Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN RISIKO

Disusun Oleh:
Syach Frialdo
4516030061
Dosen Pengajar:
Kadunci, SE, M.Si
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN
2020

1. Suatu portofolio yang mempunyai deviasi standar yang tinggi akan mempunyai VAR
yang tinggi juga. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut? Jelaskan!

2. Bank ABC (Amerika Serikat) mempunyai portofolio bernilai DM 20 juta dan BP 25 juta. DM (mata uang
jerman, dan BP adalah British Pound, mata uang Inggris). Kurs spot adalah $0,4/DM dan $1,28/BP. Deviasi
standar harian kurs spot adalah 65 bps dan 45 bps, untuk DM dan BP.
a. Hitung 95% VAR-10 hari untuk kedua portofolio tersebut!
b. Misalkan korelasi antara hubungan perubahan kurs keduanya adalah 0,45, hitung 95% VAR-10 hari untuk
portofolio DM dan BP bank tersebut!

3. Misal kita menghitung tingkat keuntungan selama 10 hari terahkir, seperti terlihat di
tabel berikut ini.

1 -0,1
2 0,1
3 0.15
4 0.05
5 -0.05
6 0.125
7 0.2
8 -0.025
9 0
10 0.04
a. Hitung deviasi standar dan rata-rata tingkat keuntungan!
b. Hitung VAR 90%-harian dengan menggunakan metode historis dan analitik!
c. Hitung VAR 90%-harian dengan menggunakan simulasi Monte-Carlo, Anda tentukan sendiri proabili
untuk setiap tingkat keuntungan tersebut!
d. Hitung VAR 90%- mingguan untuk setiap perhitungan VAR di atas! Jelaskan!

4. Di beberapa literatur (artikel,buku) disebutkan ada kelemahan VAR, sehingga ada istilah ‘Risk at Value
At risk’. Cari literatur lain, dan kemudian jelaskan kelemahan-
kelemahan VAR!

5. Penelitian menyebutkan VAR sensitif terhadap beberapa asumsi yang digunakan.


Sebagai contoh, jika kita menggunakan periode harian, maka VAR yang dihitung akan

berbeda dengan VAR yang menggunakan periode mingguan, bulanan, atau tahunan. Bagaimana memberi
justifikasi terhadap pengguna VAR jika nilainya bisa berubah- ubah
6. Dalam kondisi ekstrim, hubungan antar variabel yang bersifat normal tidak lagi terlihat. Karena itu, kit
harus mengatisipasi kemungkinan semacam itu. Beri ilustrasi
dimana situasi tersebut bisa terjadi
MANAJEMEN RISIKO
Disusun Oleh:
Syach Frialdo
4516030061
Dosen Pengajar:
Kadunci, SE, M.Si
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
OGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN
2020

olio yang mempunyai deviasi standar yang tinggi akan mempunyai VAR
. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut? Jelaskan!

Amerika Serikat) mempunyai portofolio bernilai DM 20 juta dan BP 25 juta. DM (mata uang
adalah British Pound, mata uang Inggris). Kurs spot adalah $0,4/DM dan $1,28/BP. Deviasi
kurs spot adalah 65 bps dan 45 bps, untuk DM dan BP.
VAR-10 hari untuk kedua portofolio tersebut!
relasi antara hubungan perubahan kurs keduanya adalah 0,45, hitung 95% VAR-10 hari untuk
dan BP bank tersebut!

enghitung tingkat keuntungan selama 10 hari terahkir, seperti terlihat di


eviasi standar dan rata-rata tingkat keuntungan!
AR 90%-harian dengan menggunakan metode historis dan analitik!
VAR 90%-harian dengan menggunakan simulasi Monte-Carlo, Anda tentukan sendiri proabilitas
tingkat keuntungan tersebut!
AR 90%- mingguan untuk setiap perhitungan VAR di atas! Jelaskan!

a literatur (artikel,buku) disebutkan ada kelemahan VAR, sehingga ada istilah ‘Risk at Value
eratur lain, dan kemudian jelaskan kelemahan-
R!

menyebutkan VAR sensitif terhadap beberapa asumsi yang digunakan.


jika kita menggunakan periode harian, maka VAR yang dihitung akan

VAR yang menggunakan periode mingguan, bulanan, atau tahunan. Bagaimana memberi
dap pengguna VAR jika nilainya bisa berubah- ubah
disi ekstrim, hubungan antar variabel yang bersifat normal tidak lagi terlihat. Karena itu, kita
pasi kemungkinan semacam itu. Beri ilustrasi
ersebut bisa terjadi
JAWABAN :
1. Pernyataan itu benar apabila kita asumsikan distribusi dalam keadaan normal semakin tinggi deviasi standar
maka kemungkinan ketidakpastian hasil aktual juga makin tinggi. Dari pernyataan tersebut dapat dikataka
bahwa deviasi merupakan sebuah penyimpangan atas peraturan yang berlaku. Sedangkan VAR merupakan sua
metode untuk menghitung besar kerugian yang mungkin terjadi pada portofolio yang dimiliki perusahaan.
Tentunya dalam sebuah saham dari suatu perusahaan mempunyai deviasi standart tinggi akan berpengarih kepad
VAR yang tinggi.

2. Diket:
DM BP
Standar Deviasi 65 45
Nilai Investasi 20.000.000 25.000.000
Kurs Spot 0.4 1.28
Korelasi A dengan B 0.45
Ditanyakan:
a. Hitung 95% VAR-10 Hari untuk kedua portofolio tersebut
b. Misalkan korelasi antara perubahan kurs keduanya adalah 0,45 hitung 95% VAR- 10 Hari untuk portofoli
DM dan BP bank tersebut!

Maka untuk menghitung VAR dan korelasinya maka kedua portofolio tersebut
disesuaikan dengan kurs spot yang berlaku sehingga hasilnya:

DM BP
Standar Deviasi 65 45
Nilai Investasi 20.000.000 25.000.000
Kurs Spot 0.4 1.28
Total Investasi (nilai x 8.000.000 32.000.000
kurs)
Total Investasi 40.000.000
Korelasi A & B 0.45
makin tinggi deviasi standar
aan tersebut dapat dikatakan
angkan VAR merupakan suatu
g dimiliki perusahaan.
nggi akan berpengarih kepada

AR- 10 Hari untuk portofolio

but
a. Untuk VAR 95%-Harian 10 hari maka perhitungannya yaitu sebagai berikut VAR (10 hari) = 40.000.000
√10
= 126.491.106,4
Dengan demikian 95% VAR-10 Hari adalah 126.491.106,4067

b. Lalu mencari return yang diharapkan dari masing-masing portofolio maka


hasilnya sebagai berikut :

R (DM) =  8.000.000 = 0.2% R (BP) = 32.000.000


A
40.000 .000 B
40.000 .000
Return Portofolio = XA E(RA) + XB E(RB)
= (8.000.000/40.000.000) X 0.2 + (32.000.000/40.000.000) X 0.8
= 0.2 X 0.2 + 0.8 X 0.8
= 0.04 + 0.64 = 0.68%

Deviasi standar portofolio untuk dua aset bisa dihitung sebagai berikut ini.
σ = [X σ +X σ + 2X X R σ σ]
P
2 2 2 2
A B AB A B
1/2

σ = [(8.000.000/40.000.000)
P A
2
A(65) +
2
B (32.000.000/40.000.000)
B
2
(45)2 + 2(8.000.000/40.000.000)
(32.000.000/40.000.000) (0.45) (65) (45)] 1/2
σ = [(0.04) (4225) + (0.064) (2025) + 2 (0.2) (0.8) (0.45) (65) (45)] 1/2
P

σ = [169 + 1296 + 2 (210.6)] 1/2


P

σ = [1886.2] 1/2
P

σ = 43.4304%
P

VAR 95% = 0.68 – (1.65x43.43) = -70.9795%


VAR 95% = -70.9795 x 40.000.000 = -28.391.800

Dengan demikian, maka dari hasil var diata maka ada 5% kemungkingan
kerugian portofolio sebesar 28.391.800
berikut VAR (10 hari) = 40.000.000 ×

ortofolio maka

= 0.8%

.000/40.000.000)

mungkingan
Untuk VAR 95%-Harian 10 hari maka perhitungannya yaitu sebagai berikut VAR (5 hari) = 28.391.800
√10
= 89.782.754,872
Dengan demikian 95% VAR-10 Hari adalah 89.782.754,872

3. Diketahui tingkat keuntungan selama 10 terakhir sebagai berikut:


Di tanyakan:
a. Hitung deviasi standar dan rata-rata tingkat keuntungan
b. Hitung VAR 90%-harian dengan menggunakan metode historis dan analitik!
c. Hitung VAR 90%-harian dengan menggunakan simulasi monte-carlo. Anda tentukan sendiri
probabilitas untuk setiap tingkat keuntungan tersebut!
d. Hitung VAR 90%-Mingguan (7Hari) untuk setiap
perhitungan VAR di atas! Jelaskan!

Hari Tingkat Keuntungan (%)


1 -0.1
2 0.1
3 0.15
4 0.05
5 -0.05
6 0.125
7 0.2
8 -0.025
9 0
10 0.4
a. Dari tabel yang sudah diurutkan tingkat keuntungannya maka dapat dicari standar
deviasi dan rata rata tingkat keuntungnya yaitu dilihat dari tabel berikut:
Hari Tingkat Keuntungan (%) Ra - E(Ra)2
1 -0.1 0,022201
2 0.1 0,002601
3 0.15 0,010201
4 0.05 0,000001
5 -0.05 0,009801
6 0.125 0,005776
7 0.2 0,022801
8 -0.025 0,005476
9 0 0,002401
10 0.4 0,000081

Jumlah 0.49 0.083741


Rata-rata(Ra) 0.05

Jumlah Varian / 0.009304556


(N-1)
ebagai berikut VAR (5 hari) = 28.391.800 ×

dan analitik!
e-carlo. Anda tentukan sendiri

dapat dicari standar


rikut:
Deviasi standarnya dapat dihitung dengan cara berikut :
σp² = [(-0,1 – 0,05)2 + (0,4 – 0,05)2] / ( 10-1)
σp² = 0.009304556
σ² = √0.009304556 = 0.096460124 / 9.6460%
Rata-rata tingkat keuntungannya : 0.05%
b. Dari tabel diatas untuk mengetahui VAR 90% harian maka perlu Dari tabel disamping, dapat dilihat
dilakukan pengurutan dari terkecil sampai dengan terbesar. Sehingga bahwa tingkat keuntungan terendah pa
hasilnya dapat hari 1 sebesar -0,10% dan tingkat
dilihat dari tabel di bawah keuntungan paling besar berada pada h
ke 7
sebesar 0,20 %

Hari Tingkat Keuntungan (%)


1 -0,10
5 -0,05
8 - 0,025
9 0
10 0,04
4 0,05
2 0,10
6 0,125
3 0,15
7 0,20

Jumlah 0.49
Dari tabel tersebut untuk mengetahui VAR 90%-harian ini berarti 10% return terendah terjadi pada
10% x 10 = 1 observasi paling rendah, yaitu pada -0,10%. Misalnya saya emiliki sebuah portofolio ya
ada di bursa efek sebesar Rp 10.000.000. Maka VAR 90%-Harian adalah -0,10% x Rp 10.000.00
= -Rp
10.000. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa besok ada kemungkinan sebesar 10% kerugian at
porofolio yang saya miliki. Kerugian portofolio saya
minimal Rp10.000
4.14
4.12
3.64 3.6
3.08 3.03
2.44 2.39
1.25 1.21

0,05%

Dengan menggunakan metode analitis, dengan rata-rata return untuk data yang
diatas sebesar 0.05% dengan standar deviasi(σ²) sebesar 0.096460124. maka VAR90% Hariannya
adalah sebagai berikut:

VAR 90% = 0,05% - 1.29 (0.096460124) = 0.05% - 0.12443356 = -0.0744335


Dengan demikian VAR Harian 90% adalah -0.0744335x Rp 10.000.000 =
Rp 7.443,355
Dari tabel disamping, dapat dilihat
bahwa tingkat keuntungan terendah pada
hari 1 sebesar -0,10% dan tingkat
keuntungan paling besar berada pada hari
ke 7
sebesar 0,20 %

berarti 10% return terendah terjadi pada


alnya saya emiliki sebuah portofolio yang
-Harian adalah -0,10% x Rp 10.000.000

da kemungkinan sebesar 10% kerugian atas


urn untuk data yang
096460124. maka VAR90% Hariannya

12443356 = -0.0744335
335x Rp 10.000.000 =
c. VAR 90%-Harian Monte Carlo. Dalam metode ini harus menentukan terlebih
dahulu probabilitas masing-masing keuntungan yaitu sebagai berikut:

Hari Tingkat Keuntungan (%) Probabilitas Probabilitas


Kumulatif
1 -0,10 0,07 0-4
2 -0,05 0,05 5-9
3 - 0,025 0,08 10-14
4 0 0,1 15-19
5 0,04 0,25 20-29
6 0,05 0,05 30-54
7 0,10 0,1 54-69
8 0,125 0,15 70-79
9 0,15 0,05 80-94
10 0,20 0,1 95-99

Jumlah 1 100
Probabilitas kumulatif merupakan akumulasi angka yang akan diperlukan untuk menjalankan simula
Sebagai contoh, untuk tingkat keuntungan -0,10 karena ada 7% probabilitas terjadi. Maka probabilitas ya
dipasangkan adalah angka 0,1,2,3 dan 4 (ada 5 angka). Sehinga total probabilitas kumulatif berjuml
100 angka mulai dari angka 0 sampai dengan angka 99, yang mencerminkan total probabili
1. Langkah berikutnya adalah menghasilkan generate angka random yang akan mempunyai nilai antara
0-99, konsisten dengan jumlah probabilitas kumulatif yang telah disajikan. Berikut ini merupakan angk
randomnya.

Hari Angka Random Tingkat Keuntungan (%)


1 57 -0,10
2 34 -0,05
3 60 - 0,025
4 41 0
5 98 0,04
6 9 0,05
7 66 0,10
8 21 0,125
9 72 0,15
10 85 0,20

Jumlah 1
terlebih

diperlukan untuk menjalankan simulasi.


babilitas terjadi. Maka probabilitas yang
total probabilitas kumulatif berjumlah
yang mencerminkan total probabilitas
yang akan mempunyai nilai antara
disajikan. Berikut ini merupakan angka
Dari run pertama menunjukan angka random 57. Angka 57 berkaitan dengan tingkat keuntungan
0,10%(probabilitas kumulatifnya 54-69). Sehingga dapat diulang proses tersebut berulang-ulag ka
sampai akhirnya menghasilkan
distribusi frekuensi yang dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tingkat Keuntungan (%) Frekuensi


-0,10 2
-0,05 7
- 0,025 3
0 5
0,04 12
0,05 18
0,10 8
0,125 10
0,15 25
0,20 10

Jumlah 100
andom 57. Angka 57 berkaitan dengan tingkat keuntungan -
. Sehingga dapat diulang proses tersebut berulang-ulag kali

i tabel berikut ini:


30
25
25
20
15
10
5
0
0 0.04 0.05 0.1 0.13 0.15 0.2
-0.1 -0.05

-5

18

12
10 10

7 8
5
2 3
0.0 3

keuntungan dapat dilihat sebagai berikut:


Tingkat Frekuensi Untung X
Keuntungan (%) Frekuensi
-0,10 12 -0,20
-0,05 7 -0,35
- 0,025 3 -0,08
0 5 -
0,04 12 0,48
0,05 18 0,90
0,10 8 0,80
0,125 10 1,25
0,15 25 3,75
0,20 10 2,00

jumlah 100 0.086%


Rata rata tingkat keuntungan = 0.086%
Deviasi standarnya = 9.6460%

VAR90%-Hariannya bisa dihitung sebagai berikut:


Var 90%-Harian = 0.086%- (1.29 x Deviasi Standar)

90% VAR Harian bisa dihitung sebagai berikut ini”


VAR 90% Harian = 0.000086 – (1.29 X 0.096460)

= 0.000086 – 0.1244
= -0,12354
4. Kelemahan VAR
- memberikan rasa aman palsu bahwa risiko diukur dengan benar
- kesulitan timbul ketika menghitung portofolio besar
- kecenderungan untuk meremehkan hasil kasus terburuk
- ini tidak berurusan dengan risiko operasional karena itu kerugian dapat timbul dari kontrol dan penipuan yang
buruk
- nilai pada risiko tidak aditif karena koreksi antara faktor-faktor risiko individu
memasuki perhitungan VAR
5. VAR merupakan salah satu alat analisis untuk mengukur risiko disamping notional amount, sensivity
measures, dan scenario. VAR dihitung dalam periode 1 hari dengan tingkat kepercayaan 95%. Dapat disimpulka
dengan tingkat kepercayaan 95% berarti dalam waktu 1 hari terdapat kemungkinan 5% perusahaan akan
mengalami kerugian besar dari nilai VAR yang sudah dihitung. Hal ini dikarenakan VAR harian tidak akan sama
hasilnya dengan VAR yang dihitung secara mingguan, bulanan, maupun tahunan. Contohnya adalah
waktu 1 hari tidak akan cukup atau valid bagi seorang investor untuk melihat kerugian atau keuntungan
yang didapatkan. Seorang investor tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 5 hari untuk menghitung
kerugian dan keuntungannya, sedangkan untuk menghitung VAR dengan menggunakan periode harian.
VAR harian tersebut harus dikonversikan menjadi 5 hari atau jika VAR tersebut belum menemukan
keuntungan&kerugian VAR tersebut dapat diubah kedalam penghitungan VAR bukanan atau VAR tahunan
Jadi dapat disimpulkan bahwa justifikasi terhadap penggunaan VAR nilainya berubah-ubah kerena VAR
merupakan sebuah peramalan probabilitas yang mengatakan beberapa kemungkinan bahwa kerugian akan
lebih kecil dari jumlah yang ditentukan
6. Perdagangan adalah salah satu sektor yang terkena imbas cukup besar dari virus corona karena
kebanyakan suplai bahan baku berasal dari Tiongkok. Ketua Kebijakan Publik Apindo/ Wakil Ketua Umum
PHRI Sutrisno Iwantono mengatakan bahwa nilai
impor mengalami penurunan sebesar USD231,6 juta atau 1,6 persen.
Di Indonesia, salah satu situasi yang paling terlihat ketika wabah covid-19 ini yang paling menyebabkan
semuga harga menjadi tidak normal dan memperkeruh perekonomian negara negara yang terkena
dampak dari virus Covid- 19. Dampak tersebut menyebabkan harga masker dan handsanitizier melonjak.
Harga masker yang tadinya hanya Rp300 ribu /box menjadi Rp300-500 ribu/box dan handsanitizier
ukuran 30 ml dari Rp15 ribu menjadi Rp60-100 ribu. Bahkan masker dan handsanitizier pun
menjadi langka karena banyak yang menimbun barang tersebut.
Selain itu, di situasi yang sedang merebaknya wabah covid-19 juga berpengaruh pada seorang investor yang
ingin membeli saham karena saham-saham pun melonjak turun ketika wabah ini mulai masuk ke Indonesia.
Hal ini menyebabkan sedikitnya minat seorang investor untuk membeli saham dikarenakan nilainya yang
sedang turun drastis.
Antisipasi ketika variabel yang bersifat normal tidak lagi terlihat pada situasi tersebut adalah dengan tidak
menimbun barang-barang pokok seperti sembako/masker ataupun handsanitizier. Jika kita timbun, barang
tersebut bisa menjadi langka dan harganya
menjadi melonjak dan barang tersebut menjadi langka.
Distribusi
frekuensi tingkat
at timbul dari kontrol dan penipuan yang

individu
disamping notional amount, sensivity
at kepercayaan 95%. Dapat disimpulkan
ungkinan 5% perusahaan akan
karenakan VAR harian tidak akan sama
aupun tahunan. Contohnya adalah
k melihat kerugian atau keuntungan
g lebih 5 hari untuk menghitung
gan menggunakan periode harian.
VAR tersebut belum menemukan
ngan VAR bukanan atau VAR tahunan.
nya berubah-ubah kerena VAR
rapa kemungkinan bahwa kerugian akan

besar dari virus corona karena


Publik Apindo/ Wakil Ketua Umum
d-19 ini yang paling menyebabkan
omian negara negara yang terkena
a masker dan handsanitizier melonjak.
0-500 ribu/box dan handsanitizier
an masker dan handsanitizier pun

rpengaruh pada seorang investor yang


wabah ini mulai masuk ke Indonesia.
eli saham dikarenakan nilainya yang

situasi tersebut adalah dengan tidak


dsanitizier. Jika kita timbun, barang

Anda mungkin juga menyukai