Scan di gudang Anda menggunakan perangkat mobile. Kontrol dashboard Anda dan
melacak pesanan di manapun Anda berada
c. Modern user interface
Sebuah antarmuka pengguna yang cepat yang dirancang untuk manajemen persediaan
modern. Mendapatkan lebih banyak pekerjaan dilakukan dengan sedikit usaha dengan atau
tanpa scanner barcode.
d. Flexible
Mudah mengelola persediaan tunggal atau lingkungan multi-gudang kompleks dengan
mengaktifkan fitur pada permintaan.
2. Basic operations
a. Delivery orders
Pak pesanan dan memberikan dengan atau tanpa scanner barcode. Odoo
mempersiapkan perintah pengiriman untuk Anda berdasarkan ketersediaan.
b. Inventory counts

40
Melakukan inventarisasi untuk zona, produk tertentu, banyak atau pallet / kotak;
Odoo mempersiapkan jumlah siklus untuk Anda.
c. Multiple locations
Gunakan lokasi hirarkis untuk struktur gudang Anda: zona, baris, rak, dll
d. Manufacturing, repairs
Gunakan aplikasi tambahan untuk mengelola pesanan manufaktur, perbaikan
perintah, dll
e. Incoming shipments
Mengontrol produk yang masuk dan membandingkan dengan apa yang dipesan dari
pemasok.
f. Packing
Paket produk hanya dalam satu klik dan menetapkan barcode untuk kemasan untuk
memudahkan pelacakan pesanan.
g. Scrap product
produk Scrap hanya dalam beberapa klik dan mendapatkan laporan yang jelas
tentang memo: biaya mereka, alasan dan volume.
h. Stock transfers
Gunakan antarmuka pengalihan sederhana untuk memindahkan produk dari satu
lokasi ke lokasi lain.
3. Advanced routing
a. Drop-shopping
Memberikan kepada pelanggan langsung dari pemasok Anda berdasarkan produk, perintah
atau pelanggan.
b. Cross-docking
Membongkar materi masuk dan langsung diantar ke gerbang keluar dengan sedikit tidak
storage di antara.
c. Put awau & removal strategies
Mendefinisikan penyimpanan dan penghapusan strategi Anda sendiri; fifo, terdekat tersedia
zona, LIFO, dll
d. Pick-pick-ship

41
Desain alur proses pesanan Anda sendiri. Memberikan kepada pelanggan dalam satu langkah
(delivery order) atau beberapa langkah: picking, packing, pengiriman.
e. Push & pull routes
Desain-rute produk Anda sendiri untuk mengotomatisasi perintah transfer antar gudang atau
lokasi

f. Multi-warehouse
Mengelola semua gudang Anda dengan sistem yang sama dan menentukan peraturan
pengisian antara gudang.
4. Productivity
a. Barcode scanners
Bagus antarmuka yang seragam. Gunakan scanner barcode untuk setiap operasi
persediaan: persediaan, pengiriman masuk, pesanan kemasan, dll Scan barang dan
mengkonfirmasi penerimaan atau mengirim mereka hanya melalui pemindai (tidak perlu
keyboard). Mendukung EAN 13, EAN 14.
b. Customer portal
pelanggan Anda dapat melacak status pesanan ke portal pelanggan: pesanan, faktur,
status order pengiriman, dll
c. Custom alerts
Mendefinisikan peringatan pada produk atau pemasok yang akan muncul bagi
seorang tenaga penjual ketika mereka membuat kutipan.
d. Smart scheduler
Odoo scheduler akan memicu semua operasi secara otomatis untuk Anda
berdasarkan ketersediaan produk dan prakiraan pesanan.
e. Powerful search
Cari dokumen untuk proses mudah. Hanya memindai barcode atau filter berdasarkan
kriteria setiap: pelanggan, produk, dll
5. Replenishments
a. Minimum stock
Memiliki proposisi pesanan pembelian (atau permintaan untuk kutipan) yang dibuat
oleh Odoo berdasarkan perkiraan saham masa depan Anda.

42
b. Purchase propositions
Dapatkan proposisi pesanan pembelian berdasarkan lead time pemasok, permintaan
produk dan perkiraan persediaan.
c. Make-to-order
Pembelian bahan baku atau produk manufaktur untuk memesan. Tentukan rute Anda
sendiri khusus untuk gudang, produk, pesanan, dll
d. Request for quotations
Ingin menegosiasikan harga dengan pemasok setiap kali Anda membeli produk
tertentu? Odoo dapat memicu permintaan untuk kutipan secara otomatis berdasarkan
kebutuhan masa depan.
6. Traceability
a. Lots tracking
Melacak produsen banyak dengan barcode atau nomor seri. Mendefinisikan dan
memilih transaksi yang memerlukan pelacakan (perintah pengiriman, resepsi, bergerak
dalam, dll)
b. Serial number
Masukan nomor seri pada palet atau kotak untuk melacak konten mereka.
c. Activity log
Memiliki sejarah semua operasi yang melekat pada setiap dokumen (memetik,
delivery order, kontrol kualitas) untuk ketertelusuran penuh.
d. Perpetual valuation
Dapatkan penilaian persediaan Anda diposting secara real time dalam perangkat
lunak akuntansi Anda untuk neraca akurat secara real time.

7. Products
a. Product types
Odoo mendukung beberapa jenis produk yang memiliki perilaku yang berbeda: produk fisik,
bahan habis pakai, jasa, produk digital.
b. Kits
fitur kitting Odoo memungkinkan penjual untuk menjual kit, tetapi Anda akan memberikan
satu set produk.

43
c. Custom fields
Tambahkan sebagai banyak bidang kustom yang Anda inginkan pada produk untuk
menangani kebutuhan bisnis Anda.
d. Multi-level variants
Mendefinisikan beberapa varian tingkat hanya dalam beberapa klik. Buat matriks berdasarkan
warna, ukuran, atribut, dll
e. Multiple unit of measures
Odoo mendukung beberapa unit langkah-langkah dan mengkonversi secara otomatis untuk
Anda: membeli pallet bir, menjual paket bir.
f. Expiration dates
Jalur yang berakhirnya tanggal pada produk.
g. Multiple barcodes
Membuat barcode kustom dengan kode-kode tertentu untuk melaksanakan perilaku yang
diinginkan, seperti promosi tertentu.
8. Costing
a. Costing types
Odoo WMS mendukung FIFO, LIFO, Rata-Rata Tertimbang Harga dan Standard Harga untuk
metode perhitungan biaya produk.
b. Landed costs
Memasukkan biaya mendarat ke biaya produk Anda untuk mendapatkan penilaian yang
akurat dari inventaris Anda
c. Valuations
Cukup mendaftar pada forum untuk posting pertanyaan dan menjawab yang sudah ada.
9. Reporting
a. Dashboard
Gunakan dashboard yang telah ditentukan atau membangun sendiri dengan mesin laporan
lanjutan. Berbagi filter dengan tim.
b. Inventory forecast
Dapatkan perkiraan dari ketersediaan produk berdasarkan pesanan dikonfirmasi penjualan,
order pembelian atau pesanan manufaktur serta bergerak internal.
c. Pertual inventory valuation

44
Mengatur abadi (real time, otomatis) atau periodik modus penilaian persediaan oleh produk.
d. Customer transaction drill down
Tinjau dan menelusuri ke rincian transaksi pelanggan Anda langsung dari pesanan penjualan
Anda.
Meningkatkan kinerja dan waktu proses
Lebih mengatur gudang Anda dengan
sistem entri persediaan ganda cerdas
Dapatkan metode stocking yang paling
efisien dan meningkatkan semua
operasi internal Anda.
Odoo persediaan double-entry tidak
memiliki masukan saham, produksi
atau transformasi. Sebaliknya, semua
operasi yang saham bergerak antara
lokasi.
Mengurangi tingkat saham Anda dan menghindari kehabisan stok
Memanfaatkan metode pengisian
otomatis
Mengurangi saham Anda sementara
selalu tetap diisi ulang! Odoo
Inventarisasi sepenuhnya terintegrasi
dengan modul Pembelian, sehingga
Anda dapat memicu RFP otomatis
untuk pemasok Anda ketika tingkat
saham Anda terlalu rendah

Nikmati fungsi canggih dan otomatis

45
Sistem yang paling canggih dalam antarmuka pengguna yang sangat sederhana
Menangani routing yang kompleks seperti drop-pengiriman, cross-docking, dan multi-gudang
hanya dalam beberapa klik.Odoo rutin mengintegrasikan mereka ke dalam sistem.

Mengawasi semua saham Anda dengan menelusuri semua transaksi inventory masa lalu dan
masa depan Anda. Jalur yang secara rinci semua bergerak saham, di gudang dan di tempat lain
saham Anda pergi. Browse melalui arus traceability hulu atau hilir untuk mendapatkan
pandangan yang jelas apa yang terjadi pada produk atau pengiriman tertentu

Dapatkan pelaporan dan dashboard yang jelas & lengkap


Mengawasi efisiensi gudang Anda
Dapatkan wawasan yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas,
menggunakan pelaporan dan dashboard. dasbor desain kustom untuk menganalisis efisiensi
gudang Anda sekilas. Gali lebih dalam dengan real-time melaporkan bahwa siapa pun dapat
membuat dan berbagi.

46
5. PRODUKSI
5.1 Pengertian Produksi
Sedangkan dalam arti ekonomi, Pengertian Produksi adalah sebagai kegiatan mengenai
penciptaan dan penambahan atau utilitas terhadap suatu barang dan jasa. Berdasarkan dari
pengertian produksi tersebut, terdapat dua konsep mengenai kegiatan produksi antara lain
sebagai berikut...
 Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Pengertian kegiatan produksi dalam
menghasilkan barang dan jasa adalah menghasilkan barang dan jasa yang belum ada
sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar ukurannya. Contohnya adalah usaha
pertanian, peternakan dan perikanan.
 Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Pengertian kegiatan produksi dalam
menambah nilai guna barang dan jasa adalah kegiatan yang menambah nilai guna barang
dan jasa sehingga barang dan jasa menjadi lebih tinggi. Contohnya adalah tempe yang
dibuat dari kedelai, kripik yang dibuat dari singkong, dan pakaian yang dibuat berasal
dari kain.
5.2 Faktor-Faktor Produksi
Faktor-Faktor Produksi-Jalan kegiatan produksi tergantung dari tersedianya faktor produksi.
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang perlukan dalam kegiatan produksi terhadap suatu
barang dan jasa. Faktor-faktor produksi terdiri dari alam (natural resources), tenaga kerja (labor),
modal (capital), dan keahlian (skill) atau sumber daya pengusaha (enterpreneurship). Faktor-
faktor produksi alam dan tenaga kerja adalah faktor produksi utama (asli), sedangkan modal dan
tenaga kerja merupakan faktor produksi turunan. Berikut penjelasan faktor-faktor produksi......
 Faktor Produksi Alam, adalah semua kekayaan yang ada di alam semesta digunakan
dalam proses produksi. Faktor produksi alam disebut faktor produksi utama atau asli.
Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari, dan barang tambang.
 Faktor Produksi Tenaga Kerja, adalah faktor produksi insani yang secara langsung
maupun tidak langsung dapat menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga

47
kerja sebagai faktor produksi asli. Walaupun kini banyak kegiatan proses produksi
diperankan oleh mesin, namun keberadaan manusia wajib diperlukan.
 Faktor Produksi Modal, adalah faktor penunjang yang mempercepat dan menambah
kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi dapat terdiri dari mesin-mesin, sarana
pengangkutan, bangunan, dan alat pengangkutan.
 Faktor Produksi Keahlian, adalah keahlian atau keterampilan individu
mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
5.3 Proses Produksi
Proses Produksi - Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilewati dalam memproduksi
barang atau jasa. Ada proses produksi membutuhkan waktu yang lama, misalnya dalam
pembuatan gedung pencakar langit, pembuatan pesawat terbang, dan pembuatan kapal serta lain-
lainnya. Dalam proses produksi membutuhkan waktu yang berbeda-beda ada yang sebentar,
misalnya pembuatan kain, pembuatan televisi, dan lain-lain. Tetapi, ada juga proses produksi
yang dapat dinikmati langsung hasilnya oleh konsumen, misalnya pentas hiburan, pijat dan
produksi lain-lainnya.
caranya, proses produksi digolongkan dalam tiga macam antara lain sebagai berikut...
a. Proses Produksi Pendek, adalah proses produksi yang pendek atau cepat dan langsung dalam
menghasilkan barang atau jasa yang dapat dinikmati konsumen. Contohnya adalah proses
produksi makanan, seperti pisang goreng, bakwan, singkong goreng. dan lain-lain.
b. Proses Produksi Panjang, adalah proses produksi yang memakan waktu lama. Contohnya
adalah proses produksi menanam padi dan membuat rumah.
c. Proses Terus Menerus/Kontinu, adalah proses produksi yang mengolah bahan-bahan secara
berurutan dengan beberapa tahap dalam pengerjaan sampai menjadi suatu barang jadi. Jadi bahan
tersebut melewati tahap-tahap dari proses mesin secara terus-menerus untuk menjadi suatu
barang jadi. Contohnya adalah proses memproduksi gula, kertas, karet, dan lain-lain
d. Proses Produksi Berselingan/Intermitten, adalah proses produksi yang mengolah bahan-
bahan dengan cara menggabungkan menjadi barang jadi. Seperti, proses produksi mobil dimana
bagian-bagian mobil dibuat secara terpisah, mulai dari kerangkanya, setir, ban, mesin, kaca, dan
lain-lain. Setelah semua bagian dari mobil tersebut selesai atau lengkap maka selanjutnya
bagian-bagian mobil tersebut digabungkan menjadi mobil.

48
5.4 Tujuan Produksi
Tujuan-Tujuan Produksi - Berikut tujuan-tujuan dari produksi antara lain sebagai berikut...
1. Menghasilkan barang atau jasa
2. Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
3. Meningkatkan kemakmuran masyarakat
4. Meningkatkan keuntungan
5. Meningkatkan lapangan usaha
6. Menjaga kesinambungan usaha perusahaan
5.5 Fitur Manufacturing
1. PRM
a. Manage
1. Manufacturing orders
Mengelola produk Anda ke lini perakitan atau perakitan pengguna
2. Work orders
produksi peluncuran item yang dibutuhkan dalam perakitan akhir produk Anda
3. Repair orders
Mengelola perbaikan item dalam garansi atau sebagai layanan
b. Schedule & plan
1. Plan manufacturing
Dapatkan pandangan yang jelas secara keseluruhan perencanaan dan mudah menjadwal
ulang manufaktur
2. Organize work orders
Memiliki akses ke semua sumber daya yang tersedia dan merencanakan ke depan
dengan produksi
3. Manage bill of materials
Melacak ketersediaan item dalam stok dan produksi waktu
c. Define Flexible Master Data
1. Create multi-level bills of materials
Menetapkan Bill of Material dalam lain untuk memproduksi komponen produk di
lain Bill of Material
2. Optional routing

49
Buat routings baru untuk perintah kerja untuk urutan produksi Anda tergantung
pada routing digunakan
3. Version changes
Memungkinkan produk Anda untuk berkembang dan menambah pilihan
konfigurasi saat membuat pesanan
4. Phantom of Bill of material
Buat phantom BoM untuk memproduksi dan menjual produk dalam kit atau
membangun komponen pengganti
d. Customize
1. Manually edit operations

Desain template khusus untuk setiap operasi dan menggunakan seperangkat alat
untuk menemukan solusi untuk
setiap masalah
Nikmati fleksibilitas lengkap
Sebuah antarmuka pengguna
yang sederhana dan kuat
Manual mengedit semua operasi
pada setiap tahap dalam proses.
Dengan Odoo, Anda tidak akan
frustrasi oleh sistem yang kaku.
Anda dapat merancang template
khusus untuk setiap operasi dan
menggunakan seperangkat alat

50
untuk menemukan solusi untuk setiap masalah. Perangkat lunak open source ini memungkinkan
Anda untuk mengatur pesanan manufaktur dan perintah kerja dengan cara apapun yang suka
Bekerja dengan Daftar, Kalender atau grafik Gantt
Mengatur pesanan manufaktur dan perintah kerja dengan cara apapun yang Anda suka.
Memproses pesanan datang dari pandangan Daftar, kontrol dalam tampilan Kalender dan
mengedit jadwal yang diusulkan dalam tampilan Gantt.

Mendefinisikan Fleksibel Master Data


Produk, bill of material dan rute
Memiliki fleksibilitas untuk membuat
tagihan multi-level bahan, routing
opsional, perubahan versi dan tagihan
phantom bahan. Anda dapat
menggunakan BoM untuk kit atau untuk

51
pesanan manufaktur.
fitur analitik canggih
Mendapatkan data yang akurat
tentang proses Anda
Melacak perubahan nilai saham
sesuai dengan tingkat kegiatan
manufaktur karena berlangsung
melalui proses transformasi.
Sepenuhnya terintegrasi dengan
Operasi Penjualan, pembelian,
persediaan dan integrasi
akuntansi Sepenuhnya
terintegrasi dengan penjualan, pembelian dan modul persediaan dan program untuk membuat
perencanaan sumber daya manufaktur akurat. Integrasi akuntansi memungkinkan real time
akuntansi penilaian dan pelaporan yang lebih mendalam tentang biaya dan pendapatan pada
operasi manufaktur Anda.

1. EMPLOYEE
6.1 Pengertian Tenaga Kerja Meurut Para Ahli
 Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Memahami Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu bekerja untuk menghasilkan barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan baik diri mereka sendiri dan untuk masyarakat.
 Menurut Dr.A.Hamzah SH
Tenaga kerja, termasuk kerja di dalam atau di luar hubungan kerja dengan peralatan produksi
utama dalam produksi proser kerja itu sendiri, baik kekuatan fisik dan pikiran.
 Menurut Dr. Payaman dikutip A.Hamzah (1990)
Tenaga kerja adalah produk yang telah atau sedang bekerja. Atau mencari pekerjaan, dan
melakukan pekerjaan lainnya. Seperti sekolah, ibu rumah tangga. Dalam istilah praktis, tenaga
kerja terdiri dari dua hal, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
6.2 Jenis-Jenis Tenagan Kerja
1 Tenaga Kerja

52
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian atau keterampilan di
bidang tertentu dengan cara sekolah atau pendidikan formal dan informal. Sebagai contoh:
pengacara, dokter, guru, dll.
2 Tenaga Kerja Terlatih
Personil Kerjayang dilatih tenaga kerja dengan keahlian di tertentudengan melalui
pengalaman kerja. Kebutuhan tenaga kerja terampil diulang praktek sehingga menguasai
pekerjaan. Sebagai contoh: apoteker, ahli bedah, mekanik, dll.
3 Tenaga Kerja Tidak Terdidik Dan Tidak Terlatih
Tenaga kerja terampil dan pekerja terampil dilatih untuk mengandalkan kekuatan sendiri.
Contoh: kuli, kuli, pelayan, dll.
6.3 Fungsi Dan Peranan Tenaga Kerja
Dalam kegiatan manajemen usaha atau bisnis yang dijalankan wirausaha, tenaga kerja
merupakan salah satu faktor penting. Tenaga kerja ikut menentukan tercapainya tujuan dan
proses kegiatan usaha untuk mencapai keberhasilan yang telah ditetapkan wirausaha didalam
perusahaannya. Tanpa adanya tenaga kerja yang berkualitas tidak akan ada proses kerja didalam
perusahaan
1. Maksud dan tujuan pengelolaan tenaga kerja
a. Untuk mendapatkan pegawai atau karyawan dan membinanya dalam rangka mendayagunakan
tenaga kerjab yang berkualitas didalam melaksanakan pekerjaannya
b. Untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, prestasi dan ketrampilan kerja pegawai atau
karyawan didalam perusahaan sehinggaa pegawai tersebut dapat meningkatkan sumbangan
produktifnya terhadap perusahaan.
Kontribusi yang dimaksud meliputi hal-hal berikut:
1) Meningkatkan komitmen yaitu kesetiaan dan ketaatan terhadap perusahaan
2) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi
3) Meningkatkan kompetensi yaitu motivasi, kepercayaan diri, pengetahuan dan ketrampilan
tenaga kerja
4) Mewujudkan iklim kerja yang kondusif. Iklim kerja adalah kondisi, situasi dan keadaan
lingkungan kerja diperusahaan. Iklim kerja bersama-sama dengan motivasi dan kompetensi
adalah penentu kinerja individu tenaga kerja

53
c. Untuk menciptakan suasana dan hubungan kerja yang lebh baik, harmonis dan serasi diantara
para karyawan baik secara vertical maupun horizontal
2. Prinsip pengelolaan tenaga kerja
Agar pengelolaan tenaga kerja mencapai tujuannya maka ada beberapa prinsip yang harus
dipegang, antara lain:
a. Tenaga kerja dikelola bukan sebagai biaya tapi sebagai aset utama perusahaan
b. Tenaga kerja sebagai individu yang memiliki integritas dan keinginan untuk berbakti pada
perusahaan dan lingkungannya
c. Tenaga kerja dikelola dalam rangka peningkatan kompetensi dan komitmennya pada pekerjaan
dan pada perusahaannya
d. Tenaga kerja dikelola dengan orientasi pada pencapaian hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan
e. Tenaga kerja dikelola dengan focus peningkatan kerjasama sebagai suatu tim kerja untuk
mencapai kepentingan bersama
f. Tenaga kerja dikelola dalam rangka penciptaan atau peningkatan jaringan kerja (networking)
g. Tenaga kerja dikelola dalam rangka memacu terciptanya innovator-inovator yang mampu
memberikan nilai tambah bagi kemajuan perusahaan
3. Fungsi administrative pengelolaan tenaga kerja
Fungsi administrative merupakan serangkaian kegiatan dalam pengelolaan tenaga kerja
yang sejalan dengan system administasi ketrenagakerjaan yang berlaku diindonesia. Fungsi ini
meliputi beberapa hal yaitu:
a. System manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
b. Penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan tenaga kerja
c. Pendirian organisasi pekerja dan hubungan industry
d. Pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan
e. Penyelenggaraan jaminan social tenaga kerja
4. Fungsi operasional pengelolaan tenaga kerja
System operasional merupakan cara pengelolaan tenaga kerja yang diwujudkan dalam
serangkaian aktivitas atau tindakan-tindakan tertentu. Fungsi operasional pengelolaan tenaga
kerja meliputi pengembangan, kompetensi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan

54
kera. Fungsi operasional pengelolaan tenaga kerja berhubungan secara langsung dengan analisis
pekerjaan
Analisis pekerjaan atau analisis jabatan berkaitan dengan proses identifikasi tugas-tugas
yang harus dilaksanakan dalam perusahaan serta identifikasi tentang karakteristik keahlian,
ketrampilan dan pengalaman tenaga kerja yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas yang
diuraikan dalam diskripsi pekerjaan atau jabatan tersebut
Peranan karyawan bagi sebuah perusahan berupa keterlibatan mereka dalam sebuah
perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berbicara mengenai
peranan tenaga kerja, harus dibedakan antara mereka yang memiliki pekerjaan dan mereka yang
bekerja. R.Kyosaki menyebutnya dalam empat tingkatan (quadrant) yaitu self employed,
employe, pebisnis dan investor. Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan
menjual jasa mereka; waktu, tenaga dan pikiran untuk perusahan dan mendapat kopensasi dari
perusahan tersebut. Namun berbicara mengenai tenaga kerja ini masih umum. Karena ada yang
tidak bekerja, yang bekerja (pada orang lain/negara/swasta) dan mereka yang bekerja sendiri.
Dalam MSDM yang ingin ditelah adalah karyawan (mereka yang menjual jasa-pikiran,
tenaga dan waktu- kepada orang lain atau perusahaan. Disini terjadi sebuah ikatan atau kontrak
mengenai hak dan kewajiban masing-masing.
6.4 FITUR-FITUR DARI HUMAN RESOURCE MODULE
Human Resource Module merupakan perluasan dari ERP module. HR modul memetakan secara
tegas tentang managerial sumber daya manusia dan juga meletakkan tenaga kerja itu sebagai asset atau
capital. HR modul secara rutin akan memaintain secara lengkap database kepegawaian termasuk
diantaranya informasi informasi mengenai detail penggajian, data krhadiran pegawai, data evaluasi
performance karyawan, dan data promosi karyawan. Pada dasarnya Modul ERP ini memiliki sebuah
software khusus yang mengintegrasikan semua informasi dari berbagai macam aplikasi yang disatukan
kedalam sebuah database. Ada enam fitur human resource module.
1. Employees
 Fitur ini mengkaji berbagai karakter orang untuk masuk ke perusahaan. Penilaian terhadap orang
yang melamar, kontrak, dan melihat absesnsinya.
 Mengelola karyawan dalam perusahaan. Serta mengawasi kinerja karyawan dan bisa memberikan
semua informasi penting. Kontrak karyawan dan pembaharuan karyawan pun bisa dilakukan melalui
fitur ini.
 Dapat mengelola lamaran kerja dari pelamar. Fitur ini dapat mudah mencari profil pribadi pelamar.

55
 Ada live chatnya, sehingga anda bisa berbagi file atau dokumen penting dengan karyawan lain atau
client. Bisa dilakukan dengan mudah dimana saja.
 Ada fitur waktu yang dapat mengontrol waktu project kerja, absensi, dan tugas secara otomatis.
 Bisa mengetahui libur cuti, izin, atau sakit dari setiap karyawan.
 Biaya karyawan bisa dilakukan dengan mudah melalui fitur ini.
 Bisa menilai kinerja kerja karyawan melaui fitur ini secara berkala. Hingga akhirnya bisa diberikan
penilaian.
 Bisa mengetahui karyawan yang paling top/ideal berdasarkan dedikasinya selama bekerja.

 Berhasil Mengelola Karyawan Anda


Memusatkan semua informasi HR Anda
Mengawasi semua informasi penting oleh departemen sekilas. Membatasi beberapa informasi
untuk manajer SDM, dan membuat orang lain publik untuk semua karyawan untuk dengan mudah
menemukan rekan-rekan mereka. Dapatkan lansiran untuk setiap permintaan baru cuti,
permintaan alokasi, aplikasi atau appraisal yang akan datang.

56
 Melacak waktu dan kehadiran
Timesheets mingguan atau bulanan dengan opsional penelusuran kehadiran
Melacak waktu yang dihabiskan oleh proyek, klien atau tugas. Mudah mengakses statistik untuk
timesheets merekam dan memeriksa kehadiran masing-masing karyawan. Dapatkan akuntansi
analisis Anda diposting secara otomatis berdasarkan waktu yang dihabiskan untuk proyek Anda.

 Manajemen biaya yang efisien


Dapatkan biaya dan disetujui dengan cara yang benar
Dapatkan karyawan untuk dengan mudah mengirimkan dan membenarkan biaya. Biarkan
manajer menyetujui atau menolak mereka beban oleh beban. Biarkan beban disetujui segera
mengalir ke Odoo Akuntansi.

57
 Perusahaan Jaringan Sosial
Biarkan karyawan berkolaborasi di seluruh departemen, lokasi, dan modul Odoo dengan
berinteraksi secara real time dengan live chat, berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, berikut
orang-orang tertentu atau dokumen dan bergabung dengan kelompok kepentingan untuk berbagi
keahlian dan file
 Gamification
Menginspirasi prestasi dengan tantangan, tujuan dan manfaat. Desain target Anda sendiri,
menentukan tujuan yang jelas dan memberikan masukan secara waktu nyata dan hasil yang nyata.
Menampilkan top performer untuk seluruh tim dan publik mengakui tugas dengan baik.

58
2 Recruitment
 Mengatur lowongan pekerjaan, aplikasi pekerjaan, dan membuat databesenya.
 Tersambung ke situs pekerjaan terkenal (linkedin, rakasa, dll). Lowongan pekerjaan akan langsung
dikirimkan secara otomatis ke pelamar melalui email/formulir online, sesuai dengan pekerjaan yang
diinginkan.
 Anda dapat menentukan tahapan interview kerja sendiri.
 Fitur ini bisa dengan mudah mengikuti proses pelamar kerja dan dapat dengan mudah mencari
keterampilan khusus dari pelamar
 Fitur survei dengan menanyakan pertanyaan kepada pelamar tentang aplikasi ini. Hasilnya, akan
meningkatkan kinerja terbaik di aplikasi ini.

 Mengelola proses perekrutan Anda

59
Mengatur lowongan lamaran pekerjaan Anda
Siapkan papan pekerjaan Anda, mempromosikan daftar pekerjaan Anda dan dengan mudah
melacak aplikasi yang diajukan. Ikuti setiap pemohon dan membangun database keterampilan dan
profil dengan dokumen diindeks. Tidak perlu untuk melakukan outsourcing perekrutan Anda -
menangani segala sesuatu secara internal dengan cara yang sederhana dan profesional

 Trek tawaran pekerjaan langsung dari app.


Melihat saluran drive sebagian besar aplikasi dan mengumpulkan mereka semua di Odoo.
1. Sebuah alamat email baru secara otomatis ditetapkan ke setiap tawaran pekerjaan untuk aplikasi
dengan langsung ke kanan satu.
2. Apakah pelamar menghubungi Anda melalui email atau menggunakan formulir online,
mendapatkan semua data secara otomatis diindeks (resume, surat motivasi, dll) dan menjawab
hanya dalam satu klik, menggunakan template atau email pribadi.

60
 Menyesuaikan proses perekrutan Anda
Mendefinisikan tahap dan pewawancara Anda sendiri
Menciptakan strategi perekrutan Anda sendiri.
Gunakan tampilan kanban dan menyesuaikan langkah-langkah dari proses perekrutan Anda: pra-
kualifikasi, wawancara pertama, wawancara kedua, negosiasi, dll Dapatkan statistik yang akurat
pada pipa perekrutan Anda.
Menggunakan laporan untuk membandingkan kinerja posting yang telah Anda buat di papan
pekerjaan eksternal yang berbeda dan dengan mudah mengubah strategi dan rencana perekrutan
berdasarkan hasil.

 Menyederhanakan manajemen aplikasi


Indeks resume, pelamar track, profil pencari
Ikuti pelamar dalam proses perekrutan Anda dengan pandangan kanban cerdas. Menghemat
waktu dengan menggunakan template untuk mengotomatisasi beberapa komunikasi. Dokumen
seperti CV dan surat motivasi diindeks secara otomatis, sehingga dapat dengan mudah mencari
keterampilan khusus dan membangun database profil

61
1.3 Expenses
 Fitur ini dapat mengelola biaya bisnis perusahaan secara online.
 Bisa mengontrol biaya pengeluaran karyawan secara online.
 Fitur ini memanage tugas pekerjaan dengan mudah sesuai dengan jabatan pekerjaan atau sebagai client.
 Semua kebutuhan karyawan ada di aplikasi ini, yang berjalan secara sistematis, spesifik, dan otomatis.

 Menghemat waktu pada catatan beban


Segala sesuatu di satu tempat
Mengelola biaya harian karyawan Anda '. Apakah itu biaya perjalanan atau biaya lainnya, akses
semua catatan biaya karyawan Anda dan lengkap, memvalidasi atau menolak mereka. Tidak perlu
men-download perangkat lunak khusus atau program untuk mengelola biaya - semuanya dapat
dilakukan secara langsung dalam aplikasi!

62
 Berhenti kehilangan penerimaan
Upload semua penerimaan dalam catatan beban
Memungkinkan karyawan untuk menambahkan salinan kuitansi dan bukti langsung ke catatan
beban untuk menghindari kehilangan mereka. Menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi
Anda dengan menjaga catatan bersih dan lengkap semua biaya.

 Mengelola biaya per tim


Memiliki gambaran yang jelas tentang spendings sebuah tim
Sebagai manajer, ikuti biaya dicatat oleh tim penuh untuk mengawasi biaya dan pastikan untuk
menjaga target dan anggaran

63
1.4 Appraisals
 Fitur ini memudahkan Anda menilai dan mengontrol kinerja karyawan.
 Evaluasi dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan perihal pekerjaan, kinerja, dan perusahaan
terhadap siapapun (atasan atau bawahan).
 Survei terhadap diri sendiri bisa didapat dengan adanya penilaian kinerja. Nantinya bisa dibuat sampel
template.
 Survei bisa dibagikan kepada teman kerja atau kolega.
 Bisa menentukan dan melakukan evaluasi kerja pada diri sendiri.
 Fitur ini memudahkan anda untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan.

 Mengatur evaluasi karyawan secara berkala


 Memperkuat aset utama perusahaan Anda: karyawan
 Menjaga proses motivasi di perusahaan Anda dengan melakukan evaluasi berkala terhadap
kinerja karyawan Anda '. Teratur menilai sumber daya manusia Anda untuk membawa manfaat
bagi orang-orang Anda serta untuk organisasi Anda, apakah itu usaha kecil atau perusahaan
besar.

64
 Membangun penilaian yang tepat
Mengajukan pertanyaan yang tepat dan mengumpulkan informasi mendalam
Survei yang sah untuk mengumpulkan jawaban karyawan Anda. Siapkan template Anda sendiri
atau memilih dari yang sudah ada. Mengelola beberapa jenis evaluasi: bottom-up, top-down,
evaluasi diri dan evaluasi akhir oleh manajer. Biarkan karyawan membuat evaluasi diri untuk
mengirim mereka ke bawahan, junior serta manajer mereka.

 Desain survei sendiri


Menggunakan template atau membuat mereka semua jalan
Membuat survei sendiri untuk mengumpulkan informasi penting dan / atau pendapat dari
karyawan Anda. Cepat menambahkan pertanyaan, mengedit halaman dan menyusun survei yang
berguna, menggunakan besar built-in template atau membuat desain sendiri dari awal. Belok
survei yang ada dalam template untuk menggunakan dan memodifikasi nanti. Bukti survei Anda
sebelum mempublikasikannya: membuat mereka ditinjau oleh manajer, supervisor dan karyawan
lain dan membiarkan mereka menambahkan komentar sebelum menyelesaikan survei. Anda
bahkan dapat membuat beberapa survei untuk setiap langkah evaluasi untuk mengirim mereka ke
orang yang berbeda.
 Mengotomatisasi proses evaluasi
Pastikan evaluasi menempel jadwal
Buat rencana evaluasi dengan jadwal yang jelas untuk secara otomatis menghasilkan permintaan
wawancara. Tentukan karyawan, departemen atau tingkat dalam hierarki yang dapat menjawab
survei Anda dan memungkinkan manajer untuk meninjau konten dan menyelesaikan evaluasi.
1.5 Fleet
 Anda bisa mengatur proses/alur kerja perusahaan di fitur ini.
 Kontrak kerja sangat mudah dilakukan dan transparan.

65
 Fitur ini mempermudah proses kerja di perusahaan Anda.
 Analisis dan laporan kinerja kerja dapat dengan mudah dilakukan dalam fitur ini.
 Pengeluaran biaya perusahaan bisa dicek secara otomatis

 Manajemen armada dibuat mudah


Anda tidak perlu sistem pelacakan khusus untuk kendaraan perusahaan - dengan aplikasi
pintar Odoo ini, dapat tetap menutup mata pada armada Anda dalam beberapa klik mudah.
Mengelola segala sesuatu melalui sistem administrasi user-friendly kami - biaya entri log bahan
bakar, dan banyak fitur lainnya yang diperlukan untuk pengelolaan kendaraan perusahaan Anda
 Mengelola leasing dan semua kontrak lainnya
Mengawasi semua kontrak untuk kendaraan Anda dan menerima email peringatan ketika
kontrak mencapai tanggal kadaluarsa mereka. Beberapa alat visual diletakkan di tempat untuk
memastikan bahwa Anda akan ingat untuk memperbaharui (atau akhir) kontrak Anda. Mengatur
layanan sekitar kendaraan dan berkomunikasi dengan penyedia layanan yang berkualitas;
mengelola faktur dan catatan. Menyiapkan kebijakan kendaraan dalam perusahaan Anda, serta
polis asuransi untuk mengelola armada Anda dalam cara yang paling efisien.

66
 Memonitor semua biaya sekaligus
Mengidentifikasi dan melacak uang yang dikeluarkan oleh perusahaan Anda untuk
masing-masing kendaraan armada. biaya berulang kontrak Anda seperti kontrak persewaan dan
jasa secara otomatis ditambahkan ke akuntansi Anda pada awal setiap periode frekuensi yang
ditentukan dalam kontrak, sedangkan semua biaya lain seperti bahan bakar dan perbaikan secara
otomatis ditambahkan ke laporan Anda.

 Analisis dan pelaporan


Tampilkan semua biaya yang terkait dengan kendaraan tertentu atau dengan jenis layanan.
Membandingkan berbagai jenis biaya (yang biaya kendaraan paling; yang jasa telah dilakukan di
mana kendaraan; dll) dengan menggunakan alat pelaporan. Dapatkan wawasan benar-benar
membantu tentang kembalinya efektif setiap kendaraan dalam rangka meningkatkan investasi
armada Anda.

67
1.6 Leaves

 Manajemen cuti karyawan


Melacak semua liburan karyawan Anda
Melacak hari-hari liburan yang diambil oleh masing-masing karyawan. Karyawan masukkan permintaan
dan manajer mereka menyetujui dan memvalidasi mereka, semua hanya dalam beberapa klik. Agenda
setiap karyawan diperbarui sesuai.
Manajer mendapatkan tampilan dari seluruh tim mereka meninggalkan dalam satu tampilan lengkap,
untuk menjaga tim yang terorganisir dengan baik dan mudah meramalkan distribusi tugas selama tidak
adanya anggota mereka.
 Menyetujui atau menolak permintaan cuti
Menangani semua permintaan dari karyawan Anda
Memungkinkan karyawan untuk merekam permintaan mereka untuk liburan sendiri, dan mendapatkan
pemberitahuan melalui email untuk setiap permintaan baru. Memutuskan apakah menyetujui mereka atau
menolak mereka, dan menambahkan catatan untuk penolakan Anda untuk memberikan penjelasan kepada
karyawan Anda.

68
 Mendapatkan laporan untuk merencanakan ke depan
Alat pelaporan yang sederhana
Membuat laporan dalam satu klik untuk setiap permintaan cuti, dengan detail per jenis permintaan,
karyawan, departemen dan bahkan untuk seluruh perusahaan. Mendapatkan statistik pada daun dan
merencanakan mendatang untuk memastikan Anda mempertahankan produktivitas ke level tertinggi.

2. FIXED ASSET
7.1 Pengertian Aktiva Tetap atau Aset Tetap
Definisi atau Pengertian Aset Tetap menurut para ahli, Aset Tetap atau yang juga biasa disebut
Aktiva Tetap adalah harta kekayaan atau sumber daya entitas bisnis (perusahaan) yang diperoleh
serta dikuasai dari hasil kegiatan ekonomi (transaksi) pada masa yang lalu. aset tetap diguanakan
dalam menjalankan aktivitas operasional usaha entitas bisnis guna menghasilkan barang atau
jasa. dalam menghasilkan barang dan jasa, peranan aset tetap sangat signifikan. misalnya
tanah/lahan dan banguan tempat produksi, mesin dan berbagai peralatan lainnya yang digunakan
sebagai alat produksi dan yang lainnya.
7.2 Aset Tetap
Aktiva Tetap
Sofyan Safri berpendapat bahwa:
"Aset tetap adalah Aset suatu entitas yang menjadi hak milik entitas bisnis (perusahaan) yang
digunakan untuk memproduksi (menghasilkan) barang atau jasa entitas bisnis dan
penggunaannya secarara terus menerus."
Sedangkan PSAK menuturkan bahwa aktiva tetap ialah Aset yang berwujud yang
didapat/diperoleh dengan kondisi siap pakai ataupun dibangun terlebih dahulu dan dipakai dalam

69
aktivitas operasi entitas binis, tidak ditujukan dijual kembali dlam rangka aktivitas normal
perusahaan serta memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku (lebih dari satu periode).
Karakteristik Aktiva Tetap
Aset Tetap memiliki beberapa karakteristik, berikut diantaranya:
Mempunyai wujud fisik
Tidak ditujukan untuk dijual lagi
Memiliki nilai yang material, harga aset tersebut cukup signifikan contohnya tanah, bangunan,
mesin dan kendaraan dll.
Memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku dan nilai manfaat ekonominya bisa
diukur dengan handal.
Aset digunakan dalam aktivitas normal perusahaan (tidak untuk dijual lagi seperti barang
dagang/persediaan atau investasi) misal, mobil bagi dealer mobil diakui sebagai "persediaan"
bukan aktiva tetap sedangkan bagi perusahaan manufakture mobil diakui sebagai "Aktiva Tetap"
bukan persediaan.
Pengakuan Aktiva Tetap
Sebuah Entitas bisnis atau perusahaan mengakui setiap aset sebagai aset tetap jika aset
yang dimiliki telah memenuhi sifat dan karakteristiknya seperti yang telah disebut sebelumnya.
Aset yang berwujud diakui dan diklasifikasikan kedalam aset tetap jika:
Potensi manfaat ekonomi aset akan dirasakan perusahaan dimasa mendatang. untuk
menentukan/menilai suatu aset akan memberikan manfaat dimasa mendatang, terjadinya manfaat
ekonomis aset tersebut harus dinilai dan dipastikan bahwa entitas usaha akan mendapatkan
imbalan manfaat dan menerima resikonya yang terkait.
Biaya perolehan aset yang dikeluarkan bisa diukur dengan handal, bukti bukti transaksi
perolehan aset diperlukan guna mendukungnya.
Hal yang juga tak kalah penting dalam pengakuan aktiva tetap adalah perusahaan mempunyai
kontrol/kendali atas manfaat ekonomis yang diharapkan akan diterima dari aset tetap tersebut
Penggolongan Aktiva Tetap
Aset tetap diklasifikasikan (dikelompokkan) karena aset tetap mempunyai sifat dan
karakter yang beda dengan aktiva yang lain. Aset tetap terdiri atas beberapa jenis barang, jadi
perlu dikelompokkan masing masing aktiva tersebut. pengelompokan aktiva ini berdasarkan
kebijakan Akuntansi pada entitas bisnis masing masing karena pada umumnya makin banyak

70
aset tetap yang dimiliki akan makin banyak juga kelompoknya. Nominal atau nilai yang relatif
signifikan dan jenis serta bentuk aktiva tetap yang cukup beragam membuat perusahaan harus
lebih berhati hati dalam proses penggolongannya. biasanya, untuk tujuan akuntansi, aktiva tetap
digolongkan seperti ini:
Aset Tetap yang umumnya tak terbatas misalnya tanah untuk letak entitas perusahaan,
peternakan dan pertanian.
Aset Tetap yang umumnya terbatas, dan jika asetnya telah habis penggunaannya bisa diganti
oleh aset sejenis. contohnya mesin, peralatan, mebeler dan yang lainnya.
Aset Tetap yang umumnya terbatas dan jika penggunaannya telah habis tidak bisa diganti dengan
aset sejenis misal tambang dan sumber alam yang lain.

Dan seorang Sofyan Safri mengelompokkan aktiva tetap dari berbagai sudut, antara lain:
[1] Sudut Substansi Aset Tetap
Aset Berwujud (Tangible Assets), misalnya gedung, mesin, peralatan dll
Aset Tidak Berwujud (Intangible Assets), misalnya hak patent, trademark, goodwill, franchise
dll
[2] Aset Tetap Disusutkan atau tidak disusutkan
Aset disusutkan (Depresiasi plant asset) seperti mesin, bangunan, peralatan, kendaraan dll.
Aset tidak disusutkan (Undepreciated plant asset) seperti tanah
[3] Aset Tetap Berdasarkan Jenisnya
Bangunan, gedung yang berdiri pencatatannya dipisah dari lahan yang menjadi lokasinya
Lahan, sebidang tanah kosong ataupun sudah ada bangunannya, pencatatannya dipisah dengan
bangunan.
Mesin, didalamnya termasuk peralatan yang menjadi komponen/bagian dari mesin
Kendaraan, semua jenis kendaraan seperti kendaraan bermotor, alat pengangkut dan yang
lainnya
Perabot, semua yang merupakan isi dari gedung. misalnya perabotan kantor, perabotan pabrik,
Inventaris, peralatan yang digunakan sperti inventaris gudang, inventaris kantor dan yang
lainnya.
Prasarana, seperti jalan akses, pagar, jembatan dan lain sebagainnya

71
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH

PROFIL PT CDX KOMPUTER (CDX KOM)


Pak Joyo Pitono memiliki perusahaan bernama PT CDX Komputer (CDX Kom) yang
bergerak dalam bidang usaha perdagangan, lebih spesifiknya distribusi computer dan gadget ke
toko-toko computer diseluruh Indonesia.CDX Kom melakukan impor langsung dari pabrik di
China dan Taiwan dalam jumlah besar kemudian mendistribusikan barang-barang tersebut ke
master dealer, dealer dan toko-toko computer di seluruh Indonesia.Saat ini sudah ada sekitar
1000 dealer dan toko computer yang menjadi di seluruh Indonesia.Saat ini sudah sekitar 1000
dealer dan toko computer yang menjadi klien tetap CDX Kom.
Peluang CDX kom masih cerah, karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat
Indonesia untuk menggunakan teknologi informasi. Tingkat penetrasi computer di Indonesia
adalah 40% artinya lebih dari 80 juta penduduk di Indonesia telah menggunakan computer dalam
kehidupan sehari-hari maupun untuk bisnis..
Keunggulan CDX kom adalah memasarkan produk-produk yang berkualitas, pengiriman
tepat waktu, layanan purna jual yang baik dan memilik variasi produk yang lengkap.CDX kom
juga diisi oleh karyawan-karyawan yang sangat ahli dibidangnya dan memilliki komitmen serta
motivasi tinggi dalam bekerja.
Tantangan yang dihadapi CDX kom adalah persaingan yang semakin meningkat,
fluktuasi dollar, perubahan teknologi yang sangat cepat. Asosiasi pedagang computer Indonesia
(APKOMINDO) memperkirakan total pedagang computer yang ada sekitar 200 perusahaan,
setengahnya terkena imbas dengan kondisi makro diatas.Untuk merespon kondisi diatas, direktur
harus memiliki informasi yang cukup untuk bisa merumuskan strategi yang tepat.

SEJARAH DAN STRUKTUR ORGANISASI


PT CDX kom telah berdiri hampir 15 tahun.Perusahaan ini dimiliki oleh pak Joyo Pitomo
dan saudaranya Andi Pitono.Komposisi saham CDX kom adalah 70% dimiliki oleh Pak Joyo
Pitono dan 30% dimiliki Andi Pitono. Awalnya CDX kom dimulai dari sebuah garasi dan

72
sekarang CDX kom telah memiliki kantor pusat yang megah di Yogyakarta, dua cabang di
Jakarta dan Surabaya.
Produk CDX kom secara umum bisa dibagi menjadi 4 kategori yaitu: Personal computer
(PC), Mobile, Networking dan Accessories.Kategori PC terdiri dari layar, harddisk, memori,
motherboard, keyboard, powersupply, casing dan processor.Kategori mobile terdiri dari
handphone, tablet, dan laptop. Kategori networking terdiri dari server, router, modem dan kabel.
Sedangkan kategori accessories adalah terdiri dari pernak-pernik barang pendukung PC dan
mobile.
Customer CDX secara umum bisa dibagi empat yaitu customer individu, dealer, master
dealer dan customer institusi.Customer individu hanya diperbolehkan untuk melakukan
pembelian secara tunai.Dealer bisa melakukan pembelian secara tunai maupun kredit.Secara area
customer tersebut dibagi tiga area yaitu areal sumatera, jawa dan Indonesia timur.Penjualan CDX
Kom 70% adalah di Jawa, 20% di Sumatera dan hanya 10% di Indonesia Timur.
Supplier CDX ada dari dalam negeri dan luar negeri.Untuk supplier luar negeri adalah
Huawei untuk networking, Asus untuk mobile, Megatron untuk accessories. Untuk komponen
PC CDX mengambil dari perwakilan distributor local yang ada di Indonesia, untuk prosesor
mengambil dari PT Intel Indonesia, untuk hardisk mengambil dari PT Seagate Indonesia, untuk
mothermoard dan lain-lain mengambil dari berbagai supplier sesuai kebutuhan. Pembelian dari
supplier-supplier tersebut mayoritas secara kredit, menggunakan mata uang dollar dan dibayar
dalam tempo 45 hari sampai dengan 60 hari.
PT CDX kom saat ini memiliki 100 karyawan, 50 karyawan ada di kantor pusat, 25
karyawan di kantor cabang Jakarta dan 25 orang karyawan di kantor pusat, 25 karyawan di
kantor cabang Jakarta dan 25 orang karyawan di kantor cabang Surabaya. Masing-masing
karyawan CDX com tersebut terbagi ke dalam empat divisi yaitu marketing, operasional, SDM
dan Keuangan. Apabila digambarkan struktur organisasi PT CDX com adalah sebagai berikut:

73
Struktur Organisasi CDX Kom
rapat umum
pemegang saham

komisaris

direktur

manajer manager manajer


manajer SDM
marketing operasioanal keuangan

SPV produk distribusi keuangan/kasir penggajian

personalia &
kepala cabang gudang akuntansi
umum

proyek &
pembelian pajak
pameran

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) rapat umum pemegang saham adalah pemegang
kekuasaan tertinggi di PT CDX Kom.RUPS diadakan satu kali dalam setahun di bulan
April.Apabila diperlakukan maka bisa diadakan RUPS luar biasa.Agenda yang dibahas di RUPS
adalah persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, perhitungan dividen dan bonus,
investasi strategis dan keputusan strategis lainnya
Komisaris (Andi Pitono) komisaris memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mengawasi
kerja manajemen.Mekanisme pengawasan ini dilakuan lewat rapat-rapat dengan direksi,
persetujuan untuk pengambilan keputusan yang beresiko tinggi, dan memiliki akses ke satuan
pengawas internal dan auditor ekstern.
Direkur Utama (Joyo Pitono) direktur memiliki tanggung jawab menyeluruh terhadap
operasi perusahaan dan mewakili perusahaan untuk membuat kesepakatan dengan pihak
luar.Direktur dibantu oleh 4 orang manajer yaitu manajer marketing, manajer operasional,
manajer SDM dan manajer keuangan.
Manajer Marketing (Elya Suprapto) memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk
mencapai target-target pemasaran.Memiliki fungsi dari identifikasi potensi, penanganan prospek,

74
negoisasi sampai terjadi deal.Manager marketing membawahi 3 bagian, yaitu1.Pemasaran
produk, 2.cabang, 3.proyek dan pameran.Pemasaran produk dibagi menjadi 4 kategori produk
masing-masing kategori produk dipegang oleh supervisor – SPV marketing.Cabang ada dua
yaitu cabang Jakarta dan Surabaya.Masing- masing cabang dikepalai oleh kepala cabang.Fungsi
cabang lebih untuk pemasaran, adminstrasi keuangan dan SDM tetap disentralkan dari pusat.Ada
satu lagi untuk pemasaran, bagian yaitu proyek dan pemasaran yang dipegang oleh seorang
supervisor.
Manager Operasional (Toni Hermawan) memiliki wewenang dan tanggung jawab terhadap
pegadaan dan distribusi barang.Direktur membawahi 3 bagian, 1.distribusi, 2.gudang,
3.pembelian, masing-masing bagian tersebut di kepalai oleh supervisor.
Manajer Keuangan (Liliek Purnawati) bertanggungjawab dalam mengelola dan melaporkan
transaksi keuangan.Manajer keuangan membawahi tiga bagian yaitu 1.keuangan, 2.akuntansi dan
3.pajak.masing-masing bagian tersebut di kepalai oleh supervisor.
Manajer SDM (herman wiguna) bertanggungjawab dalam mengelola SDM mulai dari
rekrutmen. Manajer SDM membawahi dua bagian yaitu 1.penggajian, 2.personalia dan
umum.Masing-masing bagian di kepalai oleh supervisor.
1.1 Identifikasi Masalah
Masalah yang dihadapi oleh PT CDX yaitu dalam hal strategi, struktur organisasi, sistem
akuntansi, staf dan sistem pengendalian internal.
1. Strategi bisnis
 Dalam menjalankan bisnisnya PT CDX mengalami masalah yaitu persaingan yang
semakin ketat di bidang distribusi dan penjualan komputer sehingga menyebabkan
penjualan menurun jika perusahaan tidak mampu menyesuaikan strategi bisnisnya.
 aspek ekonomi makro seperti fluktuasi kurs dolar, inflasi, kenaikan BBM dan tarif listrik,
membuat biaya pembelian barang barang import menjadi tinggi sehingga daya beli
masyarakat menjadi turun.
2. Struktur organisasi
Masalah yang dihadapi PT CDX yaitu respon untuk penyelesaian di lapangan lambat
terutama di cabang yang menyebabkan custumer kurang puas. Kepala cabang cenderung
hanya memperhatikan pencapaian dari sisi penjualan tetapi kurang memperhatikan
pelunasan piutang dan biaya-biaya yang terjadi, sehingga persedian aset lancar secara fisik

75
tidak ada, yang menyebabkan proses selanjutnya menjadi lambat.kemudian kurang
memperhatikan analisa perputaran barang di gudang cabang yang menyebabkan persediaan
barang di gudang tidak berputar.
3. Sistem akuntansi
Masalah yang di hadapi PT CDX yaitu kurang nya informasi pendukung untuk
pengambilan keputusan dan pengendalian misalnya laporan masih berupa laporan standar
dan masih menggunakan sistem manual yang mengakibatkan laporan bulanan semesteran
atau bulanan sering terlambat. Selain itu aliran dokumen antar dokumen dan pengarsipan
masih kurang bisa diandalkan sehingga penelusuran angka-angka laporan keuangan ke
bukti-bukti sulit di lakukan .
4. Staff
Masalah yang dihadapi PT CDX yaitu adanya staff yang menunda dalam membuat
dokumen, menandatangani, atau mengarsipkan sehingga banyak dokumen yang hilang, tidak
lengkap, atau tidak ditandatangani atau tidak di cap. Hal ini meyebabkan beberapa tagihan
menjadi tidak bisa diproses karena dokumen dokumen asli hilang.
5. Sistem pengendalian formal
Masalah yang di hadapi yaitu tidak adanya aturan baku atau SOP dalam setiap
proses.sehingga kegiatan yang berjalan mengandalkan kebiasaan dan tergantung pada orang.
Selain itu dokumentasi yang tidak lengkap membuat pengawasan sulit untuk dilakukan.
Masalah dari Sistem pengendalian internal yang lemah juga menyebabkan kebocoran
informasi.
1.2 Membangun Argumen
Dari masalah yang dihadapi oleh PT CDX maka solusi yang tepat yaitu menggunakan
ERP. Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto adalah aplikasiyang dapat
mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungandengan pengelolaan sumber
daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia,mesin, suku cadang, waktu, material dan
kapasitas.ERP mempunyai fungsi menyatukan/mengintegrasikan proses bisnis dalam suatu
perusahaan dan memiliki basis data yang sama (common), maka jelas penggunaan sistem ERP
akan memberikan beberapa keuntungan secara umum sebagai berikut:

76
1. Meningkatkan Efisiensi Dengan satu basis data
yang digunakan, maka setiap divisi atau departemen akan menggunakan informasi yang
sama. Hal ini berarti dibandingkan setiap divisi memiliki data sendiri-sendiri.Selain itu akurasi
data juga dapat lebih terjaga dikarenakan data yang ada terpusat.contoh yang sering ditemui
adalah, data stok barang jadi diolah dan dimiliki oleh bagian Sales, bagian Gudang juga
mengolah dan memiliki data tersebut dan tentunya bagian Accounting. Tanpa data yang terpusat
maka akan ada 3 informasi mengenai data barang jadi dari setiap bagian dan tidak jarang data
tersebut saling bertolak belakang (islands of information). Sehingga membutuhkan waktu untuk
melakukan rekonsiliasi data sebelum dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
2. Sistem Yang Terintegrasi
Dengan satu sistem yang terintegrasi dalam suatu perusahaan, maka dapat tercipta
sinkronisasi proses antar bagian/divisi, membantu melakukan standarisasi proses kerja, sehingga
akan berakibat kepada meningkatkan kontrol.
secara detail ada 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan sistem ERP.
1. Penghematan (Direct Saving Cost)
Keuntungan menggunakan sistem ERP yang paling sering diperdebatkan adalah bagian
bagaimana menghitung penghematan/efisiensi yang didapat setelah menggunakan sistem ini
dibanding sebelumnya. Menjadi sangat penting untuk kita dapat mencoba menghitung nilai yang
didapat dari efisiensi dengan begitureturn dari investasi sistem dapat diperkirakan diawal proyek.
Selain faktor keuntungan ekonomis yang dapat diperhitungkan (tangible) Direct Saving
Cost yang didapat karena menggunakan sistem ERP, terdapat keuntungan-keuntungan lainnya.
 Kualitas Informasi (Information Quality)
Dengan menggunakan sistem ERP yang mengintegrasikan setiap departemen, maka kita
akan mendapatkan kualitas dari informasi yang lebih baik dari sebelumnya.
a. Meningkatkan Akurasi Data (Increase Data Accuracy)
Dengan sistem yang terintegrasi maka proses pemasukan data transaksi atau proses
pemuktahiran master data menjadi lebihsedikit. misalnya bagian Sales melakukan entry data
Sales Order, data sales order ini kemudian akan dipergunakan oleh bagian gudang untuk
melakukan pengiriman. Dengan data yang diinput hanya 1 kali dan dipergunakan oleh
beberapa departemen maka secara otomatis akan meningkatkan akurasi data yang dimiliki
perusahaan.

77
b. Meningkatkan Pengawasan (Increase Control)
Proses Pengawasan (Control) yang disediakan oleh sistem, seperti Gudang tidak dapat
menerima barang dari supplier tanpa Purchase Order dari bagian Pembelian. Dengan
demikian informasi data di gudang dan jumlah hutang perusahaan dapat menjadi akurat.
c. Ketersediaan Informasi yang lebih cepat.
Kualitas informasi yang lebih baik/akurat pastinya harus bisa didapat dalam waktu yang lebih
cepat.sehingga dengan informasi yang cepat dan akurat dapat dilakukan pengambilan
keputusan yang lebih baik.
d. Minimize Rework.
Dengan sistem yang tidak terintegrasi banyak aktifitas yang dilakukan berulang.Misalnya
pihak gudang harus memutahirkan data stok gudang, demikian juga pihak accounting, dan
tidak ketinggalan pihak sales. Selain itu umumnya proses pembuatan laporan-laporan bisa
berbeda-beda dengan menggunakan informasi yang sama, dengan sistem ERP semua hal
ini bisa diminimalisasi sehingga menjadikan pekerjaan lebih efisien.
e. Mempermudah pencarian kesalahan (Easier to recover from mistakes).
Pada saat ditemukan suatu kejanggalan suatu transaksi, proses pencarian (tracing) dapat
dengan mudah dan cepat dilakukan.sehingga perbaikan dengan cepat dapat dilakukan yang
menjadikan kualitas informasi lebih baik.
Keuntungan ke-3 yang akan didapat dengan menggunakan ERP sistem setelah Direct
Saving Cost dan Better Information Quality (Bagian 3) adalah Peningkatan Produktifitas Team.
 Increase Team Productivity
a. Akses Informasi yang lebih cepat dan mudah (Easier & Faster access to Information)
dengan digunakannya sistem ERP yang terintegrasi, kerja team dalam proses pencarian
informasi menjadi lebih mudah dan cepat sehingga waktu kerja menjadi lebih efficient.
b. Menurunkan tingkat kesalahan (Minimize Mistakes)
Proses data yang terpusat menjadikan entry data dilakukan oleh masing-masing yang
bersangkutan sehingga menghindari entry data yang berulang-ulang. Hal ini pada akhirnya
menurunkan tingkat kesalahan.
c. Standarisasi Pekerjaan

78
Penggunaan sistem ERP membuat proses pekerjaan menjadi lebih terstruktur dan standar
sehingga kualitas pekerjaan tidak tergantung kepada pribadi user.
d. Optimalisasi biaya karyawan (Optimized labor costs)
Dengan menurunnya tingkat kesalahan dan meningkatnya kualitas pekerjaan dan informasi
yang dihasilkan oleh perusahaan, maka pekerjaan tiap team menjadi lebih
berkualitas.Perubahan dari pekerjaan klerikal menjadi pekerjaan analisa informasi untuk
pengambilan keputusan.

berikut adalah keuntungan yang didapat oleh level managerial (Management Performance)
 Meningkatkan Management Performance.
a. Informasi yang diperoleh pihak managerial lebih akurat dan informasi tersedia kapan saja pada
saat dibutuhkan.
b. Informasi di dapat lebih cepat oleh pihak managerial, waktu yang biasanya dibutuhkan untuk
mengumpulkan data untuk diolah menjadi laporan dapat dipersingkat.
c. Dari keuntungan-keuntungan yang didapat diatas (informasi yangtimely, faster and accurate)
maka pada akhirnya mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik oleh pihak
manajemen.
d. Informasi yang terintegrasi dan akurat pada akhirnya akan dapat meminimalisasi rapat-rapat
koordinasi internal perusahaan maupun dengan pihak luar seperti pelanggan dan supplier.
Solusi dari masalah pertama yang dihadapi PT CDX adalah perlu mengidentifikasi mana
produk-produk, daerah dan kegiatan pameran atau proyek yang menguntungkan dan mana yang
tidak. Yaitu menerapkan ERP. Dalam menerapkan ERP kita bisa menggunakan aplikasi
opensourceERP di www.odoo.com secara gratis yang didalamnya mempunyai beberapa modul
dengan masing- masing features, modul erp yang ada pada odoo antaranya :
1. Marketing/CRM
2. Finance
3. Purchasing
4. Employee
5. Manufacturing
1.3 Solusi
1. Strategi Bisnis

79
Dilihat dari sisi persaingan perusahaan kita dapat menggunkan sistem ERP yang sudah
ada pada apalikasi ODOO. Kita dapat memanfaatkan kelebihan dari Odoo yaitu pengurangan
biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan analisis skala enter prise untuk
dijadikan strategi perusahaan dalam melakukan penjualan secara efisien dan efektif. Akses
informasi karena lebih cepat dan dapat dipercaya terutama informasi mengenai penjualan dan
aspek ekonomi yang secara nyata akan berpengaruh pada daya beli masyarkat. Kita akan
menggunakan aplikasi Odoo pada modul CRM yang dimana dapat menelusuri kontak
pelanggan dan siklus hidup pelanggan untuk cross selling dan up selling, sehingga kita dapat
dengan mudah berkomunikasi dengan pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Dalam
modul CRM juga kita dapat memanfatkan informasi dari semua titik kontak dengan
pelanggan melalui web, call center, atau melalui staf pemasaran dan menerima informasi
sehingga bagian penjualan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan
dengan memanfaatkan berbagai informasi penting mengenai pelanggan sehingga kita dapat
memusatkan peyanan kepada pelanggan dan pelanggan secara otomatis tertarik dengan
pelayanan yang kita berikan. Pelanggan puas maka akan secara otomatis meningkatkan
penjualan. Dengan CRM juga kita dapat melacak setiap peruahan dengan mudah terutama
dalam aspek ekonomi dan dibantu dengan modul finance yang dapat memgontrol aliran
keuangan perusahaan. Di dalam modul finance kita dapat menggunakan fitur bank and cash
yang dimana dapat menjadi alternatif untuk perusahaan melacak laopran import eksport
dengan mudah, kemudian kita akan menggunakan fleksibel import eksport sehingga
informasi mengenai kurs dolar dapat diketahui secara cepat dan dapat dipecahkan.
2. Struktur Organisasi
Solusi dari permasalahan yang kedua, kita dapat menerapkan modul inventory yang
dimana modul ini menyediakan fungsionalitas untuk mengatur input dan output persediaan
barang digudang. Kita juga dapat menggunakan double entry inventory untuk mengontrol
biaya dan margin proyek sehingga dapat Dintegrasikan dengan accounting untuk transaksi
secara otomatis. Manajemen entry persediaan ganda memungkinkan penelusuran penuh dari
pemasok ke pelanggan sehingga tidak akana ada barang hilang dan semua barang berputar.
Kemudian solusi mengenai kepala cabang yang cenderung tidak memperhatikan
pelunasan piutang dan biaya-biaya yang terjadi kita bisa menggunakan modul accounting
pada fitur get paid easly, yang dimana fitur ini mengusulkan email, tindak lanjut surat dan

80
tugas-tugas secara otomati untuk memudahkan porses pengumpulan kredit. Sehingga dengan
fitur ini kepala cabang tidak harus bersusah untuk mengurusi aliran piutang perusahan
karena fitur ini dapat secara otomatis menindak lanjuti piutang pelanggan.
Kelebihan dari sistem ERP juga dapat memperbaiki aliran kas lebih baik lagi, sehingga
kita dapat mengatur inflow-outflow cash. Kita dapat memonitor piutang dengan jalan
meningkatkan tingkat tagihan yang sering terlambat darijadwal seharusnya menajdi lebih
cepat dengan begitu kita mendapatkan dana untuk membeli barang atau mendapatkan bunga
dari dana yang selama ini tertahan oleh pelanggan. Apabila kita menggunakan bank kita juga
akan menghemat bunga pinjaman dengan sangat signifikan.
3. Sistem akuntansi
Solusi selanjutnya terhadap permasalahan dalam sistem akuntansi akan mudah diatasi
dengan menggunakan aplikasi Odoo yang mengintegrasikan setiap departemen sehingga kita
akan mendapatkan kualitas dan informasi yang lebih baik dari sebelumya dengan
mengimplementasikan modul accouting-performace report, fitur ini akan memabantu
menafigasi seluruh informasi data dan laporan baik laporan arus kas, ringkasan eksekutif,
maupun utang piutang. Laporan ini memudahkan dalam mengambil keputusan serta laporan
dapat dibuat dalam waktu singkat. Fitur ini akan membantu kita dalam mengolah data
menjadi informasi yang cepat dan akurat sehingga dapat membantu dalam pengambilan
keputusan yang lebih baik.
4. Staff
Solusi selanjutnya mengenai masalah pengelolaan dokumen oleh staf yang
menyebabkan beberapa tagihan menjadi tidak bisa diproses karena dokumen tersebut hilang.
Kita dapat menerapkan modul invoicing-mange invoices yang dimana pada fiur ini dapat
membantu mengelola bukti-bukti atau dokumen agar tidak ada dokumen yang terlewatkan
untuk diproses oleh bagian-bagian tertentu sehingga dapat mengurangi angka hilangnya
dokumen yang berpengaruh terhadap kerugian yang terjadi.
Selanjutnya kita dapat menerapkan modul human resource-manage contact. Dengan
fitur ini kita dapat mengontrol manajer dan karyawan sehingga kita dapat mengetahui siapa
saja yang menunda pekerjaan.
5. Sistem pengendalian internal

81
Dalam menghadapi masalah pengendalian internal, tentunya kita akan bisa
menyelesaikannya dengan menggunakan sistem ERP pada odoo yang dimana isi dari
aplikasi odoo tersebut akan tersistem sesuai dengan fitur fitur yang akan kita gunakan
pada perusahaan sehingga perusahaan tidak perlu repot lagi dalam melakukan
pengendalian formal secara manual. Seperti pada kelebihan ERP sendiri yaitu kualitas
informasi yang bisa meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan. Sehingga dalam
setiap pengawasan tidak harus lagi tergantung pada orang, dengan adanya odoo maka
setiap kegiatan akan terkendali dan secara otomotasi tersistem sehingga
meminimalisirkan adanya kebocoran informasi. Tepatnya menerapkan modul finance,
karena finance sendiri merupakan salah satu alat pengendali yang mengontrol jalannya
perusahaan.

82
DAFTAR PUSTAKA

http://www.duniapelajar.com/2014/06/10/pengertian-erp/
https://peterdraw.wordpress.com/tag/
http://www.pengertianku.net/2015/10/pengertian-marketing-dan-fungsinya-beserta-
konsepnya.html
http://ptkita-uperp20141.blogspot.co.id/2014/11/tugas-bagian-finance.html
https://plus.google.com/105301083530045460158/posts/caNU4hjXJZL
http://yrnrn.blogspot.co.id/2015/02/fungsi-dan-tugas-staff-finance.html
www.artikel-info.com
http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-produksi-faktor-faktor.html#
https://sites.google.com/site/budisn3/pengantar-bisnis/fungsi-produksi
http://www.jelajahinternet.com/2015/10/11-pengertian-tenaga-kerja-menurut-para.html
http://top-studies.blogspot.co.id/2014/11/fungsi-dan-peranan-tenaga-kerja.html
http://cahyoyahuud.blogspot.co.id/2012/01/peran-fungsi-tugas-dan-tanggung-jawab.html
http://nichonotes.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-aset-tetap-atau-aktiva-tetap.html

83

Anda mungkin juga menyukai