Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANDI HERLIATI

NIM : 2019MM22823

KELAS : XIII-D

MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN

DOSEN PENGAMPU : DR. AZLAN AZHARI, S.E., M.M.

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Judul Strategi Pemasaran Digital Usaha Kecil dan Menengah untuk Makanan
Ringan di Kota Bogor (Digital Marketing Strategy of Small and Medium
Enterprises for Snack in Bogor City)
Jurnal Manajemen & Agribisnis
Volume dan Volume 17 No. 1 Halaman 74 - 85
Halaman
Tahun 2020
Penulis Aulia Ratnadianti, Idqan Fahmi dan Sufrin Hannan
Reviewer Andi Herliati
Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia didukung oleh beragam sektor, salah
satunya adalah UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). UMKM
memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional,
ditunjukkan oleh kontribusinya terhadap 60% PDB Indonesia pada tahun
2017. Bogor adalah salah satu kota dengan pertumbuhan pembangunan
UMKM tertinggi.
Perkembangan teknologi di era internet mendorong perubahan ke
banyak aspek sehari-hari, salah satunya adalah perubahan perilaku
konsumen masyarakat Indonesia yang lebih memilih hal-hal yang lebih
instan dan praktis, yang pada gilirannya meningkatkan model belanja
online. Data We Are Social menunjukkan bahwa persentase orang
Indonesia yang membeli produk dan layanan online mencapai 41% pada
2017, tumbuh 15% dari tahun sebelumnya (Kama, 2018).
Penelitian Srinivisan et al. (2016) menunjukkan bahwa penggunaan
teknologi dalam UMKM memiliki banyak keunggulan. Pertama, pemilik
bisnis dapat memperoleh umpan balik langsung, Kedua, media sosial
memberikan tren dan peluang pasar waktu nyata. Ketiga, pemilik bisnis
dapat memantau produk mereka, apakah sudah sesuai dengan
preferensi konsumen atau tidak, dan mereka juga dapat menjelajahi
produk yang paling diinginkan konsumen.
Penelitian Mokhtar et al. (2017) menunjukkan bahwa penggunaan
teknologi dalam UMKM juga dapat meningkatkan ukuran pasar,
mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan penjualan, dan menjalin
hubungan yang lebih besar dengan konsumen.
Tantangan lain yang dihadapi oleh makanan ringan UMKM adalah
bahwa setiap konsumen di Kota Bogor tentu memiliki kebutuhan dan
keinginan makanan ringan yang berbeda. Mereka juga memiliki berbagai
pilihan media yang digunakan untuk mencari informasi makanan ringan.
Studi sebelumnya hanya menganalisis faktor internal dan eksternal
UMKM untuk merumuskan strategi pemasaran. Studi tentang Strategi
Pemasaran Digital untuk UMKM makanan ringan di Kota Bogor ini
bertujuan untuk merumuskan alternatif strategi pemasaran digital untuk
UMKM camilan berdasarkan dua sudut pandang, yaitu produsen dan
konsumen.
Penggunaan teknologi dalam UMKM memungkinkan pemilik bisnis untuk
memperoleh informasi terperinci tentang perilaku konsumen, preferensi
konsumen, kebutuhan konsumen, dan pola pengeluaran konsumen.
Informasi tersebut sangat penting untuk menentukan harga, promosi, dan
pengembangan produk (Bhayani dan Vachhani, 2014).
Penggunaan media digital dalam pemasaran produk makanan terbukti
lebih efektif untuk meningkatkan laba UMKM daripada pemasaran
konvensional (Lisawati, 2016; Khairani et al. 2018). Setiawan et al.
(2018) dan Srirejeki, (2016) studi menunjukkan bahwa pemasaran digital
dapat meningkatkan laba UMKM makanan sebesar 10% - 32%.
Peluang besar untuk memasarkan produk mereka secara online belum
diambil oleh UMKM. Hal ini ditunjukkan oleh data Kominfo dari 59 juta
UMKM di Indonesia, hanya 7,7% yang sudah menggunakan internet
untuk pemasaran (Kominfo 2018).
Salah satu kategori UMKM makanan di Bogor adalah UMKM makanan
ringan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk makanan ringan
adalah salah satu produk yang paling banyak dibeli secara online saat
ini. Pertumbuhan konsumsi makanan ringan per kapita juga meningkat
setiap tahun hingga 2018.
Potensi bisnis camilan yang cukup besar memberikan UMKM camilan di
Bogor cara untuk bersaing di pasar lokal dengan menggunakan berbagai
media sebagai platform pemasaran, dan salah satunya adalah media
digital. Selain itu, situasi ini dapat dilihat sebagai kesempatan bagi Bogor
untuk terus mengembangkan industri makanan dan minuman, sehingga
mereka dapat memberikan kontribusi lebih bagi perkembangan ekonomi
Bogor.
Permasalahan Bagaimana merumuskan alternatif strategi pemasaran digital untuk
UMKM camilan berdasarkan dua sudut pandang, yaitu produsen dan
konsumen.
Tujuan Merumuskan alternatif strategi pemasaran digital untuk UMKM makanan
ringan di Kota Bogor.
Subjek Penelitian Pemilik bisnis UMKM yang menggunakan strategi pemasaran campuran
dan konsumen berusia 23-26 tahun tinggal di Bogor, telah membeli
makanan ringan online setidaknya tiga kali dalam setahun, dan bersedia
memberi informasi.
Variabel yang Tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja pemasaran digital
dibahas makanan ringan melalui metode Importance Performance Analysis
Metode penelitian Menggunakan dua sumber data, yaitu data primer (observasi langsung,
pengisian kuisioner, wawancara mendalam dengan responden) dan data
sekunder (studi literatur). Jenis data kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian ini dilaksanakan di Bogor mulai September 2019 hingga
Februari 2020. Jumlah responden sebanyak 22 UMKM dengan teknik
purposive sampling dan 100 orang konsumen dengan teknik
convenience sampling
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis thurstone,
analisis korespondensi dan analisis Importance-Performance.
Objek penelitian Alternatif strategi pemasaran digital untuk UMKM makanan ringan Kota
Bogor
Hasil penelitian Penelitian ini menghasilkan sebelas rekomendasi strategi pemasaran
digital, yaitu peningkatan daya tahan produk makanan ringan,
menyediakan variasi rasa produk yang beragam, mendesain tampilan
kemasan dan merek yang menarik, mencantumkan informasi nilai gizi
produk, menetapkan harga yang terjangkau, menggunakan media
informasi yang tepat, memilih media promosi yang tepat, memberikan
promosi yang menarik bagi konsumen, menampilkan testimonial
konsumen, menampilkan gambar dan deskripsi produk yang jujur, dan
menyediakan berbagai jenis alat pembayaran.
Grand Theory Peneliti menggunakan teori dari Yildiz (2011)
Kelebihan Dengan menggunakan teori IPA sehingga mampu memberikan informasi
penelitian berkaitan dengan faktor-faktor pelayanan yang sangat mempengaruhi
loyalitas dan kepuasan konsumen dalam jurnal ini secara rinci
Kekurangan Grand teorinya tidak mengutip dari sumber yang tidak jelas
penelitian
Review/Komentar Setelah membaca hasil dari temuan penelitian tersebut, reviewer
berpendapat sebagai berikut :
 dalam mengutip teori sebaiknya dikutip dari sumber aslinya
 landasan teori harus diperjelas

Anda mungkin juga menyukai