Anda di halaman 1dari 9

Presentation by

: Faiqrotul Maulidiya
(18030140)
PENGERTIAN ERP

Enterprise Resource Planning atau yang lebih


dikenal dengan sebutan (ERP) merupakan
singkatan dari tiga elemen kata enterprise
(perusahaan/organisasi), resource (sumber daya),
planning (perencanaan). Di mana, tiga kata
tersebut mencerminkan sebuah konsep yang
berujung pada kata kerja yaitu planning. Dengan
demikian, berarti ERP menekankan kepada aspek
perencanaan.
PENGERTIAN ERP

Secara umum, Enterprise Resource Planning (ERP)


merupakan konsep untuk merencanakan dan
mengelola sumber daya perusahaan, yaitu berupa
paket aplikasi program terintegrasi dan multi
modul yang dirancang untuk melayani dan
mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan,
sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan
dapat memberikan pelayanan lebih bagi
konsumen, yang akhirnya dapat menghasilkan
nilai tambah dan memberikan keuntungan
maksimal bagi semua pihak yang berkepentingan
(stake holder) atas perusahaan.
SEJARAH ERP

ERP berkembang dari Manufacturing


Resource Planning (MRP II) dimana MRP II
sendiri adalah hasil evolusi dari Material
Requirement Planning (MRP) yang
berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara
modular biasanya menangani proses
manufaktur, logistik, distribusi, persediaan
(inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi
perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti
akan membantu mengontrol aktivitas bisnis
seperti penjualan, pengiriman, produksi,
manajemen persediaan, manajemen kualitas
dan sumber daya manusia.
KEUNTUNGAN ERP

1. Integrasi antara area fungsional yang berbeda


untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan
efisiensi yang tepat.
2. Rancangan Perekayasaan
3. Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai
fulfillment
4. Mengatur saling ketergantungan dari proses
penagihan material yang kompleks.
5. Akses informasi yang dapat dipercaya, hal ini
dikarenakan DBMS konsistensi dan akurasi dari
data yang diinput dan juga hasil report yang
akan dibuatkan
6. Peningkatan skalabilitas, hal ini dikarenakan ERP
memiliki desain yang tersetruktur dan modular.
7. Memiliki akses ke dunia luar, yaitu modul CRM
dan EDI (Electrinic Data Interchange).
KELEMAHAN ERP

1. Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak


ERP.
2. Sistem ERP sangat mahal
3. ERP sering terlihat terlalu sulit untuk
beradaptasi dengan alur kerja dan proses
bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
4. Sistem dapat terlalu kompleks jika
dibandingkan dengan kebutuhan dari
pelanggan
5. Data dalam sistem ERP berada dalam satu
tempat, contohnya : pelanggan, data
keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko
kehilangan informasi sensitif, jika terdapat
pembobolan sistem keamanan.
6. Ketergantungan pada satu vendor tertentu,
hal ini dikarenakan sistem ERP yang telah
diimplementasikan memerlukan support yang
lama dari vendor yang menginstall.
CARA KERJA ERP

Cara kerja atau penerapan ERP berisikan poin-poin yang


dapat dipakai sebagai pedoman ketiak melakukan
implementasi ERP:

• ERP merupakan bagian dari infrastruktur perusahaan,


dan sangat penting untuk kelangsungan hidup
perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan
mempengaruhi terhadap adanya ERP harus terlibat
dan memberikan dukungan.
• ERP ada untuk sebagai pendukung fungsi bisnis dan
peningkatan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan
implementasi ERP yaitu untuk meningkatkan daya
saing perusahaan
CONTOH ERP DI PERUSAHAAN

Beberapa software ERP opensource yang ada dipasaran,


masing-masing perangkat lunak memiliki beberapa
kelebihan dan seringkali terdapat beberapa spesifik yang
ada di masing-masing software:

• Compiere ERP
• Apache OFBIZ
• Openbravo ERP
• Opentabs

Anda mungkin juga menyukai