5 Alasan Perusahaan Harus Mulai Menggunakan Software ERP • Penggunaan software ERP di perusahaan sudah bukanlah hal yang jarang ditemukan. Hal ini membuktikan jika software ERP dapat membantu menjalankan bisnis dan meningkatkan produktivitas kerja. Software ERP Indonesia merupakan sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahaan untuk menjalankan bisnisnya dengan melakukan integrasi antar aspek seperti aspek operasional, produksi, keuangan, SDM, maupun distribusi. ERP mengelola data secara terpusat yang dapat dilakukan real time dan dapat dimanfaatkan untuk perencanaan bisnis selanjutnya. • Namun, sebenarnya apa yang melatarbelakangi sebuah perusahaan menggunakan ERP? Berikut ini 5 alasan perusahaan mulai menggunakan software ERP dalam menjalankan bisnisnya, diantaranya 1. Tidak Memakan Biaya yang Banyak
Perusahaan kecil maupun besar pasti akan memakan
biaya banyak untuk mengembangkan bisnisnya. Maka dari itu perusahaan harus mempunyai strategi dalam menekan biaya-biaya dari berbagai aspek bisnis. Salah satunya dengan memakai sistem ERP, membantu perusahaan untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang. Sistem ERP menyatukan banyak sistem untuk dapat dikerjakan secara bersama, sehingga perusahaan dapat menciptakan efisiensi biaya dalam melakukan proses bisnis. 2. Menciptakan Kolaborasi
Software ERP Indonesia dapat diakses melalui satu
sistem saja dengan berbagi, mengedit, meningkatkan keamanan, akses data oleh banyak sumber. Hal ini dikarenakan akses ERP dapat dilakukan secara real time sehingga membuat pekerjaan dapat dilakukan dengan kolaborasi antar divisi untuk menyelesaikannya. 3. Memudahkan Pekerjaan
Sistem ERP tentu saja memudahkan pekerjaan yang
awalnya harus dikerjakan satu-satu dan ditangani oleh banyak divisi, saat ini dapat dikerjakan dalam waktu yang sama. Sistem ERP ini menghasilkan laporan pendapatan dan biaya yang dibutuhkan perusahaan. Sehingga tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama untuk mendapatkan data yang valid mengenai transaksi bisnis. 4. Produktivitas Meningkat
Produktivitas tim Anda dapat ditingkatkan dengan
penggunaan software ERP Indonesia, dimana mereka tidak akan membuang banyak waktu untuk menyelesaikan tugas. Sehingga waktu yang tersisa dapat digunakan untuk pekerjaan lain. 5. Keamanan Terjaga
Walaupun dapat dikerjakan secara real time dan dapat
berkolaborasi dengan pihak bisnis manapun, namun Anda tetap dapat mengetahui siapa saja yang mengakses data pada waktu tersebut. Sehingga Anda dapat mengetahui pihak mana saja yang dapat mencurangi dan memanfaatkan data secara tidak bijak. • Dari 5 alasan diatas yang memudahkan perjalanan bisnis Anda, terdapat 2 rangkuman fungsi yang dihasilkan oleh sofware ERP Indonesia, yaitu sebagai sistem yang menciptakan integrasi antar bagian atau antar individu untuk proses bisnis yang cepat, yang kedua adalah ERP mampu melakukan perencanaan yang lebih valid dan terukur untuk meningkatkan daya saing dan laba perusahaan. Maka dari itu jika Anda sudah mengetahui seberapa penting software ERP digunakan dalam sebuah perusahaan, maka Anda dapat mulai coba menggunakannya.
• Salah satu software ERP Indonesia yang memberikan banyak
modul dan fitur menarik untuk kemudahan bisnis Anda yaitu gtEnterprise Suite. Sudah saatnya Anda merasakan berbagai keuntungan yang dihasilkan oleh gtEnterprise Suite. PENGERTIAN ERP
ERP merupakan sebuah sistem informasi perusahaan yang
dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) yang ber-evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice, dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia. ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk E-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), E-Government dan lain-lain. Konsep dan Komponen ERP Syarat terpenting dari sistem ERP adalah integrasi Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi, disamping itu memiliki rancangan perangkat lunak modular. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebar luaskan. Rancangan perangkat lunak modular harus berarti bahwa sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk kerja bisnis. Tujuan dan Peranan ERP dalam Organisasi ERP merupakan software yang ada dalam organisasi / perusahaan untuk :
• Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis.
• Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise. • Menghasilkan informasi yang real-time. • Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan. Komponen ERP
Komponen utama aplikasi Enterprise Resource Planning
dikelompokkan dalam 5 bagian yaitu :
1. Fungsi logistik. 2. Manufaktur / produksi. 3. Sumberdaya manusia. 4. Distribusi serta akuntansi dan 5. Keuangan. Implementasi ERP
Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran
bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung. Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi. Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP :
• Mengidentifikasi data yang akan di migrasi.
• Menentukan waktu dari migrasi data. • Membuat template data. • Menentukan alat untuk migrasi data. • Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi. • Menentukan pengarsipan data. Kelebihan ERP
Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan
komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk
meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat. Rancangan Perekayasaan Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment. Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks. Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan. Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti. Kekurangan ERP
Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP.
Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP.
Sistem ERP sangat mahal. Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif. ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi. PENGERTIAN CRM
Customer Relationship Management (CRM) merupakan
sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service). Customer Relationship Management atau CRM merupakan akronim atau singkatan yang paling populer di kalangan orang-orang sales dan marketing. Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu bentuk aplikasi Teknologi Informasi (TI) di departemen penjualan atau marketing suatu perusahaan. Tetapi ide atau nafas dari CRM sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah pelayanan. Kunci Keberhasilan CRM Mengidentifikasi nilai konsumen yang tepat terhadap usaha tertentu. Kemampuan mengidentifikasi value pada konsumen merupakan kata kunci keberhasilan dalam penerapan CRM. Sebab value adalah apa yang didapat (gotten) konsumen lebih besar dari pada apa yang konsumen berikan. Dengan kata lain manfaat yang diterima lebih besar dari pengorbanan (cost) yang dilakukan. Memahami kepentingan relatif dari nilai-nilai terhadap setiap segmen pelanggan. Pemahaman akan kepentingan relatif tiap segmen berarti memahami kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan yang berbeda-beda. Berbeda yang dimaksud tidak saja mendasarkan pada aspek demografi dan geografi tetapi juga pada aspek psikografi. Menetukan apakah nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi laba (bottom line) dalam keadaan yang positif. Berbisnis dengan membangun hubungan harus berkorelasi dengan laba yang akan didapat. Artinya nilai yang akan diberikan pada konsumen harus memberikan kontribusi pada pencapaian laba bagi konsumen dan perusahaan. Implementasi CRM
Implementasi CRM setidaknya harus memiliki elemen-
elemen berikut :
❖ Otomatisasi pemasaran, pemasaran dapat dilakukan
secara otomatisasi tanpa perlu bertransaksi langsung antara customer dengan produsen atau cara pembayaran yang tidak perlu langsung membawa uang cash. Pusat pelayanan (call center), fungsinya antara lain untuk mengetahui kebiasaan konsumen, menerima keluhan dari para pelanggan sehingga data tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan produknya serta mengumpulkan custumer history. Penggudangan data (Data Warehousing), informasi tentang pelanggan harus dilakukan dalam satu sistem terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan sehingga staf penjualan dan marketing mampu melakukan kampanye terfokus terhadap grup pelanggan tertentu. Nantinya gudang data ini juga harus mampu menaikan volume penjualan. Pencarian data dan analisa proses secara online, data yang telah terkumpul akan dipisah-pisahkan menurut kualifikasinya dan selanjutnya data akan disimpan dalam sistem yang bisa diakses secara online, sehingga bila sewaktu-waktu data tersebut diperlukan dapat bisa diperoleh. Pengambilan keputusan dan alat pelaporan, jika sudah dilakukan hal-hal tersebut di atas, maka diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih bijak karena perusahaan telah memiliki data yang cukup untuk menentukan langkah yang harus dilaksanakan oleh perusahaan selanjutnya, misalnya penjualan dengan sistem cross selling dan hasil penjualannya dapat dilihat apakah sesuai dengan keinginan konsumen dan bisa menaikan keuntungan perusahan. Keuntungan Menggunakan CRM Keuntungan dalam bisnis yang dapat didapatkan dari Customer Relationship Mangement (CRM) adalah :
1. Menciptakan Pelayanan jasa yang lebih baik
Hubungan yang tercipta antara perusahaan dan
pelanggan akan membuat komunikasi menjadi lebih baik. Dengan adanya hubungan yang sudah akrab antara perusahaan dengan pelanggan, maka pelayanan yang diberikan pun akan lebih baik Karena telah terbentuk rasa saling percaya antara perusahaan dan pelanggan. 2. Membuat fasilitas Call-center menjadi lebih efisien
Dengan adanya hubungan yang baik antara
perusahaan dan pelanggan, maka fasilitas call- center yang ada pada perusahaan bukan hanya menawarkan produk kepada pelanggan tetapi dipergunakan untuk membina dan mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan serta menawarkan produk-produk baru. 3. Membuat cross selling menjadi lebih efektif
Dikatakan bahwa CRM bias membuat cross selling
menjadi lebih efektif karena adanya database yang terintegrasi. Dengan adanya database tersebut, maka tanpa ditanya, telah mengetahui secara otomatis mengenai produk apa yang telah dimiliki oleh pelanggan ataupun produk yang belum dibeli dari keseluruhan rangkaian produk yang dipasarkan. Selain itu, dengan adanya hubungan yang baik antara perusahaan dengan nasabah atau pelanggan maka mengetahui lebih banyak mengenai profil pelanggan atau konsumen, sehingga kemungkinan untuk melakukan kesalahan sasaran dalam memasarkan produk menjadi sangat kecil. 4. Membina hubungan dengan pelanggan atau konsumen
Dengan adanya CRM maka hubungan antara
perusahaan dengan pelanggan atau konsumen lebih terjalin, misalnya dengan mengadakan acara gathering atau talk show dengan memberikan gimmicks atau hadiah yang akan menarik pelanggan atau konsumen untuk tetap loyal pada perusahaan. Selain untuk menjada loyalitas dalam acara tersebut juga dapat memperkenalkan produk atau layanan jasa lainnya kepada pelanggan atau konsumen. 5. Menemukan calon pelanggan atau konsumen yang baru
Dengan adanya hubungan baik antara perusahaan dan
pelanggan tercipta ketiak kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Dari sisi pelanggan atau konsumen, ketika merasa diuntungkan dengan pelayanan jasa yang diberikan, maka akan tercipta hubungan yang baik dengan perusahaan. Setelah merasa puas dan telah tercipta hubungan baik, maka konsumen akan menceritakan keunggulan perusahaan tersebut kepada orang lain. Informasi yang disampaikan oleh nasabah atau konsumen bisa membangun image yang baik mengenai perusahaan tersebut, dan hal tersebut bisa mendatangkan nasabah atau konsumen yang baru bagi perusahaan tersebut. 6. Meningkatkan keuntungan bagi pelanggan atau konsumen
Dengan adanya hubungan yang baik, bukan hanya
perusahaan yang akan memperoleh keuntungan, tetapi konsumen juga akan mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh nasabah atau konsumen juga bermacam-macam, misalnya harga khusus yang diberikan oleh perusahaan dan mendapatkan pelayanan yang ekstra karna telah menjadi pelanggan atau nasabah perusahaan tersebut dalam waktu yang cukup lama. GLOSARIUM
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah sistem informasi
perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. Return On Investment (ROI) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Cross selling adalah suatu konsep penjualan yang selalu memanfaatkan penjualan produk pertama untuk masuk pada penjualan produk lainnya kepada customer yang sama ataupun customer terkait.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang