100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
404 tayangan2 halaman
Tugas manajemen pemasaran membahas tentang peran manajer sumber daya manusia dalam organisasi. Manajer sumber daya manusia bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia secara strategis agar sejalan dengan tujuan organisasi dan dapat menciptakan keunggulan bersaing. Manajer sumber daya manusia juga harus memahami berbagai bidang lainnya untuk memfasilitasi kerja sama antardepartemen.
Tugas manajemen pemasaran membahas tentang peran manajer sumber daya manusia dalam organisasi. Manajer sumber daya manusia bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia secara strategis agar sejalan dengan tujuan organisasi dan dapat menciptakan keunggulan bersaing. Manajer sumber daya manusia juga harus memahami berbagai bidang lainnya untuk memfasilitasi kerja sama antardepartemen.
Tugas manajemen pemasaran membahas tentang peran manajer sumber daya manusia dalam organisasi. Manajer sumber daya manusia bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia secara strategis agar sejalan dengan tujuan organisasi dan dapat menciptakan keunggulan bersaing. Manajer sumber daya manusia juga harus memahami berbagai bidang lainnya untuk memfasilitasi kerja sama antardepartemen.
Nama Dosen : Dr. Sih Darmi Astuti M.Si Nama Mahasiswa : Akbar Riyanto NIM : P32.2020.00747 Hari, Tanggal : Senin, 02 Agustus 2021
a) Mengapa semua manajer adalah manajer SDM?
Guravan (2007) dan Abdullah, Rose, Kumar (2007) menyatakan bahwa strategi besar organisasi (the grand strategy of the company) dan strategic orientasi organisasi (the strategic orientation of the company) menentukan strategis pengembangan sumber daya manusia (strategic human resource development) di perusahaan. Turbulensi dunia bisnis menuntut organisasi untuk mencapai strategic orientasinya. Modifikasi model strategis pengembangan sumber daya manusia disarankan untuk menyesuaikannya dengan strategic orientasinya (O’Donovan & Rimland-Flower, 2013, Garavan, 2007). Garavan (2007) menyatakan bahwa berdasarkan resource based view (Hendry dan Pettigrew, 1990; Leonard Barton, 1995) dalam Garavan (2007) dan human capital theory (Rainbird, 1995) dalam Garavan (2007) keahlian dan kapabilitas sumber daya manusia yang bersifat unik, sulit untuk direplikasi dan sulit untuk ditiru menjadi sumber keunggulan bersaing organisasi. Pengembangan sumber daya strategic memberikan kontribusi terhadap penciptaan keahlian dan pengetahuan yang spesifik sejalan dengan tujuan strategis organisasi. Garavan (2007) menyatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia strategis memampukan organisasi untuk mengkombinasikan berbagai perbedaan pengetahuan, menghubungkannya dengan pengetahuan baru dan penting, dan mengkombinasikan antara pengetahuan yang berasal dari sumber internal dengan sumber eksternal guna menjamin terciptanya keunggulan bersaing organisasi. Fungsi manajerial yang dilakukan oleh setiap manajer tidak hanya mengelola pekerjaan yang bersifat administratif, strategis namun juga mengelola karyawan sesuai dengan deskripsi pekerjaannya masing-masing. Berdasarkan beberapa jurnal yang sudah saya kutip dapat saya simpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap keberhasilan organisasi. Pengembangan sumber daya yang baik dan strategis dapat menciptakan kinerja optimal karena proses kerja bekerja secara efisien dan efektif. Hal tersebut terjadi karena pelaksana proses memiliki kemampuan dan keahlian mumpuni karena proses pengembangan sumber daya berjalan dengan baik. b) Apa peran departemen SDM terhadap departemen lain?
c) Apakah terjadi konflik antara departemen SDM dengan Departemen lainnya?
Departemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu fungsi vital perusahaan, departemen ini memiliki fungsi mengelola karyawan baik lingkup departemen SDM sendiri maupun departemen lainnya. Tentu dengan kondisi ini, setiap fungsional dari departemen SDM mengetahui cara mengelola konflik. Hal tersebut adalah hal ideal bagi perusahaan. Namun saya sempat menemui beberapa karyawan yang bekerja di departemen SDM bersikap sangat arogan dan angkuh, mereka berkarakter sebagai justifikator dari semua karyawan terutama kaum sendal jepit/bawahan. Hal ini tentunya merupakan kondisi tidak ideal bagi perusahaan. Hal ini dapat menjadi tolak ukur bahwa seorang dengan fungsi mengelola manusia sebagai karyawan dalam suatu perusahaan harus memiliki emosional skill serta kepribadian yang baik, karena mengelola manusia lebih tepatnya adalah sebuah seni bukan hanya keahlian seperti mengelola fasilitas dan bidang pekerjaan lain yang ruang lingkupnya tidak intens berhubungan antar personal. d) Mengapa manajer SDM perlu mengetahui tentang pajak, keuangan, teknologi, statistik, komputer dan strategi perusahaan? Karena manajer SDM memiliki peran dalam pengembangan strategis sumber daya manusia untuk bersinergi dengan perkembangan strategis perusahaan sehingga manajer SDM harus memahami gambaran umum bidang kerja dari setiap departemen yang ada di perusahaan. e) Apakah spesialis SDM hanya bisa bekerja pada departemen SDM saja? Tidak, spesialis SDM dapat bekerja di bidang manapun karena pada dasarnya semua bidang pekerjaan dapat dipelajari dari sumber literatur namun kemampuan dalam pengelolaan manusia tidak hanya dipelajari dari berbagai sumber literatur namun juga harus bersentuhan secara emosinal untuk memahami berbagai karekteristik manusia dalam hal ini sebagai karyawan perusahaan. f) Mengapa Vice President HR pada perusahaan besar sering diisi oleh expertis operasional perusahaan tapi tidak pernah bekerja di bidang SDM? pada perusahaan yang pernah saya ketahui kebanyakan fungsi dari direktur umum adalah fungsi mengelola sumber daya manusia.