Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Digital Branding dan Strategi Harga Produk UMKM Terhadap

Customer AcquisitioniUMKMidiiSektoriMakananidaniMinuman di Kota


Surabaya
Andy Pratama Pandian1, Muhammad Ibnu Nafis2, I Made Bagus Dwiarta3, Sjafrizal Kurniawan4
FakultasiEkonomiidaniBisnis – UniversitasiPGRIiAdi Buana Surabaya1,2
andypp1998@gmail.com1, mibnunafis4@gmail.com2, madebagus@unipasby.ac.id3

ABSTRAK
Telah terjadi perubahan dalam cara melakukan sesuatu karena teknologi yang semakin maju dan
menyebabkan hal-hal baru terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah hal yang
sering disebut oleh banyak orang dalam rencana bisnis skala kecil hingga besar yang menggunakan
kemajuan teknologi digital berbasis internet. Disebutkan bahwa laporan ini menganalisis dampak branding
digital dan strategi harga terhadap customer acquisition pada UMKM di Sektor Makanan dan Minuman di
Surabaya. Adapun pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, populasi penelitian pada sektor UMKM
Makanan dan Minuman di Kota Surabaya yang jumlahnya tidak diketahui dan sampel 30 responden UMKM
Makanan dan Minuman. Menurut data statistik, ditentukan bahwa customer acquisition untuk sektor UMKM
Makanan dan Minuman di Kota Surabaya dipengaruhi oleh branding digital dan strategi penetapan harga.
Kata Kunci : Digital Marketing, Digital Branding, Strategi Harga, Minal Beli
ABSTRACT
There has been a change in the way of doing things because technology is advancing and causing new
things to happen in everyday life. One example is something that is often mentioned by many people in
small to large scale business plans that use advances in internet-based digital technology. It states that this
report analyzes the impact of digital branding and pricing strategies on customer acquisition for UMKM in
the Food and Beverage Sector in Surabaya. The approach used is quantitative, the research population is
in the UMKM Food and Beverage sector in the city of Surabaya, the number of which is unknown and a
sample of 30 UMKM Food and Beverage respondents. According to statistical data, it is determined that
customer acquisition for the UMKM Food and Beverage sector in Surabaya City is influenced by digital
branding and pricing strategies.
Key Words : Digital Marketing, Digital Branding, Pricing Strategy, Purchase Intention
PENDAHULUANi
Usaha MikroiKecil daniMenengah atauiiUMKM merupakanikelompok usaha terbesar di
Indonesia dari segi ukuran. UMKM saat ini memiliki peran penting dalam perluasan perekonomian
Indonesia dengan keanggotaan yang melebihi 99% dari seluruh unit usaha. UMKM memberikan
dukungan sebesar 61,97% bagi perekonomian nasional. Angka di atas menginstruksikan kita
tentang sentralitas UMKM untuk kebijakan ekonomi nasional (DidykiChoiroel, Syaiful,iiAdnan
Wimbyarto, DonnyiiMaha Putra et al., 2022).
Beberapa UMKM yang didirikan secara tergesa-gesa menyebabkan banyaknya produk
yang tersedia di toko-toko. Ini adalah satu-satunya faktor terpenting dalam persaingan antara
orang-orang yang menjalankan usaha kecil dan menengah, yang sering disebut UMKM, di seluruh
dunia. Kemampuan untuk memodifikasi strategi pemasaran dapat bermanfaat bagi kinerja pasar;
satu-satunya yang paling penting dari strategi ini adalah pemasaran online atau digital.
Wawasan dari perkembangan dan penerapan teknologi yang ada di dunia saat ini
memberikan peluang bagi para pelaku bisnis, khususnya pelaku UMKM untuk mencapai tujuannya.
Jika Anda melihat pertumbuhan di dunia digital atau online, hal itu mungkin membuat banyak orang
khawatir. Menurut We Are Social, ada lebih dari 191 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia
pada Januari 2022. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 170 juta
orang, jumlah saat ini meningkat 12,35%. (Mahdi, 2022). Dari statistik tadi, dapat ditarik kesimpulan
bahwa kehidupan dan aktivitas sehari-hari masyarakat akan semakin dipengaruhi oleh media
sosial; sebagai hasilnya, media sosial akan membantu menjadikan saluran digital UMKM sebagai
sumber dukungan permanen. Saat ini, hanya 13% atau 8 juta UMKM dari 60 juta UMKM Indonesia
yang menggunakan marketplace untuk berbisnis. Menurut laporan Kemenkop UKM dari tahun
2020, 57% dari tujuan UMKM yang dinyatakan adalah untuk mengejar keadilan (Alika, 2020).

Gambarii1 JumlahiiPenggunaiiAktifiiMediaiiSosialiidiiiIndonesia

Tujuan utama pemasaran digital adalah untuk menyederhanakan proses pembelian bagi
konsumen dan memudahkan mereka mendapatkan informasi tentang produk yang mereka beli.
Situasi ini juga memperkenalkan strategi yang bertujuan untuk menarik pelanggan, juga dikenal
sebagai rencana akuisisi pelanggan atau strategi kesadaran konsumen. Konsumen di negeri ini
memiliki pola pikir yang sangat sinis sehingga untuk meningkatkan volume perdagangan, para
pelaku UMKM harus jeli untuk mendapatkan perhatian konsumen. Menteri Koperasi dan UKM
menyatakan hingga akhir tahun 2022, hingga 19 juta UMKM di Indonesia telah bermigrasi ke
ekonomi digital. (Primadhyta, 2022).
Customer acquisition adalah proses menarik klien atau pelanggan baru (Humaira Aliya,
2021). Proses ini tidak hanya mempengaruhi konsumen, investor juga akan cemas untuk melihat
bagaimana hasil strategi ini memengaruhi kesehatan bisnis dan keuntungannya. Saat membeli
dari merek yang sudah dikenal oleh masyarakat umum, proses pembelian konsumen akan lebih
sederhana.
Merek adalah identitas unik yang menghubungkan kelompok yang berbeda, apakah itu
orang atau produk. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa branding adalah kegiatan yang
dilakukan untuk menonjolkan suatu produk tertentu dari produk sejenis sehingga mudah dikenali
oleh masyarakat (Kikit Azeharie, 2022). Manajemen merek digital memungkinkan komunikasi
berkelanjutan antara pengguna internet dan mereka yang belum pernah ada sebelumnya.
Organisasi yang sukses menggunakan media sosial, konten situs web, dan kemungkinan aplikasi
smartphone untuk meningkatkan jangkauan mereka ke audiens target mereka dan meningkatkan
penjualan mereka (Bahcecik et al., 2019)
Harga merupakan faktor utama yang secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan
(Dolgui & Proth, 2010). Kebijakan yang diadopsi perusahaan untuk menentukan apa yang
merupakan produk dan biaya pengiriman dikenal sebagai "strategi harga" (Sammut-bonnici &
Channon, 2014). Investor terkenal Warren Buffett berkata, "Satu-satunya pertimbangan terpenting
saat mengevaluasi bisnis adalah harga. Jika Anda memiliki kemampuan untuk menetapkan harga
tanpa harus menunggu bisnis naik, Anda memiliki bisnis yang sangat bagus. Dan jika Anda harus
mengadakan rapat sebelum menaikkan harga lebih dari 10%, bisnis Anda bermasalah”. (Frye &
Campbell, 2011)
Selain koperasi dan UMKM, ada beberapa penghambat pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Karena banyaknya kerjasama, banyak orang terbantu dalam mengembangkan dan
mengeluarkan potensi ekonomi masyarakat masing-masing dan populasi umum. UMKM juga tidak
terlalu penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena lalai menangani masalah hukum
ketenagakerjaan dan manajemen waktu. Dari tahun 2016 hingga saat ini, Kontribusi Koperasi dan
UMKM telah memberikan kontribusi lebih dari 56% terhadap perekonomian Jawa Timur, menurut
angka di bawah ini. Pada tahun 2020, kontribusi KUMKM terhadap PDRB Jawa Timur sekitar
57,25%; ini merupakan penurunan dari tahun sebelumnya namun meningkat dari tahun
sebelumnya (Diskop UKM, 2020).

Gambar 2 Peran K-UMKM Terhadap Perekonomian Jawa Timur


Terdapat sekitar 60 ribu lebih UMKM di kota Surabaya setelah dilakukan pendataan hingga
atau lebih tepatnya 60.007 UMKM di tahun 2021 (Dinkominfo Surabaya, 2021). Secara umum
UMKM di Surabaya Timur memiliki porsi yang lebih besar dalam jumlah total UMKM secara
keseluruhan di Surabaya (Majid et al., 2022). Berdasarkan data dari Kemenkopukm, UMKM di
kota Surabaya dengan periode 2010 – 2022 menggunakan metode pemasaran digital (e-
commerce) sebanyak 9%, di dominasi oleh metode pemasaran non digital (pasar) sebesar 78%,
sisanya 4% metode pemasaran melalui perantara dan 9% menggunakan metode pemasaran
lainnya (Kemenkopukm, 2022).

Gambar 3 Diagram Metode Pemasaran UMKM di Kota Surabaya Tahun 2010 - 2022

Ada sekitar 60 miliar lebih UMKM di Kota Surabaya setelah pendataan berakhir atau lebih
tepatnya 60.007 UMKM pada tahun 2021. (Dinkominfo Surabaya, 2021). Secara umum UMKM di
Surabaya Timur memiliki jumlah porsi yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah keseluruhan
UMKM di Surabaya (Majid et al., 2022). Menurut data Kemenkopukm, UMKM di Surabaya
menggunakan 9% metode pemasaran digital (e-commerce), 78% metode pemasaran non-digital
(pasar), 4% metode perantara pemasaran, dan 9% metode pemasaran lainnya antara tahun 2010
dan 2022. (Kemenkopukm, 2022).
Hanya dua variabel independen yaitu branding digital dan strategi harga, serta satu
variabel independen yaitu akuisisi klien yang termasuk dalam kerangka penelitian dan objek studi
dalam artikel ini. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data yang peneliti gunakan
sebenarnya adalah data primer yang diperoleh dari sekumpulan data yang terkumpul dan diolah
secara perlahan dan hati-hati oleh peneliti. Fokus utama kajian adalah UKM produsen produk
daging, yang juga termasuk UKM yang telah beroperasi minimal dua tahun, memiliki minimal dua
karyawan (minimal salah satunya menangani sosial media), memiliki website, akun IG, halaman
Facebook, dan akun Tik Tok, berlokasi di Surabaya, telah hadir di jaringan industri, dan menjual
produk daging sehat/herbal. Studi ini berfokus pada pengaruh digital branding dan strategi
penetapan harga sehubungan dengan akuisisi pelanggan.
Dalam proses evaluasi situasi, para insan UMM berjuang menyusun strategi pemasaran
bagi perusahaannya. Pada saat itu, mereka bekerja dengan merek mereka secara serampangan
dan spontan, dan sebagian besar usaha periklanan mereka kurang konsisten. Banyak insan UMM
juga kesulitan untuk memahami segmentasi pasar perusahaannya, yang mengakibatkan berulang
kali bermasalah dengan penetapan harga dan insan UMM kekurangan aset tidak berwujud.
Tujuan penelitian adalah mengumpulkan data untuk membandingkan apakah UMKM
sudah menerapkan strategi branding ke dalam usahanya dan merekomendasikan branding agency
yang sudah bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan content creator untuk membantu
implementasi strategi branding. Untuk memastikan bahwa produk UMKM memiliki kualitas atau
nilai yang khas di luar perusahaan sehingga masyarakat umum menggunakannya tanpa ragu atau
segan.
METODE PENELITIAN

RancanganiPenelitian

Dalam penelitianiini pendekatan kuantitatif digunakan bersama dengan aplikasi spss


sebagai alat untuk pengelolaan data. Metode non-probability digunakan sebagai teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Untuk kriteria dibawah ini :

1. UMKM kategori makanan dan minuman


2. Bisnis dengan akun media sosial adalah entitas.
3. Merupakan usaha yang telah beroperasi minimal selama satu tahun.

Ada beberapa UMKM di Surabaya, meski belum diketahui berapa jumlahnya. Selain itu, terdapat
kurang lebih 30 sampel yang dijadikan pelaku UMKM di seluruh kota Surabaya.

Teknik analisis data

Pengujian hipotesa dengan uji t dan uji F, serta pengujianiinstrumen denganiuji validitas
daniujiireliabilitas digunakan dalam analisis data sampel ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

UjiiValiditas

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8

X1.1 Pearson
1 .418* .398* .717** .480** .379* .541** .238
Correlation
Sig. (2-tailed) .022 .029 .000 .007 .039 .002 .205

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X1.2 i Pearson i
.418* i1 .795** .025 -.125 -.151 -.257 .690**
Correlation i

Sig. (2-tailed) i .022 i.000 .897 .509 .427 .170 .000

Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30

X1.3 i Pearson i
.398* .795** i1 -.013 -.170 -.129 -.313 .819**
Correlation i

Sig. (2-tailed) i .029 i i.000 .947 .368 .497 .092 .000

Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30

X1.4 i Pearson i
.717** .025 -.013 i1 .717** .628** .827** -.152
Correlation i

Sig. (2-tailed) i .000 .897 .947 .000 .000 .000 .422

Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30

X1.5 i Pearson i
.480** -.125 -.170 .717** i1 .926** .722** -.257
Correlation i

Sig. (2-tailed) i .007 .509 .368 .000 i.000 .000 .171

Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30

X1.6 i Pearson i
.379* -.151 -.129 .628** .926** i1 .680** -.214
Correlation i

Sig. (2-tailed) i .039 .427 .497 .000 i.000 i.000 .255

Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30

X1.7 i Pearson i
.541** -.257 -.313 .827** .722** .680** i1 -.450*
Correlation i

Sig. (2-tailed) i .002 .170 .092 .000 .000 i.000 .013

Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30

X1.8 i Pearson i
.238 .690** .819** -.152 -.257 -.214 -.450* 1
Correlation i

Sig. (2-tailed) i .205 .000 .000 .422 .171 .255 .013


Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.9i Pearsoni
.620** -.023 -.092 .691** .525** .420* .770** -.253
Correlationi

Sig. (2-tailed) i .000 .905 .627 i.000 .003 .021 .000 .177

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.10i Pearsoni
.628** -.096 -.145 .792** .787** .710** .895** -.283
Correlationi

Sig. (2-tailed) i .000 .615 .444 .000 .000 .000 .000 .130

Ni 30 30 30 30 30 30 30 30

X1.11 Pearsoni
.478** -.048 -.068 .699** .746** .759** .764** -.267
Correlationi

Sig. (2-tailed) i .008 .803 .723 i.000 i.000 i.000 i.000 .153

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.12 Pearson
.628** -.052 -.065 .570** .558** .625** .739** -.072
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .784 .731 .001 .001 .000 .000 .706

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X1.13 Pearson
-.288 -.330 -.224 -.050 .221 .354 .052 -.246
Correlation

Sig. (2-tailed) .122 .075 .234 .792 .241 .055 .787 .191

N 30 30 30 30 30 30 30 30

X1.14 Pearson
-.313 -.133 .014 -.276 -.215 -.062 -.319 .093
Correlation

Sig. (2-tailed) .093 .485 .941 .139 .253 .746 .086 .623

N 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL_ Pearsoni
.729** .084 .077 .827** .805** .798** .831** -.072
X1i Correlationi

Sig. (2-tailed) i i.000 .660 .685 i.000 i.000 i.000 i.000 .704

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30


Correlations

TOTAL_X
X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 1

X1.1 Pearson
.620** .628** .478** .628** -.288 -.313 .729**
Correlation

Sig. (2-tailed) i.000 i.000 .008 i.000 .122 .093 i.000

N i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.2 Pearson
-.023 -.096 -.048 -.052 -.330 -.133 .084
Correlation

Sig. (2-tailed) .905 .615 .803 .784 .075 .485 .660

N 30 30 30 30 30 30 30

X1.3 Pearson
-.092 -.145 -.068 -.065 -.224 .014 .077
Correlation

Sig. (2-tailed) .627 .444 .723 .731 .234 .941 .685

N 30 30 30 30 30 30 30

X1.4 Pearson
.691** .792** .699** .570** -.050 -.276 .827**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .792 .139 .000

N 30 30 30 30 30 30 30

X1.5 Pearsoni
.525** .787** .746** .558** .221 -.215 .805**
Correlationi

Sig. (2-tailed) i .003 i.000 i.000 i.001 .241 .253 .000

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.6 Pearson
.420* .710** .759** .625** .354 -.062 .798**
Correlation

Sig. (2-tailed) .021 .000 .000 .000 .055 .746 .000

N 30 30 30 30 30 30 30
X1.7 Pearsoni
.770** .895** .764** .739** .052 -.319 .831**
Correlationi

Sig. (2-tailed) i i.000 i.000 i.000 i.000 .787 .086 i.000

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.8 Pearson
-.253 -.283 -.267 -.072 -.246 .093 -.072
Correlation

Sig. (2-tailed) .177 .130 .153 .706 .191 .623 .704

N 30 30 30 30 30 30 30

X1.9 Pearsoni
i1 .884** .761** .595** .037 -.214 .810**
Correlationi

Sig. (2-tailed) i i.000 .000 .001 .847 .256 i.000

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.10 Pearsoni
.884** i1 .854** .703** .100 -.291 .919**
Correlationi

Sig. (2-tailed) i i.000 .000 .000 .600 .119 i.000

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.11 Pearsoni
.761** .854** i1 .516** i.234 -.175 .863**
Correlationi

Sig. (2-tailed) i .000 .000 .004 i.213 .356 i.000

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30

X1.12 Pearsoni
.595** .703** .516** 1 .098 -.107 .784**
Correlationi

Sig. (2-tailed) i .001 .000 .004 .607 .574 .000

Ni 30 30 30 30 30 30 30

X1.13 Pearsoni
.037 .100 i.234 .098 i1 .623** .214
Correlationi

Sig. (2-tailed) i .847 .600 i.213 .607 .000 .256

Ni i30 i30 i30 i30 i30 i30 i30


X1.14 Pearson
-.214 -.291 -.175 -.107 .623** 1 -.101
Correlationi

Sig. (2-tailed) .256 .119 .356 .574 .000 .597

N 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL_X Pearson
.810** .919** .863** .784** .214 -.101 1
1i Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .256 .597

N 30 30 30 30 30 30 30

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan nilai signifikasi (P-Value) menyimpulkan


bahwa <0,05 memiliki nilai signifikasi yang Berkesimpulan Valid.

REALIBILITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.857 14
berdasarkan tabel diatas diperolehiinilaiiikoefisieniireliabilitas Cronbach’siiAlphaiipada semua
variabeliilebih dari 0,60. Jadi,idapat dikatakanisemua variabelidinyatakanireliabel

PEMBAHASAN
Uji t

iCorrelationsi

TOTAL_Y TOTAL_X1

Pearson Correlationi iTOTAL_Y i1.000 .560

iTOTAL_X1 .560 i1.000


Sig. (1-tailed) i iTOTAL_Y . .001

iTOTAL_X1 .001 .

Ni iTOTAL_Y 30 30

iTOTAL_X1 30 30

Correlations

iTOTAL_Y iTOTAL_X2

Pearson Correlation iTOTAL_Y 1.000 .423

iTOTAL_X2 .423 1.000

Sig. (1-tailed) iTOTAL_Y . .010

iTOTAL_X2 .010 .

N iTOTAL_Y 30 30

iTOTAL_X2 30 30

UJI F

iTOTAL_Y iTOTAL_X1 iTOTAL_X2

Pearson Correlationi iTOTAL_Y i1.000 .560 .423

iTOTAL_X1 i.560 i1.000 .597

iTOTAL_X2 i.423 .597 i1.000

Sig. (1-tailed) i iTOTAL_Y . .001 .010

iTOTAL_X1 .001 . i.000

iTOTAL_X2 .010 i.000 i.

Ni iTOTAL_Y 30 30 30

iTOTAL_X1 30 30 30

iTOTAL_X2 30 30 30
Berdasarkan tabel diatas pengujian hipotesis denganimenggunakan Uji tidaniUji F:

HasiliPengujianiHipotesis 1

Dapat dikatakan bahwa Customer Acquisition (Y) pada UMKM Makanan & Minuman di Kota
Surabaya dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh Digital Branding (X1).

HasiliPengujianiHipotesis 2

Dapatiidijelaskan dengan mengatakan bahwa Strategi Harga (X2) berpengaruh signifikan dan
positif terhadap Customer Acquisition (Y) pada UMKM MakananiidaniiMinuman diiKota Surabaya.

Hasil Pengujian Hipotesis 3

Dapat dijelaskan dengan mengatakan bahwa Digital Branding dan Strategi Harga memiliki dampak
secara simultan terhadap Customer Acquisition (Y) pada UMKMiiMakanan daniiMinumaniidi
Surabaya.

KESIMPULAN

1. Menekankan bahwa variabel Digital Branding berkorelasi negatif dengan akuisisi


pelanggan pada UMKMiMakanan daniMinumanidi Surabayaidi Surabaya.
2. Menekankan bahwa variabel “Strategi Harga” berdampak pada Customer Acquisition
pada UMKMiMakanan daniMinumanidi Surabaya.
3. Ditegaskan bahwa variabel Digital Branding dan Strategi Harga sama-sama berdampak
pada Customer Acquisition pada UMKMiMakanan daniMinumanidi Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA

Alika, R. (2020). iiPemerintahiiDorongiiUMKM GunakaniiPembiayaan MurahiiuntukiiiGo-Digital.


Katadata.Co.Id.iiiiiiihttps://katadata.co.id/ekarina/berita/5efd920066212/pemerintah-dorong-
umkm-gunakan-pembiayaan-murah-untuk-go-digital

DidykiiChoiroel,iiSyaiful,iiAdnaniiiWimbyarto,iiiDonny MahaiiiPutra,iiiL., FahanyiiiiYazikri, iRizkyi


Novrianto, iTaufikiDamhuri,iBachruliUlum,iiHanafiiFirdaus,iiSigidiMulyadi, Y.,iImbiyono,iIndra
YusakiArdianto, PututiYogaiPrabowo, SugengiWistriono, LeilaiRizkiiNiwanda, D.,
iRafikhalif,iSuparjito, SintongiArfiyansyah,iWahyuiHadiiCahyono,iNormalitaiSafitri, R. P. U.,
GaluhiResiiGumintang,iiiEkoiBintoroiJati,iiJiilaaniRonaaiAanisah,iiIvanderaihaniSubagiyono,
N. N., HanifaniMuttaqien, Pringadi AbdiiSurya, Amela ErlianaiCrhistine, DendiiiAndrian, F. J.
W., & Melinai Br.iiHutabarat, BeatriceiiMega iMariaiiPakpahan,
AriefkaiiAdiiiDarmawaniiKargi, iA. R. iP. (2022). Bantu UMKM Bangkit, Topang Ekonomi
Tumbuh. 14.

Dinkominfo Surabaya. (2021).iiiiUMKM SURABAYAiiCAPAI 60 RIBU LEBIH,iiINI INTERVENSI


PEMKOTiiiiSURABAYA.iiiSurabaya.Go.Id. iiiihttps://surabaya.go.id/id/berita/60749/umkm-
surabaya-capai-iiii

Diskop UKM. (2020). Infografis & Data KUKM. Data.Diskopukm.Jatimprov.Go.Id.


https://data.diskopukm.jatimprov.go.id/satu_data/iiii

Dolgui,iiA., i& Proth, J. M.ii(2010).iiPricing strategiesiandimodels.iiiAnnual Reviewsiiin Control,


34(1), 101–110. https://doi.org/10.1016/j.arcontrol.2010.02.005ii
Frye, A., & Campbell, D. (2011). No Title. iWww.Bloomberg.Com.
https://www.bloomberg.com/news/articles/2011-02-18/buffett-says-pricing-power-more-
important-than-good-management?leadSource=uverify wallii

Humaira Aliya. (2021). Tingkatkan Daya Tarik Bisnismu dengan Strategi Customer Acquisition.
Https://Glints.Com/Id/. https://glints.com/id/lowongan/customer-acquisition-
adalah/#.Y3c_cXbP3IU

Kemenkopukm. (2022). Data UMKM. In satudata.kemenkopukm.go.id.


https://satudata.kemenkopukm.go.id/kumkm_dashboard/

Kikit Azeharie. (2022). Branding Adalah: Definisi, Tujuan, dan Contoh.iiiHttps://Majoo.Id/.


https://majoo.id/solusi/detail/apa-itu-branding

Mahdi, iI. (2022). iPengguna MediaiiiSosial di Indonesia Capaiiii191 Juta padaii2022.


Dataindonesia.Id.iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihttps://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-
indonesia-capai-191-juta-pada-2022

Majid, N., Ika, N., Wardhani, K., & Fitriyah, Z. (2022). BERBASIS DIGITAL PADA UMKM DI
KAWASAN SURABAYA. 20(2), 46–55.

Primadhyta, S. (2022). i19 Juta PelakuiiiUMKM Masuk EkosistemiiiDigital per Meiiii2022.


Cnnindonesia.Com. iiiihttps://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220616172828-92-
809888/19-juta-pelaku-umkm-masuk-ekosistem-digital-per-mei-2022#:~:text=Jakarta%2C
CNN Indonesia --,UMKM go digital di 2024
Sammut-bonnici, T., & Channon, D. F. (2014). Perceived value pricing.

Anda mungkin juga menyukai