Oleh:
PRODI MANAJEMEN
2021
RESUME MATERI
Pasar konsumen adalah sekelompok konsumen yang melakukan pembelian suatu barang untuk
digunakan sendiri, tetapi bukan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. Pasar ini umumnya kita ditemui
dalam kehidupan sehari-hari dan terdiri konsumen perorangan atau rumah tangga (non bisnis). Dalam
pasar ini karakteristik konsumen dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya aspek sosial, budaya,
psikologis dan pribadi. Dalam istilah lain pasar konsumen juga disebut Business to Consumer (B2C).
Dari beberapa aspek karakteristik pasar konsumen, aspek yang paling dominan adalah aspek
budaya. Budaya menjadi pembatas kemauan dan kepribadian paling dasar. Dalam budaya terdapat sub
budaya yang lebih memperlihatkan pemahaman dan sosial diantaranya adalah agama,
kewarganegaraan, ras dan kawasan geografis. Aspek lain yang mempengaruhi adalah aspek sosial
antara lain family, kelompok pengarah, serta kedudukan dan taraf sosial. Untuk selanjutnya adalah
tentang aspek pribadi yang mencakup umur, kawasan ekonomi, pekerjaan dan lifestyle. Point-point
tersebut sangat berpengaruh utama dalam pemasaran karena karakter konsumen dibentuk dari point-
point tersebut.
Pasar bisnis adalah proses pertukaran barang antara perusahaan satu dengan yang lain untuk
memproduksi produk yang tujuannya dijual kembali pada pihak lain agar mendapat keuntungan. Dalam
kasus ini pembeli tidak memakai langsung barang yang dibeli tetapi dipakai untuk memproduksi barang
baru yang akan di jual kembali, disewa atau di supply kepada pihak lain.
Untuk memahami lebih lanjut tentang pasar konsumen, mari kita simak apa saja ciri-cirinya:
Sebelum kita meninjau lebih jauh tentang perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen, mari kita
simak apa saja ciri-ciri pasar bisnis berikut ini!
Pemetaan pasar bisnis dan pasar konsumen pada hakikatnya sama, dimana para ahli pemasaran
menjabarkan jenis-jenis pemetaan pasar berdasarkan ciri deskriptif dan aspek yang lain terkait
konsumen. Tetapi pemetaan pasar bisnis dikerjakan secara sistematis sesuai dengan urutannya. Untuk
mengkaji lebih jauh pasar bisnis dan pasar konsumen dalam manajemen pemasaran dijabarkan salah
satu aspek utama bagi seorang pemasar adalah dapat menjabarkan pasar dimana dia paham watak dan
tindakan konsumen.
Untuk memahami lebih detail lagi tentang perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen mari kita
simak apa saja poin yang menjadi acuan pembedanya.
Pada dasarnya konsumen menginginkan produk atau barang yang berkisar pada pasar bebas, yang
mungkin tidak betul-betul menjadi keperluan konsumen. Misalnya fasilitas entertainment, paket
perjalanan wisata serta beragam produk elektronik. Sikap konsumen biasanya dilandasi berdasarkan
karakteristik, misalnya trend dan gaya atau hal lain yang bersifat menjaga pamor atau harga diri.
Aspek emosional memerankan peran penting dalam kepastian pembelian konsumen. Jadi aspek
pemasaran konsumen menjurus pada bagaimana cara memancing tindakan konsumen melalui pesan
persuasif dan pendanaan media atau promosi untuk menghasilkan permintaan konsumen. Untuk
sebaliknya, pabrik atau perusahaan sebagai produsen atau penjual biasanya siap untuk memberi
penyelesaian masalah untuk keperluan bahan baku yang digunakan sebagai operasi sehari-hari.
Bisa juga digunakan untuk memberikan solusi bisnis tertentu terkait efisiensi anggaran. Kebutuhan
mereka betul-betul terhitung dan terorientasi sesuai perencanaan. Ciri karakteristik seperti pencapaian
produk jauh lebih penting dari pada gambaran produk yang berlaku pada pasar konsumen. Produsen
pada pasar bisnis kurang berlaku emosional dan lebih menjurus pada target operasional perusahaan.
Yang mereka pikirkan hanya masalah mencari penyuplai atau pemasok yang paling bisa memenuhi
keinginan perusahaan.
Pasar bisnis pada dasarnya berhubungan dengan konsumen dalam jumlah yang kecil tetapi
mempunyai daya tampung yang besar daripada pasar konsumen. Pada kasus tersebut juga terbentuk
dalam pasar bisnis yang besar, dimana konsumen sering menguasai pembelian.
• Pemetaan Pasar
Pada dasarnya pemetaan pasar antara pasar bisnis dengan pasar konsumen tidak sama. Cakupan
wilayah pasar bisnis cenderung lebih sempit dari pada pasar konsumen. Mungkin pemeran pasar pada
pasar bisnis hanya dapat mematok ratusan pelanggan. Karena skalanya lebih rendah, seringkai
dimungkinkan untuk menjelaskan dan memetakan profil semua jenis asumsi dari setiap pemeran pasar
bisnis dan memberikan pendekatan dengan hubungan pemasaran khusus.
• Karakteristik Pemintaan
Yang menjadi fokus utama perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen berdasarkan karakteristik
permintaan adalah sifat permintaan, stabilitas permintaan dan elastisitas permintaan. Ditinjau
berdasarkan sifat permintaan, pasar bisnis merupakan permintaan turunan (derived demand) dari
permintaan pembeli. Jadi tinggi rendahnya permintaan suatu produk bisnis dipengaruhi seberapa besar
permintaan pembeli terhadap produk tersebut.
Stabilitas permintaan pasar bisnis lebih gampang terpengaruh dari pada pasar konsumen. Hal
tersebut dikarenakan konsumen pada pasar bisnis tidak begitu menonjol dari pada pasar konsumen.
Namun rasio pembelian setiap konsumen lebih besar sehingga perusahaan mempercayakan penjualan
pada total konsumen yang terbatas.
Elastisitas permintaan pasar bisnis pada dasarnya didapati elastisitas terbalik, dimana jika harga
tinggi maka permintaan juga akan tinggi. Berlaku sebaliknya jika harga rendah permintaan juga akan
rendah. Hal itu terjadi disebabkan karakter pemikiran dalam pasar bisnis, dimana saat harga tinggi
muncul pemikiran bahwa harga akan semakin tinggi nantinya. Sebagai contoh elastisitas permintaan,
jika suatu perusahaan pembuat roti tidak berarti akan langsung menambah pembelian terigu pada saat
harga terigu turun. Sedangkan pada pasar konsumen elastisitas tersebut langka terjadi.
• Karakteristik Pemasaran
Beberapa poin lainnya yang menjadi acuan perbedaan antara pasar bisnis dan pasar konsumen
adalah karakteristik pemasaran. Variabel yang berisi dalam karakteristik pemasaran dapat kita lihat dari
tabel di bawah ini!
• Metode transaksi
Pada pasar konsumen kebijakan dalam metode transaksi tidak akan terlalu sulit. Karena transaksi
dilakukan secara profesional selama kurun waktu tertentu. Berbeda dengan metode transaksi pasar
bisnis yang berjenis multi step karena ada strategi, batasan dan persyaratan atau perangkat yang perlu
dimonitoring. Pada pasar bisnis proses pembelian biasanya akan mengikutsertakan pihak lainnya.
Pengambilan ketetapan dilakukan secara profesional sehingga upaya pembelian menjadi tidak semudah
pada pasar konsumen.
Berbeda dalam pasar konsumen, pada pasar bisnis hubungan antara penyuplai atau distributor
kepada pelanggan akan lebih dekat karena jumlah pelaku usaha tidak banyak. Selai itu angka bisnis
yang tinggi menjadikan perlu adanya hubungan yang lebih dekat untuk mencegah perselisihan. Pada
pemain pasar bisnis biasanya mempunyai timbal balik dalam proses transaksinya. Sebagai contohnya
pabrik plastik membeli bahan baku dari pabrik X, maka pabrik X akan membeli plastik dari pabrik
plastik tersebut.
HASIL DISKUSI