Anda di halaman 1dari 2

1.

 AICE Ice Cream (New)


Perusahaan: Aice Ice Cream
Tipe Usaha: Distributor, Agen, Reseller/Toko/Gerai Es Krim
Deskripsi: Menjalin kerjasama sebagai Distributor, Agen, ataupun Reseller/Gerai Es krim yang
dikembangkan oleh AICE Singapura.
Tahun Berdiri: 2016
Franchise Fee: -
Modal Awal: ±Rp 500.000
Alamat: Golf Lake Residence Ruko Blok Paris A No. 82-83, Jl.Kamal Outer Ring Road RT. 14
RW. 11 Cengkareng Timur, Jakarta Barat 1730.
Telp: +62 21 2952 6366
Fax : +62 21 2952 6368
Peluang bisnis franchise makanan banyak keunggulannya, antara lain adalah harga waralaba itu sendiri
yang lebih murah jika kita bandingkan dengan jenis franchise yang lainnya. Keunggulan yang kedua
adalah franchise murah makanan merupakan hal yang sangat tepat dipilih ketika kita menginginkan untuk
memiliki resiko kegagalan yang kecil. Mengapa? Karena makanan merupakan sebuah kebutuhan pokok
yang dengannya diperlukan oleh semua orang sehingga pasar atau konsumen tidak akan pernah
habis.Dengan kenyataan ini menjadikan waralaba makanan tepat sebagai bisnis jangka panjang.

Salah satunya adalah ASETEHE , bisnis minuman kekinian yang masih eksis dan bertahan sejak 5 tahun
yang lalu. Apa yang membuat waralaba minuman asetehe ini bisa bertahan sekian lama dan masih profit
sampai sekarang. Hal ini dikarenakan Asetehe selalu inovatif. Tidak hanya dari segi kemasan yang selalu
uptodate dengan aneka tulisan tulisan baper, lucu dan kekinian di tiap kemasannya tapi juga selalu update
menu-menunya.

Setelah menjadi TRENDSETTER baik dari menu aneka MILKSHAKE dengan aneka topping buah buah
segarnya, dan menjadi trensetter kemasan yang menggunakan standing pouch atau kemasan ala infus
dengan ratusan tulisan yang unik, baper dan tentu kekinian, kini Asetehe menambah varian barunya yaitu
THAI TEA.

Alhamdulillah banyak yang terbantu dengan berbisnis ASETEHE ini.

Apalagi modalnya cuma 3 Jutaan, sudah bisa mulai berbisnis Asetehe ini dan sudah lengkap fasilitasnya,
termasuk alat alat, bahan baku, seragam, resep dan booth kayu-nya yang bisa dilipat dan knockdown
sehingga bisa dibawa-bawa seperti acara bazaar atau CFD.
Tertarik dengan kemitraan ini? Investasi untuk memulai bisnis ini terbilang cukup murah hanya Rp 8 juta.
Mitra akan mendapatkan fasilitas booth, training memasak, bahan baku, perlengkapan memasak dan
branding.

Supriyadi mengharuskan mitra mengambil bahan baku dari dia. Bahan baku itu antara lain tepung yang
sudah diolah. "Dengan beli dari pusat, standar rasa juga bisa terjaga," ujarnya.

Untuk membuka usaha ini, calon mitra hanya perlu menyiapkan lokasi seluas 2 x 2 meter persegi. Ia
menargetkan, mitra bisa meraup omzet Rp 11 juta per bulan. Dengan laba 50%, bisa balik modal kurang
dari setahun. "Kalau pengalaman saya sendiri balik modal setahun," ujarnya.

Asal tahu saja, saat mengawali bisnisnya Supriyadi hanya mampu menjual 30 lembar mendoan per hari.
Tahun ini, Supriyadi menargetkan dapat menambah sekitar tiga mitra baru. Ia juga membuka peluang
bagi mitra di luar Semarang yang ingin bergabung. Untuk mempromosikan usahanya, Supriyadi selalu
membagikan brosur kepada para pelanggannya.

Anda mungkin juga menyukai