Bahan Mentah

1. Bahan mentah langsung

2. Bahan mentah tidak langsung

Rencana Bahan Mentah

Semua anggaran yang berhubungan dan
merencanakan secara rinci mengenai penggunaan
bahan mentah

Tujuan
Memperkirakan jumlah kebutuhan, pembelian, dana
yang digunakan, komponen hpp dengan pemakaian
dan pengendalian bahan mentah
 Anggaran Bahan Mentah
• Kebutuhan
• Pembelian
• Persediaan
• Biaya yang digunakan untuk produksi
 Anggaran Kebutuhan Bahan Mentah
Tujuan
• Memberi data ke pembelian
• Memberi data untuk penyusunan anggaran
• Menentukan tingkat persediaan yang optimal
• Dasar perencana
Materi yang tercantum
• Jenis barang yang dihasilkan
• Bahan mentah yang dipergunakan
• Departemen yang dilalui
• Standar penggunaan bahan mentah
• Waktu pemakaian bahan mentah

Kebutuhan Bahan Mentah = Unit Produksi x SUR

Berikut ini adalah data perusahaan “Mitra Garment” pada Tahun
200X =. Perusahaan selama 2 tahun terakhir memproduksi 2
macam produk, yakni jas dan kemeja dan selama tahun tersebut
perusahaan merencanakan akan memproduksi 600 unit jas dan
900 kemeja
Triwulan Jas Kemeja
TW 1 (20%) 120 Unit 160 Unit
TW 2 (30%) 180 Unit 270 Unit
TW 3 (25%) 150 Unit 225 Unit
TW 4 (25%) 150 Unit 225 Unit

Jenis Produk SUR

Kain Motif Kain Polos
Jas 2m 3m
Kemeja 1m 2m
 Kain Motif Kain Polos
Keterangan
Produksi SUR Kebutuhan Produksi SUR Kebutuhan
Jas
Triwulan 1 120 Unit 2 m/u 240 m 120 unit 3 m/u 360 m
Triwulan 2 180 Unit 2 m/u 360 m 180 unit 3 m/u 540 m
Triwulan 3 150 Unit 2 m/u 300 m 150 unit 3 m/u 450 m
Triwulan 4 150 Unit 2 m/u 300 m 150 unit 3 m/u 450 m
Total 600 Unit 1200 m 600 unit 1800 m
Kemeja
Triwulan 1 160 unit 1 m/u 160 m 160 unit 360 m
Triwulan 2 270 unit 1 m/u 270 m 270 unit 540 m
Triwulan 3 225 unit 1 m/u 225 m 225 unit 450 m
Triwulan 4 225 unit 1 m/u 225 m 225 unit 450 m
Total 900 unit 900 m 900 unit 1800 m
Jumlah 2100 m 3600 m
Anggaran Pembelian Bahan Mentah

Kebutuhan Bahan Mentah XXX

Persediaan Akhir Bahan Mentah XXX
Jumlah Kebutuhan Sementara XXX +
Persediaan Awal Bahan Mentah XXX
Unit Bahan Mentah yang dibeli XXX
-

Pembelian Bahan Mentah = Unit Beli Bahan Mentah X Harga Beli per Unit
 Pembelian Bahan Mentah
A. Model Jumlah Pembelian Yang Ekonomis
Fungsi :
• Penyangga proses produksi
• Menetapkan jumlah bahan mentah yang harus
tetap tersedia
• Menangkal Inflasi
• Menghindari kekurangan atau kelebihan bahan
 Pembelian Bahan Mentah
A. Model Jumlah Pembelian Yang Ekonomis
Asumsi :
• Permintaan diketahui dan konstan
• Waktu memesan dan menerima pesanan diketahui dan konstan
• Pesanan yang diterima sebagai satu kesatuan dan pada suatu
waktu tertentu
• Tidak adanya pengurangan jumlah
• Terdapat satu biaya variabel, yaitu biaya menyimpan atau
menahan atau membawa persediaan
• Dapat menghindari kekurangan persediaan bila pesanan
ditempatkan pada waktu yang tepat
 Pembelian Bahan Mentah
B. Jumlah Pembelian Yang Paling Ekonomis
(EOQ)
• Biaya Pemesanan
Contoh : Biaya persiapan pemesanan, Biaya
pengiriman, Biaya administrasi, dll
• Biaya Penyimpanan
Contoh : Biaya pemeliharaan, Biaya asuransi, Biaya
perbaikan kerusakan, dll
 Pembelian Bahan Mentah
B. Jumlah Pembelian Yang Paling Ekonomis
(EOQ)
Pendeketan yang dikenal untuk menghitung EOQ menggunakan
formula :

R = Jumlah permintaan (bahan mentah yang akan dibeli)

S = Biaya pemesanan
P = Harga per satuan bahan mentah
I = Biaya penyimpanan yang dinyatakan dalam % dari persediaan rata-rata
C/u = Biaya penyimpanan per satuan bahan mentah
 Pembelian Bahan Mentah
C. Waktu Pembelian Bahan Mentah
Faktor penentu :
1. Biaya kekurangan bahan mentah
2. Biaya penyimpanan tambahan
3. Waktu tunggu (lead time)
 Pembelian Bahan Mentah
D. Persediaan Besi
Faktor penentu :
1. Kebiasaan supplier menyerahkan bahan mentah
yang dipesan
2. Jumlah bahan mentah yang dibeli setiap
pemesanan
3. Perkiraan kebutuhan bahan mentah
4. Perbandingan biaya penyimpanan bahan mentah
dengan biaya ekstra kekurangan bahan mentah
 Anggaran Persediaan Bahan Mentah
1. Jenis bahan mentah yang digunakan
2. Jumlah setiap jenis bahan mentah yang tersisa
sebagai persediaan
3. Harga per unit setiap jenis bahan mentah
4. Nilai bahan mentah yang disimpan sebagai
persediaan
Nilai Bahan Mentah =
Unit Persediaan Bahan Mentah X Harga Bahan Mentah per Unit
 Anggaran Biaya Bahan Mentah Yang Habis
Untuk Produksi
Biaya Bahan Mentah =
Unit Kebutuhan Bahan Mentah X Harga Bahan Mentah per Unit
 Penentuan Harga Pokok Bahan Mentah Yang
Dipakai Dalam Produksi
• Metode Identifikasi Khusus
• Metode FIFO
• Metode LIFO
• Metode Rata-Rata Bergerak
• Metode Biaya Standar
• Metode Rata-Rata Harga Pokok Bahan Baku
Akhir Bulan
 Pengendalian Barang Mentah
Performance Report terdiri dari :
1. Pembelian Bahan Mentah
2. Pemakaian Bahan Mentah
 Pengendalian Barang Mentah
1. Laporan Pelaksanaan Pembelian Bahan Mentah
• Varians Karena Jumlah Pembelian
= (Jumlah Rencana – Jumlah Real) X Harga Rencana
• Varians Karena Harga Bahan Mentah
= (Harga Rencana – Harga Real) X Jumlah Real
• Total Varians
= Varians Karena Jumlah + Varians Karena Harga
 Pengendalian Barang Mentah
2. Laporan Pelaksanaan Pemakaian Bahan Mentah
• Varians Efisiensi
= (Jumlah Rencana – Jumlah Real) X Harga
Rencana
• Varians Harga
= (Harga Rencana – Harga Real) X Jumlah Real
• Total Varians
= Varians Efisiensi + Varians Harga