Bisnis Minuman
Zaman Now Syafii Efendi & Edvan M Kautsar
Inspirasi dari
Motivator Muda
Johanes Paulus
Merenda Sukses
dari Bisnis Payung
Sigit Sulistianto
Sukses Bisnis Kaus
Bertema Khusus
Gilang Hardian
Helm Retro, dari Bogor
sampai Washington
NIK
BISNIS U
ove,
Loveinl
Unik
Celemek bi
o
Berkat H
HEMAT
BERIKLAN PT Content First Indonesia bagian dari Elshinta Media
Group, kini menawarkan bisnis Anda untuk beriklan hemat dengan
harga Rp65.000,-
Hubungi:
PT Content First Indonesia
021-58359109
C A R A BER IKLAN
- Transfer biaya pemasangan iklan ke
- Hubungi PT Content First Indonesia Rek : BCA KCP Wisma Indocement
2 nama bisnis, alamat
- Siapkan , no telepon (materi yang ingin di muat a.n : PT Content First
I November 2017 I Tahun IX I Indonesia
@eMajels
Salam,
A. Widodo
PRAKTIS
muda yang memilih profesi sebagai entrepreneur.
Salah satu bidang bisnis yang banyak dipilih adalah
Bisnis
minuman segar kekinian. Dengan berbagai brand
yang ditawarkan, para pelaku usaha melakukannya
dengan hal yang tidak biasa. Banyak inovasi yang
dilakukan, mulai dari rasa sampai kemasan yang
siap jual. Bahkan, beragam franchise minuman
Minuman
segar pun terus bertumbuh dengan harga yang
tak terlalu mahal. Sementara menurut Niam Muiz,
minuman merupakan faktor yang dasar bagi
kehidupan konsumennya maka membangun jalur
distribusi yang baik sangat disarankan dalam skala
industri dan pemeliharaan jalur distrubusi tingkat
insentif para reseller dan distributor perlu dijaga.
Mengapa demikian?
20
Langkah
Membuka
Bisnis Minuman
Bisnis kuliner adalah bisnis yang selalu diburu.
Karena setiap orang membutuhkannya sehingga
tidak akan pernah sepi akan konsumen. Bisnis
kuliner sering identik dengan makanan. Tak heran
sebab bisnis makanan memang sangat banyak
ragamnya. Tapi jangan salah, bisnis minuman
juga tak mau kalah. Saat ini sudah banyak jenis
bisnis minuman yang disesuaikan dengan selera
zaman sekarang atau istilahnya zaman now. Hal itu
memunculkan inovasi agar dapat bersaing. Simak
langkah-langkah berikut jika Anda tertarik terjun ke
bisnis ini.
96
BISNIS SELEB
Bisnis kuliner saat ini banyak dilirik kalangan
Edvan M Kautsar
selebriti tanah air. Bisnis kue sebagai oleh-oleh
9 Kali Bangkrut,
endi
Sukses Jadi suatu daerah dengan nama para artis tersebut
Syafii Ef Motivator Muda
r membuat kehebohan. Seolah tak ingin kalah
p1 Milia Tahun
Cetak R a di Usia 23
Pert a m
bersaing dengan kue kekinian, bisnis minuman
Talenta bisnisnya
nya hadir sejak usianya
. Di usia memiliki passion masih belia. Selain
pada
g mudah . Proses memberikan motivasi bidang public speaking. Bahkan, bisnis, ia pun
cara yani kegagalan atat banyak kegagala di hadapan umum ia mulai tampil
dengan n kal esan. Ia terc a n bisnis, di usianya sejak usia 14 tahun.
dicapai gga puluha jug bisnis sekaligus Melewat
menakhodai Kautsar ke 24, ia sukses dengan beberap i
tidak kesuks da ini frekuensi
ihnya ami hin titik emas tivator mu namanya sebagai Management yang a
g dira mengal uju Mo dengan agai salah satu The Younges
80
PENCERAHAN
Payung menjadi salah satu kebutuhan utama saat musim hujan datang. Johanes Paulus menangkap
peuang tersebut, berkat fokus dan konsistensi, ia sukses membawa Istana Payung dikenal sebagai toko
penjual payung dan jas hujan sepanjang tahun. Andita Saviera tak menyangka dari iseng membuat kue
untuk buah hatinya berujung pada bisnis kue hias yang memberinya keuntungan yang tak bisa dianggap
remeh. Usaha fashion termasuk usaha yang tak pernah sepi. Sigit Sulistianto sudah membuktikan bahwa
usaha di bidang kaus membawa kesuksesan padahal produk yang dibuatnya bukan kaus distro namun
kaus dengan tema khusus.
IK
BISNIS UN
ove,
Loveinl
Unik
Celemek bi
Berkat Ho
Zaman Now
Seiring dengan semakin menggeliatnya
entrepreneurship di Tanah Air, kian banyak
anak muda yang memilih profesi sebagai
entrepreneur. Salah satu bidang bisnis yang
banyak dipilih adalah minuman segar
kekinian. Beragam brand minuman dingin saat
ini banyak bertebaran, mulai dari mall-mall
sampai ke pinggiran jalan. Dari jus buah, aneka
es susu, kopi, sampai teh.
Menurutnya, prospek bisnis ini masih sangat bagus untuk terus di-
kembangkan. Buktinya, saat ini sudah banyak yang mengikuti jejaknya
dengan membuat bisnis serupa yang sekaligus menjadi kompetitornya.
“Yang penting, harus selalu ada inovasi rasa. Bisnis seperti ini harus selalu
ada inovasi. Harus ada sesuatu yang baru agar konsumen tidak merasa
bosan,” ia memberikan kiatnya.
Usaha
tingkat suhu lebih panas, begitu sebaliknya.
Bisnis
yang berlabel. Yang harus diingat adalah media yang
digunakan untuk promosi harus tepat. Untuk produk bisnis
minuman segar penggunaan media sosial sangat cocok.
Tentukan target market yang akan dibidik, lalu lakukan
promosi dengan baik.
Inovasi Rasa
Rasa tak pernah bohong. Itulah yang akan membuat konsumen Anda selalu setia dengan produk yang
Anda jual. Pastikan selalu melakukan inovasi rasa yang sesuai dengan selera pasar yang akan dibidik. Anda
bisa membuat inovasi rasa yang berbeda dan tetap nikmat, sehingga konsumen selalu terpikat membeli
produk yang dijual. (Choen,bbs/Foto: ist)
Minuman yang dimaksud mulai dari air kelapa Beberapa pembisnis kelas kecil-kecilan dalam in-
sampai jus kedelai yang umumnya diminati oleh dustri ini ada yang sudah mampu mendistribusikan
generasi muda dan anak anak. Untuk secara statis- ribuan cup minuman per hari dan menghasilkan
tik jumlah konsumen generasi muda dan anak anak profit yang sangat menguntungkan.
pasca tahun 2000 berjumlah puluhan juta orang
Step one
mencampurkan esens minuman tersebut
dengan bahan pendukung yang membuat
minuman tersebut terasa khas. Namun di atas
semuanya perlu dimaklumi bila keberhasilan
bisnis ini sangat ditunjang oleh jalur distribu-
Step two
si yang secara perlahan bisa dibangun oleh
pembisnis minuman tersebut. Identifikasi
mengenai jumlah warung sampai pada per-
tumbuhan pada level berikutnya seperti pasar
Step tree
modern atau supermarket perlu dibangun
dengan baik dan tersedia reseller yang men-
jadi petugas distributor yang dikembangkan
sendiri tanpa harus dibiayai oleh produsen.
Step four Demikian seterusnya sehingga jalur distribusi
ini merupakan jalur yang masif dan aneka
jenis minuman apapun bisa terserap dengan
baik. Mekanisme ini telah menjadi rahasia
umum dan siapa yang memiliki jumlah reseller
terbanyak dan jaringan yang luas melampui
wilayahnya akan menjadi pemenang dalam
bisnis ini.
2. Lokasi
Lalu survei pula lokasi
berjualan. Karena letak
strategis dan produk bagus
saja tidak cukup agar
dagangan laku. Tapi juga
kemudahan akses menuju
ke tempat tersebut.
4.Modal
Modal di sini ada 3 macam yakni modal
kecil, sedang, dan besar. Salah satu masalah utama
bagi pengusaha pada awal merintis adalah modal.
Jadi, Anda harus tahu jumlah modal yang akan
dikeluarkan. Walau modal tidak besar, tapi bukan
berarti Anda tidak bisa memulai usaha.
6.Konsumen
Menjual minuman itu berbeda dengan menjual makanan. Kalau makanan
tidak tergantung cuaca dan berapa pun golongan umur bisa menikmatinya
sementara tidak demikian dengan minuman. Anda harus tahu target pasar
apakah untuk konsumsi anak-anak, remaja, orang tua atau segala usia
Kopi
Kopi juga memiliki banyak penggemar
sehingga sangat cocok dijadikan
sebagai peluang usaha. Saat ini sudah
beragam rasa kopi yang dapat Anda
sajikan seperti mocca, coffie latte, vanilla,
tiramisu, cappucino, dan lain-lain. Anda
tinggal mengemas minuman tersebut
menjadi lebih menarik maka Anda dapat
menembus pangsa pasar yang tepat.
Susu
Sekarang ini, susu sudah mulai digemari karena selain rasanya yang enak, susu juga
menyehatkan. Susu pun menjadi peluang bisnis bagus untuk dijalankan. Dengan
menggunakan berbagai macam rasa yang enak, tidak akan membuat bosan bagi para
konsumen sehingga mau membelinya lagi dan lagi.
Jus
Walau bukan hal baru, tapi
usaha minuman jus masih tetap
memiliki banyak penggemar. Dari
sisi penjualan, pemasarannya
termasuk mudah. Untuk itu Anda
perlu memperhatikan kemasan
jus tersebut dibuat semenarik
mungkin.
Jamu
Jamu adalah minuman tradisional yang dipercaya untuk menjaga kesehatan. Kini
jamu sudah naik kelas dengan menjadi gaya hidup. Jamu bisa menjadi bisnis yang
menjanjikan terutama banyak masyarakat yang memilih berbagai makanan dan
minuman alami. Untuk varian jamu kemasan juga sangat bervariasi seperti beras
kencur, kunyit asam, sirih dan sebagainya. Dengan kemasan yang mudah diminum
serta mudah dibawa akan sangat membantu konsumen untuk mengonsumsinya.
Selain minuman tersebut masih ada beberapa jenis minuman lain seperti sari buah,
kefir, sirup, minuman jelly yang bisa Anda jadikan pilihan untuk membuka usaha.
(teks:eri,bbs)
Mudah Dibuat
Bisnis minuman seperti thai tea, bubble tea atau minuman segar lainnya mudah dijalankan karena bahan-
bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuatnya pun cukup sedikit. Anda bisa menjalankannya tanpa
harus memiliki pengalaman di bidang kuliner, hanya perlu mengikuti petunjuk yang sudah ada. Namun
tidak sama jika Anda membuka kedai kopi karena dibutuhkan keterampilan yang khusus.
Karyawan
Untuk bisnis minuman yang
menggunakan booth, Anda tidak
membutuhkan banyak karyawan.
Bisa dijalankan dengan satu orang
karyawan, apalagi bila Anda baru
memulai usaha. (teks:eri,bbs)
Booth
Booth adalah sebuah stan mini yang
dilengkapi dengan berbagai aksesori sebagai
ajang promo untuk produk maupun jasa
sampai dengan branding perusahaan.
Storage Pendingin
Jika Anda memilih usaha minuman
dingin maka Anda harus memiliki
tempat penyimpan es seperti termos es,
cool box, atau ice box.
Shaker
Shaker adalah alat untuk
melarutkan bubuk dan air
dengan cara dikocok.
Gelas
Sesuaikan gelas dengan kebutuhan
Anda. Ada beberapa ukuran yang
bisa Anda pilih. Jika Anda tidak
menggunakan gelas plastik, maka
pilihlah gelas dengan model dan warna
yang menarik.
Sedotan
Sesuaikan ukuran sedotan
yang akan digunakan. Sedotan
pun banyak yang berwarna
warni bisa dicocokan dengan
warna minuman yang dipilih
konsumen.
Bubuk Minuman
Jika usaha Anda ice blend maka bahan baku bubuk minuman adalah hal
yang penting. Bubuk minuman dipilih karena lebih praktis dan membuat
hasil minuman berstektur halus.
Filling
Untuk membuat jenis minuman ice
blend seperti bubble atau cincau
maka Anda memerlukan bahan filling.
Ada beberapa jenis bahan filling
seperti bubble coklat, egg pudding,
cincau powder, dan lain-lain.
Pelengkap Lain
Bahan pelengkap lain adalah krimer, susu full cream, dan lain-lain.
(teks:eri,bbs)
milk
chocolate
Desain Outlet
Karena desain ikut memberi
pengaruh maka desain outlet
Anda harus dibuat semenarik
mungkin. Selain desain, nama
brand yang unik tapi mudah
diingat juga menjadi daya
tarik. Jangan lupa, packaging
minuman juga harus menarik
perhatian calon pembeli.
brochure
Spanduk dan banner yang berisi
daftar manfaat minuman Anda
juga penting. Tujuannya agar
pembeli dapat melihat dengan
jelas mengenai apa yang Anda
jual. Selain itu cetak brosur
yang berisi tentang produk dan
testimoni dari pelanggan Anda,
bagikan kepada setiap yang
melewati kios minuman Anda.
Jemput Bola
Jika memungkinkan dan
memberi keuntungan, buatlah
sistem antar untuk pelanggan di
sekitar kios Anda. Atau dengan
melayani pembelian dari ojek
online.
Kreasi Minuman
Minuman yang Anda jual harus
memiliki keunikan yang membedakan
minuman Anda dengan lainnya.
Kreasikan jenis minuman Anda
sehingga banyak pilihan menu
minuman yang Anda bisa tawarkan.
Demontrasikanlah cara membuat
minuman agar orang dapat melihat
langsung dan tertarik membeli.
Jiwa Wirausaha
Jiwa wirausaha Niko sudah dibentuk sejak kecil, saat
itu ia kerap diajak ayahnya menjaga toko elektronik
milik mereka. “Orang tua dari dulu sempat maksa
atau diiming-imingin dengan hal tertentu kalau kita
mau ke toko,” kenang Niko. Menurutnya, pendidikan
berwirausaha sejak kecil itu sangat perlu. Sekarang,
ia memang melihat pendidikan kewirausahaan dia-
jarkan di sekolah, namun kekurangannya, gurunya
saja hampir tidak pernah praktik berwirausaha.
Kegagalannya ini membuat sang ayah sempat Terbukti usahahnya kali ini di usianya yang baru
berkurang kepercayaannya kepada Niko saat ia menginjak satu tahun sudah meraih omzet ratusan
membuka bisnis thai tea. Namun, hal tersebut tidak juta rupiah perbulannya. Bila dilihat dari keberasi-
membuat semangatnya surut, justru lebih giat lan Niko dan teman-temannya, kunci keberhasilan
untuk membuktikan bahwa ia mampu. Beruntung- mereka ada pada kemampuan untuk melakukan
nya, dari kegagalan-kegagalan inilah ia menda- riset dengan cermat, memilih strategi yang tepat
patkan pelajaran, salah satunya adalah kontrol dan memiliki kontrol yang baik di dalam organisasi
terhadap bisnis. bisnisnya. (teks:syahid/ft:syahid,dok.pri)
Bukan Musiman
Di tengah gempuran tren minuman yang terus
muncul seperti es buble, es cappucino cincau,
hingga thai tea, Susanto dengan produk minu-
mannya seperti Choco Blend, Toppucino, Floats,
Ice Chocolate, dan Hot Chocolate dapat tetap terus
bertahan. Hal tersebut menurut Susanto karena
jenis minuman ini bukanlah jenis minuman yang
musiman. Masyarakat sudah biasa meminumnya
sehari-hari untuk di berbagai suasana. “Jadi betul
bisnis itu ada tren, tapi kita itu selalu memposisikan
bisnis ini bukan sebagai bisnis yang tren, itu sebab-
nya kita eksis,” ujar Susanto. Selain itu, karena stok
bahan baku yang ia datangkan dalam jumlah besar
membuat harga pokok produk (hpp) Choco Latte
menjadi rendah sehingga outlet tetap akan untung
bila sedang terjadi tren minuman baru di masya-
rakat. “Harga pokok produk tidak tinggi itu penting
untuk keberhasilan franchise jangka panjang ketika
tren lagi berganti,” lanjutnya.
Hal yang menjadi perhatiannya untuk para franchise baru yaitu jarak antara
satu outlet dengan outlet lainnya. Itulah mengapa ia selalu mensyaratkan
pemohon franchise untuk menyertakan screenshot lokasi Google Maps.
Dengan begitu, Ia dapat menjamin tidak ada persaingan antar franchise di
suatu wilayah yang berdekatan.
Memasarkan Produk
Sementara itu hal penting dalam hal penjualan
menurut Daniel adalah perlu adanya marketing
untuk brand agar mudah dikenali dan menjadi
daya tarik bagi pelanggan. “Bisa saja makanan
dari Thailand lain menjadi passion food selanjut-
nya, atau dari negara lain, tetapi yang terpen-
ting adalah bagaimana memasarkan sehingga
produk bisa booming dengan cepat.”
Bisnis Pariwisata
Saya sangat senang pada edisi Januarai 2017 lalu, eMajels menampilkan artikel tentang bisnis
pariwisata. Kebetulan sedang rencana akan membuka usaha oleh-oleh. Terimakasih sudah memberi
inspirasi.
Fajar, Malang
Kami sangat senang, apa yang kami sajikan bermanfaat. Semoga usaha Anda nanti berjalan lancar.
Selamat berbisnis.
Bisnis Waralaba
Dear eMajels,
Saya punya usul. Kapan eMajels akan mengulas tentang waralaba? Saya ingin tahu seluk beluknya.
Terimakasih.
Ninna, Jakarta
Terimakasih atas usulannya. Sebuah usulan yang bagus dan kebetulan kami sedang menyusunnya.
Sebenarnya setiap edisi eMajels ada rubrik franchise yang mengulas tentang usaha waralaba. Coba
Ninna cek, siapa tahu ada pertayaan yang mewakili Ninna tentang usaha waralaba tersebut.
Majels
Saim in
Ma nta n
Ko ran SuLop er
# Novem
ber 2017
/ Tahun IX
Bisnis Lok al
M
Bisn aje
Ha sil kanasi Ka yu
RI
Ru pia h tanyakan sehubungan dengan isi
Ya sa Si ng
eMajels, dapat mengirimkan surat ke
Zam is Minuma ls
“B is ni s gi h
Sa
Om zet 100 bu n Cu rah Ru ma
NeoTech
Indonesia
ti da k AdFa
Jut a Ru pia ha n,
sh io n h Se bu lan
a M at in ya redaksi:
”
an N n
ow eMajels,
Sya
fii Efe
nd Jl Kedoya Duri Raya No.36
In i & Ed
M spir van M
M Johanes otiv asi d Kautsar
darierenda Paulus ator Muari
Bisn Suks da
Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520.
is Pa es
yung
Suks Sigit Sulist
Atau ke alamat email
Be es Bis ianto
Helm Gilang rtema nis Kau
K emajels@gmail.com dan
sam Retro, ardian husus s
H
pai W dar
ashin i Bog
gton or twitter @eMajels.
BIS
NIS
Lov UN
Cele einlov IK
Kami tunggu partisipasi Anda.
m e,
Ber ek Un
kat ik
Hob
i
Rambah
Bisnis Hingga
Medan
S
etelah memiliki brand baju muslim dan baju pengantin muslimah,
Oki Setiana Dewi bisnis oleh-oleh kekinian. Sebelumnya ia
memiliki bisnis kue bersama adiknya, Ria Ricis dengan nama
Surabaya Patata. Kali ini bisnisnya dibuka di kota Medan dengan
nama Medan Par Par. Menurut Oki, peluang bisnis di kota tersebut cukup
besar. “Medan juga memiliki banyak destinasi pariwisata yang indah.
Melihat potensi ini saya yakin bisnis oleh-oleh memiliki peluang
untuk berkembang dengan baik,” ujar Oki. Sedangkan nama
Par Par dalam bahasa Batak artinya berketurunan banyak.
Oki pun berharap, usahanya nanti bisa memiliki banyak
cabang dimana-mana. Untuk memajukan ekonomi
lokal, Oki mengajak UKM di Medan untuk terlibat
atau hanya menaruh hasil buatan mereka
di toko kuenya. (teks:eri/ft:ist)
NIA
Ramadhani
Bisnis
Kue
Kekinian
B
anyak artis Tanah Air yang mencoba
peruntungan dengan berbisnis kue
kekinian. Diawali suksesnya bisnis
toko kue yang dibuat beberapa
artis di daerah tertentu, bisnis ini pun
tumbuh sebagai yang menjanjikan.Hebohnya
bisnis kue kekinian, rupanya membuat Nia
Ramadhani ikut meramaikan bisnis tersebut.
Istri dari Ardi Bakrie ini juga membuka bisnis
kue kekinian dengan nama Roti Mama Nia.
“Roti ini merupakan sebuah kue dengan fresh
homebaked bread tanpa mengandung MSG,
jadi baik jika dikonsumsi,” ujar ibu tiga orang
anak tersebut. Nia juga menambahkan ada
6 pilihan rasa yang ditawarkan yaitu ayam
pedas, ayam parape (ayam bawang), baso
sapi, cokela, keju, dan pandan. (teks:eri/
ft:ist)
T
ak mau ketinggalan, Dara The Virgin juga kini terjun ke bisnis
kuliner di Bali. Dara mengaku tak ingin hanya menggantungkan
hidupnya dari menyanyi saja. Ternyata usahanya tersebut
mendapat respon yang bagus. Dara pun berencana membuka
cabang di Jakarta. Sementara Mita menjajal bisnis bersama Citra,
sahabatnya. Mereka berbisnis kuliner lewat daring. “Namanya @
rajunganbohay. Kami jualan masakan rajungan sejenis kepiting. Citra
dan adiknya. Yang benar-benar memasak sendiri,” jelas Mita. Menurut
Mita bisnisnya sudah memiliki pelanggan tetap karena ia memang
menyediakan masakan yang fresh. “Ada pesanan, masakan langsung
dibuat. Jadi masakannya benar-benar segar.” Untuk harga Mita
membanderol 170 ribu per porsinya. (teks:eri/foto:ist)
Nafa Urbach
Buka
Usaha Minuman
Cokelat
S
udah setengah tahun lebih, Nafa Urbach sibuk berbisnis di bidang kuliner. Buka bisnis kue
kekinian seperti teman sesama artis lainnya, ia memilih waralaba minuman cokelat segar
bernama Nufnuf Sochoco. “Bisnis minuman jauh lebih mudah daripada kue atau makanan
lain karena tidak repot harus memasak atau meracik bumbu. Selain itu juga segmen pasarnya
luar,” ujarnya beralasan. Nufnuf Sochoco sudah membuka 30 gerai di berbagai kota di Indonesia
seperti Jakarta, Sukabumi, Surabaya, Medan, Padang, Lombok, dan Manado. Perempuan kelahiran
Magelang , Jawa Tengah ini kerja sama dengan mitra dan menyediakan paket franchise dengan nilai
investasi Rp15 juta, Rp25 juta, dan Rp75 juta. Untuk yang paket mahal maka fasilitasnya pun lengkap
mulai dari desain gerai, bahan dasar (bubuk minuman) hingga peralatan. Meski banyak yang peminat,
Nafa tetap selektif memilih mitra. “Salah satunya lebih mempertimbangkan mitra yang membuka
gerainya di dalam mall,” tukasnya. (teks:eri/ft:ist)
Sarwendah
Bisnis
Busana
Ibu Anak
S
arwendah semakin asyik dengan dunia
bisnis. Istri Ruben Onsu ini sudah
memiliki beberapa jenis bisnis, salah
satunya adalah bisnis pakaian yang
diberi nama SW Heart by Sarwendah. Koleksi
busana yang dijual merupakan baju matching
ibu dan anak. Terinspirasi dari dirinya yang
senang mengenakan busana bersama dengan
putrinya Thalia Putri Onsu. Mulai dari busana
blouse floral hingga busana simple dengan motif
daun tropical kekinian. (teks:eri/ft:ist)
Syafii Efendi
P
ria bernama lengkap Syafii Efendi
kelahiran Medan, 04 Agustus 1991 ini
adalah seorang motivator yang telah
menginspirasi dan berbicara di hadapan
sekira 1 juta audiens di seluruh Indonesia dengan
rekor 28 kali seminar dalam 1 bulan untuk
peserta 500-4000 orang. Berkat konsistensinya
di dunia motivasi, belum lama ini ia diganjar
Rekor MURI urutan ke 8292 sebagai motivator
muda dengan frekuensi seminar terbanyak,
yakni 120 kali seminar dalam 3 bulan di 112 kota
di Tanah Air.
Syafii mulai memasuki dunia pembicara
professional di usia 20 tahun. Sebelumnya, ia
cukup makan asam garam dalam pergulatannya
dengan dunia bisnis. Diakuinya, ia sudah
mengenal bisnis sejak usianya menginjak 12
tahun. Kala itu dirinya berjualan es kelapa muda
bersama sang ibunda di Medan, Sumatera Utara.
Di usia remaja, 18 tahun, Syafii melesat
melebihi teman-teman seangkatannya. Ia terjun
ke bisnis professional dengan main trading dan
saham di bursa. Untuk menuruni bisnis tersebut,
ia nekat menjual sepeda motor miliknya. “Saya
masih kelas 2 SMA. Jual motor untuk main
saham di bursa. Seminggu, motor hilang, uang
pun hilang. Saya kenal saham pun ikut-ikut saja,
karena dari dulu saya rajin mengikuti beragam
seminar bisnis,” kata dia.
Saat di bangku kuliah, geliat bisnisnya tidak
pernah surut. Bahkan, Syafii pun berprestasi
dengan terpilihnya sebagai ketua jambore Bisnis propertinya dilakukan sekira tahun 2001,
entrepreneur se-Asean. “Saat itu usia saya pasca dirinya di-DO dari kampusnya. Saat ini
kira-kira 19 tahun. Lalu di usia 20 tahun, saya dirinya tengah menggarap proyek properti
masuk ke bidang pembicara professional,” di Banda Aceh. Selain properti, beberapa
ujarnya. Karena kesibukannya berbisnis dan bisnis lainnya juga dilakoninya, di antaranya
berorganisasi, Syafii pun akhirnya drop out (DO) mendirikan lembaga kursus bahasa Inggris
dari kampus. bernama Orinem di Medan, Sumut. Ada
Dalam bidang bisnis, jejak Syafii bisa terlihat juga Via Fahion, yang mengimpor berbagai
dari bisnis properti yang telah dilakukannya. produk fashion dari luar negeri. The Millenial
Edvan M Kautsar
9 Kali Bangkrut,
Sukses Jadi
Motivator Muda
Talenta bisnisnya hadir sejak usianya masih belia. Selain bisnis, ia pun
memiliki passion pada bidang public speaking. Bahkan, ia mulai tampil
memberikan motivasi di hadapan umum sejak usia 14 tahun. Melewati
banyak kegagalan bisnis, di usianya ke 24, ia sukses dengan beberapa
bisnis sekaligus menakhodai Kautsar Management yang melejitkan
namanya sebagai salah satu The Youngest Motivator of Asia.
E
dvan Muhammad Kautsar, pria asal
Tasikmalaya, Jawa Barat ini merupakan
seorang motivator muda yang cukup
berpengalaman dalam dunia bisnis dan
public speaking. Diakuinya, perjalanan bisnisnya
telah dimulai ketika dirinya masih berusia 14
tahun. Saat itu Edvan mulai bisnis dengan
menjual baju bola dan sandal. Tak cukup sukses,
akhirnya ia mencoba peruntungan lain di bisnis
MLM. Sampai usianya menginjak 16 tahun, Edvan
mampu ekspansi ke bisnis lain di industri jual-
beli lahan batubara di Kalimantan Barat.
Gairah bisnisnya makin membara ketika
dirinya mendirikan rumah produksi. Edvan
didapuk sebagai produser, tapi kemudian
bisnis tersebut berakhir gagal. Tak kapok, ia
kemudian merintis beberapa bisnis di
bidang jasa, antara lain lembaga
konsultasi dan rumah
bidan. “Tapi bisnis ini
pun tidak berhasil, Bisnis ini berkembang bagus hingga Edvan
akhirnya saya tutup. bisa membuka 18 outlet di Jabodetabek dan
Sampai di usia Tasikmalaya.
saya ke 20, saya Seiring dengan bisnis yang dilakoninya, ia
bergerak ke bisnis pun terus mengembangkan kemampuannya
kuliner dengan dalam seni berbicara. Bahkan, ia akhirnya
mendirikan memahami jika public speaking adalah bidang
Kautsar yang paling disukainya. Oleh sebab itu, ia
Dimsum,” memilih fokus dan mendirikan lembaga training
katanya. Kautsar Management. Melalui lembaga ini, ia
Berkat Bisnis
dari mana saja dan bahkan ada pula yang
berawal dari tidak sengaja. Demikian pula
yang dialami Andita Saviera yang tak
Kue Hias
menyangka dari iseng membuat kue untuk
buah hatinya berujung pada bisnis kue hias
yang memberinya keuntungan yang tak bisa
dianggap remeh.
Merenda
Paulus, yang sukses
membawa Istana Payung
dikenal sebagai toko
Sukses
penjual payung dan jas
hujan sepanjang tahun.
dari Bisnis
Payung
Sukses
Bisnis Kaus
Bertema
Khusus
Usaha fashion termasuk usaha
yang tak pernah sepi. Hal
tersebut terlihat dengan terus
berkembangnya fashion setiap saat.
Fashion baik untuk pria dan wanita
sama-sama memiliki potensi besar
untuk digarap. Sigit Sulistianto
sudah membuktikan bahwa usaha di
bidang kaus membawa kesuksesan
dan tentu saja pundi-pundi rupiah
yang lumayan. Padahal produk yang
dibuatnya bukan kaus distro namun
kaus dengan tema khusus.
MacroAd,
Lebih dari Sekadar
Media Advertising
Inovasi teknologi yang dilakukan membuat MacroAd LINIKINI menjadi
yang terdepan di kelasnya. Ia menjadi satu-satunya media luar ruang
digital atau digital out of home (DOOH) yang bergerak di transportasi
massal kereta api. Ke depan, MacroAd fokus dan konsisten untuk menjadi
the biggest ads platform for mass transportation.
S
ejak berdiri tiga tahun lalu, MacroAd lebih dari satu juta penumpang. Ini kan potensi
LINIKINI telah memosisikan diri sebagai yang begitu besar,” katanya.
media advertising dengan sentuhan Sejak pertama kali instalasi pada 2014, saat
inovasi teknologi yang bergerak di ini DOOH milik MacroAd LINIKINI telah hadir
media luar ruang digital atau dikenal dengan di 300 gerbong, dimana setiap gerbongnya
sebutan digital out of home (DOOH). Saat diisi oleh 4 layar digital. Layar digital tersebut
ini DOOH mulai banyak mengisi ruang-ruang tersebar di berbagai rute yang dilintasi oleh
publik. Namun MacroAd memiliki fokus yang Commuter Line. Bahkan, pihaknya juga
lain sehingga membuat perbedaan dengan dipercaya untuk mengelola DOOH untuk rute
perusahaan sejenis lainnya. MacroAd lebih terbaru dari stasiun BNI City— Bandara Soetta,
memilih untuk masuk di transportasi massal juga bandara Kualanamu, Sumatera Utara. “Bagi
publik, kereta rel listrik (KRL) Commuter Line kami, ini adalah kemenangan atas kerja keras
Jabodetabek. selama ini di KRL Commuter Line, sehingga
Direktur Utama PT Pulau Pulau Media akhirnya kami dipercaya untuk mengelola rute
(MacroAd LINIKINI) Wahyudi menyebut, saat ini bandara.”
DOOH bisa ditemukan di banyak tempat seperti DOOH besutan MacroAd memang kental
mall, pinggir jalan, dan di gedung-gedung. dengan balutan teknologi terkini. Selain sebagai
Tapi MacroAd membedakan diri dengan hanya media advertising, MacroAd juga memungsikan
bergerak di transportasi publik, dalam hal ini layarnya sebagai media informasi bagi para
Commuter Line Jabodetabek. “Kenapa harus penumpang. Fungsi lainnya juga sebagai media
transportasi publik? Sebab kami sadar kalau entertainment, interaksi, dan komunikasi.
transportasi itu sudah menjadi bagian dari Dengan teknologi yang dibuatnya, hal ini
keseharian kita. Di Jakarta, transportasi paling memungkinkan setiap penumpang bisa terlibat
massal adalah KRL, bukan bus atau angkutan aktif dan berinteraksi dengan layar.
lainnya. Dalam sehari KRL ini bisa mengangkut DOOH membuat para penumpang
mendapatkan sesuatu yang baru. “Rata-rata Meskipun terdapat media advertising lain yang
penumpang KRL itu ada di kereta lebih dari menampilkan poster dan lain-lain. “Kami juga
60 menit. Nah, sekira 70% mereka hanya pernah survey terkait brand awareness untuk
duduk tanpa media hiburan apapun. DOOH ini produk para klien yang yang pasang di kami.
memberikan pengalaman baru, karena kami Ternyata lebih dari 70% para pengguna KRL
juga bisa putar musik sampai film-film pendek. tahu itu brand apa. Artinya media kami sangat
Sebagai media interaksi, kami tampilkan efektif dalam meningkatkan brand awareness.”
beragam kuis yang bisa dijawab melalui aplikasi Hanya saja, dalam bisnis periklanan media
LiniKuis. Tentu yang bisa jawab hanya orang luar ruang digital, media seperti MacroAd
yang naik kereta,” jelas Wahyudi. memang masih tergolong baru. Oleh sebab
Sebagai saluran komunikasi, layar DOOH demikian, sejumlah tantangan pun masih
juga memiliki sistem untuk menampilkan alert dijumpainya. Tantangan paling utama, salah
jika ada bencana seperti longsor yang dikirim satunya adalah terkait edukasi pasar.
oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Nah, agar para penumpang semakin
Sekarang fungsi ini dimanfaatkan KCI untuk tertarik, pihaknya menyuguhkan beragam
memberikan tips-tips ringan kepada para konten kreatif. Di antaranya adalah dengan
penumpang. membuat Photo of the Day, dimana para
Menurutnya, interaksi penumpang dengan penumpang bisa mengirimkan berbagai foto
layar DOOH cukup tinggi. Berdasarkan aktivitas di dalam kereta melalui Twitter atau
survey yang dilakukannya, lebih dari 90% Instagram. 5 foto terbaik akan tampil di layar
pengguna KRL tahu jika di sana ada layar DOOH setiap harinya. Selain itu, penumpang
yang menampilkan beragam informasi. juga bisa kirim-kirim salam lewat Twitter,
Shandy Aulia
Buka Usaha
kalangan selebriti tanah air. Bisnis kue
sebagai oleh-oleh suatu daerah dengan
nama para artis tersebut membuat
Minuman
kehebohan. Seolah tak ingin kalah
bersaing dengan kue kekinian, bisnis
minuman juga banyak menyerbu
Susu Segar
pasaran. Berbagai minuman dengan
modifikasi telah mencuri perhatian dan
masing-masing memiliki penggemar.
Shandy Aulia tak ingin ketinggalan
memanfaatkan peluang tersebut. Ia
pun merambah bisnis minuman yakni
waralaba susu segar.
A
rtis cantik, Shandy Aulia semakin kota. Dari cerita mereka, Shandy menyimpulkan
melebarkan sayapnya di dunia bahwa banyak orang yang bosan kerja di kantor
bisnis. Setelah membuka bisnis dan ingin mencari usaha. Pilihan usaha kelas
di bidang fesyen, kini Shandy menengah seperti ini yang mereka butuhkan.
mencoba peruntungannya di bisnis franchise Shandy dan suami pun sepakat menggunakan
susu yang diberi nama iSAy Moo. “Nama itu konsep franchise dengan harga murah untuk
terinspirasi dari orang desain, say cheers. Jadi, membantu orang lain yang ingin memiliki
saya ingin nanti orang akan ganti say moo, penghasilan tambahan.
mudah diingat orang. Tapi yang pasti SA itu Dipilihnya bisnis ini selain karena harganya
singkatan nama aya sedang moo itu pastinya terjangkau juga pasarnya luas dari anak kecil
sapi,” jelasnya. hingga orang dewasa dan susu adalah minuman
Bersama sang suami, David Herbowo, yang menyehatkan. “Susu pasti disukai segala
Shandy mengelola bisnis yang membidik usia dalam keluarga. Dari orang tua yang suka
masyarakat kelas menengah untuk diajak kerja minum susu maka anaknya juga akan suka. Susu
sama. “Ini memang proyek bersama suami. Dia ini juga menyehatkan karena dibuat dengan
yang mengurus dengan tim,” ujarnya. Shandy kualitas yang baik jadi aman untuk dikonsumsi.”
pun tak menyangka ternyata banyak sekali yang Ditambah ia juga seorang penikmat susu
ikut serta baik dari Jakarta maupun dari luar sejak kecil sehingga membuatnya mantap
meminta maaf.”
Untuk menjaga kualitas lini busana miliknya,
Shandy selalu berusaha meminimalisasi
kesalahan-kesalahan saat pembeli memesan
koleksi yang dipasarkannya. Terutama dalam
hal keakuratan gambar busana dengan produk
aslinya. Shandy akan berusaha menjelaskan
produk-produk yang dijualnya selengkap
mungkin. “Saya selalu detail. Tampak depan,
samping, belakang, close up hingga warna.
Jadi penjual dan pembeli harus sama-sama
mengetahui.”
Bagi Shandy, keluhan merupakan bagian
dari suka dukanya dalam menjalani usaha. Hal
itu justru dijadikannya sebagai motivasi agar
tetap menjaga kualitas dari produk maupun
pelayananya.
Pantang Menyerah
Shandy pun mengaku keberhasilannya
dalam berbisnis karena keberaniannya untuk
berwirausaha. Bisnis pakaian tersebut dirintisnya
nol. Selama menekuni usaha tersebut, Shandy
berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik
dengan modal minimalis. Berkat tekad dan
kerja keras yang terus dilakukan untuk meraih
kesuksesan. “Awal usaha sungguh penuh
sabar untuk mendapatkan barang pesanan perjuangan. Kami tidak punya kantor dan
mereka. “Memang kalau beli barang lewat online
pegawai. Saya kerjakan sendiri mulai melayani
shop tidak bisa seratus persen seperti
toko offline,” ujarnya. Karena menurut Shandy pemesanan hingga mengemas.” Hingga seiring
efek pencahayaan ikut memberi pengaruh. berjalannya waktu, Shandy Aulia mulai merekrut
Namun Shandy menegaskan walau terkadang pegawai. “Karena orderan terus bertambah,
warna suka beda, tapi bukan berarti beda warna hingga saat ini saya punya banyak penjahit. “
misalnya pesannya merah muda yang dikirim Pengalaman dalam berbisnis membuat
hijau. Shandy dapat memetik pengalaman bahwa
Belajar dari hal itu, Shandy pun akhirnya ia tak pernah menyerah dengan usahanya
mengerti bagaimana cara menghadapi walaupun hasil atau untungnya masih minim
konsumen. Ia juga menekankan kepada timnya pada awal merintis usahanya. “Saya bersyukur
terutama bagian admin atau customer service saja dengan kerja keras yang disiplin, teliti dan
untuk melayani dengan baik. “Kalau ada keluhan jujur, semua ini bisa terus berjalan,”ujarnya.
dari konsumen saya minta mereka bersabar dan (teks:eri/ft:ist)
Ajarkan Teknik
Mengambil Gambar
dari Ketinggian
Menekuni dunia fotografi, baik untuk sekadar hobi atau menjadikannya
sebuah profesi membutuhkan pengetahuan terhadap dasar-dasar fotografi
yang kuat. Tanpa basic fotografi yang kuat, sulit untuk mempelajari berbagai
teknik fotografi yang beraneka ragam. Banyak orang akhirnya memilih untuk
mengikuti kursus fotografi atau lembaga pendidikan formal lainnya demi
mendapatkan pemahaman yang baik seputar dunia fotografi. Peluang inilah
yang diambil Herry Tjiang dengan mendirikan lembaga kursus fotografi bernama
Jakarta School of Photography sejak delapan tahun lalu.
S
aat itu, ia melihat banyak sekali
lembaga kursus fotografi yang tidak
memberikan dasar-dasar fotografi
yang kuat sehingga mempersulit
lulusannya untuk mengembangkan kemampuan
fotografinya. Hal ini lah yang melatarbelakangi
Herry mendirikan lembaga kursus fotografi yang
mampu menciptakan fotografer-fotografer yang
memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik di
bidang fotografi. Ia membagi kursus menjadi
beberapa kelas mulai dari basic hingga level
yang lebih lanjut.
Etika Berbicara
kepada Atasan
dr Andri
Pekerjaan saya akhir-akhir ini sering
overload. Bagaimana membicarakan masalah
ini kepada atasan? Karena saat tidak ramai,
atasan juga tidak memotong gaji kami.
Mohon sarannya.
Linda, Bandung
Etika
dr Andri
Bagaiamana
membicarakan masalah
gaji jika kita bekerja pada
Membicarakan
saudara sendiri? Dalam
hal ini saudara sepupu
yang menawari pekerjaan
tersebut. Terimakasih.
Loveinlove Apron
Celemek Unik
Hal tersebut yang dialami
Tan Vonny Indrawila yang
memang hobi dengan
segala sesuatu yang
Berkat Hobi
berhubungan dengan
kerajinan tangan.
Sautu ketika ia iseng
membuat apron atau
celemek yang unik.
Tak disangka banyak
yang menyukai hasil
karyanya hingga akhirnya
Vonny memutuskan
menjadikannya sebagai
usaha dengan keuntungan
yang cukup lumayan.
K
egemaran Vonny akan kerajinan usaha ini, kendala dan kesulitan yang dihadapi
tangan menurun dari ibunya yang Vonny adalah minimnya waktu pengerjaan yang
dulunya adalah modiste. Melihat mesin diberikan oleh customer. “Untuk mengatasinya
jahit milik ibunya lama tidak dipakai, ya dengan lembur. Kalau benar-benar terpaksa,
membuat Vonny teregerak untuk membuat kadang harus dikerjakan sendiri sampai pagi.”
sesuatu. “Rasanya sayang sekali melihat mesin Kendala lain adalah ketika ada customer
jahit tua yang konon katanya lebih kuat yang pesan dan ketika sudah jadi, pemesan
daripada buatan baru menganggur begitu saja.” tersebut tidak ada ada kabarnya padahal
Dari situ muncul keinginan untuk membuat belum membayar. “Namun hal itu saya jadikan
sesuatu yang lebih mudah dari pakaian, pengalaman supaya tidak terulang lagi.” Seiring
sesuatu yang masih jarang ada di pasaran, dan dengan semakin majunya usaha Vonny, maka
mempunyai fungsi tentunya. Akhirnya dibuatlah ada beberapa pelaku usaha yang meniru model
apron atau celemek dengan model skirt yang celemek hasil kreasinya. Walau sebenarnya
berbeda dari yang ada di pasaran. mengaku sedih, tapi Vonny menyadari
Pertama-tama ia membuat pola, memotong yang namanya bisnis, tidak bisa menutup
kain, dan menjahit . Dengan bantuan instruksi kemungkinan tersebut. Ia pun mengambil
dari ibunya, Vonny mengerjakannya semua positifnya bahwa berarti model celemek
sendiri. Setelah jadi ternyata banyak yang miliknya bagus karena ada yang meniru. Untuk
suka dengan celemek buatan Vonny. Maka rencana ke depan, Vonny ingin
pada tahun 2014 dengan modal sekitar menambah ready stock apron dan ikut
Rp300 ribu, Vonny berani membuka usaha. pameran, bazaar, serta merambah ke grosir.
“Modal saya tidak besar hanya untuk membeli (teks:eri/ft:dok.pri)
kain saja. Karena di rumah sudah ada mesin
jahit,benang,alat jahit, dan perlengkapan jahit
lainnya.”
Sebelum membuka usaha apron ini, Vonny
pernah buka depot makan, produksi seprei dan
aksesori rambut. Namun semua usaha tersebut
sudah tidak berjalan lagi.
Kini Vonny memilih benar-benar
berkonsentrasi mengembangkan
usaha apron yang diberinya
label Loveinlove. Selain apron
masak, Vonny juga membuat
kitchen glove/sarung
tangan, topi koki/bandana,
dan nursing apron/apron
menyusui. “Tapi terkadang
ada teman yang minta
dibuatkan baju.” Dalam
sebulan, kuantitas produk
yang dihasilkan sekitar
150-200 pieces. Untuk
harga dari yang paling
murah yakni Rp30.000 dan
yang maling mahal Rp350.000.
Omzet yang didapat sekitar 12
juta rupiah saban bulannya. Untuk
lebih melayani customer, Vonny juga
menyediakan pembuatan suvenir yang berisi
apron masak atau sarung tangan masak.
Saat ini penjualan dilakukan Vonny
melalui online dan produknya sudah tersebar
di seluruh Indonesia. “Penjualan memang
masih di Indonesia tapi ada juga yang pesan
untuk dibawa ke luar negeri,” jelas perempuan
kelahiran Semarang ini. Selama menjalankan
Saatnya Buka
Cabang Franchise
Pak Royandi,
Sebagai pemilik franchise, kapan sebaiknya
membuka cabang baru? Apakah memakai
jarak atau langsung? Apakah ada yang harus
dipertimbangkan? Terimakasih.
Krisna, Palembang
Pak Krisna yang baik, lebih lihai dari calon Franchisee dalam memilih
Dari pertanyaan Anda ada pernyataan lokasi. Dengan begitu, maka merk bisnis Anda
“sebagai pemilik franchise”, maka diasumsikan akan langsung bertambah dua sekaligus.
Anda adalah Franchisor. Sebagai Franchisor, Bila Anda ternyata adalah Franchisee, maka
saat yang paling tepat membuka cabang baru saat yang tepat adalah setelah Anda kembali
(outlet sendiri) adalah saat Anda menemui modal (dan telah menguasai bisnis tersebut
lokasi yang tepat dan memiliki dana yang dengan lancar). Untuk penambahan kepemilikan
memadai bagi bisnis Anda. Bila Anda menemui outlet franchise, tentunya dengan persetujuan
beberapa lokasi yang cocok dan memiliki dana dari Franchisor sebagai pemilik merk bisnis
yang banyak, Anda dapat membuka semuanya terlebih dahulu.
sekaligus. Franchising adalah sebuah metoda
Yang harus dipertimbangkan adalah pemasaran, bertujuan untuk memperbesar
kemampuan dari team kerja Anda. Apakah tim “market share” bisnis serta merk dari bisnis
kerja Anda mampu membuka sekian banyak, anda. Bayangkan, bila anda sebagai Franchisor
baik sekaligus maupun secara berturut-turut. setiap bulan secara teratur selalu membuka satu
Pertimbangan lain adalah bahwa jarak dari atau beberapa outlet baru, bagaimana pendapat
setiap teritori lokasi bisnis Anda sesuai dengan masyarakat terhadap bisnis anda? Tentunya
bisnis model Anda. Artinya tidak berbenturan merk bisnis anda akan menjadi buah bibir yang
(saling kanibal) dengan lokasi outlet lainnya, positif dari calon konsumen/ konsumen anda.
terutama teritori Franchisee Anda. Siapa saja calon konsumen dan konsumen
Bagaimana bila lokasi yang Anda incar anda? Mereka adalah masyarakat dan calon
diminta oleh calon franchisee Anda? Disarankan Franchisee.
Anda memberikannya kepada calon Franchisee. Meninjaulagi pada alinea pertama,bila
Dengan memberikan lokasi tersebut, Anda cukup dana dan memiliki banyak pilihan lokasi,
dapat memilih lokasi lain, karena Anda pasti anda dapat atur untuk membangunnya secara
berturut-turut dan teratur. Dari sisi branding dalam perjanjian, yang kurang lebih merupakan
hal ini akan lebih besar dampak positifnya “ancaman” bila tidak berjalan sesuai dengan
dibandingkan dengan membuka sekaligus rencana yang disepakati. Dalam membangun
banyak kemudian “puasa”. Itu juga sebabnya outlet sendiri, posisi Anda adalah merangkap
bila ada calon Franchisee yang menginginkan sebagai “kontraktor”. Hubungan kerja yang
lokasi anda, disarankan untuk merelakannya terjadi adalah merupakan perintah dan
kepada calon Franchisee. memaksa. Dalam membantu pembangunan
Kembali pada masalah apa saja yang perlu outlet Franchisee, posisi Anda adalah seperti
dipertimbangkan seperti yang Anda tanyakan “konsultan bisnis”, yang mana keputusan akhir
diatas. Jawaban langsungnya adalah Anda ada ditangan Franchisee. Hubungan kerja yang
perlu membangun Organisasi Franchisor yang terjadi adalah sebagai pelatih dan pengawas.
mandiri. Kenapa? Oleh sebab itu, tim kerja Anda tidaklah sama.
Seperti yang Tim kerja/ organisasi
telah disampaikan, untuk membantu
bahwa kecepatan Franchisee wajib memiliki
pertumbuhan mindset dalam hal
outlet Anda akan relationship yang tinggi.
bergantung pada Bagaimana bila
lokasi, dana,dan tim Franchisee yang meminta
kerja untuk outlet atau Franchisor yang
sendiri. Sedangkan menawarkan diri agar
untuk outlet dalam pembangunan
franchise cukup outlet dapat berfungsi
bergantung pada sebagai “kontraktor”
tim kerja saja. Tim ? Mungkin saja. Hanya
kerja ini merupakan kendala yang sering
implementasi dari dihadapai adalah
fungsi organisasi bahwa pemilik dana
Anda. Apakah (Franchisee) lebih sering
organisasi untuk merasa tidak puas atas
mengembangkan hasil kerja dari tim kerja
outlet sendiri yang bukan pilihannya.
sama dengan Berbeda bila Franchisee
organisasi untuk yang mengerjakannya,
mengembangkan mereka akan mempunyai
outlet Franchisee? toleransi yang lebih besar.
Berdasarkan Bila terjadi kesalahan
pengalaman, atau peningkatan biaya,
jawabannya karena kualitas dari hasil
ternyata tidak. kerja akhir ada pada
Mengembangkan keputusan Franchisee,
outlet sendiri, Anda maka kesalahan tidak
perlu tim kerja/ organisasi yang akan bekerja dijatuhkan pada Franchisor.
berdasarkan dana yang anda miliki. Anda dan Itulah pertimbangan dan sebabnya, yaitu
tim kerja tahu betul langkah apa saja yang perlu dalam memasarkan bisnis melalui sistem
diambil dalam pembangunannya. Outlet ini milik franchise, akan lebih berhasil bila memiliki
anda, dan seluruh team akan mengikuti perintah organisasi franchise tersendiri yang mandiri.
Anda atau kepala proyek yang telah mendapat Paradigma bisnis yang dimiliki oleh organisasi
kuasa dari Anda. ini berbeda dengan organisasi awal ketika Anda
Dalam mengembangkan outlet franchise, membangun bisnis. Paradigma bisnis awal Anda
outlet tersebut adalah milik Franchisee. Yang adalah sales, semua kesempatan (opportunity)
milik Anda hanyalah merk dan bisnis model. adalah untuk Anda. Dalam organisasi Franchisor,
Yang membangun adalah team Franchisee. Bila paradigma bisnisnya adalah service, semua
Anda ingin percepat pembangunannya, Anda kesempatan (opportunity) adalah untuk
tidak bisa memerintah, tapi harus membujuk. keuntungan Franchisee.
Umumnya “bujukan” ini sudah dimasukan Selamat berbisnis.
Bakso Benhil
Hangatnya
Laba Bisnis
Bakso
Bisnis kuliner semakin
berkembang dengan
munculnya beraneka ragam
makanan dan minuman.
Bisnis ini pun juga tumbuh
subur dan mengundang
pelaku-pelaku bisnis untuk
menggelutinya baik yang
memiliki usaha sendiri
atau memilih dengan cara
waralaba.
B
akso Benhil adalah salah satu waralaba
yang memahami hal ini. Seperti yang
dijelaskan oleh pemilik usaha tersebut,
Wawang Ganda dan rekannya Tiyan.
“Kebutuhan dasar manusia adalah makan.
Maka pilihan usaha kuliner sangat menjanjikan,
khususnya kuliner bakso dan mie ayam.” Lebih
lanjut, Wawang menambahkan hal itu bisa
terlihat dari keseharian masyarakat dimana
bakso dan mie ayam sangat diminati banyak
orang tanpa mengenal usia, daerah, waktu dan
musim. Maka pada tahun 2010 dibukalah usaha
Anajidan Helmet
Helm Retro
sampai
Mancanegara
Usahanya sudah dimulai sejak dirinya masih duduk di bangku kuliah. Helm klasik
adalah bidang bisnis yang dibidiknya. Di masa kuliah, bahkan Anajidan Helmet,
demikian ia menamai usahanya, sukses menembus Amerika Serikat. Ketika itu
dirinya masuk daftar finalis ajang Global Student Entrepreneurship Awards (GSEA),
sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa wirausaha tingkat dunia yang digelar
di Washington.
P
ria bernama Gilang Hardian ini berasal posting di Kaskus. Eh, ternyata banyak yang
dari Bogor, Jawa Barat. Ia memulai tertarik,” katanya.
usahanya pada 2011 lantaran helm Otak bisnisnya seketika bekerja. Sampai
klasiknya yang rusak akibat kecelakaan. kemudian dirinya membuka usaha custom helm
Kreativitasnya membuat dirinya mereparasi pada 2012. Untuk pemasarannya, selain melalui
helm sendiri. Namun itulah yang kemudian Kaskus, Gilang juga memperbesarnya di jejaring
menginspirasinya untuk menjajakkan hasil sosial lain seperti Facebook dan Twitter. Saat
reparasinya di forum Kaskus. ini, Anajidan Helmet telah memiliki toko offline
Sebelumnya, Gilang memang hobi berjualan di kawasan Bogor. “Saya juga menjual aneka
di Kaskus. Diakuinya, sejak dirinya memasuki produk helm klasik di website dan beberapa
bangku kuliah di STEI Tazkia, ia sudah senang marketplace,” ujar dia.
berjualan. “Saya sudah jualan online. Dari kaos Sebagai terobosan yang dilakukannya,
bola sampai kartu modem. Nah, ketika saya beberapa hal terkait produksi helm telah
berhasil mereparasi helm, iseng saya juga diproduksinya sendiri seperti batok dan busa.
113 I Februari 2018 I Tahun X I @eMajels
PROFIL uSAHA
Danang, Sukabumi
Harga
ongkos bahan baku. Bagaimana transformasi
dari ongkos tersebut untuk dibebankan kepada
pihak lain merupakan kreativitas yang dituntut
agar Anda mengendalikan pembebanan biaya
kepada konsumen.
Perkembangan bisnis yang berlangsung Ketika bungkus gado-gado adalah promosi dari
dalam era digital walaupun pertanyaan ini produk yang lain maka ongkos produksi gado-
belum tentu di dunia online, sebetulnya sangat gado Anda telah sebagian dibiayai oleh sponsor
mempengaruhi pada kebijakan harga. Jadi tersebut. Itulah salah satu bukti pengalihan
sebelum membahas mengenai perang harga beban biaya kepada pihak selain konsumen.
yag perlu dipahami adalah tendensi dunia dalam Oleh sebab itu perang harga harus ditanggapi
bisnis cenderung menurunkan biaya. Berbagai secara lebih kreatif dan bukan banding-
perusahaan berusaha agar pembiayaan dapat bandingan. Selama Anda masih menggunakan
ditekan sedemikian rupa, pada saat yang sama pola pikir banding-banding harga maka pada
beban biaya tersebut juga harus ditanggung suatu ketika industri yang Anda jalani atau
oleh berbagai pihak yang pada dasarnya bukan pihak kompetitor akan perlahan-lahan mati.
lagi konsumen yang menanggungnya. Sementara harus dimaklumi juga bahwa ada
Dengan demikian maka perang harga tidak lagi sejumlah produk dan bisnis yang semakin tingi
membandingkan harga satu toko dengan toko harganya semakin bernilai hal itu terjadi karena
lain tetapi membandingkan antara: apa yang diedarkan di pasar dengan sasaran
a. Biaya satu pihak dengan pihak lain segmen tertentu adalah berorientasi pada
b. Siapa yang menanggung biaya kualitas premium.
tersebut selain konsumen Dengan kata lain pula segmen pasar yang Anda
Di dalam dunia online sudah terjadi kejar adalah segmen premium yang sama sekali
kecendurugan biaya itu adalah nol sementara tidak terganggu oleh soal biaya.
penerimaan dari satu industri berasal dari Jadi kesimpulannya apakah Anda sedang
pihak di luar konsumen antara lain sponsor dan bermain dengan era digitalisasi yang cenderung
bebagai pihak lainnya yang mendukung dan menolkan ongkos dengan mengalihkan beban
mengambil manfaat dari bisnis tersebut. Dengan biaya kepada selain konusumen atau Anda
kata lain hampir bisa dipastikan bahwa perang sedang berada pada bidang bisnis kualitas
harga akan berbentuk modus penekanan biaya preminum yang tidak memiliki patokan harga.
dan pembebanan ongkos pada pihak di luar Kedua jalan tersebut merupakan langkah untuk
konsumen. Sementra Anda misalnya berjualan menghindari perang harga yang semakin
gado-gado, Anda tidak dapat menghindari menekan margin keuntungan Anda.
Cara
Mengatur
Keuangan
Pak Niam,
Bagaimana mengatur manajemen keungan yang
baik? APakah harus dimulai sejak usaha berdiri
atau ketika usaha sudah mulai berjalan dengan
baik? Mohon sarannya. Terimakasih.
Pranayan, Bekasi
Kolaborasi Prodi
Arsitektur UBL dan
Arsitek Muda Austria
Suseno selaku Direktur Executive dari Jogja
Gallery, Thomas Weber dan Michael Salvi selaku
arsitek dari YoVA4, Munichy B. Edrees, IAI, Aa
selaku ketua IAI Yogyakarta dan Anggraeni
Dyah S, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi
Arsitektur Universitas Budi Luhur. Dalam
kesempatan ini hadir juga Kartika Affandi yang
merupakan pelukis wanita Indonesia yang juga
anak dari Pelukis Maestro Affandi.
Kuliah umum diselenggarakan pada tanggal
19 Januari 2018 di Universitas Budi Luhur.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa
Program Studi Arsitektur Universitas Budi
Luhur dan dosen-dosen yang tergabung dalam
S
kerjasama 9 PTS Program Studi Arsitektur di
ebagai wujud pengembangan dalam
Kopertis Wilayah 3. Tema yang diangkat dalam
dunia pendidikan, Program Studi
kuliah umum ini adalah Trans Austria dan Urban
Arsitektur Universitas Budi Luhur
Living yang disampaikan oleh 2 arsitek dari
(UBL) melakukan kerjasama dalam
YoVA4, yaitu Thomas Weber dan Michael Salvi.
bidang Pameran Karya Arsitektur dan Kuliah
Umum dengan Young Viennese Architects and Acara diresmikan oleh Dr. Ir. Wendi
Landscape Architects (YoVA4) dari Austria. Usino, MSc, MM selaku Deputi Rektor Bidang
Kerjasama ini diprakarsai oleh Sugiharto Akademik Universitas Budi Luhur dan
selaku dosen UBL sekaligus pengelola Wakil Duta Besar Austria Mr. Josko Emrich.
Jogja Gallery yang terletak di alun-alun “Dengan didapatkannya informasi tentang
utara Kota Yogyakarta. Diawali dari YoVA4 perkembangan arsitektur di Austria, maka
menyelenggarakan Pameran Karya Arsitektur terbukalah wawasan bagi para peserta bahwa
di Jogja Gallery, Sugiharto membuka jalan bagi perkembangan jaman akan diikuti oleh
Program Studi Arsitektur UBL untuk mengikuti perkembangan dunia arsitektur,” kata Wendi.
kegiatan pameran sekaligus menambahkan Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ahmad Djuhara
dengan kegiatan kuliah umum. selaku Ketua IAI dan beberapa arsitek dari
beberapa konsultan arsitek di Jakarta.
Pameran Karya Arsitektur di Jogja Gallery
diselenggarakan mulai tanggal 17 hingga 30
Januari 2018. Pameran ini menampilkan karya
arsitektur dari arsitek muda Austria yang
tergabung dalam YoVA4, arsitek Indonesia yang
tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)
dan beberapa konsultan, serta yang luar biasa
adalah 6 karya arsitektur mahasiswa Program
Studi Arsitektur UBL yang diambil dari tugas
mata kuliah Desain Rumah Bersusun dibawah
bimbingan dosen Putri Suryandari, S.T., M.Ars.
Pembukaan pameran dilaksanakan pada
17 Januari 2018 dihadiri oleh Sugiharto selaku
Direktur Utama dan KRMT. Indro ‘Kimpling”
B
agi para pelaku usaha yang bergerak di panas lebih merata sehingga menghemat
industri kuliner maupun para ibu rumah penggunakan energi,” katanya.
tangga yang banyak beraktivitas di Selain itu, yang juga menjadi kelebihannya
dapur, maka peralatan masak menjadi adalah gagangnya dilengkapi teknologi Heat
hal yang wajib dimiliki. Nah, Moneta selaku Proof Pantone sehingga tidak panas saat
perusahaan asal Italia yang memproduksi digenggam. Moneta Pantone sangat aman
peralatan masak sejak tahun 1875 merilis seri digunakan karena tidak mengandung nikel,
Pantone, yakni peralatan masak yang identik PTFE dan PFOA yang sangat berbahaya
dengan warna-warna cerah. bagi kesehatan. Menurutnya, produk Moneta
Kehadirannya kali ini, Moneta bekerja sama Pantone ini memiliki garansi selama 5 tahun
dengan sebuah product designer yakni Lucca untuk manufacturing defect. “Produk-produk
Trazzi dari Pantone Universe. Moneta Pantone Moneta Pantone ini bisa didapatkan di LaCassa
mengklaim akan memberikan inspirasi pada Living World Alam Sutera dan secara online di
dapur Anda dengan tetap mempertahankan kawanlamainovasi.com dengan harga mulai dari
standar tinggi pada kualitas produk yang cocok Rp939 ribu,” tukas Resti.
untuk semua gaya kuliner.
Dalam keterangannya, Product Manager PT
Kawan Lama Inovasi Resti Ruhimat mengatakan,
Moneta seri Pantone terdiri dari wok, sauce
pan, fry pan dan dutch oven dengan 3 pilihan
warna, yaitu merah, orange, dan hijau. “Semua
cookware Moneta Pantone menggunakan
teknologi coating keramik anti lengket terbaru
yang dinamakan Finegres, yang membuat
D
bersinergi.”
alam rangka tasyakuran atas
Sebagai ketua umum, Icha menargetkan
terbentuknya legalitas dan
setiap tahunnya bisa menjaring hingga 256 CEO
kepengurusan, Yayasan CEO
baru yang menjadi member YCI. Saat ini yang
Indonesia (YCI) menggelar kopi darat
terdaftar sebagai member, sekira 10% adalah
yang bertempat di Menara Standard Chartered,
perusahaan besar, 70% perusahaan berskala
Jakarta. CEO Indonesia merupakan kumpulan
menengah, dan selebihnya dari perusahaan
para CEO dan Direktur perusahaan di Tanah
kecil. “Siapapun bisa menjadi member kami,
Air. Organisasi ini terbentuk atas inisiatif 8 CEO
selama dia memiliki legalitas perusahaan
yang ingin membuat berbagai kegiatan yang
dan tercatat sebagai CEO dan direksi di
terkait untuk kemajuan negeri.
perusahaannya, dan tidak cacat hukum,”
Trisya Suherman atau akrab disapa
demikian Icha.
Icha selaku Ketua Umum CEO Indonesia
mengatakan, “Awal ide terbentuknya, dulu kami
berada dalam komunitas billionair mindset. Lalu
kami buat komunitas khusus untuk pengusaha.
Diinisiasi oleh 8 orang CEO, kami bersinergi dan
berkolaborasi positif hingga akhirnya banyak
member yang bergabung. Saat ini kami telah
memiliki 325 anggota terdiri dari para pemilik
perusahaan, CEO, dan level direktur,” kata Icha
yang juga sebagai pemilik Bambu Spa.
Menurutnya, sejak terbentuk pada 2016
YCI telah menghimpun banyak perusahaan
dari perusahaan berskala kecil, menengah
sampai perusahaan besar. Termasuk CEO yang
bergabung pun, ada yang masih muda sampai
senior. “Momen ini adalah syukuran kami atas
terbentuknya Yayasan CEO Indonesia. Yang
Ciputra Artpreneur
Ciptakan Solusi Bisnis
di Era Milenial
mengatakan, “Program
ini merupakan bentuk
kepedulian kami dalam
mendorong pertumbuhan
ekonomi di Tanah Air.
Artpreneur Talk akan
menjadi acara tahunan
yang menyediakan konten
menarik, mendidik, dan
beragam tentang topik
terkini,” katanya.
Beberapa pembicara
yang tampil seperti
William Tanuwijaya
(Tokopedia), Piotr
Jakubowski (Go-jek),
Farhana Devi Attamimi
(Hakuhodo Network
Indonesia), Anton Wirjono
P
(The Goods Dept),
Eka Sugiarto (Unilever
emerintah menargetkan pertumbuhan
Indonesia), dan lain-lain.
ekonomi nasional pada 2018 sebesar
Generasi milenial menjadi tema utama
5,4 persen atau meningkat 0,3 persen
lantaran anak muda yang identik dengan melek
dari target 2017 sebesar 5,1 persen.
teknologi dan pop culture merupakan kekuatan
Pertumbuhan ekonomi ke depan tergantung
potensial Indonesia. Founder Ciputra Group
pada konsumennya yang sekarang dikuasai
Ir. Ciputra menyebut, saat ini sedang terjadi
oleh generasi milenial. Berdasarkan data
transisi dari pola bisnis konvensional ke bisnis
Bapennas, pada 2015, misalnya, jumlah milenial
digital. “Situasi bisnis kita tengah berada di era
di Indonesia sebanyak 84 juta atau sekira 33
transisi dari konvensional ke era digital. Transisi
persen dari penduduk Indonesia.
ini membutuhkan kiat khusus agar pelaku usaha
Generasi milenial tumbuh dengan adanya
bisa tetap bersaing dan menjadi pemenang,”
kemajuan teknologi, informasi, kebebasan untuk
ucapnya.
memilih dan lainnya. Umumnya generasi ini
Sementara itu Piotr Jakubowski
bebas menentukan ingin menjadi apa di masa
menjelaskan pentingnya peranan ICT di era
depan. Nah, kehadiran generasi ini membuat
milenial. Menurutnya, pemanfaatan teknologi
pelaku usaha harus memutar otak karena
digital sebagai model bisnis masa depan
karakteristiknya yang dinamis.
sebagai pendorong dari tumbuhnya ekonomi.
Atas dasar inilah, Ciputra Artpreneur
“Mengembangkan usaha di era digital, penting
menggagas ajang Artpreneur Talk 2018 yang
untuk memiliki diferensiasi. Disini kaum milenial
digelar pada Februari 2018. Adapun tema yang
memiliki peran penting karena mereka biasanya
diusung adalah ‘Converting Millenials Into New
memiliki ide-ide brilian yang kreatif dan
Brand Lovers’. Ajang ini menampilkan moderator
seringkali tidak terpikir sebelumnya,” demikian
dan pembicara kredibel di bidangnya. Presdir
Piotr.
Ciputra Artpreneur Rina Ciputra Sastrawinata
Bekraf Kolaborasi
Swasta dalam Kembangkan
Ekraf Kuliner
“Bekraf gelar sosialisasi di daerah
untuk memberi kesempatan yang sama
pada startup kuliner daerah untuk mendaftarkan
diri pada FSI 2018. Tahun lalu kami telah
mendapatkan tiga besar yaitu Matchamu dari
Yogyakarta, Ladanglima dari Surabaya,
dan Chilibags dari Bogor. Kami harap
muncul startup kuliner lainnya yang memiliki
inovasi untuk menarik minat investor
berinvestasi dan mengembangkan usaha
bersama,” tambah Fadjar.
FSI yang telah diinisiasi oleh Deputi
Akses Permodalan, Bekraf sejak akhir tahun
B
adan Ekonomi Kreatif (Bekraf)
kembali menyelenggarakan Food
Startup Indonesia (FSI) 2018. FSI
adalah acara yang digelar Bekraf
untuk meningkatkan subsektor kuliner dengan
menghubungkan perusahaan rintisan (startup)
kuliner kepada ekosistem kuliner terpadu
serta meningkatkan akses permodalan non
perbankan.
Mengawali FSI 2018, Bekraf
melaksanakan Kick Start FSI
2018 dengan launching digital
FSI platform,penandatanganan perjanjian
kerjasama (MoU) dengan Foodlab Indonesia
dan Salim Group, serta menginformasikan acara
FSI 2018. 2016 ini bukan hanya berhasil menjaring
“Kontribusi PDB ekonomi kreatif (ekraf) sub 2.005 data pelaku ekraf kuliner dari seluruh
sektor kuliner tahun 2015 adalah yang terunggul Indonesia, tetapi juga telah berhasil mengkurasi
berdasarkan survei khusus ekraf oleh Badan 150 startup kuliner Indonesia dan mendapatkan
Pusat Statistik (BPS), yaitu mencapai 41,69%. tiga besar startup kuliner tahun 2017.
Nilai ekspor kuliner mengalami peningkatan Bekraf juga menandatangani perjanjian
di 2016 menjadi 6,31% yang sebelumnya 6%. kerjasama dengan Foodlab Indonesia terkait
Maka, FSI 2018 sejalan dengan subsektor digital FSI platform dan Salim Group tentang
penyumbang PDB terbesar,” ungkap Deputi pendukungan pengembangan kapasitas dan
Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo. investasi, khususnya di dunia kuliner. Salim
Persyaratan mendaftar FSI 2018 yaitu usaha Group adalah salah satu pihak swasta yang
kuliner telah berusia satu hingga tiga tahun, memberikan dukungan kepada program Bekraf
memiliki kebutuhan pendanaan tahap awal terkait startup kuliner.
maupun berkembang, memiliki inovasi, berbasis “Dengan adanya keterlibatan penuh dari
teknologi, dan memiliki dampak sosial. Pada pihak swasta, maka perkembangan ekonomi
tahun ketiga penyelenggaraan FSI ini, Deputi kreatif akan berlangsung lebih cepat dan
Akses Permodalan Bekraf akan sosialisasi di menginspirasi para pelaku ekonomi kreatif
sepuluh kota. lainnya,” pungkas Fadjar.
Kolaborasi Bisnis
untuk Kekuatan Baru
yakni Ke Kelit dari Eropa dan Maezawa dan
Mitsubishi dari Jepang. Mereka adalah yang
terbaik di bidangnya,” katanya.
Diakuinya, kolaborasi inilah yang menuntut
adanya perubahan nama perusahan. Perubahan
ini dilakukan untuk memberikan keleluasaan
dari semua bisnis, baik penambahan produk,
pembaruan teknologi, perluasan teritori,
dan kolaborasi partner baru lainnya di masa
depan. “Kami berkomitmen dalam memberikan
solusi total perpipaan bagi masyarakat.
Dengan kolabrorasi yang dilakukan, semoga
bisa menjamin keberhasilan bisnis di masa
mendatang.”
B
erpengalaman lebih dari 40 tahun,
PT. Wahana Duta Jaya Rucika yang
sebelumnya bernama PT Wavin
Duta Jaya, semakin menggeliat
untuk menjadi produsen pipa PVC terbesar
di Indonesia dengan fasilitas produksi yang
tersebar di berbagai belahan negeri. Dengan
konsistensi di bidangnya, perusahaan ini telah
menghasilkan berbagai jenis produk di bidang
perpipaan.
Demi layanan terbaik dan terlengkap bagi
masyarakat, brand Rucika-Wavin pun diubah
menjadi Rucika seiring dengan berubahnya
nama perusahaan menjadi PT Wahana Duta
Jaya Rucika. Hal ini dilakukan dalam rangka
menjalankan sustainability bisnis perusahaan
agar mampu mewujudkan impian dan meraih
peluang bisnis yang lebih besar.
Untuk itu PT Wahana Duta Jaya Rucika
melakukan pengembangan bisnis melalui
beberapa langkah strategis. Salah satunya Langkah strategis ini juga sekaligus
adalah dengan memperluas kolaborasi memantapkan dalam menciptakan solusi total
bisnis yang semula hanya dengan Wavin BV, sistem perpipaan yang merupakan komitmen
kini ditambah dengan beberapa mitra baru untuk menghadirkan solusi nyata dalam
yang terpercaya, kompeten dan spesialis rangka memenuhi kebutuhan sistem perpipaan
di kategorinya masing- masing. Kehadiran terlengkap dan berkualitas untuk seluruh
mitra baru ini diharapkan dapat menjamin masyarakat Indonesia.
keberhasilan dan menjadi kekuatan perusahaan Lebih dari 40 tahun hadir di Tanah Air,
untuk generasi mendatang. kini Rucika menjadi salah satu merek terdepan
Putra Wijaya, CCS Senior Manager Rucika dan dikenal masyarakat serta berhasil menjadi
mengatakan, langkah ini merupakan perwujudan market leader. “Kami bersyukur, dulu Rucika dan
dalam melebarkan scope bisnis sistem Wavin tidak banyak dikenal masyarakat, tapi
perpipaan dengan menghadirkan lini produk dengan langkah kami yang fokus dan konsisten
yang lebih luas, berkualitas, variatif, dan lengkap dalam mengembangkan brand, saat ini kami
untuk memenuhi kebutuhan stakeholders. sukses menjadi pemimpin pasar dan salah satu
“Untuk meraih peluang bisnis yang lebih besar, merek yang paling dikenal oleh masyarakat,”
tahun ini kami kolaborasi dengan mitra baru, pungkas Putra.
eMajels