Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 9 No 2 Tahun 2021

ISSN 2337-6078

PENGARUH DIGITAL MARKETING DAN CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING


TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK AIR MINUM CHEERS (STUDI PT.
ATLANTIC BIRURAYA)

Ravica Ayu Masito


Pendidikan Tata Niaga , Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
Email: ravicamasito16080324055@mhs.unesa.ac.id

Saino
Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya
Email: saino@unesa.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini mempunyai tujuan guna mengetahui pengaruh digital marketing dan Customer relationship
marketing terhadap loyalitas konsumen. Penelitian berikut merupakan penelitian kuantitatif deskriptif.
Sampel yang digunakan pada penelitian berjumlah 55 responden. Teknik Pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian yaitu kuesioner yang diberi pada pelanggan dari PT. Atlantic Biruraya. Metode
analisis yang dipakai ialah analisis regresi linier, korelasi, koefisien determinasi, uji t, serta uji F. Hasil
penelitian membuktikan bahwasanya secara simultan variabel independen yaitu digital marketing dan
mempengaruhi loyalitas konsumen. Secara parsial, hasil penelitian membuktikan bahwasanya pemasaran
digital mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. Pemasaran hubungan pelanggan
mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. Diketahui nilai uji ANOVA atau Ftest, dengan
Fount 12,522 dan memiliki tingkat signifikan 0,000, disimpulkan bahwa digital marketing (X1), customer
relationship marketing (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y)
pada PT. Atlantic Biruraya.
Kata kunci: digital marketing, customer relationship marketing dan loyalitas pelanggan.

Abstract
This study aims to determine the effect of digital marketing and customer relationship marketing on
consumer loyalty. This research is descriptive quantitative research. The sample used in the study was 55
respondents. Data collection techniques using research instruments, namely questionnaire given to
customers from PT. Atlantic Biruraya. The analytical method used is linear regression analysis,
correlation, coefficient of determination, t-test, and F test. The results show that simultaneously the
independent variable, namely digital marketing, affects consumer loyalty. Partially, the research results
show that digital marketing has a positive effect on consumer loyalty. Customer relationship marketing has
a positive influence on consumer loyalty. It is known that the ANOVA or Ftest test value, with a Fount of
12.522 and a significant level of 0.000, concluded that digital marketing (X1), customer relationship
marketing (X2) together have a significant effect on consumer loyalty (Y) at PT. Atlantic Biruraya.
Keywords: digital marketing, customer relationship marketing, and customer loyalty.

PENDAHULUAN dari hal tersebut, mempertahankan loyalitas pelanggan,


Upaya yang bisa dilaksanakan perusahaan guna pemasar tak cukup hanya melalui memberikan janji produk
mempertahankan eksistensi perusahaan ialah melakukan serta service-nya yang paling baik, namun hubungan yang
fokus diri untuk melakukan pembinaan hubungan dengan baik dengan konsumen dengan komunikasi efektif adalah
pelanggan. Satu di antara beberapa unsur terpenting suatu unsur yang menunjang loyalitas konsumen.
perusahaan ketika mempertahankan bisnis ialah loyalitas Pemasaran termasuk lingkungan usaha yang selalu
dari pelanggan. Pemasar diberikan tuntutan guna kerap menarik guna lebih diberikan perhatiannya oleh para
melakukan inovasi dengan tujuan mendapatkan konsumen pemasar. Satu di antara beberapa lingkungan usaha yang
baru, dan hendaknya kreatif guna mempertahankan permintaan pasarnya kerap mengalami peningkatan dari
konsumen yang telah lama memakai barang maupun jasa tahun ke tahun ialah industri air minum dalam kemasan
yang disediakan oleh perusahaan. Strategi guna (AMDK). AMDK ialah kebutuhan yang amat penting,
mempertahankan konsumen hendaknya lebih besar bersamaan dengan terjadi peningkatan pertumbuhan
dibandingkan strategi memperoleh konsumen baru. Maka penduduk, pendapatan per kapita, teknologi, pendidikan,
1216
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 9 No 2 Tahun 2021
ISSN 2337-6078

serta komunikasi, juga terjadinya perubahaan gaya hidup mengatakan bahwa digital marketing termasuk pemasaran
manusia. yang beraneka ragam yang dipakai di kebanyakan usaha
Industri AMDK yakni satu di antara beberapa industri guna melaksanakan pemasaran seluruh jenis produk serta
termaju masa kini. AMDK ialah satu di antara beberapa jasa.
produk yang menarik guna dilakukan penelitiannya, Customer relationship marketing termasuk suatu
dikarenakan beberapa tahun belakangan industri AMDK di tahapan terbentuknya hubungan relasional yang mencakup
Indonesia selalu berkembang cukup pesat bersamaan unsur create, maintains, serta enhance value bagi
dengan perkembangan jumlah penduduk daya beli konsumen. Pada dunia pemasaran sekarang tengah terkenal
masyarakat yang mengalami peningkatan mengingat dengan era digital marketing, pada era berikut pemasar
manusia memerlukan air minum guna kebutuhan sudah tak lagi terbatas dengan berbagai bentuk iklan
hidupnya. Permasalahan yang terdapat masa kini ialah dengan memakai media konvensional, seperti media cetak
kualitas air. Kurangnya persediaan air bersih serta sumber serta elektronik, namun sudah bisa menggunakan media
air yang bercampur dengan bahan kimia, menjadikan digital. Dengan saluran digital berikut, pemasar bisa
kebutuhan air minum alami yang sehat menjadi mendapatkan peluang guna melakukan efisiensi pada biaya
permasalahan yang penting. Mengatasi permasalahan promosi supaya bisa menciptakan hubungan baik pada
berikut, saat ini hadir banyak produk AMDK. pelanggan serta memberikan peningkatan akan loyalitas
Sesuai data Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam konsumen (Reinartz dan Kumar, 2015).
Kemasan Indonesia (Aspadin) kebutuhan AMDK secara Digital marketing pada PT Atlantic Biruraya
nasional secara berkelanjutan mengalami peningkatan di berpedoman ke metode marketing secara pemanfaatan
tiap tahun. Perihal berikut bersamaan pada pertumbuhan peralatan elektronik misalnya komputer serta smartphone
ekonomi di negara Indonesia. Asosiasi yang supaya dapat melakukan interaksi dengan pelanggan.
beranggotakan 193 perusahaan berikut menyatakan Aplikasi dari digital marketing tersebut umumnya lebih
kebutuhan AMDK di Indonesia di tiap tahunnya banyak berpedoman di bermacam teknologi yang
meningkat. menggunakan internet. Kegiatan marketing hendaknya
Masyarakat kemudian berpikir selektif juga cerdik dilaksanakan dengan intensif memakai media komputer,
ketika menentukan pilihan akan sebuah produk, yang baik berawal dari penawaran produk, pembayarannya serta
menyebabkan produk memperoleh fungsi ataupun manfaat pengiriman. Pada konteks marketing, keadaan krisis global
yang sedang dicari. Makin cerdas pelanggan serta makin menjadikan banyak organisasi mulai melakukan pemikiran
banyaknya opsi produk yang terdapat pada pasar, serta pencarian cara untuk menghemat. Tak menjadi
menciptakan persaingan yang makin ketat di sisi produsen rahasia umum bahwasanya biaya paling besar organisasi
pada usaha untuk merebut minat pelanggan yang terdapat selalu bersumber dari biaya marketing serta tenaga kerja.
pada pasar guna melakukan pembelian pada produknya. Maka dari hal tersebut, organisasi bisnis hendaknya pandai
Satu di antara beberapa AMDK yang sudah mempunyai mengamati kesempatan melaksanakan kegiatan marketing
produk yang populer ialah Cheers. Cheers ialah suatu yang efektif pada era digital melalui biaya yang murah
produk AMDK yang diproduksi oleh PT. Atlantic Biruraya serta efektif.
sejak tahun 1995. Apabila dihitung rata-rata kunjungan (sessions) di
Di tengah persaingan yang ketat pada AMDK, Cheers tahun 2018, e-mail PT Atlantic Biruraya hanya diakses
PT. Atlantic Biruraya mempertahankan loyalitas oleh kurang dari 200 pengguna internet per hari, dengan
konsumen melalui peningkatan strategi digital marketing rata-rata 300 sessions atau kunjungan per hari di tahun
dan customer relationship marketingnya. Di mana digital 2018. Jumlah e-mail yang masuk per hari selama tiga bulan
marketing tak hanya berbicara mengenai bagaimanakah ke belakang terdapat pada kisaran 2.000 e-mail. Pada
memperoleh konsumen, tetapi lebih pada bagaimanakah waktu yang dihabiskan oleh user di e-mail, secara rata-rata
melakukan pendekatan ke pelanggan. Beberapa user melakukan akses pada e-mail selama 4 menit 30 detik
pendekatan pemasaran pada era digital marketing tak serta bounce rate terdapat pada angka 37,9%. Grafik
hanya melakukan pemasaran produk, namun mendapatkan penjualan secara online atau digital marketing pada tahun
jangkauan konsumen melalui beberapa hubungan yang 2017.
diciptakan antara pemasar dengan pelanggannya ketika
sebelum melakukan pembelian, melakukan pembelian, Tabel 1. Jumlah Penjualan AMDK Cheers pada PT
serta sesudah melakukan pembelian pada produk. Atlantic Biruraya
Hubungan antara pemasar serta pelanggan selanjutnya Bulan Jumlah Penjualan
mewujudkan customer relationship marketing yang (perdus)
ditujukan kepada seluruh kegiatan pemasaran yang Januari 100
dimaksudkan kepada pembentukan, pengembangan, serta Februari 205
pemeliharaan keberhasilan hubungan antara perusahaan Maret 200
dan konsumennya. April 280
Pada sebuah usaha, persaingan yang makin ketat serta Mei 350
makin berkembang ekspektasi konsumen memicu Juni 320
perusahaan guna lebih fokus akan usaha guna Juli 330
mempertahankan konsumen yang dimiliki. Agustus 360
Mempertahankan pasar yang ada dengan pengembangan September 410
loyalitas pelanggan ialah tujuan strategik perusahaan guna Oktober 540
mempertahankan bisnis serta profit produk. Malar (2016), November 480
1217
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 9 No 2 Tahun 2021
ISSN 2337-6078

Desember 705 orang beranggapan bahwa air minum Cheers sudah tidak
Sumber: Diolah peneliti , 2020 asing di telinga konsumen.
Dari pemaparan di atas, penulis tertarik untuk meneliti
Jika dilihat dari tabel 1.1 jumlah penjualan air minum tentang “Pengaruh Digital Marketing Dan Customer
dalam kemasan Cheers pada PT Atlantic Biruraya dari Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Konsumen
bulan ke bulan mengalami perkembangan positif dan Pada Produk Air Minum Cheers (Studi PT. Atlantic
sangat pesat. Customer relationship marketing pada PT Biruraya)".
Atlantic Biruraya memiliki fokus dalam melakukan
pembangunan hubungan dengan konsumen satu per satu. H1 : Diduga digital marketing berpengaruh terhadap
Perihal tersebut memerlukan pengetahuan yang mendalam loyalitas konsumen di PT. Atlantic Biruraya.
serta akurat pada situasi, perilaku, kebutuhan serta prefensi
pelanggan. Studi tentang hubungan pemasaran konsumen Malar (2016), mengatakan bahwa digital marketing
(customer relationship marketing) dan juga kegiatan termasuk pemasaran yang beraneka ragam yang dipakai di
hubungan pemasaran tersebut. kebanyakan usaha guna melaksanakan pemasaran seluruh
Digital marketing dan customer relationship marketing jenis produk serta jasa. Digital marketing berpedoman
juga mempunyai kelemahan-kelemahan. Pada digital pada metode marketing melalui pemanfaatan peralatan
marketing, kendala pada pemasaran digital di Indonesia elektronik misalnya komputer serta smartphone supaya
cukup banyak dikarenakan kebutuhan asupan internet yang dapat melakukan interaksi bersama pelanggan. Kotler dan
harus maksimal, sementara itu seperti yang dikutip dari Keller (2016), menyimpulkan bahwa digital marketing
website Handi Irawan (2015), penetrasi internet di termasuk cara yang mampu memberi dimensi tambahan
Indonesia hanyalah 10,4%, sedangkan penetrasi yang secara unik memberikan perbedaan dari produk-
broadband hanya 0,2%, dibanding dengan negara produk lainnya yang dirancang guna memberikan
berkembang yang lain dengan penetrasi broadband yang kepuasan akan kebutuhan serupa. Sawicky (2016)
meraih nilai 50%, Indonesia masih amat jauh tertinggal. mendefinisikan digital marketing selaku eksploitasi pada
Kemudian, masih sulitnya pemasar guna melakukan teknologi digital yang dipakai guna membuat sebuah
percobaan guna beralih menggunakan media digital selaku saluran guna meraih resipien potensial guna meraih tujuan
media pemasarannya juga menjadi halangan kemajuan perusahaan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen yang
beberapa perusahaan. Perihal berikut disebabkan pemasar lebih efektif. Dan digital marketing ialah praktik
banyak yang belum memiliki pemahaman akan media marketing yang memakai saluran distribusi guna meraih
digital selaku media pemasaran yang sesungguhnya amat pelanggan secara relevan, personal serta cost-effective
terukur dibanding dengan media pemasaran yang lain. (Satyo, 2016).
Di dalam customer relationship marketing sendiri,
terdapat beberapa permasalahan yang masih kerap ditemui H2 : Diduga customer relationship marketing
para pelaku pasar yakni sifat customer relationship berpengaruh pada loyalitas konsumen di PT.
marketing yang amat kompleks, utamanya guna Atlantic Biruraya
perusahaan yang sudah menguasai pasar. Kemudian,
penerapan customer relationship marketing untuk banyak Customer relationship marketing termasuk suatu
pemasar cukup rumit, sehingga banyak perusahaan yang tahapan terbentuknya hubungan relasional yang mencakup
tidak sempat menjalankan strategi ini, telah colaps terlebih unsur create, maintains, serta enhance value bagi
dahulu. Kendala lainnya yang cukup berarti adalah ketika konsumen. Reinartz & Kumar, (2015) dengan saluran
pemasar menyalah artikan customer relationship digital berikut, pemasar bisa mendapatkan peluang guna
marketing hanya sebatas pekerjaan customer service yang melakukan efisiensi pada biaya promosi supaya bisa
pada akhirnya hanya sebatas hubungan jual-beli antara menciptakan hubungan baik pada pelanggan serta
pemasar dan konsumen. . memberikan peningkatan akan loyalitas konsumen. Begitu
Berdasarkan teori tersebut maka dapat diartikan bahwa juga menurut Cockalo, et al (2016) Customer relationship
diduga faktor yang dapat mempengaruhi keputusan marketing adalah konsep yang melambangkan ikatan lama
pembelian adalah persepsi mayarakat terkait dengan berasaskan kepentingan bersama antara perusahaan dengan
Digital marketing, customer relationship marketing dan pelanggan. Layaknya pihak (pembeli & penjual) yang
Loyalitas Konsumen. Kotler dan Keller (2016), berpusat akan tujuannya bersama. Perolehan tujuan yang
menyimpulkan bahwa Digital marketing termasuk cara berasal dari customer relationship marketing salah satunya
yang mampu memberikan dimensi tambahan yang secara bisa diciptakan dengan cara memberi kepuasan pada
unik membedakannya dari produk-produk lain yang seluruh kebutuhan konsumen dari karyawan. Isnadi (2015)
dirancang untuk memuaskan kebutuhan serupa. Perbedaan mengatakan bahwa customer relationship marketing
tersebut bisa bersifat rasional dan tangible (terkait dengan merupakan suatu bentuk digital marketing dari sebuah
kinerja produk dari produk bersangkutan) maupun perusahaan yang memiliki target untuk pelanggan serta
simbolik, emosional dan intangible (berkenaan dengan menjalin komunikasi digital marketing yang relevan.
representasi produk). Mollah (2014) menambahkan bahwasannya loyalitas
Fenomena yang terjadi yaitu digital marketing Cheers konsumen merupakan fase dimana konsumen tetap
belum melekat pada konsumen. Brand saat ini yang kembali melakukan pembelian barang maupun jasa serta
digunakan pada air minum Cheers kurang menarik minat memiliki ikatan hubungan khusus dengan perusahaan serta
perhatian kepada konsumen secara keseluruhan, sehingga menjadi partner bagi perusahaan

1218
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 9 No 2 Tahun 2021
ISSN 2337-6078

H3 : Diduga digital marketing dan customer 6. OT 5 orang


relationship marketing berpengaruh pada 7. HSBC Bank 5 orang
loyalitas konsumen di PT. Atlantic Biruraya. 8. Harris Hotel 5 orang
Alrubaiee & Al-Nazer (2010) menyimpulkan bahwa 9. Fave Hotel 5 orang
loyalitas konsumen yang mempunyai komitmen guna tetap 10. Royal Residence 5 orang
melakukan pembelian produk ataupun jasa serta 11. Kebab Turki Babarafi 5 orang
mempunyai tingkat toleransi yang tinggi pada situasi yang Jumlah 55 orang
tak dikehendaki oleh konsumen, misalnya hubungan antara Sumber: Diolah peneliti, 2020
harga serta kualitas produk yang buruk. Pelanggan yang
loyal tak selalu berarti pelanggan tersebut merasa puas Teknik pengumpulan data dalam penelitian berikut
namun pelanggan yang memperoleh kepuasan pada memakai kuesioner dengan skala likert 1-5 dengan jumlah
umumnya ialah pelanggan yang loyal. Ukuran berikut 21 item pernyataan tertulis yang diberikan kepada
mampu menggambarkan mengenai mungkin tidaknya responden karyawan PT. Atlantic Biruraya untuk
konsumen melakukan peralihan pada produk lainnya. kemudian diisi dan dikembalikan kepada peniliti kuesioner
Menurut Reinartz et al (2004) banyak faktor yang ini digunakan untuk memperoleh data informasi tentang
mempengaruhi loyalitas pelanggan, diantaranya adalaha fakta yang diketahui atau telah dirasakan responden. Dari
digital marketing dan customer relationship marketing. perhitungan reliabilitas yaitu hasil dari uji reliabilitas pada
Digital marketing bisa memberikan bantuan pada 21 item pernyataan, terlihat bahwa dari 21 item pernyataan
marketing guna memberikan peningkatan performansi yang dilakukan pengujian adalah reliabel dikarenakan
marketing serta keuntungan. Saluran digital memberikan memiliki nilai cronbach’s alpha if item deleted sudah
penawaran peluang guna bisa menjalin hubungan dengan melebihi dari 0,60. Nilai Cronbach's Alpha dari Digital
pelanggan serta memberikan peningkatan akan loyalitas Marketing sebesar 0,752, Nilai Cronbach's Alpha dari
konsumen. Cockalo, at al (2016) customer relationship Customer Relationship Marketing berjumlah 0,739, dan
marketing adalah konsep yang melambangkan ikatan lama nilai Cronbach's Alpha dari Loyalitas Konsumen sebesar
berasaskan kepentingan bersama antara perusahaan dengan 0,790 Setelah data terkumpul kemudian melakukan teknik
pelanggan layaknya pihak (pembeli & penjual) yang analisis data.
berpusat akan tujuannya bersama. Mollah (2014) Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan
menambahkan bahwasannya Loyalitas Konsumen regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 16.0. Analisis
merupakan fase dimana konsumen tetap kembali data memakai Regresi Linier Berganda, Model regresi
melakukan pembelian barang maupun jasa serta memiliki Linier Berganda atau Multiple Regresion Linier
ikatan yang hubungan khusus dengan perusahaan serta dimanfaatkan guna mencari tahu jumlah besarnya
menjadi partner bagi perusahaan. pengaruh dari variabel digital marketing (X1) dan
customer relationship mrketing (X2) serta variabel terikat
METODE PENELITIAN yakni Loyalitas Konsumen (Y) PT. Atlantic Biruraya. Pada
Penelitian yang dilaksanakan ini tergolong dalam penelitian ini pengujian menggunakan empat uji asumsi
metode penelitian kuantitatif asosiatif untuk mengukur klasik ialah uji Normalitas, uji Multikolonieritas, uji
seberapa jauh pengaruh antar variabel, baik itu variabel Heterokesdastisitas, serta uji Autokorelasi.
bebas ataupun variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah digital marketing dan customer HASIL DAN PEMBAHASAN
relationship marketing sedangkan variabel terikat ialah Hasil dari penelitian serta pengolahan data yang telah
loyalitas konsumen. diperoleh peneliti dari responden pada pengaruh digital
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan dari PT. marketing dan cutomer relationship marketing terhadap
Atlantic Biruraya, dengan jumlah 55 yang keseleruhan loyalitas konsumen pada produk air minum Cheers.
digunakan sebagai responden. Diketahui karakteristik Peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak 55 responden.
populasi yang dipilih oleh penelitian berikut ialah: 1) Laki- Kuesioner yang diberikan kepada responden berisi 21 item
laki dan perempuan dengan range usia 25-40 tahun. pernyataan. Dari kuisioner yang telah disebarkan oleh
Dengan batasan range usia 25-40 tahun tersebut responden peneliti dapat diperoleh hasil sesuai sebagai berikut
dianggap memahami maksut dari kuesioner dan mengisi
item-item kuesioner dengan benar. 2) Instansi yang 1. Karakteristik Responden.
berlangganan tetap pada PT. Atlantic Biruraya. Sebagai Dari data yang terkumpul, dapat didiskripsikan
berikut ini: karakteristik responden sebagai berikut: laki-laki dan
perempuan dengan range usia 25-40 tahun, instansi
Tabel 2. Konsumen Cheers pada PT Atlantic yang berlangganan tetap pada PT. Atlantic Biruraya.
Biruraya
Jumlah 2. Hasil Uji Asumsi Klasik
No. Nama Instansi
Karyawan a. Uji Normalitas
1. CIMB NIAGA 5 orang Uji normalitas memakai analisis normal probability
2. BCA 5 orang plot, bisa diamati bahwasanya grafik tampak
3. Danamon 5 orang beberapa titik tersebar di sekitaran garis diagonal,
4. Panin Bank 5 orang juga menyebar menjelajah ke arah garis diagonalnya.
Rumah Sakit Husada Sehingga pada grafik membuktikan jika model
5. 5 orang
Utama regresi pada penelitian yang sudah penulis lakukan
1219
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 9 No 2 Tahun 2021
ISSN 2337-6078

ini adalah layak dipakai dikarenakan sudah lulus loyalitas konsumen PT. Atlantic Biruraya. Hal ini
akan syarat asumsi normalitas. memperlihatkan bahwa variable digital marketing
berbanding lurus. Jika digital Marketing ditingkatkan,
maka Loyalitas Konsumen PT. Atlantic Biruraya
mengalami peningkatan.
Pada penelitian yang sudah dilaksanakan, dengan
indikator-indikator yang sudah digunakan yaitu variabel
digital marketing sudah dilakukan pada 55 sampel yang
diambil dengan random atau acak. Variabel digital
marketing yang digunakan dengan jumlah 7 pernyataan di
kuesioner yang sudah disebar.
Menggunakan uji t, dengan hasil penelitian yang
Gambar 1. Normal Probability Plot diperoleh adalah sebesar 4,390 secara parsial diperoleh
nilai signifikansi yang amat baik yakni 0,000 membuktikan
b. Uji Multikolinieritas pengaruh digital marketing tehadap loyalitas konsumen
Pada hasilnya uji multikolinieritas dalam penelitian dengan signifikan berbatas signifikansinya 0,05. Pada
ini memberikan hasil dinilai Tolerance pada variabel digital marketing penelitian ini memiliki pengaruh
variabel digital marketing (X1) berjumlah 0,973 yang signifikan secara parsial terhadap variabel loyalitas
serta pada variabel customer relationship marketing konsumen. Perihal tersebut didukung oleh hasil penelitian
(X2) berjumlah 0,973. Jika diamati dengan dilihat dari Purnomo (2016) bahwa keuntungan serta frekuensi
nilai VIF pada variabelnya digital marketing (X1) dimodernisasi pada Twitter selaku social media
berjumlah 1,028 serta customer relationship mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas
marketing (X2) berjumlah 1,028. Kemudian bisa konsumen
disimpulkan bahwa variabel digital marketing (X1) Hasil ini mendukung teori dari Dave Chaffey (2009),
juga customer relationship marketing (X2) tak digital mempunyai pengertian yang serupa dengan digital
terjadi hubungan antar variabel bebasnya. marketing elektronik (e-marketing) keduanya menjelaskan
c. Uji Heteroskedastisitas bahwa menejemen dan media elektronik digunakan untuk
Dari hasil uji heteroskedastisitas pada penelitian penerapan digital marketing, berarti makna digital
memakai nilai korelasi dua variabel independen marketing ialah pemakaian teknologi digital selaku
dengan Unstandardized Residual dengan pembentukan saluran online (channel online) menuju
mendapatkan nilai signifikansinya tidak melebihi pasar (website, e-mail, database, digital TV, serta lewat
0,05. Melalui hasil perhitungan didapatkan nilai beragam penginovasian aktual lain tergolong blog, feed,
signifikansi dari digital marketing adalah besarnya podcast, maupun jejaring sosial) diberikan manfaat
0,001. Sebab signifikansinya tidak melebihi 0,05, terhadap aktivitas digital marketing bertujuan supaya
kemudian bisa dibuat simpulannya bahwa tak ada mendapatkan profit, dibangun dan dikembangkan ikatan
permasalahan heteroskesdatisitas pada model bersama pelanggan daripada itu meluaskan pendekatan
regresi. yang terarah sehingga menumbuhkan pengetahuan
d. Uji Autokorelasi mengenai konsumen terhadap perusahaan, perilaku, nilai
Hasilnya uji autokorelasi didapatkan bahwa nilai dan tingkat loyalitas terhadap merek produk, selanjutnya
DW yang didapat yaitu berjumlah 1,875. Nilai komunikasi tersebut disatukan dan akan ditargetkan
tersebut berada dalam nilai DW di antara 1,55 dengan pelayanan online yang nantinya akan disesuaikan
sampai 2,46 bermakna bahwa data yang ada tak dengan kebutuhannya tiap perorangan atau pelanggan.
memiliki autokorelasi.
Pengaruh Customer Relationship Marketing pada
Pengaruh Digital Marketing terhadap Loyalitas Loyalitas Konsumen
Konsumen pada PT. Atlantic Biruraya
Tabel 4. Uji t (Uji Parsial)
Tabel 3. Uji t (Uji Parsial) Variabel T Sig
Variabel T sig Customer relationship
3,092 0,003
Digital marketing 4,390 0,000 marketing
Sumber: Diolah Peneliti, 2020 Sumber : Diolah Peneliti, 2020

Pada nilai thitung variabel digital marketing (X1) Pada nilai thitung variabel Customer Relationship
jumlahnya 4,390 dengan P-value sebanyak 0,000 nilainya Marketing (X2) sebanyak 3,092 dengan P-value banyaknya
lebih kecil daripada 0,05. Sehingga didapatkan keputusan 0,003 mempunyai nilai lebih kecil dibandingkan 0,05
yakni Ho ditolak dan Ha diterima artinya bahwa digital sehingga Ho ditolak dan Ha diterima bermakna bahwa
marketing berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas variabel customer relationship marketing mempunyai
Konsumen. pengaruh signifikan pada loyalitas konsumen. Berdasar
Dari hasil uji t, diperoleh sebesar 4,390 secara parsial analisis uji t sesudah dilakukan dapat diperoleh simpulan
diperoleh nilai signifikansi yang baik yakni 0,000 . artinya maka variabelnya digital marketing mempunyai pengaruh
variabel digital marketing mempunyai pengaruh terhadap pada loyalitas konsumen PT. Atlantic Biruraya.

1220
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 9 No 2 Tahun 2021
ISSN 2337-6078

Dari hasil perhitungan uji t, dimana pengolahan data koefisien determinasi simultan (Rsquared) / (R2) yaitu
memakai SPSS 16.0 diperoleh hasil nilai sebesar 3,092 sejumlah 0,325 ataupun 32,5% artinya kenaikan dan
membuktikan bahwa variabel customer relationship penurunan pada variabel terikatnya yaitu loyalitas
marketing memberi pengaruh yang positif dan signifikan, konsumen (Y) pada PT. Atlantic Biruraya terpengaruh oleh
dimana nilai signifikannya 0,003 lebih rendah dari batas variabel bebasnya terdiri digital marketing (X1) sebesar
signifikansi sebesar 0,05. 67,5%. Sedangkan sisanya akan dipengaruhi variabel
Pada variabel customer relationship marketing lainnya di luar penelitian ini.
membuktikan bahwa variabel ini memberi pengaruh positif
dan signifikan. Pada hasil ini didukung oleh penelitiannya Tabel 6. Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Prabowo (2015), yang mengungkapkan adanya pengaruh Model B Std. Error t Sig.
positif yang dihasilkan customer relationship marketing Constant 2,353 5,358 0,439 0,662
terhadap loyalitas konsumen. Hasil pada penelitian berikut 0,321 0,104 3,092 0,003
serupa dengan penelitian terdahulu Sirait (2018), berdasar
Sumber : Diolah Peneliti, 2020
hasi uji t yang sudah dilaksanakan yakni customer
relationship marketing secara parsial ataupun simultan,
Y = 2,353 + 0,321 X2
serta mutu pelayanan memiliki pengaruh terhadap
kepuasan pelanggan. Pada kaitannya ini bahwa customer
Keterangan:
relationship marketing merupakan persepsi aktif dan luas,
Y = Loyalitas Konsumen
sehingga wajib terhubung bersama konsep lainnya yakni
a = 2,353
komunikasi permasalahan terpadu. Meskipun fasilitas
b2 = 0,321
teknologi telah ada.
X2 = Customer Relationship Marketing
Customer Relationship Marketing yakni sebuah faktor
yang cukup penting dan dikehendaki diberikan suatu
1. Nilai konstanta jumlahnya 2,353 menjelaskan jika
perhatian bagi pengguna sebuah jasa. Guna menciptakan
variabel bebas customer relationship marketing (X2)
kepuasan pelanggan, jasa yang disediakan dikehendaki
tetap atau tak berubah, sehingga loyalitas konsumen
sebagai jasa yang bermutu. Customer Relationship
(Y) tetap terjadi, perihal berikut menunjukkan dalam
Marketing menjadi perhatian oleh perusahaan PT. Atlantic
nilai konstanta yang positif.
Biruraya. Bahwa Customer relationship marketing
2. Nilai koefisien regresi pada variabel customer
berdguna dalam pemenuhan kebutuhan serta keinginan
relationship marketing (X2) adalah sebesar 0,321
konsumennya, maupun ketepatannya memberikan ambisi
menunjukkan nilai positif berarti variabel customer
kepada konsume PT. Atlantic Biruraya. Pada hasil
relationship marketing memberikan pengaruh
penelitian lainnya yang sudah dilaksanakan Balda (2014),
berbanding lurus dengan loyalitas konsumen. Dengan
mengatakan bahwa customer relationship marketing
kata lain artinya apabila makin baik customer
berdampak signifikan terhadap loyalitas pada konsumen.
relationship marketing yang diberikan, maka loyalitas
Hasilnya juga sejalan dengan penelitian yang telah
konsumen akan makin tinggi.
dilaksanakan Hermawan (2018), dapat dibuktikan dengan
hasil yang diperoleh yakni variabel customer relationship
Tabel 7. Hasil Uji F (Simultan)
marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas
konsumen atau dengan meningkatkan customer Model F Sig.
relationship marketing maka loyalitas konsumen akan Regression 12,522 0,000
meningkat. Sehingga, pihak manajemennya dapat Sumber: Diolah Peneliti, (2020)
menindaklanjuti renovasi berkaitan penataan pada
pendekatan pelanggan yang ditawarkan. Berdasar Tabel 6. Hasil Uji F (simultan) menunjukkan
nilai Fhitung jumlahnya 12,522 dengan P-value 0,000.
Pengaruh Digital Marketing dan Customer Relationship Karena P-value lebih kecil daripada 0,05 sehingga H3
Marketing pada Loyalitas Konsumen diterima berarti secara simultan variabel digital marketing
dan customer relationship marketing memiliki pengaruh
Tabel 5. Nilai Koefisien Determinasi Berganda terhadap loyalitas konsumen.
R R Square Adjusted R Square Setelah dilakukan analisis uji F diperoleh hasil
0,570 0,325 0,299 kesimpulan yakni kedua variabel bebasnya (digital
Sumber : Diolah Peneliti, (2020) marketing dan customer relationship marketing) terhadap
loyalitas konsumen. Melihat dari hasil uji F didapatkan
Berdasar Tabel 6 bisa diketahui nilai koefisien korelasi bahwa loyalitas konsumen mengalami peningkatan jika
(R) yang didapat adalah besarnya 0,570. Artinya hubungan ditingkatkannya customer relationship marketing, dan
antara variabel bebas yaitu digital marketing (X1), digital marketing ditingkatkan juga. Sebaliknya apabila
customer relationship marketing (X2), dengan variabel digital marketing dan customer relationship marketing
terikat yaitu loyalitas konsumen (Y) pada PT. Atlantic diturunkan maka loyalitas konsumennya juga akan ikut
Biruraya sangat kuat searah, dimana jika variabel bebasnya menurun.
ditingkatkan, variabel terikatnya juga akan meningkat, Bila Customer Relationship Marketing secara baik
bahkan juga sebaliknya. Tetapi kontribusi dari variabel diamati, sehingga Loyalitas Konsumen bisa dengan mudah
bebas terhadap variabel terikat yang diketahui dari didapatkan. Sebaliknya jika digital marketing, pada PT.

1221
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 9 No 2 Tahun 2021
ISSN 2337-6078

Atlantic Biruraya memperhatikan cara mempromosikan loyalitas konsumen akan selalu meningkat sesuai
produk-produknya dengan menggunakan digital dengan target dari perusahaan.
Marketing yang ada diperusahaan semakin meningkat, 2. Bagi para peneliti selanjutnya yang ingin melaksanakan
menjadikan loyalitas konsumen tentu akan mendapat penelitian yang sama, supaya bisa memperluas hasil
peningkatan. Kesimpulan dari penelitiannya Budiman dari penelitian berikut caranya dengan meningkatkan
(2016), membuktikan secara bersamaan digital marketing objek penelitiannya yang ada pada perusahaan lainnya
dan customer relationship marketing berpengaruh menggunakan jenis penyajian berbeda.
signifikkan pada loyalitas konsumennya. Dalam penelitian 3. Dapat memasukkan variabel bebas lain nantinya akan
berikut didukung penelitian Pasaribu, (2017) diperoleh memperoleh hasil baru yang relevan dalam suatu
simpulan customer relationship marketing dan brand trust penelitiannya yang berhubungan dengan meningkatnya
secara bersamaan memiliki pengaruh signifikan pada loyalitas konsumen.
customer loyalty. Terdukung adanya indikator-indikator
dari loyalitas konsumen diimplementasi riset berikut DAFTAR PUSTAKA
diantaranya membeli berulang, ketahanan loyalitas
konsumen, dan merefensikan secara total eksistensi Chaffey, Dave. (2009). E-BUSINESS AND E-
perusahaan. Sebagian indikatornya dapat didukung COMMERCE MANAGEMENT (4th Edition ed.).
penjelasan yakni digital marketing dan customer England: Pearson Education.
relationship marketing memiliki pengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen. Hermawan, Alwin Fauzi. 2018. Pengaruh Customer
Relationship Marketing Terhadap Kepuasan Dan
KESIMPULAN Loyalitas Pelanggan (Survei Pada Pelanggan
Penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Di Kota
digital marketing dan customer relationship marketing Malang).
terhadap loyalitas konsumen pada PT. Atlantic Biruraya.
Berdasar pengajuan rumusan masalah, sesuai analisis data Isnadi, Didik. 2015. Analisis Pengaruh Customer
telah dilaksanakan, serta pembahasan yang sudah Relationship Marketing Terhadap Nilai Nasabah
dikemukakan, kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: dan Keunggulan Produk Dalam Meningkatkan
1. Nilai thitung pada variabel digital marketing (X1) Kepuasan dan Loyalitas Nasabah (Studi Kasus:
banyaknya 4,390 dengan P-value sebanyak 0,000 Pada PT Bank BRI Kantor Cabang Pekalongan).
memiliki nilai lebih kecil daripada 0,05. Sehingga Disertasi tidak diterbitkan. Semarang: Program Studi
keputusannya ialah menolak H0 dan menerima Ha. Magister Manajemen Universitas Diponegoro.
Pada variabel Digital Marketing memiliki pengaruh
positif maupun berbanding lurus terhadap Loyalitas Mollah, Anhar Sharif MD. (2014). The Impact of
Konsumen PT. Atlantic Biruraya. Relationship Marketing On Customer Loyalty Tesco
2. Nilai thitung pada variabel Customer Relationship Plc, UK. Comilla: European Journal of Business
Marketing (X2) banyaknya 3,092 dengan P-value Management.
sebesar 0,003 yakni nilai P-value lebih kecil daripada
0,05, sehingga H0 ditolak. Maka variabel Customer Budiman ,Novayanti. 2016. Pengaruh Digital Marketing
Relationship Marketing memiliki pengaruh positif Dan Customer Relationship Marketing Terhadap
maupun berbanding lurus terhadap Loyalitas Loyalitas Konsumen Maskapai Penerbangan Garuda
Konsumen PT. Atlantic Biruraya. Indonesia.
3. Bahwa nilai Fhitung sebesar 12,522 dengan P-value
Pasaribu, Verawati. 2017. Pengaruh Customer
0,000. Disebabkan P-value lebih kecil daripada 0,05
Relationship Marketing Dan Brand Trust Terhadap
sehingga keputusannya menerima H dengan simultan
Customer Loyalty Pada Pt. Asuransi Jiwasraya
variabel digital marketing dan customer relationship
(Persero) Cabang Pekanbaru.
marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
loyalitas konsumen PT. Atlantic Biruraya. Digital Prabowo, Budi. 2015. Pengaruh Relationship Marketing
Marketing dan Customer Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan
memiliki pengaruh signifikan pada Loyalitas Pelanggan pada PT. Astra Surabaya, (Online).
Konsumen PT. Atlantic Biruraya.
Purnomo, Satrio Mulyo. 2016. Pengaruh Twitter Account
Dengan mencermati analisa dan pembahasan di atas, @inibaruhidup sebagai social media terhadap
sehingga sarannya agar bisa dibuat bahan masukan pada loyalitas merek Nescafe Indonesia.
PT. Atlantic Biruraya untuk memperhatikan tingkat
loyalitas konsumen, antara lain sebagai berikut: Sirait, Dodi Putra. 2018. Pengaruh Customer Relationship
1. Penelitian ini nantinya dapat diaplikasikan sebagai Management Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
informasi tambahan bagi perusahaan pada pemasaran Kepuasan Pelanggan.
dikhususkan pada perusahaan air minum dalam
kemasan (AMDK) untuk selalu meningkatkan digital
marketing dan dapat mempertahankan customer
relationship marketing dengan pesaing yang ada agar

1222

Anda mungkin juga menyukai