Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

KELOMPOK USAHA MENENGAH BERBASIS


SYAHRIAH KRIPIK SINGKONG BU AVIVA
DUSUN SIPRING
PAGELARAN MALANG
Diusulkan oleh :
Tahun
NIM Nama Keterangan
Angkatan
1962201011 Lailatul Avivah 2019 Ketua
2061201006 Fitria Ningsih 2020 Amggota 1
2062201005 Dilla Novita Sari 2020 Anggota 2

STIE (SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI) AL-RIFA’IE


2021
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha kecil menengah dalam pengembangnya diperlukan studi kelayakan usaha.
Studi kelayakan dapat diwujudkan dengan menggunakan proposal usaha walau
dalam skala kecil dan sederhana, hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran
penanaman modal yang kemungkinan tidak menguntungkan. Riset pemasaran, juga
dilakukan agar UKM (usaha kecil menengah) tersebut dapat berjalan lancar sesuai
rencana untuk mengetahui keinginan, kebutuhan sekaligus kepuasan konsumen.
Usaha kecil menengah merupakan usaha yang dapat dilakukan dengan modal
minimal dan dapat memberikan hasil yang lumayan, tetapi dalam perencanaan dan
pengembangannya memerlukan analisa matang agar usaha kecil menengah dapat
berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Beberapa aspek dalam riset
pemasaran antara lain adalah riset harus memperhatikan masalah budaya setempat,
sosial ekonomi, pribadi dan juga aspek psikologis dari konsumen.
B Nama dan Alamat Perusahaan
Usaha yang bergerak dalam bidang makanan ringan ini, di desain dengan menarik
agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut seperti dengan memberi
nama yang familiyar dan mudah diingat oleh konsumen.
Nama Produk : Kripik singkong (Bu Aviva)
Jenis usaha : makanan ringan
Alamat :Sipring, Pagelaran Malang

C Nama dan Alamat Pemilik


Pemilik Usaha Kecil Menengah ini adalah berstatus milik perorangan,
karena modal yang digunakan adalah modal pribadi. Pemilihan penggunaan modal
pribadi dikarenakan pemakaian modal yang tidak terlalu besar dalam membuka usaha
UKM ini.
Nama : Bu Aviva
Alamat : Sipring, Pagelaran Malang
BAB II
TINJAUAN PUSAKA

A. Latar Belakang

Pilihan sebuah usaha yang tepat sangat mempengaruhi kesuksesan sebuah


usaha.Dalam laporan wirausaha, penulis mencoba mengamatai sebuah usaha yang
bergerak di bidang makanan ringan. Kripik sigkong sebagai salah satu makanan ringan
yang di sukai banyak orang merupakan makanan yang biasa di konsumsi oleh
masyarakat indonesia, hal ini mejadikan penulis tertarik untuk mempelajari bagaimana
cara usaha pembuatan kripik singkong.

B. Visi dan Misi


Sebagai upaya untuk memotivasi usaha dan keseriusan dalam menjalankan
bisnis, setiap badan usaha baik yang berskala besar maupun skala kecil harus
mempunyai arah tantangan ke depan. Hal tersebut dituangkan ke dalam visi dan misi
badan usaha.

Visi
Membuat suatu usaha kripik singkong yang memiliki jual ekonomis di lingkungan
masyarakat.

Misi
Membuka lapangan pekerjaan yang bersifat kreatif dan inovatif, melatih masyarakat
dapat berkembang selain untuk dapat berpartisifasi dalam masyarakat modern.

C. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan

• Berwiraswasta
• Menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya.
• Memenuhi kebutuhan akan berbagai jenis makanan ringan, terutama makanan ringan yang berbahan
singkong.
Manfaat

• Memotivasi orang lain agar lebih berani dan kreativ dalam berwiraswasta.
• Dengan adanya usaha ini, secara tidak sengaja juga akan membuka lapangan kerja bagi warga sekitar
usaha apabila usaha semakin berkembang.
• Meningkatkan harga jual ubi, yang pada awalnya murah menjadi lebih mahal karena dapat
dioptimalkan menjadi keripik singkong dengan harga jual yang lebih tinggi.

E. PRODUK

Perusahaan ini menghasilkan keripik singkong dengan aneka raga pilihan rasa:
1. Keripik singkong gurih
2. Keripik singkong sambalado
3. Keripik singkong pedas manis 4. Keripik singkong cabe ijo 5.

BAB III
ANALISIS PELUANG USAHA
A. ANALISIS SWOT

Analisa sebelum menjalan usaha itu penting, baik dari modal yang dibutuhkan hingga segala
kemungkinan terburuk yang dapat menimpa usaha yang akan kita jalankan. Berikut analisa SWOT dari
usaha keripik singkong ini:
1. Strength (Kekuatan)

• Produk yang dihasilkan dapat bertahan lama dan dikemas sehingga dapat dipasarkan keberbagai pasar
atau kedai didaerah lain.
• Bahan utama mudah ditemukan dan harganya terbilang murah sehingga harga jual produk tidak
terlalu tinggi.
• Produk yang dihasilkan memiliki anika pilihan rasa sehingga lebih menarik minat pembeli.

1. Weakness (Kelemahan)

• Proses produksi dan bahan sangat mudah ditemukan sehingga tidak menutup kemungkinan timbul
pengusaha yang sama.
• Ada banyak jenis makanan ringan yang dijual disekitar lokasi usaha sehingga akan mempengaruhi
minat calon pelanggan.

1. Opportunity (Peluang)
• Disekitar usaha terdapat sekolah yang ramai siswanya sehingga menjadi peluang usaha yang bagus
sebagai langkah awal.
• Disekitar lokasi usaha ada banyak kedai-kedai dan warung yang ramai sehingga dapat dimanfaatkan
untuk menjual produk dengan mudah.
1. Threats (Ancaman)

 Timbul pesaing usaha yang sama namun menjual produk dengan harga yang jauh lebih murah dari
pada produk yang kita hasilkan.

B. RENCANA USAHA

1. Rencana Jangka Pendek

Banyaknya peminat keripik singkong sehingga dengan mudah untuk mencari pelanggan. Untuk
sementara usaha dijalankan sebagai usaha kecil-kecilan yang hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari saja.
1. Rencana Jangka Menengah

Sebagai langkah awal, usaha ini dijalankan dengan tenaga keluarga. Dan kemungkinan akan terus
berkembang hingga menjadi besar. Jika diamati, peluang usaha keripik singkong ini sangat bagus untuk
jangka panjang.
1. Rencana Jangka Panjang

Jika memperhatikan peluang masa depan, usaha keripik singkong ini diyakini akan terus berkembang
hingga ke daerah-daerah besar di seluruh Indonesia. Ditambah lagi semakin bertambahnya jumlah
penduduk tentu akan bertambah pula permintaan pasar akan makanan ringan keripik singkong.

C. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

Target Pasar

Lokasi usaha ini berada dipinggir jalan utama sehingga ramai sekali orang yang berhalulalang di depan
lokasi usaha. Selain itu, terdapat sekolah tingkat PAUD,MI dan Diniyah yang berjarak 50 meter dari
lokasi usaha.
Lokasi usaha juga tepat berada di persimpangan, sehingga lokasi sangat strategis untuk menjalankan
usaha.
Pesaing

Meskipun ada banyak jenis makanan ringan yang terbuat dari bahan singkong, namun belum ada
pengusaha yang membuat keripik singkong sebagai usahanya.
Walaupun terbilang usaha tunggal untuk produksi keripik singkong, namun tetap harus memperhatikan
pesaing usaha lain yang juga merupakan usaha kuliner makanan ringan.
Sasaran Pembeli

Sasaran utama pembeli adalah kalangan kelas bawah hingga atas, termasuk didalamnya para siswa yang
tidak jauh dari lokasi usaha.
Maka dari itu, produk dikemas dengan berbagai pilihan kemasan. Dari mulai kemasan kecil, sedang
hingga kemasan yang besar dengan harga yang lebih mahal.
Hal ini berguna untuk menarik pelanggan dari berbagai kalangan, baik para pelajar hingga orang dewasa
yang memiliki banyak uang.

D. STRATEGI PEMASARAN

Dalam menjalankan usaha, promosi merupakan salah satu hal terpenting untuk kelangsungan usaha.
Maka dari itu, saya berusaha untuk mengoptimalkan pemasaran sebaik mungkin dengan cara:
Memasang spanduk

Saya akan memasang spanduk yang menarik perhatian setiap orang yang melihatnya, dan saya juga akan
memperlihatkan berbagai jenis pilihan rasa dari produk yang saya hasilkan sehingga orang lain dapat
mengetahui produk yang saya hasilkan.
Saya akan membuat 3 spanduk sekaligus, pertama saya letakkan ditempat usaha saya, dan dua spanduk
lainnnya akan saya letakkan di tempat-tempat yang ramai agar orang lain mengetahui usaha saya.
Memasang merek produk

Setiap bungkusan keripik singkong akan saya berikan merek atas nama perusahaan saya, hal ini untuk
menciptakan BRAND produk saya sendiri.
Pesanan online

Saya juga akan mempromosikan produk secara online, dan akan mengantarkan pesanan secara gratis jika
pesanan tidak terlalu jauh dari lokasi usaha sehingga akan memudahkan bagi orang lain yang hendak
memesan namun tidak dapat kelokasi usaha.

E. LANGKAH-LANGKAH PROMOSI

Untuk awal usaha, saya akan memberikan berbagai diskon menarik untuk menggait calon pelanggan.
Setiap kemasan besar akan saya berikan 1 kupon, dan 10 kupon dapat ditukar dengan 1 bungkus keripik
singkong dengan kemasan sedang.
Dan setiap hari Jum’at saya akan membagikan keripik singkong secara gratis ke beberapa mesjid untuk
jamaah sholat Jum’at.
Selain untuk amal, hal ini juga sebagai media promosi yang sangat berpotensi sekali karena secara tidak
sangaja orang yang mencicipi keripik singkong akan tau tentang usaha yang kita jalankan. Selain itu, saya
akan mengecer produk kemasan kecil dan sedang ke beberapa warung dan kedai untuk meningkatkan
penjualan produk.

BAB IV
PRODUK DAN PROSES PEMBUATAN
PERALATAN YANG DIGUNAKAN

• Kendaraan untuk mengantar produk ke warung, kedai dan mengantar pesanan


• Stelling untuk meletakkan hasil produk didepan kios usaha
• Wajam penggorengan (besar)
• Tabung gas dan kompor
• Sendok wajan (besar)
• Pengangkat gorengan (besar)
• 5 buah baskom (besar)

BAHAN PRODUKSI

• Singkong
• Minyak
• Gas
• Plastik kemasan (kecil, sedang dan besar)
• Lilin untuk membungkus kemasan

• Merek kemasan (hasil cetak printer)

PERKIRAAN BIAYA TETAP

3 buah spanduk Rp75.000 x 3 = Rp225.000


1 stalling ukuran besar Rp1.000.000

2 buah wajan penggorengan besar Rp300.000 x 2 = Rp600.000

2 tabung gas 12 kg Rp250.000 x 2 = Rp500.000


2 kompor besar Rp300.000 x 2 = Rp600.000
5 Baskom Rp80.000 x 5 = Rp400.000
1 Pengangkat gorengan besar Rp50.000

2 Sendok penggorengan Rp50.000 x 2 = Rp100.000


Pemotong singkong Rp50.000
TOTAL Rp. 3.525.000,-

PERKIRAAN BIAYA RUTIN

• 50 kg singkong Rp1.000 x 50 = Rp50.000


• 10 kg minyak makan Rp12.000 x 10 = Rp120.000
• 2 tabung gas isi 12kg Rp140.000 x 2 = Rp280.000
• Pelastik kemasan Rp100.000
• Lilin Rp20.000
• Minyak bensin Rp20.000
• Bumbu Rp100.000

TOTAL Rp690.000

Dari 50 kg singkong, dapat menghasilkan 100 bungkus keripik singkong kemasan besar.
1 bungkus kemasan besar dijual dengan harga Rp10.000
Sehingga diperoleh Rp10.000 x 100 = Rp1.000.000

ANALISIS KEUNTUNGAN

Penjualan – Modal = Rp1.000.000 – Rp690.000 = Rp310.000


Dari perkitraan keuntungan sementara diperoleh Rp310.000 untuk setiap kali produksi 50kg singkong
mentah.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN

Usaha keripik singkong ini adalah salah satu usaha kuliner makan ringan yang sangat menjanjikan untuk
dijalankan. Terutama untuk daerah yang ramai penduduk.
Jika dianalisa, keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar dari pada pendapatan pekerja kantor
pada umumnya. Selain itu, peluang keberhasilan jauh lebih cepat dari pada jika kita bekerja pada
perusahaan.

Ditambahlagi bahan utama keripik singkong ini sangat mudah didapat dan harganya juga terbilang murah
sehingga hasil produksi dapat dijual dengan harga yang terjangkau.
Pilihan rasa tentu saja menjadi daya tarik tersendiri untuk usaha keripik singkong ini, dengan
memanfaatkan media promosi yang optimal maka usaha ini akan dapat berkembang dengan pesat.
Semakin berkembangnya usaha ini, tentu juga akan membuka lapangan kerja bagi orang lain yang ada
disekitar usaha.

SARAN

Usaha ini dapat dimulai sebagai usaha sampingan atau sebagai usaha utama, kita harus lebih berani dan
kreativ dalam berwiraswasta.
Anda dapat memulai usaha ini dengan mudah yang lebih rendah dari pada perincian dana yang saya
jelaskan diatas untuk menjalankan usaha sebagai usaha sampingan.
Setelah berkembang, barulah anda dapat menggunakan modal yang lebih besar untuk meningkatkan
produksi dan pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai