ABSTRAK
Telah terjadi perubahan dalam cara melakukan sesuatu karena teknologi yang semakin maju dan
menyebabkan hal-hal baru terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah hal yang
sering disebut oleh banyak orang dalam rencana bisnis skala kecil hingga besar yang menggunakan
kemajuan teknologi digital berbasis internet. Disebutkan bahwa laporan ini menganalisis dampak branding
digital dan strategi harga terhadap customer acquisition pada UMKM di Sektor Makanan dan Minuman di
Surabaya. Adapun pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, populasi penelitian pada sektor UMKM
Makanan dan Minuman di Kota Surabaya yang jumlahnya tidak diketahui dan sampel 30 responden UMKM
Makanan dan Minuman. Menurut data statistik, ditentukan bahwa customer acquisition untuk sektor UMKM
Makanan dan Minuman di Kota Surabaya dipengaruhi oleh branding digital dan strategi penetapan harga.
Kata Kunci : Digital Marketing, Digital Branding, Strategi Harga, Minal Beli
ABSTRACT
There has been a change in the way of doing things because technology is advancing and causing new
things to happen in everyday life. One example is something that is often mentioned by many people in
small to large scale business plans that use advances in internet-based digital technology. It states that this
report analyzes the impact of digital branding and pricing strategies on customer acquisition for UMKM in
the Food and Beverage Sector in Surabaya. The approach used is quantitative, the research population is
in the UMKM Food and Beverage sector in the city of Surabaya, the number of which is unknown and a
sample of 30 UMKM Food and Beverage respondents. According to statistical data, it is determined that
customer acquisition for the UMKM Food and Beverage sector in Surabaya City is influenced by digital
branding and pricing strategies.
Key Words : Digital Marketing, Digital Branding, Pricing Strategy, Purchase Intention
PENDAHULUANi
Usaha MikroiKecil daniMenengah atauiiUMKM merupakanikelompok usaha terbesar di
Indonesia dari segi ukuran. UMKM saat ini memiliki peran penting dalam perluasan perekonomian
Indonesia dengan keanggotaan yang melebihi 99% dari seluruh unit usaha. UMKM memberikan
dukungan sebesar 61,97% bagi perekonomian nasional. Angka di atas menginstruksikan kita
tentang sentralitas UMKM untuk kebijakan ekonomi nasional (DidykiChoiroel, Syaiful,iiAdnan
Wimbyarto, DonnyiiMaha Putra et al., 2022).
Beberapa UMKM yang didirikan secara tergesa-gesa menyebabkan banyaknya produk
yang tersedia di toko-toko. Ini adalah satu-satunya faktor terpenting dalam persaingan antara
orang-orang yang menjalankan usaha kecil dan menengah, yang sering disebut UMKM, di seluruh
dunia. Kemampuan untuk memodifikasi strategi pemasaran dapat bermanfaat bagi kinerja pasar;
satu-satunya yang paling penting dari strategi ini adalah pemasaran online atau digital.
Wawasan dari perkembangan dan penerapan teknologi yang ada di dunia saat ini
memberikan peluang bagi para pelaku bisnis, khususnya pelaku UMKM untuk mencapai tujuannya.
Jika Anda melihat pertumbuhan di dunia digital atau online, hal itu mungkin membuat banyak orang
khawatir. Menurut We Are Social, ada lebih dari 191 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia
pada Januari 2022. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 170 juta
orang, jumlah saat ini meningkat 12,35%. (Mahdi, 2022). Dari statistik tadi, dapat ditarik kesimpulan
bahwa kehidupan dan aktivitas sehari-hari masyarakat akan semakin dipengaruhi oleh media
sosial; sebagai hasilnya, media sosial akan membantu menjadikan saluran digital UMKM sebagai
sumber dukungan permanen. Saat ini, hanya 13% atau 8 juta UMKM dari 60 juta UMKM Indonesia
yang menggunakan marketplace untuk berbisnis. Menurut laporan Kemenkop UKM dari tahun
2020, 57% dari tujuan UMKM yang dinyatakan adalah untuk mengejar keadilan (Alika, 2020).
Gambarii1 JumlahiiPenggunaiiAktifiiMediaiiSosialiidiiiIndonesia
Tujuan utama pemasaran digital adalah untuk menyederhanakan proses pembelian bagi
konsumen dan memudahkan mereka mendapatkan informasi tentang produk yang mereka beli.
Situasi ini juga memperkenalkan strategi yang bertujuan untuk menarik pelanggan, juga dikenal
sebagai rencana akuisisi pelanggan atau strategi kesadaran konsumen. Konsumen di negeri ini
memiliki pola pikir yang sangat sinis sehingga untuk meningkatkan volume perdagangan, para
pelaku UMKM harus jeli untuk mendapatkan perhatian konsumen. Menteri Koperasi dan UKM
menyatakan hingga akhir tahun 2022, hingga 19 juta UMKM di Indonesia telah bermigrasi ke
ekonomi digital. (Primadhyta, 2022).
Customer acquisition adalah proses menarik klien atau pelanggan baru (Humaira Aliya,
2021). Proses ini tidak hanya mempengaruhi konsumen, investor juga akan cemas untuk melihat
bagaimana hasil strategi ini memengaruhi kesehatan bisnis dan keuntungannya. Saat membeli
dari merek yang sudah dikenal oleh masyarakat umum, proses pembelian konsumen akan lebih
sederhana.
Merek adalah identitas unik yang menghubungkan kelompok yang berbeda, apakah itu
orang atau produk. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa branding adalah kegiatan yang
dilakukan untuk menonjolkan suatu produk tertentu dari produk sejenis sehingga mudah dikenali
oleh masyarakat (Kikit Azeharie, 2022). Manajemen merek digital memungkinkan komunikasi
berkelanjutan antara pengguna internet dan mereka yang belum pernah ada sebelumnya.
Organisasi yang sukses menggunakan media sosial, konten situs web, dan kemungkinan aplikasi
smartphone untuk meningkatkan jangkauan mereka ke audiens target mereka dan meningkatkan
penjualan mereka (Bahcecik et al., 2019)
Harga merupakan faktor utama yang secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan
(Dolgui & Proth, 2010). Kebijakan yang diadopsi perusahaan untuk menentukan apa yang
merupakan produk dan biaya pengiriman dikenal sebagai "strategi harga" (Sammut-bonnici &
Channon, 2014). Investor terkenal Warren Buffett berkata, "Satu-satunya pertimbangan terpenting
saat mengevaluasi bisnis adalah harga. Jika Anda memiliki kemampuan untuk menetapkan harga
tanpa harus menunggu bisnis naik, Anda memiliki bisnis yang sangat bagus. Dan jika Anda harus
mengadakan rapat sebelum menaikkan harga lebih dari 10%, bisnis Anda bermasalah”. (Frye &
Campbell, 2011)
Selain koperasi dan UMKM, ada beberapa penghambat pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Karena banyaknya kerjasama, banyak orang terbantu dalam mengembangkan dan
mengeluarkan potensi ekonomi masyarakat masing-masing dan populasi umum. UMKM juga tidak
terlalu penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena lalai menangani masalah hukum
ketenagakerjaan dan manajemen waktu. Dari tahun 2016 hingga saat ini, Kontribusi Koperasi dan
UMKM telah memberikan kontribusi lebih dari 56% terhadap perekonomian Jawa Timur, menurut
angka di bawah ini. Pada tahun 2020, kontribusi KUMKM terhadap PDRB Jawa Timur sekitar
57,25%; ini merupakan penurunan dari tahun sebelumnya namun meningkat dari tahun
sebelumnya (Diskop UKM, 2020).
Gambar 3 Diagram Metode Pemasaran UMKM di Kota Surabaya Tahun 2010 - 2022
Ada sekitar 60 miliar lebih UMKM di Kota Surabaya setelah pendataan berakhir atau lebih
tepatnya 60.007 UMKM pada tahun 2021. (Dinkominfo Surabaya, 2021). Secara umum UMKM di
Surabaya Timur memiliki jumlah porsi yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah keseluruhan
UMKM di Surabaya (Majid et al., 2022). Menurut data Kemenkopukm, UMKM di Surabaya
menggunakan 9% metode pemasaran digital (e-commerce), 78% metode pemasaran non-digital
(pasar), 4% metode perantara pemasaran, dan 9% metode pemasaran lainnya antara tahun 2010
dan 2022. (Kemenkopukm, 2022).
Hanya dua variabel independen yaitu branding digital dan strategi harga, serta satu
variabel independen yaitu akuisisi klien yang termasuk dalam kerangka penelitian dan objek studi
dalam artikel ini. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data yang peneliti gunakan
sebenarnya adalah data primer yang diperoleh dari sekumpulan data yang terkumpul dan diolah
secara perlahan dan hati-hati oleh peneliti. Fokus utama kajian adalah UKM produsen produk
daging, yang juga termasuk UKM yang telah beroperasi minimal dua tahun, memiliki minimal dua
karyawan (minimal salah satunya menangani sosial media), memiliki website, akun IG, halaman
Facebook, dan akun Tik Tok, berlokasi di Surabaya, telah hadir di jaringan industri, dan menjual
produk daging sehat/herbal. Studi ini berfokus pada pengaruh digital branding dan strategi
penetapan harga sehubungan dengan akuisisi pelanggan.
Dalam proses evaluasi situasi, para insan UMM berjuang menyusun strategi pemasaran
bagi perusahaannya. Pada saat itu, mereka bekerja dengan merek mereka secara serampangan
dan spontan, dan sebagian besar usaha periklanan mereka kurang konsisten. Banyak insan UMM
juga kesulitan untuk memahami segmentasi pasar perusahaannya, yang mengakibatkan berulang
kali bermasalah dengan penetapan harga dan insan UMM kekurangan aset tidak berwujud.
Tujuan penelitian adalah mengumpulkan data untuk membandingkan apakah UMKM
sudah menerapkan strategi branding ke dalam usahanya dan merekomendasikan branding agency
yang sudah bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan content creator untuk membantu
implementasi strategi branding. Untuk memastikan bahwa produk UMKM memiliki kualitas atau
nilai yang khas di luar perusahaan sehingga masyarakat umum menggunakannya tanpa ragu atau
segan.
METODE PENELITIAN
RancanganiPenelitian
Ada beberapa UMKM di Surabaya, meski belum diketahui berapa jumlahnya. Selain itu, terdapat
kurang lebih 30 sampel yang dijadikan pelaku UMKM di seluruh kota Surabaya.
Pengujian hipotesa dengan uji t dan uji F, serta pengujianiinstrumen denganiuji validitas
daniujiireliabilitas digunakan dalam analisis data sampel ini.
UjiiValiditas
Correlations
X1.1 Pearson
1 .418* .398* .717** .480** .379* .541** .238
Correlation
Sig. (2-tailed) .022 .029 .000 .007 .039 .002 .205
N 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.2 i Pearson i
.418* i1 .795** .025 -.125 -.151 -.257 .690**
Correlation i
Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30
X1.3 i Pearson i
.398* .795** i1 -.013 -.170 -.129 -.313 .819**
Correlation i
Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30
X1.4 i Pearson i
.717** .025 -.013 i1 .717** .628** .827** -.152
Correlation i
Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30
X1.5 i Pearson i
.480** -.125 -.170 .717** i1 .926** .722** -.257
Correlation i
Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30
X1.6 i Pearson i
.379* -.151 -.129 .628** .926** i1 .680** -.214
Correlation i
Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30
X1.7 i Pearson i
.541** -.257 -.313 .827** .722** .680** i1 -.450*
Correlation i
Ni i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30 i 30
X1.8 i Pearson i
.238 .690** .819** -.152 -.257 -.214 -.450* 1
Correlation i
X1.9i Pearsoni
.620** -.023 -.092 .691** .525** .420* .770** -.253
Correlationi
Sig. (2-tailed) i .000 .905 .627 i.000 .003 .021 .000 .177
X1.10i Pearsoni
.628** -.096 -.145 .792** .787** .710** .895** -.283
Correlationi
Sig. (2-tailed) i .000 .615 .444 .000 .000 .000 .000 .130
Ni 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.11 Pearsoni
.478** -.048 -.068 .699** .746** .759** .764** -.267
Correlationi
Sig. (2-tailed) i .008 .803 .723 i.000 i.000 i.000 i.000 .153
X1.12 Pearson
.628** -.052 -.065 .570** .558** .625** .739** -.072
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .784 .731 .001 .001 .000 .000 .706
N 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.13 Pearson
-.288 -.330 -.224 -.050 .221 .354 .052 -.246
Correlation
Sig. (2-tailed) .122 .075 .234 .792 .241 .055 .787 .191
N 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.14 Pearson
-.313 -.133 .014 -.276 -.215 -.062 -.319 .093
Correlation
Sig. (2-tailed) .093 .485 .941 .139 .253 .746 .086 .623
N 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL_ Pearsoni
.729** .084 .077 .827** .805** .798** .831** -.072
X1i Correlationi
Sig. (2-tailed) i i.000 .660 .685 i.000 i.000 i.000 i.000 .704
TOTAL_X
X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 1
X1.1 Pearson
.620** .628** .478** .628** -.288 -.313 .729**
Correlation
X1.2 Pearson
-.023 -.096 -.048 -.052 -.330 -.133 .084
Correlation
N 30 30 30 30 30 30 30
X1.3 Pearson
-.092 -.145 -.068 -.065 -.224 .014 .077
Correlation
N 30 30 30 30 30 30 30
X1.4 Pearson
.691** .792** .699** .570** -.050 -.276 .827**
Correlation
N 30 30 30 30 30 30 30
X1.5 Pearsoni
.525** .787** .746** .558** .221 -.215 .805**
Correlationi
X1.6 Pearson
.420* .710** .759** .625** .354 -.062 .798**
Correlation
N 30 30 30 30 30 30 30
X1.7 Pearsoni
.770** .895** .764** .739** .052 -.319 .831**
Correlationi
X1.8 Pearson
-.253 -.283 -.267 -.072 -.246 .093 -.072
Correlation
N 30 30 30 30 30 30 30
X1.9 Pearsoni
i1 .884** .761** .595** .037 -.214 .810**
Correlationi
X1.10 Pearsoni
.884** i1 .854** .703** .100 -.291 .919**
Correlationi
X1.11 Pearsoni
.761** .854** i1 .516** i.234 -.175 .863**
Correlationi
X1.12 Pearsoni
.595** .703** .516** 1 .098 -.107 .784**
Correlationi
Ni 30 30 30 30 30 30 30
X1.13 Pearsoni
.037 .100 i.234 .098 i1 .623** .214
Correlationi
N 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL_X Pearson
.810** .919** .863** .784** .214 -.101 1
1i Correlation
N 30 30 30 30 30 30 30
REALIBILITAS
N %
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.857 14
berdasarkan tabel diatas diperolehiinilaiiikoefisieniireliabilitas Cronbach’siiAlphaiipada semua
variabeliilebih dari 0,60. Jadi,idapat dikatakanisemua variabelidinyatakanireliabel
PEMBAHASAN
Uji t
iCorrelationsi
TOTAL_Y TOTAL_X1
iTOTAL_X1 .001 .
Ni iTOTAL_Y 30 30
iTOTAL_X1 30 30
Correlations
iTOTAL_Y iTOTAL_X2
iTOTAL_X2 .010 .
N iTOTAL_Y 30 30
iTOTAL_X2 30 30
UJI F
Ni iTOTAL_Y 30 30 30
iTOTAL_X1 30 30 30
iTOTAL_X2 30 30 30
Berdasarkan tabel diatas pengujian hipotesis denganimenggunakan Uji tidaniUji F:
HasiliPengujianiHipotesis 1
Dapat dikatakan bahwa Customer Acquisition (Y) pada UMKM Makanan & Minuman di Kota
Surabaya dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh Digital Branding (X1).
HasiliPengujianiHipotesis 2
Dapatiidijelaskan dengan mengatakan bahwa Strategi Harga (X2) berpengaruh signifikan dan
positif terhadap Customer Acquisition (Y) pada UMKM MakananiidaniiMinuman diiKota Surabaya.
Dapat dijelaskan dengan mengatakan bahwa Digital Branding dan Strategi Harga memiliki dampak
secara simultan terhadap Customer Acquisition (Y) pada UMKMiiMakanan daniiMinumaniidi
Surabaya.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Humaira Aliya. (2021). Tingkatkan Daya Tarik Bisnismu dengan Strategi Customer Acquisition.
Https://Glints.Com/Id/. https://glints.com/id/lowongan/customer-acquisition-
adalah/#.Y3c_cXbP3IU
Majid, N., Ika, N., Wardhani, K., & Fitriyah, Z. (2022). BERBASIS DIGITAL PADA UMKM DI
KAWASAN SURABAYA. 20(2), 46–55.