0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan3 halaman
Proposal penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-commerce, pemahaman sistem informasi akuntansi, dan literasi keuangan terhadap kinerja UMKM di Kota Salatiga dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kuesioner sebagai alat pengumpulan datanya.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
OUTLINE PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN Peneranapan SIA, E-COMMERSE & Ketidakpastian lingkungan
Proposal penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-commerce, pemahaman sistem informasi akuntansi, dan literasi keuangan terhadap kinerja UMKM di Kota Salatiga dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kuesioner sebagai alat pengumpulan datanya.
Proposal penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan e-commerce, pemahaman sistem informasi akuntansi, dan literasi keuangan terhadap kinerja UMKM di Kota Salatiga dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kuesioner sebagai alat pengumpulan datanya.
NIM : B200200429 Program Studi : Akuntansi Judul “Analisis Pengaruh Penggunaan E-commerce, dan Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi dan Literasi Keuangan pada Kinerja Perusahaan: Studi Kasus Kinerja UMKM di Kota Salatiga” Latar Belakang Salah satu bentuk strategi pemberdayaan pemerintah untuk memajukan perekonomian di Indonesia adalah dengan pemberdayaan pada sektor UMKM. UMKM merupakan kepanjangan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau bisa juga disebut dengan perusahaan kecil. Peran sektor UMKM sangatlah penting bagi pertumbuhan perekonomian negara. Selain itu, UMKM juga mempunyai peran dalam sektor industri, suatu pelaku usaha khususnya pelaku UMKM dituntut harus berinovasi melakukan perubahan untuk meningkatkan daya saing. Hal ini dikarenakan banyak pelaku usaha kecil dan menengah berasal dari industri keluarga/rumahan sehingga dalam mengelola usahanya tidak dimanajemen dengan baik. Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pola belanja konsumen. Seringkali, meski berbelanja online, banyak pelanggan yang membeli produk langsung di toko atau mal. Namun, saat ini, karena pembat-asan pemerintah dan pembatasan domestik, konsumen tidak diizinkan untuk pergi. Perubahan pola belanja konsumen ini juga berlaku untuk beberapa konsumen yang berbelanja disiang hari karena jumlahnya lebih rendah rendah hal ini berpengaruh terhadap kinerja UMKM yang semakin rendah pula oleh karena itu pemilik bisnis mulai melakukan perubahan dengan membuka toko atau penjualan online melalui e-commerce. E-Commerce adalah sistem untuk menjual, membeli, dan memasarkan produk elektronik. Peningkatan bisnis e-commerce ini diharapkan juga bisa membantu perkembangan usaha para pelaku UMKM. E-commerce dapat menjadi peluang besar untuk pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya serta memungkinkan UMKM melakukan pemasaran dengan tujuan pasar global sehingga berpeluang menembus ekspor (Karyati, 2019). Hasil penelitian Khaira dan Jalalluddin (2021), Setyorini et al (2019), Rahmaniyah et al (2017)menemukan bahwa e-comerce berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM. Penelitian juga dil-akukan oleh Subagio dan Saraswati (2020)dan Tiandra et al (2019)yang menemukan bahwa e-commerce tidak berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Pengetahuan akuntansi yang dimiliki oleh pelaku usaha banyak memberikan manfaat dalam penggunaan informasi akuntansi. Pengetahuan akuntansi yang rendah akan menyebabkan usaha yang dijalankan mengalami kegagalan manajemen sehingga sangat sulit bagi para pelaku usaha dalam menentukan kebijakan apa yang akan diambil (Lestari dan Rustiana, 2019). Pengetahuan akuntansi yang sangat dibutuhkan dan harus dimiliki pelaku usaha adalah sistem infomasi akuntansi. Peran Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sangat penting dalam sebuah usaha karena menghasilkan informasi keuangan yang bisa dipercaya dan teruji kebenarannya untuk membantu dalam pengambilan keputusan usaha di masa depan. Dalam sistem informasi akuntansi mengandung unsur pengendalian sehingga dapat berperan sebagai alat pengendalian internal. Selain itu, pelaku usaha harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang keuangan untuk mengelola keuangannya secara efektif, karena itu literasi keuangan sangat penting bagi setiap pengusaha. Pemahaman serta pengetahuan mengenai literasi keuangan sangat penting dimiliki oleh pelaku UMKM. Hal tersebut dikarenakan inklusi dan literasi keuangan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan yang akan memberikan dampak terhadap kinerja dan keberlangsungan UMKM (Desiyanti,2016). Secara umum, UMKM sering mengalami keterlambatan dalam pengembangannya dikarenakan UMKM cenderung memiliki orientasi jangka pendek, tidak adanya konsep inovasi yang berkelanjutan, aktivitas inti bisnis yang tidak konsisten, dan sistem pengelolaan keuangan yang belum terstruktur. Selain itu sulitnya akses pembiayaan karna tidak terpenuhinya persyaratan permohonan pembiayaan juga menjadi masalah. Hasil penelitian dari Ninin dan Kusumaningtias (2021), (Yanti, 2019a)dan (Kasendah & Wijayangka, 2019)menemukan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang didapatkan sebuah permasalahan bahwa di era globalisasi ini dimana teknologi informasi berkembang dengan pesatnya, maka para pelaku UMKM harus berpikir kedepan mengenai seberapa pentingnya penggunaan e-commerce, dan pemahaman sistem informasi akuntansi dan literasi keuangan pada kinerja perusahaan UMKM. Tujuan Penelitian Berdasarkan dari latar belakang dan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa dan menguji secara empiris dampak penerapan sistem informasi akuntansi pada kinerja perusahaan khususnya di UMKM. Serta penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa penting penggunaan layanan e-commerce pada suatu usaha serta pentingnya pemahaman ilmu akuntansi berupa sistem informasi akuntansi dan literasi keuangan bagi berlangsungnya UMKM di Kota Salatiga. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuntitatif, dimana pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif berbentuk asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh UMKM yang berada di Kota Salatiga. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling atau non probability sampling dengan kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. UMKM yang diteliti adalah usaha yang bergerak di berbagai bidang industri, baik perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, yang berada di wilayah Kota Salatiga. 2. UMKM yang telah melakukan aktivitas usaha minimal 1 tahun. 3. Setiap UMKM diambil 4-5 pegawai sebagai responden. Data yang digunakan adalah Data Primer yang didapatkan dengan cara survei menggunakan kuesioner yang akan disebarkan kepada UMKM yang sesuai dengan kriteria di atas.
Indikator yang digunakan :
Kinerja Perusahaan UMKM 1. Pertumbuhan usaha UMKM 2. Pertambahan laba 3. Pertumbuhan jumlah pelanggan 4. Total pendapatan usaha 5. Total Penjualan 6. Pertumbuhan jumlah aset E-commerce 1. Aktifitas pembelian 2. Penjualan 3. Pemasaran barang dan jasa 4. Sistem elektronik Sistem Informasi Akuntansi 1. Sumber Daya Manusia 2. Alat teknologi informasi Literasi Keuangan 1. Pengetahuan Umum Keuangan 2. Tabungan dan Pinjaman 3. Investasi