Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan Bisnis Coffee Shop

”Siup Coffee”

Nama Lengkap : Ni Putu Vina Risma Dewi


Nama Ton :
Absen Ton :
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa Tahun Ajaran 2021/2022

BAB I
Pendahuluan

Latar Belakang
Bisnis di Indonesia sudah sangat banyak, dari perusahaan mikro sampai
perusahaan besar sehingga persaingan bisnis semakin kompleks. Persaingan
dalam menjual produk maupun jasa semakin banyak, sehingga banyak para
pengusaha menawarkan produk maupun jasanya dengan berbagai macam cara
agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau jasa yang dijual. Banyak
pengusaha yang bersebelahan dengan menjual barang yang sama sehingga
persaingan pun semakin berat.
Semakin banyak pesaing, maka semakin banyak cara untuk menarik
konsumen agar tertarik membeli produk atau jasa yang dijual. Akan tetapi tidak
semua cara dapat berjalanan dengan lancar sehingga mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan. Banyak perusahaan yang baru berjalan tetapi tidak lama kemudian
perusahaan tersebut gulung tikar atau bangkrut. Banyak pelaku bisnis yang hanya
menginginkan keuntungan yang besar tanpa membuat planning yang tepat dan
memikirkan resiko-resiko yang mungkin dapat terjadi. Dalam mengantisipasi
sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada usaha yang dirintis, maka langkah-
langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah membuat perencanaan bisnis
sehingga para calon pengusaha dapat mengurangi resiko yang mungkin dapat
terjadi pada usaha yang akan dibangun.

Tujuan Usaha
1. Memperoleh keuntungan yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
2. Menambah pengalaman dan pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
3. Mewujudkan kemantapan dan kemampuan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan.
BAB II
Pembahasan

Deskripsi Usaha
Bisnis Coffee Shop sangat banyak kita jumpai di lingkungan sekitar kita,
namun pada saat pandemi seperti ini banyak pelaku usaha coffee shop pun kian
menururn dikarenakan banyaknya ada aturan mengenai pembatasan kegiatan
masyarakat untuk menghindari kerumunan yang biasa terjadi di cafe cafe maupun
rumah makan. Tetapi bagi saya, merencanakan bisnis coffee shop pada saat ini
tidak ada salah nya. Karena kita bisa menambah pengetahuan kita tetang
berwirausaha dengan cara menganalisis coffee shop-coffe shop yang sudah ada.

Analisis Usaha
Jenis produk yang akan dijual yaitu minuman coffee classic yang ditambah
dengan berbagai variasi, agar lebih terlihat menarik dengan tujuan menarik minat
konsumen. Nama coffee Shop yang akan saya buka yaitu “Siup Coffee”.
Keunggulan yang akan saya dapat yaitu nama mudah disebutkan dan mudah
diingat oleh banhyak orang, terutama bagi anak remaja kata siup sudah sangat
familiar yang menjukuan keoada sebuah minuman.

Rencana Pemasaran
Target penjualan kami yaitu kalangan anak muda dengan ekonomi
menengah kebawah dan menghadirkan jenis-jenis makanan dan minuman dengan
harga yang merakyat. Maka dari itu hal tersebut dapat menarik minat anak muda
untuk dating ke Siup Coffee.
Akan tetapi kita juga harus melihat para pesaing yaitu coffee shop lain
mengenai perencanaan pemasaran mereka agar pemasaran dari Siup Coffee dapat
bersaing dengan coffee shop-coffee shop lain diluar sana.
Mengenai sasaran wilayah pemasaran, kami memilih daerah yang tidak
terlalu padat penduduk, karena pada dasarnya orang orang dating ke Coffee shop
untuk mencari ketenangan, menari inspirasi untuk melakukan tujuan yang mereka
inginkan, serta hanya untuk sekedar berbincang-bincang bersma teman-teman.

Rencana Oprasional dan Produksi


Proses oprasional yang akan kami lakukan yitu yang pertama menetukan produk
produk apa saja ayanga akan kita jual. Lokasi produksi yaitu langsung pada tempat
oprasional coffee shop “Siup Coffee”. Kapasitas dan target produksi untuk 4 bulan
kedepan, kami merencanakan untuk menargetkan omset setiap bulannya sebesar 3-5 juta
rupiah perbulannya.

Renacana Management

Mengenai struktur organisasi pekerjaan yaitu owner dan partner. Jumlah tenaga
kerja yang digunakan yaitu mininmal sebanyak 2 orang yang akan menempati posisi
sebagai cook dan bar

Analisis Keuangan

Sumber Keuangan yang akan digunakan untuk oprasional yaitu berasal dari gaji
pokok pekerjaan kami, karena saya merencanakan membuka coffee shop ini yaitu untuk
side job saya suatu saat nanti jika kemungkinan perusahaan tempat saya bekerja
mengalami kerugian banyak dan memungkinkan beberapa pekerja akan di PHK.

Rencana laba rugi menurut hitungan sementara, kami berencana untuk memiliki 2
produk utama. Dua produk utama yang dimisalkan memiliki harga Rp. 15.000 per
produknya, dan harga bahan baku Rp. 200.000-Rp. 300.000 untuk setiap harinya, dimana
jika kita mengeluarkan modal sebesar Rp. 200.000 maka kita bisa membuat minimal 20
produk dan itu terjual semua maka kita akan mendapat keuntungan sebesar 100 ribu per
20 produk. Dan kerugian didapat ketika kami hanya mampu menjual kurang dari 15
produk karena tidak dapat mengembalikan modal awal.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan dan Harapan Bisnis

Dengan melihat peluang yang ada di pasaran, dimana usaha coffee shop kian
meningkat jumlahnya, maka dari itu kami berniat membuka coffee shop untuk mengikuti
perkembangan jaman dimana para anak muda jaman sekarang banyak membutuhkan
tempat untuk mencari inspirasi dan menuangkan ide/gagasan yang mereka miliki untuk
mencapai tujuan hidup mereka. Diharapkan bisnis ini bisa berkembang dan bersaing
dengan coffee shop diluar sana dan bisa dikenal oleh banyak orang, selain harga yang
kami hadirkan terjangkau, kamipun menyediakan tempat yang nyaman.

Anda mungkin juga menyukai